Back To You - Bab 35 Segelas anggur merah disiramnya dari kepala sampai bawah

Aku, keluargaku ada sedikit masalah……

Jane Chu juga tidak menyangka, ratusan karyawan perusahaan menghadiri sebuah pesta, sebenarnya Kenneth Ma tahu bahwa dia berada disana.

Ada apa ? Kamu jangan bilang padaku kalau kamu sekarang berada di rumah?

Bukankah perusahaan memberitahukan bahwa pesta ini boleh di ikuti oleh siapapun dan tidak bersifat terpaksa……

Perusahaan memang membuat pemberitahuan tertulis pesta perayaan itu boleh di ikuti siapapun dan tidak bersifat terpaksa, tetapi semua pekerja juga hanya pergi.

Jangan katakan yang lain, kamu cepat kemari, baru saja Bos besar datang dan bertanya kepadaku mengapa kamu tidak datang, dan menyuruh aku memanggilmu kemari.

Suara Kenneth Ma juga menyebalkan.

Awalnya dia sibuk mengurusi bisnis perusahaan B2C, bahkan tidak peduli Jane Chu datang atau tidak.

Tapi barusan bos khusus datang kemari, bertanya di mana Jane Chu, Kenneth Ma mencari di sekeliling tapi tidak menemukannya, lalu menelepon Jane Chu.

Jane Chu tidak mengangkat telepon, mengenakan kembali baju yang dipakai tadi siang, mengikat rambut, bergegas ke ruang perjamuan.

Perjamuan dimulai jam 6.30, ketika dia tiba sudah hampir jam 7.30.

Setelah tiga putaran, seluruh ruang perjamuan ada lebih dari sepuluh meja, semua orang duduk terpisah, makan masing-masing, sekarang semua orang di setiap meja sedang kacau, kebanyakan orang memegang gelas anggur, bersulang dimana-mana.

Tetapi, hanya Aaron Huo yang duduk di meja, semua orang hanya berani melihat dari jauh, tidak ada yang berani mendekat.

Jane Chu, kamu akhirnya datang juga, ada apa denganmu, semua orang menghadiri pertemuan hanya kamu yang tidak datang!

Kenneth Ma mengeluh ketika melihatnya masuk.

Iya, Maaf.

Jane Chu sedang berbicara dengannya, matanya melihat ke meja makan bundar di depan ruangan itu, Aaron Huo sedang duduk di sana.

Dan duduk di sebelahnya, pastinya Stephanie Qin.

Selain itu, sederetan karyawan memegang gelas anggur merah, pergi bersulang dengan Aaron Huo dan Stephanie Qin, adegannya ada sedikit seperti pernikahan.

Jangan lihat lagi, cepat pergi bersulang.

Kenneth Ma telah menuangkan segelas anggur merah, memberikan kepada Jane Chu.

Tak berdaya,Jane Chu harus memegang gelas anggur merah, berbaris di barisan akhir dari pesulang anggur

Banyak orang bersulang dengan Aaron Huo namun tidak bisa minum banyak, hanyalah bersulang, meminumnya seteguk, beberapa orang telah dilalui, anggur merah di gelas tidak berkurang.

Kakak Qin, kamu menyembunyikannya terlalu dalam, tidak memberitahukan kepada kami bahwa pacarmu adalah Bos B2C

Iya, begitu tinggi dan tampan, kami sangat iri kepadamu.

Iya, pria yang begitu baik, kami tidak akan bisa mendapatkannya seumur hidup.

Orang yang bersulang, salah satu dari mereka memulainya, beberapa yang di belakang juga ikut.

Kesana kemari, mengatakan semua iri dan benci, Aaron Huo begitu hebat, Stephanie Qin memiliki nasib yang bagus.

Ada orang yang bertemu dia juga belum tentu milik dia. Stephanie Qin berkata, mata yang jeli itu tertuju pada barisan Jane Chu, bertanya, benarkah Jane?.

Jane Chu tidak menyangka, banyak orang yang mendatangi Stephanie Qin untuk berbicara.

Dia seolah-olah tidak mendengar, memegang gelas anggur, mata melihat tanpa tujuan ke tempat lain, sama sekali tidak ada niatnya untuk kembali.

Kata-kata Stephanie Qin terlempar kosong, rekan kerja menyentuhnya, sengaja menyambung percakapannya, mengapa? Jangan bilang Jane Chu juga kenal dengan pacarmu?

Iya, pasti kenal, mereka adalah teman kuliah, boleh dikatakan hubungan di kampus baik.

Stephanie Qin berkata-kata, memegang lengan Aaron Huo, seperti sedang demonstrasi.

Apakah begitu? namun kakak Qin lebih cantik dibandingkan dengan Jane Chu, pasti direktur Huo tahu harus memilih siapa. Bahkan Jane Chu dan Stephanie Qin mereka berdua, jika benar-benar dikatakan siapa yang lebih cantik, maka tentu saja Jane Chu, hanya saja dia tidak pandai berdandan, berdandan yang simple saja, setiap hari berpakaian biasa, eye shadow dan eye liner Stephanie Qin yang tebal, benar-benar dua gaya yang berbeda.

Stephanie Qin adalah Bos kecil, di tambah lagi pada saat ini dia duduk di samping Aaron Huo, semua orang ingin mendekatinya.

Stephanie Qin puas sekali mendengar ini, bersulang dengan rekannya satu per satu, mengantar mereka semua pergi.

Akhirnya tiba giliran Jane Chu.

Aaron Huo berdiri di belakang Stephanie Qin, tidak mengatakan apa-apa, sepasang matanya memandang tubuh Jane Chu, melihat dia acuh tak acuh dengan provokasi Stephanie Qin.

Jane Chu, tadi kamu tidak datang, mengapa datang lagi ? Stephanie Qin bertanya dengan sengaja.

Iya, awalnya memang tidak mau datang.

Jane Chu memegang gelas anggur, ingin cepat pergi bersulang dan pergi.

Jane Chu, bisakah kamu bersikap baik sedikit kepadaku, seandainya suatu hari aku dipromosikan, kamu jangan lupa, jika bukan aku yang memperkenalkan kamu, kamu wanita yang tidak tahu apa-apa ini, bagaimana bisa masuk ke perusahaan kami ?

Dari awal Aaron Huo diam, membiarkan Stephanie Qin berpikir bahwa dia setuju.

Keberaniannya mulai bertambah besar.

Jadi kamu jangan lupa identitasku, aku memiliki kemampuan mengizinkanmu masuk, dan juga memiliki kemampuan memecatmu, akan tetapi, jika kinerjamu baik sedikit, tidak masalah datang ke tempatku untuk ngobrol, aku bukan orang yang begitu kejam, tidak mungkin melihatmu kelaparan di luar.

Perkataan Stephanie Qin, terdengar oleh rekan kerja di sekitarnya, tetapi tidak ada yang berani membela Jane Chu.

Bagaimanapun Stephanie Qin adalah pacar Aaron Huo, tidak takut menyinggung Stephanie Qin, Takutnya Aaron Huo yang tersinggung, Jika begitu maka akan menjadi pengangguran.

Oh. Jane Chu menjawab, mengambil gelas wine yang ada ditangannya ke depan Stephanie Qin, minumlah, jika tidak ingin yasudahlah.

Minum atau tidak, tentu saja akan melihat sikapmu, sikap yang buruk bagaimana minum. Stephanie Qin melihat, bagaimanapun dia mengatakannya Aaron Huo tidak bersuara, merasa Aaron Huo benar-benar membenci Jane Chu, Sikapmu yang begitu, aku tidak ingin minum, kalau tidak kamu berlutut saja bagaimana? hahahaha.

Stephanie Qin tertawa, rekan yang lain tidak ada yang melihatnya.

Semua orang memandang Jane Chu dengan mata yang simpatik, karena dia hanya teman sekolah Aaron Huo, sehingga Stephanie Qin merasa marah.

Jane Chu tidak hanya lambat, mengangkat tangan, dia lebih tinggi sedikit dari Stephanie Qin, dengan mudah menuangkan gelas yang berisi anggur di atas kepala Stephanie Qin, tangan yang miring……

Seluruh gelas anggur merah dituang, semuanya tertuang di kepala Stephanie Qin.

Cairan merah, perlahan-lahan mengalir dari atas rambutnya, menetes di pakaian, jatuh ke lantai.

Stephanie Qin sama sekali belum kembali ke kesadarannya, dia bermimpi pun tidak menyangka Jane Chu akan berani menuangkannya dengan anggur merah!

Kenapa. Apakah kamu puas dengan sikapku ini ?

Jane Chu merasakan, pasti akan dikeluarkan, dia sudah pasrah.

Tapi Aaron Huo berdiri di samping, semuanya melihat Jane Chu, dia sudah tahu, Jane Chu tidak akan membiarkan Stephanie Qin begitu saja menginjaknya, pasti akan melawan.

Dia ingin melihat, apa yang akan dilakukan Jane Chu.

Hasilnya tidak membuatnya terlalu kecewa.

Kamu berani berbuat begitu terhadapku!

Stephanie Qin gemetar, mengambil gelas anggur di atas meja ingin membalas !

Dia baru saja mengangkat tangan, pergelangan tangan di cegat oleh tangan yang kuat, menyenggolnya, perintah pria yang tegas, sudah cukup! kamu ingin ribut sampai kapan !

Lalu merampas gelas anggur merah di tangannya, meletakkannya kembali ke atas meja.