Back To You - Bab 170 Mendobrak dan masuk

Tiga kali lipat? Lima kali lipat? Kamu kira aku bodoh? Kalau kamu kabur, aku harus kemana mencarimu?”

Jane Chu ditekan oleh laki-laki itu, karena hal ini, dia mulai sadar, tubuhnya kembali normal, tetapi kekuatan tubuhnya masih belum kembali.

Dia sama sekali tidak dapat melawan.

“Aku akan memberimu uang melalui WeChat! Alipay juga boleh!”

Jane Chu melihat ponselnya yang di lempar bercahaya, sepertinya ada panggilan masuk, dia mengetahui bahwa dirinya yang menghilang sudah diketahui oelah orang, diam-diam dia merasa senang.

Dan saat ini dia hanya dapat mengulur waktu, berdoa berharap Aaron Huo datang menolongnya.

Dan sebelum Aaron Huo datang, dia harus menjamin bahwa dirinya tidak dilecehkan, tetapi sepertinya, hal ini sangat sulit…..

“Hei, aku tidak mau! Sudah begini, untuk apa aku mau uang?”

Sambil berbicara laki-laki itu mulai membuka baju Jane Chu, karena tangan satunya lagi harus terus memegang kamera, satu tangan lagi dengan susah membuka pakaian Jane Chu, kaki Jane Chu terus meronta.

Tangannyapun terus memukul tangan laki-laki tersebut.

Hal ini membuat dia terningat kata-kata Aaron Huo sebelumnya, bila seorang laki-laki ingin memiliki seorang wanita, maka dia tidak akan memberikan kesampatan kepada wanita itu untuk membalas.

Sekarang laki-laki itu hanya menggunakan satu tangan, diapun sulit untuk melawan.

Karena mengguankan gaun malam, hanya dengan satu gerakan, dengan sangat mudah dapat membukanya.

Wajah Jane Chu sangat ketakutan, dalam ketakutan, dia menggigit jari laki-laki tersebut, mengigit dengan keras, hingga seperti mau memakan jari tersebut.

Laki-laki itu kesakitan, dia ingin menarik tangannya, tetapi Jane Chu menggigit dengan sangat keras, dalam kesakitan dia melempar kamera tersebut——

“Plak”.

Satu tamparan mengenai wajah Jane Chu.

Tenaganya sangat besar, sekali saja tubuhnya dipukul sampai jatuh keluar dari ranjang.

Jane Chu di pukul hingga matanya berkunang-kunang, mulutnya mengeluarkan darah.

“Wanita busuk, kamu berani menggigitku?”

Laki-laki itu menarik bahu Jane Chu, menariknya kembali ke Rajang, karena tangannya tidak memegang kamera lagi, dia menggunakan kedua tangannya untuk menghabisinya.

Matanya melihat gaun malam itu sudah robek, hanya terdapat beberapa bahan yang tertinggal, Jane Chu menggunakan satu kakinya menendang selangkangan laki-laki tersebut.

Karena dari bawah menendang ke atas, dan tenaganya pun tidak besar.

Laki—laki itu hanya meringis, dia meggunakan kakinya untuk menahan kaki Jane Chu, lalu menarik rambutnya, lalu memukulnya ke kepala ranjang, “Wanita busuk? Kalau saja bukan karena orang tersebut mengatakan harus direkam, aku pasti sudah membunuhmu, lalu memperkosamu!”

Walaupun dia bebicara demikian, pukulannya membuat kepala Jane Chu sakit sekali, ditambah kakinya ditahan oleh kaki laki-laki tersebut, sebagian besar tubuhnya sebagian besar berada di atas kaki Jane Chu.

Awalnya dia merasa kakinya sakit, tetapi beberapa detik kemudian, dia tidak merasakannya lagi, seperti sudah lumpuh.

Jane Chu sangat kecewa, dia pelan-pelan membuka mata, melihat ponsel nya terus menyala, matanya y kabur, dia bergumam, “Aaron cepatlah kau datang”.

Sambil berbicara, dia menutup matanya dan mengeraskan rahangnya, menahan diri utnuk tidak berteriak dan tidak menangis.

Laki-laki tersebut melihat Jane Chu yang berusaha bertahan, segera ia mengambil kamera, lalu sekali lagi menampar wajah Jane Chu, “Siapa yang menyuruhmu menutup mata?”

“Siapa, siapa yang menyuruhku untuk menangkapku? Laki-laki atau perempuan?”

Jane Chu sekarang mengerti, walaupun sekarang dia tidak dapat menghindar, tetapi dia harus tahu semuanya.

“Berdasarkan apa aku memberitahumu?”

