Back To You - Bab 23 Status Nyonya Huo, adalah wibawa yang tinggi

Sebagai pegawai kecil, bagaimana mungkin pernah bertemu dengan Direktur Huo, dia melihat Aaron Huo merangkul Jane Chu, juga telah menebak jati diri Jane Chu.

“Direktur Huo? Maaf, aku tidak tahu dia adalah Nyonya Huo...... Aku pikir.........

“Pikir? Biarpun dia bukan Nyonya Huo, Maka kamu boleh berbicara dengan nada bicara seperti itu kepada pelanggan?”

Aaron Huo berdiri disana, auranya sangat kuat.

Pegawai toko ingin menggigit lidahnya hingga putus.

“Maaf, Direktur Huo, aku salah, lain kali aku tidak akan berbuat seperti itu lagi.”

Masalah sudah menjadi seperti ini, pegawai toko sungguh tidak tahu harus bagaimana memperbaiki kesalahannya, tidak melayani orang yang tidak sanggup membeli juga bukan pertama kali, tapi kali ini malah bertemu dengan Nyonya Huo!

“Siapa orang yang mencoba baju bersamamu?”

Aaron Huo bertanya kepada Jane Chu.

“Istri mantan suamiku.”

Jane Chu menjawab.

Meskipun sedikit membingungkan, tapi dengan perkataan ini memperjelas hubungan mereka yang rumit.

Aaron Huo menganggukkan kepala, saat ini polisi juga sudah tiba, staf karyawan sudah menjelaskan situasi tadi kepada polisi.

Saat polisi tiba, Aaron berkata kepada manager mall, untuk memberikan rekaman video tadi kepada polisi, sisanya serahkan saja kepada polisi.

Setelah mengatakannya, dia merangkul Jane Chu pergi.

“Terima kasih.”

Didalam mobil, Jane Chu baru mengucapkan terima kasih.

Sudah bertahun-tahun, pertama kali ada seseorang yang membelanya, dan juga di saat dia sedang sangat membutuhkan pertolongan.

“Terima kasih? Dengan menyandang status sebagai Nyonya Huo dianiaya orang, kamu sungguh tidak berguna, aku juga tidak dapat berkata apa-apa lagi.”

Aaron Huo melihat kedepan, matanya yang hitam dan dingin, tidak ada emosi yang terlihat.

Dikota A, keluarga Huo dapat dikatakan sebagai salah satu perusahaan yang berpengaruh, benar seperti yang dia katakan, status Nyonya Huo, adalah wibawa yang tinggi.

“Benar, aku adalah orang tidak berguna.”

Jane Chu mengerutkan bibir, memikirkan dirinya beberapa tahun lalu, menyia-nyiakan diri sendiri, menjadi seorang ibu rumah tangga dengan sukarela, darimana dia bisa memiliki kepercayaan diri.

Sekarang dirinya sudah bebas, dia harus kembali berjuang.

“Sebagai wanitaku, kamu boleh tidak berguna, tapi kamu tidak boleh ditindas.”

Pria itu membuka mulut, matanya melihat Jane Chu, jelas-jelas ekspresi wajahnya sangat dingin, Jean Chu malah merasa perkataan ini terdengar sangat hangat, tidak hanya terpaku, sekali lagi dengan suara pelan mengucapkan terima kasih,”Terima kasih, Aaron Huo.”

Tidak peduli bagaimana Aaron Huo melihatnya, hari ini dia telah membantu dirinya.

Berterima kasih, sudah seharusnya.

“Pergi ke toko flagship ‘S’.”

Aaron Huo memerintahkan supir

“Untuk apa pergi kesana?”

“Bukankah kamu menyukai gaun tadi? Kita beli di toko lain.”

Aaron Huo membawa Jane Chu ke toko flagship ‘S’, setelah membeli baju, membawanya kedalam untuk didandani.

Didalam ruang rias, setelah Jane Chu menganti pakaiannya, duduk didepan meja rias, penata rias berputar-putar mengelilinginya beberapa kali, lalu mengangguk, batu yang belum diasah.

“Ada apa?”

Jane Chu tidak mengerti.

“Tidak apa-apa, serahkan semuanya kepadaku.”

Penata rias menyisir rambut Jane Chu terlebih dahulu, lalu mulai mendandaninya, lebih kurang hanya 30 menit.

Selesai mendandani.

Penata rias mengepang rambutnya, dan membuat model rambut yang simple.

“Sudah.” Penata rias membuka pintu ruang rias.

Aaron Huo diluar duduk di atas sofa, sedang fokus melihat pergerakan saham di laptop.

Jane Chu berjalan keluar mengenakan sepatu hak tinggi berwarna putih yang dipilihkan oleh penata rias, berdiri dihadapan Aaron Huo, dengan suara pelan bertanya kepadanya, “Bagus tidak?”

Kedua tangannya bersembunyi dibelakang, dengan gugup berpegangan, menunggu Aaron Huo mengangkat kepala melihatnya.

Setelah Aaron Huo menyelesaikan transaksi sebuah saham, baru dia mengangkat kepalanya melihat, memandang wanita didepannya, hanya sekilas, langsung terpukau.

Bibir Aaron Chu terbuka perlahan, ingin berkata sesuatu, tapi tidak bisa mengatakannya.

Jane Chu melihat Aaron Huo melihatnya dengan ekspresi wajah seperti itu, suasanya hatinya yang sebelumnya gugup berubah menjadi semakin gugup, ”Apakah tidak bagus? Kalau begitu aku pergi menggantinya.”

Bagaimanapun itu adalah pesta perjamuan keluarga Huo, meskipun Jane Chu merasa bagus, tapi keputusan akhir berada di tangan Aaron Huo.

“Ayo pergi, aku tidak punya banyak waktu menunggumu mengulur waktu.”

Aaron Huo berkata, telapak tangannya menggenggam pergelangan tangan Jane Chu, membawanya pergi dengan paksa.

Saat mereka tiba di Hotel Sheraton, tempat diselenggarakannya pesta, sudah jam 4, perjamuan keluarga dimulai jam 4, karena mempertimbangkan waktu istirahat nenek Aaron Huo, jadi sengaja memulai perjamuan di sore hari.

“Itu, apakah ibumu akan datang?‘

Sampai dilantai bawah, Jane Chu teringat, lalu menanyakan pertanyaan ini.

Bagaimanapun, saat di perguruan tinggi, ibu Aaron Huo pernah mengucapkan perkataan itu kepadanya.

Sekarang dia menikah ke keluarga mereka, meskipun hanya perjanjian selama satu tahun. Tapi hal ini ditutupi dari ibunya.

“Kenapa, kamu ingin bertemu dengannya?”

Aaron Huo berjalan sangat cepat, mendengar pertanyaan Jane Chu, dia memperlambat langkahnya.

“Saat di perguruan tinggi dia pernah bertemu denganku, sepertinya....... saat itu dia tidak terlalu suka denganku.”

Masalah pertemuan Jane Chu dengan ibu Aaron Huo, Aaron Huo tahu, tapi dia tidak tahu perkataan apa yang diucapkan ibunya kepada Jane Chu hari itu.

Dia hanya tahu setelah dia tamat, dia tidak bisa lagi menghubungi Jane Chu.

“Dia tidak ada.”

Aaron Huo menjawab.

Setelah mereka menaiki lift, sampai di ballrom dilantai empat, Jane Chu baru mengetahui bahwa keluarga Huo, adalah keluarga yang sangat besar.

Pria dan wanita yang berada di ballroom digabungkan sekitar seratus lebih, semuanya mengenakan gaun malam berwarna-warni, setiap orang kelihatan memiliki status sosial yang sangat tinggi.

Awalnya, Jane Chu merasa dirinya mengenakan gaun ini akan terlalu berlebihan, tapi sekarang kelihatannya, dirinya yang paling simpel.

Aaron, Jane sudah datang.

Nenek Huo menderita katarak stadium akhir, sekarang matanya kabur, Saat pasangan Jane Chu dan Aaron Huo yang muncul dengan balutan hitam putih, dia masih dapat mengenali mereka.

“Nenek.”

Aaron Huo menarik Jane Chu, melewati keramaian, berjalan menuju arah Nenek Huo.

Jane Chu berjalan ditengah keramaian, saat dia sedang berjalan rambutnya bergoyang pelan di kedua sisi wajahnya, dengan dandanan tipis, menampilkan kecantikannya dan keanggunannya, sepasang matanya yang jernih melihat ke arah Nenek Huo, dengan sedikit senyuman; gaun malam berwarna putih, meskipun sangat simpel, tapi sulit menyembunyikan keindahan tubuhnya.

Kemunculannya, mengakibatkan kegemparan di sekitarnya.

"Nenek.”

Jane Chu mengikuti Aaron Huo memanggil nenek.

“Anak baik, anak baik, melihat kalian datang, nenek sudah senang.”

Meskipun cucu keluarga Huo banyak, tapi semuanya tahu, nenek paling menyukai Aaron Huo.

Mata setiap orang mengenali gelang giok di tangan Jane Chu.

Diantara mereka seorang wanita paruh baya yang mengenakan gaun ungu tua dan sedikit gemuk berjalan mendekati, melihat gelang giok Jane Chu dengan aneh, berkata kepada Aaron Huo,”Aaron, sebenarnya hari ini Christy ingin datang, tapi akan segera memasuki musim ujian, tidak dapat pergi, jadi hari ini tidak datang, kamu jangan menyalahkannya.”

Jane Chu memperhatikan, saat wanita itu mengungkit wanita bernama Christy, wajah Aaron Huo yang selalu tenang, memancarkan beberapa gejolak yang tidak dapat terlihat.

Jane Chu tidak tahan bertanya,”Siapa Christy?”