Back To You - Bab 318 Mua! Cium Dulu!

Putri Qiao mengulurkan tangannya untuk meminta peluk, Vivi Huo membungkuk untuk membiarkannya memeluknya, dan kemudian menegakkan pinggangnya, "Kamu yah, terlalu terburu-buru untuk suatu melakukan hal, dan membuat mama khawatir setengah mati!"

“Mama, aku tahu aku salah, maafkan aku, yah.” Putri Qiao menatap Vivi Huo dengan mata berbinar.

Vivi Huo tidak punya pilihan lain selain berkata, “Baik, kali ini akan kumaafkan, tetapi tidak ada lain kali.”

“Terima kasih, ma! Mua! Cium dulu!”

Putri Qiao berbaring di ranjang, kemudian berkedip dan berkata dengan nakal.

William Chu yang melihat penampakan ini menjadi linglung, dia belum pernah melihat Putri Qiao yang seperti itu, Putri Qiao selalu melakukan apa yang diinginkannya, jika orang lain tidak setuju, dia akan menyelesaikan masalah dengan kekerasan, dia tidak mungkin bermanja seperti ini?

“Kamu ya!”

Vivi Huo memandang Putri Qiao seperti ini, langsung menangis dan tertawa sekaligus.

Dia benar-benar sudah dikendalikan oleh Putri Qiao.

“Karena mama sudah memaafkanku, mama pulang saja sekarang, tidur terlalu malam akan mempengaruhi kulit, mama sudah menghabiskan banyak uang setiap bulannya untuk merawat kecantikan, sangat susah, kan untuk merawat wajah sehingga cantik seperti ini, aku sangat sedih jika mama tidak tidur hanya untuk menjagaku.”

Putri Qiao bisa melihat bahwa Vivi Huo sudah tidak marah lagi, dan terus kembali mendesaknya pulang kerumah.

Dia takut jika Vivi Huo tetap disini, dia akan terus menceramahi William Chu dan membuat pria itu serba salah.

Vivi Huo memasuki "perangkap" yang dibuat Putri Qiao untuknya, tapi dia masih sangat sadar, mendengar Putri Qiao yang menyuruhnya pergi, dia segera menolak, "Tidak bisa, karena sudah ada di sini hari ini, mari kita perjelas semuanya."

Vivi Huo bukanlah wanita yang mudah , dia tidak akan membiarkan Putri Qiao mengendalikannya.

“Bibi, aku……”

“Tidak perlu bilang kamu akan berlaku baik terhadap Putriku, aku tidak perlu mendengarnya.”

William Chu bahkan belum mengatakan apa yang ingin dikatakannya, namun sudah di potong oleh Vivi Huo.

“Ma! Apa baik padaku masih tidak cukup? Pria diluar sana sekarang suka mempermainkan, semuanya tukang selingkuh, semuanya plin-plan, William Chu baik itu sudah cukup bagiku, mama masih mau dia berbuat apa? Menjadi seperti kakak sepupuku?”

Ketika mendengar ucapan ibunya, Putri Qiao sudah tahu ibunya datang dengan niat yang jahat, kemungkinan besar tujuannya adalah dia tidak akan mundur sebelum William Chu putus dengannya.

“Baik padamu? Kamu tidak boleh sepenuhnya percaya pada ucapan pria, terlebih lagi kita tidak berasal dari keluarga yang biasa, jika kamu hanya perlu pria yang baik sebagai syarat untuk menikahimu, kalau begitu pria yang memenuhi syarat bisa berbaris sampai ke luar negeri.”

“Masih ada satu syarat, pria itu harus aku sukai, dengan begitu hanya ada satu pilihan, bukan?”

Putri Qiao pasti bisa menemukan cara untuk menentang ucapan Vivi Huo.

“Putriku, pria yang kamu sukai bisa berubah suatu saat nanti, sekarang kamu menyukainya, tapi di masa yang akan datang belum tentu, lagipula pernikahan adalah hal sekali seumur hidup, jika kamu salah memilih, akan berakhir seperti kakaknya, menikah dua kali.”

Yang dimaksud Vivi Huo dengan “kakaknya” adalah menunjuk pada Jane Chu.

Aib Jane Chu yang saat itu menikah Tony Shen, bisa dibilang bahwa semua orang tahu banyak tentang hal itu.

“Bibi Huo, kakakku……”

“Ma! Kita bahas saja masalah kita, jangan membawa-bawa orang lain!”

Putri Qiao sudah mencegah ibunya sebelum William Chu selesai mengatakannya, dia juga tahu jika nanti ibunya berkata yang tidak-tidak tentang Jane Chu, William Chu mungkin akan marah.

“Begini saja, William Chu, aku akan memberimu waktu satu tahun, jika dalam satu tahun kedepan pekerjaan kamu bisa membuatku puas, maka aku akan menyetujui hubungan kalian, tapi jika membuatku tidak puas, aku akan menyiapkan calon lain untuk Putri.”

Vivi Huo tahu, keberadaan Putri Qiao membuatnya tidak bisa berkata dan berbuat banyak, jika dia sedikit keterlaluan Putri Qiao pasti akan marah, maka dari itu dia membicarakan solusi yang dipikirkannya.

Dia memang tidak berencana untuk terlalu menekan William Chu dari awal.

Karena Putri Qiao akan marah dengannya, Vivi Huo tidak mau hubungannya dengan putrinya menjadi renggang karena seorang “Orang luar”.

“Ma! Satu tahun terlalu singkat!”

Putri Qiao menyuarakan ketidaksetujuannya.

“Kamu sudah 26 tahun, masih butuh berapa tahun lagi? Sampai kamu berumur 30?”

“Aku setuju, Bibi.”

William Chu yang diam sedari tadi setuju.

Dia tahu jika disaat seperti ini masih ingin bernegosiasi, maka akan terlihat terlalu lemah dan membuatnya dianggap remeh Vivi Huo.

“William, apa kamu kira kamu anak orang kaya? Bisa meminta pada ayahmu dan masalah selsai? Dan lagi, apa kamu tahu standar puas mamaku seperti apa? Jika waktunya nanti dia bilang tidak puas bagaimana?”

Putri Qiao langsung menghentikannya ketika William Chu menyetujuinya.

Ucapan Vivi Huo ini terlalu umum, pekerjaan terdiri dari berbagai aspek, kita tidak bisa menilainya hanya melihat dari pendapatan atau posisi.

“William Chu, aku harap kamu bisa mengerti aku, aku ada di posisi seorang ibu, yang berharap putrinya bisa hidup bahagia.”

Vivi Huo menatap William Chu dan berkata dengan nada yang tulus.

“Aku mengerti, Bibi, aku akan berusaha keras.”

William Chu juga menjadi penuh percaya diri.

Sekarang dia bekerja di sebuah bank, yang terpenting adalah nilainya, hanya jika dia berusaha keras satu tahun ini, dia seharusnya bisa naik dengan pesat.

Pada saat ini, William Chu sudah mulai membuat rencana.

——

Satu minggu setelah William Chu dan Vivi Huo membuat perjanjian adalah hari senin.

Ketika Jane Chu pulang ke rumah, Anita Jing sudah selesai masak, Jamie juga sudah mencuci tangan, ketiganya sedang menunggu William Chu pulang kerumah.

Tetapi William Chu tidak kunjung pulang, telepon Jane Chu juga tidak ada yang mengangkat dan mengira dia sedang lembur sehingga tidak terlalu memikirkannya.

Semenjak membuat perjanjian dengan Vivi Huo, William Chu menjadi sering lembur, namun Jane Chu juga mendukungnya, dia harap Vivi Huo bisa melihat keseriusan adiknya.

Tetapi, terus sampai jam 11 malam, Jamie dan Anita Jing sudah tertidur.

“Phung phung phung!”

Terdengar suara ketukan pintu yang gila dari luar!

“Siapa?”

Jane Chu dikejutkan oleh suara itu, dia mengenakan gaun dan pergi ke ruang tamu untuk melihat dari lubang kecil.

Lampu diluar yang terang, namun tidak terlihat bayangan seorangpun.

Jane Chu sedikit trauma atas insiden dengan Tony Shen, setelah menunggu sebentar dan tidak ada yang menjawab, dia bertanya dengan suara keras, "Siapa?"

“Kak, ini aku.”

Suara William Chu.

Ketika Jane Chu membuka pintu, dia langsung melihat William Chu yang duduk di pinggir penuh dengan bau alkohol.

“William, ada apa denganmu?” melihatnya yang seperti ini, Jane Chu segera membopongnya masuk ke dalam, “Ada apa? Bertengkar dengan Putri lagi?”

Sebelumnya dia juga mabuk seperti ini ketika Putri Qiao akan bertunangan.

“Kak.” William Chu duduk di sofa, kepalanya bersandar di belakang dan menatap langit-langit, setelah sekian lama, dia akhirnya berkata, "Aku dipecat."

“Dipecat?”

“Iya.”

“Bukannya semuanya baik-baik saja, beberapa hari yang lalu kamu masih bilang bahwa atasanmu akan menaikkan jabatanmu, lalu kenapa tiba-tiba dipecat?”

Juga beberapa hari yang lalu, William Chu berkata bahwa atasannya melihatnya layak untuk naik jabatan.

“Jumat lalu, tim audit tiba-tiba datang untuk memeriksa, setelah dua hari penyelidikan, hasilnya ternyata atasanku korupsi, untuk melindungi dirinya sendiri, dia menggunakan aku sebagai perisainya……”

William Chu duduk tak bertenaga disana.

Sebenarnya, ini adalah aturan tak terucapkan dari tempat kerja, mengorbankan seorang bawahan untuk menyelamatkan atasannya, dilihat dari aspek manapun memang William Chu yang sedang sial.

“Kalau begitu, apa yang dikatakan atasanmu?”

Jane Chu merasa, umumnya kejadian semacam ini biasanya memang memecat William Chu secara formal, namun akan mencarikan tempat lain untuknya.

Novel Terkait

1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu