Back To You - Bab 298 Mengotori matanya

Christy yang termasuk wanita cantik, dia dengan penampilannya yang setiap hari seperti kutu buku, dokter yang tidak pernah bertemu dengan wanita cantic pun berkata, telah tidak ada perlawanan.

Dokter melihat cara bicaranya, hanya bisa mengatakan,”Aku akan membantumu untuk menyampaikan dengan Direktur Huo.”

“Iya, terima kasih.”

Christy tersenyum dengan malunya.

Dia sangat mengerti terhadap pria yang seperti ini, mengunakan trik yang seperti apa.

Dokter yang melihat senyumannya seperti itu, lebih merasa sendiri sudah seharusnya, membalikan badan dan pergi ke ruangan rehabilitas.

Aaron Huo yang berada di ruang rehabilitas itu, sejak terakhir kali Edison Mo berpapasan dengan Jane Chu itu, dia menyadari, dia terus merasa, bahwa dirinya sendiri bisa lebih baik menangani masalah ini dari pada Jane.

Bahkan jika Jane Chu sudah ada pacar, menikah dengan pria lain, dia juga hanya bisa dari jauh melihatnya, dan tidak akan mengganggu.

Edison Mo hanya berkata sesuatu, aku lajang, dan Aaron Huo hanya menyadari dirinya sendiri tidak bisa menerimanya!

Dia yang seperti ini bagaimana bisa menerima Jane Chu yang sudah menikah dengan pria lain?

“Direktur Huo.”

Tadi dokter dari tempat Christy keluar, lalu datang melaporkannya ke Aaron Huo.

“Apa dia sudah pergi?”

“Dia bilang, hari ini sudah terlalu malam, dari sini ke kota sangat jauh, besok dia akan pergi.”

Dokter itu mengutarakan perkataan Christy ke Aaron Huo.

Aaron Huo merasa, jikalau Christy mengatakan dia akan pergi, tidak perlu terlalu gugup, lagipula setelah malam ini dia juga akan pergi, baru berkata,”Baik.”

Malam itu dia sudah selesai rehabilitasi, duduk di kursi roda pulang ke kamarnya.

Setelah mandi bersiap-siap untuk tidur.

Setiap hari rehabilitasi dalam jangka lama, dia setiap hari pulang ke kamarnya setiap hari dan kelelahan, tetapi selalu melihat bengong melihat ponsel Jane Chu.

Hari ini Christy datang, dia sangat emosi, dan marah, tapi juga tidak bisa berpikir, jika hari ini Jane Chu datang bisa bagaimana?

Dia pasti enggan kepada Jane yang kehilangan kesabarannya?

Aaron Huo yang terbinggung itu, menekan nomor di layar.

Bahkan Aaron Huo sendiri tidak dapat menyadari.

“Halo?”

Dengan cepat, menganggkat telepon, suara Jane Chu terdengar bingung, tampaknya sudah ketiduran, tapi dia dengan suara dari bisu.

Aaron Huo mendengarkan suara Jane Chu, baru menyadari bahwa sendiri sedang berbicara di telepon, tiba-tiba terdiam sejenak, ingin menekan tombol menutup telepon, bahkan tidak berhenti….

Sebuah kalimat ”Aku merindukanmu” tersendat di dalam tenggorokannya, apapun tidak bisa dikatakan.

Melepon Jane Chu karena ingin mengambil obat penurun deman, obat penurun deman yang memiliki efek hipnotis, dan Jane Chu sangat mengantuk, setelah Aaron Huo tidak bicara, dia lupa menutup telepon, dan tidur terlelap.

Di telepon itu terdengar sedikit suara nafas dari telepon.

Aaron Hou mengambil telepon dan berbicara,”Istri, aku sangat merinduhkanmu.”

Dia berbicara seperti itu, karena dia tahu Jane sudah tidur.

Tidak ada jawaban dari telepon itu.

Aaron Huo mendapati dirinya sedang binggung, dia hanya mendengarkan napas dari Jane Chu, merasa senang, seolah-olah dia berada disisinya.

“Istri, kamu harus menunggumu, tunggu aku pulih, aku akan pergi menjemputmu.”

Aaron Huo berkata pada dirinya di telepon.

Pada saat itu, Leonardi Lin menyuruh seseorang untuk menjemput Jane Chu, sebenarnya Aaron Huo sudah sendiri merencanakannya, tetapi kakinya yang belum baik, Aaron Huo yang sendiri tahu dirinya lumpuh waktu itu, sudah hampir lumpuh, bahkan dalam hatinya ada niat untuk mati.

Itu waktu yang tersulit yang dia hadapi, tetapi dia ingin, Jane Chu tetap berada disisinya, dia tidak bisa membiarkan Jane Chu berada di sisi Sergio, dan ini adalah motivasi untuk mendukungnya.

“Tok tok tok.”

Ketika Aaron Huo mendengar telepon Jane, dan mendengar suara ketukan pintu.

Setiap malam hari ada dokter yang datang ke kamar menanyakan kondisinya, dia awalnya mengira dokter regu dan tidak rela untuk memutuskan telepon, dan meletakkan ponsel di telepon, mengoperasikan kursi roda untuk membuka pintu.

Aaron Huo bahkan tidak tahu Christy tinggal di sebelahnya saja.

Namun, ketika Aaron Huo membuka pintu, melihat Christy yang berdiri di luar, rambut dia yang basah itu, dan mengenakan jubah mandi, seperti baru siap mandi.

“Kak Aaron….”

Christy sudah bertanya kepada dokter sebelumnya, tahu bahwa mereka datang menanyakan Aaron Huo, baru inisiatif bertanya, katanya mau duluan, menyuruh dokter untuk datang nanti.

Para dokter juga sangat mengerti.

Christy bertemu Aaron Huo yang membuka pintu, langsung masuk saja.

“Keluar.”

Aaron Huo duduk di kursi roda membuka pintu, ingin melarang Christy masuk.

“Kak Aaron… aku tidak keberatan dengamu, sungguh, aku bersedia bersamamu.”

Christy menatap Aaron Huo, sinar bulan yang menerangi wajahnya, wajah seorang pria tampan lebih dari tiga dimensi, dia tiba-tiba merasa, Aaron Huo sangat tampan, jika benar-benar tidak ada manusiawinya, dia mungkin juga bersedia menerimanya.

“Pergi.”

Karena Aaron Huo sedang menelepon dengan Jane Chu, suasana hatinya sedang baik, maka tidak bersikap kasar terhadap Christy.

“Kak Aaron, aku bersedia untukmu…”

Chirsty berkata, terus menerus melepaskan jubah mandinya, di dalamnya mengenakan baju sutra cantik dan seksi, yang dia bawa khusus, di tubuhnya memancarkan cahaya, rok panjang yang dikenakannya, menutupi dengan baik di tubuhnya.

Ini adalah kedua kalinya dia melakukan hal ini, terakhir kalinya meminta bantuan Edison Mo.

Dan kali ini dia sendiri melakukannya kepada Aaron Huo.

Aaron Huo tidak menyangka Chirsty melakukan hal ini, memandanginya dengan rasa jijik dan berkata,”Kamu adalah seorang nona muda keluarga Ruan, melakukan hal seperti ini, bagaimana pandangan orangtuamu? Cepat kembali ke kamarmu, besok turun dari gunung ini!”

Dia memutar kursi rodanya, tidak ingin melihat Christy lebih lama.

“Kak Aaron, aku tidak percaya! Apakah kamu tidak terangsang? Aku bisa membantumu, aku bersedia membantumu, mungkin saja bisa membuat stimulasi padamu.”

Christy melakukan seperti itu, sebenarnya ada tujuan lain, untuk melihat ada tidaknya respon dari Aaron Huo.

Dengan dia yang bertekad untuk mendekati Aaron Huo dan menghabiskan seluruh tenaganya.

“Pergi!”

Aaron Huo mengatakan, langsung kembali ke kamar, dan membunyikan bel.

Christy melihat Aaron Huo masuk, juga ikut masuk, dia berdiri di depan Aaron Huo, dengan pose yang bagus, menggoda dia.

Namun, Aaron Huo tanpa berpikir langsung menekan bel.

“Bip bip bip!”

Bel berbunyi keras di dalam rumahnya, dan di dalam koridor.

“Kak Aaron jangan!”

Suara tangisan Christy.

“Lebih baik kamu cepat ganti baju, karena dokter segera akan datang.”

“Kak Aaron, apakah kamu rela membiarkan orang lain melihatku?”

Aaron Huo tidak berbicara apapun, menunggu dokter datang dan mengusir Christy.

Dia bersikap terhadap Christy untuk tidak seperti itu, bakan itu sangat menjijikan, terutama ketika dia sendiri yang dengan berpose di depannya, Aaron Huo sendiri sudah menyadarinya, Christy pastinya berpengalaman di bidang ini.

Wanita yang seperti ini, bahkan dia tidak ingin melihatnya sedikit pun.

“Kak Aaron, kamu mengerti aku, aku ini karena orang didepan aku adalah kamu, jika ada yang lain, aku dari awal sudah…”

Mendengar suara luapan emosi perasaan hati dari Christy, dia merasa Aaron Huo sangat normal, melihat dirinya dan tidak merespon apapun.

Ketika orang kedua berbicara, tidak tahu sejak kapan, Jane Chu bingung berpikir bahwa dirinya tadi seperti menjawab sebuah panggilan, dia melihat dalam telepon itu tidak ditutup.

Kemudian mendengar di dekat telinganya……