Back To You - Bab 185 Sekali lihat sudah tahu pasti bukan hubungan pria dan wanita yang layak

Perkataan dari Jane ini sebenarnya di luar dugaan Wendy.

Lagipula setiap orang biasa selalu berharap bisa lahir di keluarga orang kaya. Mereka keluarga Zhu, meskipun tidak bisa dikatakan konglomerat, tapi termasuk keluarga terkemuka di kota B.

“Semua hal ini, aku sudah jujur dengan istriku.”

Ucap Wendy.

Kejadian hari ini adalah karena gegabahnya, tapi tidak disangka respon Jane akan begini.

“Paman Zhu, aku sangat senang anda bisa memberitahu aku semua ini, tapi aku sangat mencintai ibu dan ayaku, mereka baik sekali terhadap aku, aku tidak ingin melukai mereka.”

Menurut Jane, kalau Wendy benar-benar ayah kandungnya, itu hanyalah hubungan darah saja.

Budi membesarkan dan mendidik lebih mulia daripada budi melahirkan.

“Kalau orang lain punya kesempatan seperti ini, pasti akan mendambakan sekali, kamu karena sudah menikah dengan Aaron. Jadi……”

“Tidak, paman Zhu, benar kata anda, aku menikah dengan Aaro, justru karena menikah dengannya, baru tahu diriku sendiri sangat tidak cocok dengan dunia kalian.”

Terhadap kecurigaan Wendy, dia juga mengatakan isi hatinya.

Kalau bukan karena menikah dengan Aaron, dia sungguh tidak akan tahu betapa dirinya tidak sesuai dengan dunia mereka.

Yang dia inginkan hanya hidup yang datar, kalau bukan karena mencintai Aaron, mungkin dari awal dia sudah meninggalkan lingkungan hidup ini.

“Baik, aku mengerti.”

Mobil sudah sampai di depan pintu restoran.

Ada pelayan yang membukakan pintu untuk mereka. Kemudian keduanya naik ke lantai dua, duduk di posisi terbaik dari seluruh restoran tersebut. Di luar adalah pemandangan malam kota B.

Pelayan yang berpakaian jas lengkap datang membawa daftar menu, mempersilakan mereka untuk memesan.

Wendy menyuruh Jane memesan terlebih dahulu, Jane melihat isi menu tersebut sekilas, lalu memesan satu paket single, lalu dengan terus terang ia berkata kepada Wendy, “Paman Zhu, maaf, karena aku hampir tidak pernah datang ke restoran berbintang begini, jadi aku hanya bisa memesan paketan.”

“Tidak pernah datang?”

Wendy agak terkejut, dia mengira Jane menikah dengan Aaron, seharusnya sering memasuki tempat seperti ini, apalagi B2C Company termasuk perusahaan yang tidak kecil di kota A.

“Iya, aku tidak terlalu suka tempat seperti ini, karena rasanya tidak cocok.”

Jawab Jane dengan jujur.

Tetap menggunakan kata tidak cocok.

Wendy menatap Jane, dia tidak hanya berwajah mirip dengan Seline, sifatnya yang berpendirian tetap dan tidak mudah tunduk juga mirip sekali.

Dulu kalau bukan karena sifat Seline yang berpendirian kuat, mungkin tidak akan pergi ke kota A dalam keadaan hamil besar setelah tahu Wendy sudah menikah.

Setelah makan malam, Wendy mengantar Jane kembali ke hotel yang ia tinggal.

Saat Jane turun dari mobil, Wendy juga ikut turun, membantunya merapikan mantel dan berkata, “Jane, aku menghormati pilihan kamu, tapi bagaimana pun juga kamu tetap adalah anakku, dulu aku yang berhutang dengan kamu dan ibumu, ibumu sudah meninggal, jadi aku hanya bisa mengganti rugi ke dirimu, kelak kalau kamu bertemu masalah apa, tidak peduli besar atau kecil, asalkan yang bisa kubantu, aku pasti akan membantu kamu.”

“Terima kasih, paman Zhu.”

Jane membungkukkan badan, terhadap Wendy ia penuh hormat.

Wendy mengangguk, “Jane, lusa kamu pulang ke kota A bukan? Anggap aku egois, ingin mendengar kamu memanggil ayah, tidak keterlaluan bukan?”

Menatap Jane, Wendy pun teringat dengan Seline.

Teringat masa-masa mudanya dulu, meskipun timbul perasaan yang salah di waktu yang salah, tapi semua itu berdasarkan ketulusan hati.

Jane berpikir sejenak, setelah mempertimbangkan agak lama dia baru berkata, “Ayah, selamat malam.”

Mendengar panggilan ini, dalam lubuk hati Wendy yang tadinya kosong sebagian terasa diisi kembali, puas sekali, lalu membentangkan tangan memeluk Jane, baru kemudian kembali ke mobil.

Jane mengantar kepergiannya dengan tatapan mata, bar kemudian membalikkan badan masuk ke lobi.

Baru saja masuk ke dalam lobi, tampak seorang wanita yang memakai mantel pendek, rok pendek, dan stocking datang mendekat.

Walaupun kota B tidak sedingin kota A, tapi memakai stocking di musim seperti ini juga perlu keberanian.

“Jane, apakah kamu mulai memasrahkan diri mencari om-om setelah dicampakkan oleh Aaron?”

Orang yang datang mendekat itu adalah Stephanie.

Setelah diusir Aaron, ia pindah ke kota B karena tidak tahan di kota A lagi.

“Kamu sendiri kotor, jadi juga menganggap orang lain kotor.”

Jane menatap Stephanie sekilas, karena malas meladeninya, ia langsung berjalan ke arah lift.

Melihat Jane demikian, Stephanie kesal sekali, “Apa galak-galak, bukankah kamu juga dicampakkan oleh Aaron? Bagaimana, sudah aku tebak, setelah Christy kembali, Aaron sama sekali tidak akan berpaling ke wanita lain.”

Di saat ini Jane sudah sampai di depan lift, dan langsung masuk ke dalam tanpa melihat Stephanie sedikit pun.

Lagi pula sebelumnya pernah terjadi hal serupa, Jane sama sekali tidak ingin banyak berkontah dengan Stephanie, daripada dia melakukan perbuatan yang tidak-tidak lagi.

Stephanie menatap ponsel yang di tangannya, tadi ketika melihat Jane turun dari mobil bersama Wendy, reaksi pertamanya adalah mengeluarkan ponsel untuk merekam.

Di dalam situ terekam dengan jelas sekali, Jane dan Wendy berhadapan, Wendy dengan akrabnya membantuk Jane merapikan mantel, kemudian keduanya berpelukan, sekali lihat sudah tahu pasti bukan hubungan pria dan wanita yang layak.

Kalau Jane masih bersama Aaron, maka dia bisa mengirim ini ke Aaron, tapi sekarang ia tidak yakin apa hubungan Jane dan Aaron.

Setelah dipikir-pikir, akhirnya ia memutuskan untuk bertaruh, ia mengirim video tersebut ke email Aaron.

——

Di kota A, Aaron sedang lembur di perusahaan, usai tahun baru, akan ada program kerja besar yang harus dimulai, yaitu permintaan tender eksploitasi daerah di kota A, saat ini B2C Company sedang mengejar proposal proyek eksploitasi tersebut.

Banyak perusahaan yang ingin berpartisipasi dalam program kerja ini, bahkan ada perusahaan dari luar negeri, jadi Aaron harus memastikan tidak ada kesalahan sedikit pun.

Saat email video tersebut masuk, kebetulan Aaron sedang membuka email, sehingga ia pun langsung membukanya.

Meskipun video tersebut terjeda, tapi dia bisa melihat isinya adalah pria dan wanita yang berhadapan, jaraknya tidak jauh.

Aaron bisa langsung mengenali wanita itu adalah Jane dalam sekali lihat, sehingga ia pun memutarnya.

Dia juga mengenal Wendy, berbagai hal yang berkaitan dengan Thomas sebelumnya, seolah menunjukkan mungkin ada hubungan antara Jane dan Wendy, tapi dia juga tidak terlalu yakin.

Lagi pula kalau Jane adalah anak keluarga Zhu, berdasarkan kemampuan Wendy, bagaimana mungkin membiarkan dia di luar sekian lama?

Dalam video tersebut, tindakan Jane dan Wendy, kalau bukan ayah dan anak……maka sudah terlalu keterlaluan……

Melihat video tersebut, Aaron langsung menelepon ke Jane.

Hal pertama yang Jane lakukan setelah kembali ke kamar adalah mandi.

Lisa sedang maskeran di luar, mendengar ponsel Jane berbunyi, ia pun memanggilnya.

Tanpa berpikir Jane meminta Lisa untuk mengangkatnya, dan memberi tahu orang tersebut untuk menelepon lagi nanti.

Lisa pun mengambil ponselnya, dengan jelas ia melihat dua kata tertera di layar —— Aaron Huo.

Ia tercengang sejenak, tapi akhirnya tetap mengangkat, “Halo.”

“Di mana Jane?”

Aaron langsung bisa mendengar telepon ini bukan diangkat oleh Jane.

Sedangkan Lisa sebagai manajer tinggi di Qisheng, terhadap para direktur di kota A dirinya sangat tahu jelas, dan sekali mendengar suara ini, ia langsung tahu ini memang Aaron Huo, direktur B2C Company!