“Sekarang aku sudah mau mati, apakah kamu tidak mau membuatku mati tanpa penasaran?”

Jane Chu merasa, dengan berbicara, akankah dapat mengulur waktu.

“ Kamu ini, mati dengan penasaran atau tidak apa hubungannya denganku?”

“Apakah kamu tahu siapa aku? Kamu berani memperkosaku?” Melihat laki-laki itu tidak mau berhenti, Jane Chu seperti kehilangan kemampuan untuk memberontak, dalam ketidakberdayaan, hanya dapat menggunakan cara ini.

“Peduli apa aku siapa kamu?”

Sambil berbicara, tangan laki-laki itu tidak berhenti, Jane Chu menggunakan tangannya untuk melawan, anggap saja ini sebagai perlawanan terakhir.

“Sekarang kamu menyesal masih sempat…….”

Jane Chu dengan lemas berkata.

“Siapa yang mau menyesal!”

Laki-laki itu menjawab, tangannya menghempaskan tangan Jane Chu.

Tepat pada pada saat itu, terdapat suara di pintu, detik selanjutnya, tujuh delapan orang masuk, walaupun Jane Chu sangat lemah, tetapi dia dapat melihat dengan jelas, orang yang masuk tersebut adalah Aaron Huo, hatinya mulai tenang.

——

“Pergi!”

Aaron Huo melihat Jane Chu yang terbaring diranjang, sebagian besar pakaiannya sudah lepas, wajahnya bengkak parah, ujung bibirnyapun terdapat darah, dia sangat sedih sekali.

Dia maju dua langkah, lalu memukul laki-laki itu beberapa kali, lalu menggunakan seprai membungkus tubuh Jane Chu, dan menggendongnya.

Berjalan keluar.

Satpam hotelpun ikut, melihat hal ini, mereka langsung menangkap laki-laki tersebut.

“Siapa kalilan? Merusak hal baikku!”

Laki-laki itu masih tidak megerti.

‘Siapa yang menyuruhmu melakukannya?”

Aaron Huo berdiri disana, melihat laki-laki yang ditangkap oleh satpam, dia sangat marah, suaranya dingin dan mengerikan.

Awalnya laki-laki itu masih sombong, tetapi melihat tatapan Aaron Huo yang mengerikan, dan keadaan disana sepertinya tidak baik, dalam sekejap dia menjadi takut, “Aku, aku, aku juga tidak tahu, aku tidak pernah bertemu dengannya”.

“Sudah memberikanmu kesempatan tertapi kamu tidak mau mengatakannya?”

Aaron Huo melihat laki-laki tersebut, dia berbicara dengan lambat, suaranya pun tidak besar, tetapi sangat megerikan.

Dan saat ini, beberapa bodyguard perusahaan Huo tiba, sebenarnya mereka berjaga diluar, sejak tahu Jane Chu dibawa ke kamar dari CCTV, Aaron Huo menyuruh mereka datang.

Sekarang mereka sudah tiba di pintu.

Laki-laki itu ketakutan, “Tuan, aku hanyalah preman, orang tersebut memberikanku dua puluh ribu, menyruhku meniduri wanita itu, merekamnya lalu mengirimkan kepadanya, tidak ada lagi”.

Mendengar harga itu, Edison Mo yang berada di sana membuka mulut, “Dengan dua pululh ribu berani meniduri wanita CEO, kamu tidak pernah melihat uang?”

“Aku tidak tahu CEO api, CEO air, tuan-tuan sekalian, aku benar-benar bersalah, uang sudah aku dapatkan tapi belum aku gunakan, aku berikan kepada kalian bagaimana?”

Laki-laki ini sebelumnya mengira Jane Chu hanya menakutinya, tetapi sekarang melihat keadaan ini, termasuk bodyguard yang berada diluar, sekarang dia mulai percaya.

Tetapi Aaron Huo tidak memperdulikannya, dia menyuruh bodyguard tersebut masuk dan menahan laki-laki itu, lalu berkata kepada satpam, “Urusan ini tidak perlu melaporkannya pada polisi, ini adalah urusan keluarga Huo, kami sendiri yang akan mengurusnya”.

Mendengar kata-kata ini, laki-laki tersebut ketakutan hingga kakinya lemas, ditambah saat ini di tubuh Aaron Huo mengeluarkan aura yang mengerikan, dia memeluk kaki Aaron Huo untuk meminta pengampunan, “Tuan, Tuan, aku tahu aku bersalah”.

Melihat Bodyguard membawa laki-laki itu keluar, Christy yang berada di samping jiwaya kacau, baru dia ingin mengatakan sesuatu, Aaron Huo sudah menggendong Jane Chu berjalan keluar.

Novel Terkait

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu