Back To You - Bab 84 Mug jatuh di atas lengan Jane Chu

Karena tidur di kantor Aaron Huo, Jane Chu tidur dengan tidak tenang, ketika pukul enam, dia tersadar, lalu pelan-pelan dia bangun untuk mencuci muka.

Jane Chu melihat dirinya di kaca, melihat rambut hitamnya yang lurus, teringat rambut gelombang kemarin di bawah bantal, menghibur diri, mungkin Christy hanya datang untuk berisitrahat sebentar.

Dia mandi, lalu mengikat rambutnya, lalu menggunakan sedikit produk perawatan kulit milik Aaron Huo.

Pada saat keluar dari kamar mandi, Aaron Huo sudah bangun, "restoran di lantai 2 ada sarapan".

"Baik". Jane Chu berkata, sebenarnya dia tidak ingin berkata apa-apa, tetapi akhirnya dia berkata lagi, "Aku turun duluan".

Lalu dia melarikan diri.

Di kamar itu, Jane Chu terus berpikir yang tidak-tidak, bahkan mencurigaipun dia tidak berani.

Karena bertanya pun, tidak ada gunanya.

Disana terdapat dua lift, dia melihat lift yang kemarin dia gunakan dengan Aaron Huo berhenti di atas, akhirnya dia menekannya.

Pintu lift terbuka, Jane Chu berjalan masuk kedalam.

Tetapi pada saat bersamaan, lift disebelah pintunya juga terbuka, Sekretaris Aaron Huo berjalan keluar, dia melihat ada yang menggunakan lift sebelah, lalu melihat kedalam lift sebelum pintu lift itu tertutup, terlihat seorang wanita.

Walaupun hanya melihat sekilas, tetapi dia dapat melihat dengan jelas, Jane Chu tidak menggunakan make up, tidak menggunakan lipstik, rambut hitam lurus yang jatuh diatas bahunya sedikit berantakan, masih terlihat basah, seperti baru mandi.

Jane Chu sama sekali tidak mengetahui, dia turun ke lantai dua menggunakan lift, ketika keluar lift, banyak rekan kerja yang naik menggunakan tangga, meliahat Jane Chu menggunakan lift, mereka semua merasa heran.

Mengenai hal ini, pada saat itu Jane Chu sama sekali tidak menyadari ada sesuatu yang aneh, tetapi dia sangat biasa pergi ke restoran untuk makan.

Ketika selesai makan dan kembali ke kantor.

Seorang wanita yang duduk di depan pintu, berkata dengan suara yang besar, " mempunyai orang dalam memang berbeda".

Jane Chu melihat sekilas ke arah wanita tersebut, kemarin dia mendengar Daisy Yu memperkenalkan, wanita ini bernama Margery Tang, di bagian finance termasuk orang lama, semua orang tidak ada yang berani mengganggunya.

Jane Chu tidak mengetahui siapa yang dikatakan oleh Margery Tang, dia tidak memperdulikannya, hanya berjalan kembali ke ruangannya.

Margery Tang melihat Jane Chu tidak bereaksi, lalu mengambil secangkir kopi, dan mengambil satu tumpuk invoice dan berjalan ke ruangan Jane Chu, lalu melempar nya di atas meja, lalu berkata dengan aneh, "cek semua ini, hari ini harus selesai buat pembukuan".

"Baik".

Karena kemarin adalah hari pertama Jane Chu bekerja, agar dia lebih mengerti program, maka semua orang tidak memberi pekerjaan kepada Jane Chu, tetapi hari ini adalah hari kedua, sudah seharusnya dia bekerja dengan normal.

Dia memeriksa invoice yang dilempar ke atas meja oleh Margery Tang, walaupun sudah di pisah-pisah berdasarkan departemen, dan juga terdapat keterangan yang jelas, tetapi dia tetap harus mengecek kebenarannya.

Ketika Jane Chu sedang serius memeriksa invoice tersebut, gelas kopi yang dipegang oleh Margery Tang jatuh, mengenai tangan Jane Chu lalu jatuh ke meja, kopi yang terdapat didalam gelas walalupun tidak banyak, tetapi semuanya tumpah keluar.

"Sakit!"

Karena gelas itu adalah gelas mug yang berat, ketika jatuh di lengan Jane Chu, rasanya seperti tulangnya patah, Jane Chu tanpa sadar berteriak.

Tetapi belum dia memperhatikan lukanya, dia menyadari bahwa kopi tersebut jatuh membasahi sebagian invoice, dia tekejut dan segera mengambil tissue untuk membersihkannya.

Margery Tang hanya berdiri di sana, dan melihat Jane Chu dengan ekspresi senang di atas penderitaan orang lain, "Aduh, maaf, aku tidak memegangnya dengan benar"

Lalu mengambil gelas dan pergi.

Semua orang melihat, tetapi tidak ada yang berani berbicara.

Jane Chu menahan sakit di tangannya, juga tidak memperdulikannya, mengunakan tissue dengan cepat mengelap mejanya sampai bersih, lalu mulai memeriksa invoice.

Kali ini, bisa dibilang Jane Chu beruntung, invoice yang kotor terkena kopi tersebut adalah invoice biasa, faktur pajak karena letaknya di atas, jadi tidak terkena kopi.

Dia menggunakan waktu setengah hari untuk membersihkan invoice tersebut, mengelapnya dan memilahnya.

"Ayo makan, ayo makan, nanti sore baru bekerja lagi". Daisy Yu memanggil Jane Chu.

Jane Chu baru sadar ternyata sudah siang, "Baik, saya bereskan ini dulu, tunggu saya satu menit, terima kasih".

Lalu dia membereskan invoice tersebut, lalu berdiri dan pergi bersama Daisy Yu ke kantin.

Mereka berdua memlih makanan, lalu memilih tempat duduk di sudut, Daisy Yu berkata, "Maaf ya, tadi pagi tidak dapat membantu kamu".

"ya?"

"Masalah Margery Tang, sebenarnya kami semua tidak berani untuk membantahnya, terutama aku, aku bekerja di B2C Company baru 1 tahun, termasuk karyawan baru, kamu mengertikan".

Wajah Daisy merasa bersalah,"kamu mengerti" mungkin merupakan kebiasaan berbicaranya.

Mendengar Daisy Yu meminta maaf kepadanya, Jane Chu menggeleng gelengkan kepala, lalu tersenyum, "tidak apa-apa, aku mengerti, semua invoice sudah aku bersihkan".

"Oh, walaupun Margery Tang adalah karyawan lama, tetapi tidak mempunyai jabatan apa-apa, kita semua se level". Melihat Jane Chu enak di ajak berbicara, Daisy Yu mulai mengatakan semuanya, "Tetapi Margery Tang mempunyai seroang kakak perempuan, namanya Selina Tang, walaupun jarak usia mereka hanya 2 tahun, tetapi Selina lebih hebat dari dia, lulusan dari Universitas ternama di Amerika, dengar-dengar bisa beberapa bahasa asing, daya ingat nya juga sangat baik".

"Lalu?"

Jane Chu memandanginya, Daisy Yu menceritankan banyak mengenai Selina Tang, sepertinya Selina Tang juga bekerja di kantor ini, dan jabatannya juga tidak biasa.

"Lalu Selina Tang merupakan sekretaris utama CEO, kerjanya sangat baik, orangnya pun cantik, dapat dikatakan bahwa orang kepercayaan CEO Huo, karena Selina Tang ini lah, kita selalu mengalah kepada Margery Tang.

Sambil bercerita, ekspresi Daisy Yu seperti kagum, iri, benci pada saat bersamaan.

"Sekretaris utama?"

"Betul, B2C Company seperti ini, CEO Huo memiliki team sekertaris. Bertanggung jawab untuk hal-hal yang berbeda, singkat kata Selina Tang adalah orang yang paling berkuasa di sana, semua urusan sekretaris harus melapor padanya".

Mendengar penjelasan Daisy Yu, Jane Chu merasa tidak percaya.

Mempunyai sekretaris tidak apa, tetapi tidak hanya satu, mempunyai satu team!

"Team sekretaris......"

Jane Chu bergumam, tiba-tiba di kantin menjadi ribut.

Tidak tahu mengapa, karyawan yang sedang duduk makan tiba-tiba berdiri.

Jane Chu melihat orang-orang, terlihat Aaron Huo yang mengenakan setelan jas, baru memasuki kantin, sedang mengambil nampan dan memilih makanan.

Karyawan semuanya terkejut.

"Aaron, Aaron, CEO Aaron Huo!"

Daisy Yu melihat Aaron Huo, matanya terlihat seperti sangat mengagumi.

Jane Chu justru merasa tidak enak, dia tidak berani mengangkat kepalanya, takut Aaron Huo melihatnya dan menghampiri.

"Hei, kamu pasti belum pernah melihat CEO Huo? itu disana, ayo cepat lihat, walaupun adalah karyawan B2C Company, tetapi sangat jarang bisa melihat CEO Huo".

Daisy Yu melihat Jane Chu tetap menundukan kepala dan makan, dia menggoyang-goyangkan lengannya.

Mau tidak mau Jane Chu mengangkat kepalanya.

Tidak tahu apakah karena kebetulan, ketika dia melihat ke arah Aaron Huo. Aaron Huo juga sedang melihat ke arahnya.

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu