Back To You - Bab 348 Jangan Takut, Aku Akan Pulang Dalam Keadaan Baik-Baik Saja

Jane Chu langsung telepon kepada Leonardi Lin.

"Asisten Lin, kamu bisa beritahu aku alamat Aaron di Negara E tidak? Aku mau pergi menemuinya."

Begitu tersambung, Jane Chu langsung mengatakan tujuannya.

Sekarang Jane Chu berpikir, waktu itu Aaron Huo tidak mengizinkannya melihat pria itu berobat dimana, melainkan langsung membawanya pergi ke satu desa kecil, takutnya sudah menyadari ada yang salah dengan operasinya, dan demi membuat dia tidak khawatir baru berbuat seperti itu.

Begitu Leonardi Lin mendengar perkataan Jane Chu, tanpa sadar tersentak, tapi dengan cepat berkata, "Direktur Huo sebelum pergi tidak memberitahu kita alamatnya berobat."

"Kalau begitu apa kamu sekarang tahu kondisinya sekarang?"

Jane Chu merasa kalau Aaron Huo takut dirinya khawatir, mungkin akan memberitahu Leonardi Lin kebenarannya.

"Direktur Huo tidak memberitahu kita kondisi operasinya, aku hanya tahu sudah selesai operasi."

Leonardi Lin menjawab dengan jujur.

Sebenarnya Leonardi Lin memang benar-benar tidak tahu kondisi Aaron Huo, tapi dari telepon kemarin, kondisi Aaron Huo pasti ada sedikit masalah, setidaknya tidak seperti yang dibayangkan.

Tapi dia tahu tidak boleh memberitahu ini kepada Jane Chu.

"Benarkah? Asisten Lin kamu tidak jangan membohongiku, kalau kamu tahu sesuatu, harus beritahu aku."

"Aku benar-benar tidak tahu."

"Baiklah kalau begitu ..."

Jane Chu sedikit sedih. Tapi dia merasa kalau Leonardi Lin benar-benar mengetahui sesuatu dan tidak ingin memberitahunya, dia juga tidak bisa memaksa pria itu.

Setelah menutup sambungan, Jane Chu teringat pada orang lain lagi.

Dia naik taksi dan langsung pergi ke rumah sakit Kenny Fu.

Kenny Fu saat ini sedang berada di kantornya. Jane Chu yang masuk membuat dia segera berdiri, "Nona Chu mencariku, apakah ada urusan?"

Meskipun Kenny Fu yang bertanya duluan, tapi Jane Chu melihat tampang pria itu, langsung tahu, Kenny Fu pasti mengetahui sesuatu.

"Apakah Aaron akhir-akhir ini menghubungimu?"

"Tidak."

"Aku perlu tahu kondisinya. Kalau kamu tidak beritahu aku, maka aku akan keluar negeri mencarinya. Meskipun mencari satu Negara E, aku juga akan menemukannya."

Kenny Fu melihat tatapan pasti Jane Chu, tahu kalau wanita itu pasti akan melakukan yang wanita itu katakan.

Kalau dia tidak katakan, takutnya Jane Chu benar-benar akan pergi ke Negara E mencari Aaron Huo.

Sedangkan Jane Chu juga sudah yakin Kenny Fu pasti mengetahui sesuatu. Karena Kenny Fu adalah dokter, kalau Aaron Huo bertemu masalah, selain memberitahu dokter profesional di sana, pasti juga akan membicarakannya dengan Kenny Fu.

Kenny Fu melihat Jane Chu, setelah agak ragu baru berkata, "Sebelumnya dia memang pernah menghubungiku, setelah dia operasi, saraf di kakinya dalam proses pemulihan, terjadi reaksi yang tidak terduga."

"Apa maksudnya?"

"Secara sederhana, artinya terjadi rasa sakit berselang, selain itu juga sangat sering."

Mendengar ini, Jane Chu langsung mengerti, kemarin kenapa Aaron Huo tiba-tiba menutup telpon, takutnya karena rasa sakit kembali muncul, pria itu baru tidak dapat menahan diri dan membanting ponsel.

"Kalau begitu, apa rasa sakit itu bisa disembuhkan?"

"Dokter di sana sedang membantunya. Rasa sakit ini paling cepat dengan Petidin, tapi Petidin mudah membuat ketagihan. Begitu kecanduan, selamanya tidak mungkin terlepas lagi."

"Jadi, dia hanya bisa menahan saja?"

Mendengar ini, Jane Chu akhirnya tahu kenapa Aaron Huo tidak memberitahu dia, bahkan tidak membiarkan dia pergi melihat.

Dari mendengar saja, dia sudah merasa sangat kasihan.

Kalau dia pergi menemani Aaron Huo, takutnya sebelum Aaron Huo kesakitan, dia akan gila duluan.

"Iya, tahan aja. Kalau benar-benar tidak bisa tahan baru menyuntikkan Petidin."

Kenny Fu mengangguk.

"Kalau begitu kapan baru dia bisa sembuh?"

Jane Chu seperti kehilangan rohnya. Begitu dia terpikir kaki Aaron Huo selama proses penyembuhan akan terasa sakit dalam selang waktu tertentu, hatinya rasanya sudah mau hancur.

Semua ini, terjadi karena Aaron Huo pergi menyelamatkannya ....

"Tidak tahu, akhir-akhir ini aku tidak berhubungan dengannya lagi. Tidak tahu bagaimana kondisinya."

"Kalau begitu kamu hubungi dia saja, sekarang ... tapi jangan bilang aku ada."

Jane Chu memohon.

Dia ingin mendengar sendiri bagaimana Aaron Huo mengatakan kondisinya kepada Kenny Fu. Dia tidak ingin disembunyikan seperti ini.

Kenny Fu melihat Jane Chu begitu memperhatikan Aaron Huo, terdiam beberapa saat lalu mengambil ponsel, menelpon Aaron Huo.

Setelah nada dering hampir satu menit, telepon baru tersambung.

"Kenny, ada apa?"

Suara Aaron Huo ketika telepon dengan Kenny Fu jelas sekali berbeda dengan saat telepon dengan Jane Chu sebelumnya.

Kali ini lebih lemah, selain itu juga agak terengah-engah.

"Ada apa? Baru sakit?"

"Iya."

Kenny Fu bertanya, dan Aaron Huo langsung menjawab.

"Bagaimana sekarang? Frekuensi sakitnya seberapa sering, apakah lebih baik?"

"Iya, lebih baik. Sekarang satu jam sekali, setiap kali sepuluh menit lebih."

"Kalau begitu memang benar lebih baik. Jauh lebih baik dari sebelumnya, apakah doker di sana bilang kapan kamu bisa sembuh total?"

"Mereka bilang cukup terbiasa saja, kira-kira tiga bulan."

Jane Chu mendengar dalam diam di samping, mendengar perbincangan Kenny Fu dan Aaron Huo.

Ternyata sebelumnya Aaron Huo kesakitan seperti ini. Sekarang satu jam sekali, rasa sakit selama sepuluh menit lebih.

Saat dia hamil, rasa sakit hanya sekali dan hanya beberapa detik saja, dia saja sudah tidak dapat tahan. Bisa dibayangkan sekali Aaron Huo sakit harus bertahan belasan menit, sebelumnya masih lebih sering lagi ....

"Jane ada di sana 'kan ..."

Mendengar percakapan mereka, Jane Chu tiba-tiba mendengar mendengar Aaron Huo mengungkit namanya.

Begitu Aaron Huo bicara seperti itu, Kenny Fu dan Jane Chu tersentak.

"Iya, dia ada di sini."

Kenny Fu mendengar Aaron Huo bicara seperti itu, hanya bisa mengakui saja.

"Apa dia sedang mendengar?"

"Iya, aku ada. Maaf, aku benar-benar sangat mengkhawatirkanmu ..."

Saat Aaron Huo bertanya, Jane Chu mengakui dari samping.

Perasaan Jane Chu deg-degan, takut Aaron Huo marah.

Tapi, Aaron Huo malah berkata di sana, "Tidak perlu minta maaf, aku yang tidak seharusnya menyembunyikan ini darimu, membuatmu khawatir. Kondisiku seperti yang tadi kukatakan. Tapi sekarang sudah jauh lebih baik, beberapa saat lagi aku sudah bisa pulang. Kamu jangan takut, aku akan kembali dalam keadaan sehat."

"Iya."

Jane Chu mendengar Aaron Huo berkata seperti ini padanya, air matanya sudah mau turun.

"Sudahlah, jangan menangis lagi. Aku akan kembali dalam keadaan baik-baik saja. Kamu jaga Jamie baik-baik, tunggu aku pulang saja."

"Iya."

Suara Jane Chu saat ini sudah agak tersendat, dia tidak tahu harus berkata apa lagi selain 'iya'.

"Iya, yang patuh, jangan menangis lagi. Aku tutup sambungan ya."

Aaron Huo di ujung sambungan sana menghibur Jane Chu.

"Ok, aku tunggu kamu pulang."

Setelah Jane Chu selesai berkata, Kenny Fu menutup sambungan.

Kenny Fu melihat tampang Jane Chu yang menangis, dan tanpa bisa ditahan menggelengkan kepala, "Aaron, sejak kecil memang seperti ini, ada masalah apa selalu menahannya sendirian."

"Iya ..."

"Tapi kamu juga tidak perlu khawatir, yang memberikan operasi bagi Aaron adalah dokter profesional dunia, tidak ada masalah yang mereka tidak bisa selesaikan."

Kenny Fu menatap tampang Jane Chu dan menghiburnya.

"Baiklah."

Jane Chu menganggukan kepala.

Tadi Aaron Huo sudah mengatakan kondisinya, Jane Chu juga sudah tahu, jadi dia pun berpisah dengan Kenny Fu.

Hanya saja, baru saja Jane Chu keluar dari kantor Kenny Fu, dia melihat Novita Lin berjalan ke sini.