Back To You - Bab 338 Aku Merindukanmu, Ingin Menemuimu, Ingin.....

Setelah dua orang mengepak makanan mereka, bibi tertua berkata kepada bibi kedua, "Siapa yang percaya yang dikatakan Jane Chu bahwa suaminya selingkuh, siapa yang akan mempercayainya?"

"Ya, siapa yang tidak terkesan oleh Aaron Huo?"

"sangat pandai berpura pura."

setelah berbicara mereka pergi dan membawa barang-barang.

Tujuan mereka hari ini adalah untuk menjalin hubungan baik dengan Jane Chu, sehingga mereka dapat memintanya untuk membantu dimasa akan datang.

Dalam perjalanan kembali, Jamie tertidur di dalam mobil.

Anita Jing memandang Jane Chu dan berkata, "Oh, kalian berdua adalah bibi, saya lebih suka mereka tidak mengenal kita."

"Lupakan saja, Bu, lain kali kurangi berurusan dengan mereka."

hari ini sudah berakhir, tidak ada guna mengatakannya lagi.

——

Namun, meskipun hari ini sudah berakhir, apa yang membuat Jane Chu semakin khawatir tentang hari esok.

Awalnya dia ingin menolak jamuan makan hari ini, dan mengatakan besok dirinya akan membawa Jamie menemui Aaron.

Memikirkan penampilan Jamie yang penuh dengan harapan, Jane Chu tidak terima.Jika Jamie bangun besok pagi dan tahu bahwa ia berbohong kepadanya, dia akan sangat kecewa.

pulang ke rumah.

Jane Chu meletakkan Jamie di tempat tidur, mengganti piyamanya, setelah dirinya mengganti baju dan mencuci muka, dia duduk di ruang tamu dan memulai panggilan video bersama Aaron ...

"Jamie sedang tidur?"

sebenarnya, dulu Jane Chu sering menelepon pada waktu ini , dan setiap kali Jamie sudah tertidur.

Kali ini dia juga berasumsi bahwa Jamie sudah tidur.

"Ya."

Jane Chu mengangguk.

Dia melihat di video itu, ditempat Aaron adalah pagi hari, dan matahari menyinari wajah pria itu, seolah-olah seperti telah melakukan mikrodermabrasi, untuk menghilangkan fitur dingin wajah pria itu, dan terlihat sangat lembut.

"merindukanku?"

Aaron Huo memandang Jane Chu , menatap dirinya dengan linglung, dan bertanya sambil tersenyum.

"Hmm ..." Jane Chu mengangguk lagi. dia penuh dengan kebingungan tentang bagaimana cara bertanya kepada Aaron Huo . Dia tidak tahu harus berkata apa, jadi dia hanya bisa bertanya dulu. " Apakah anda sudah menetapkan tanggal untuk operasi ini? "

"Setelah Tahun Baru.

"Oh ……"

Aaron melihat bahwa Jane Chu penuh dengan kesedihan, dan dia ragu untuk mengatakan sesuatu. Setelah mengetahui apa yang ingin dia tanyakan, dia berkata, "Apakah ada sesuatu yang ingin kamu katakan padaku?"

Mendengar pertanyaan dari pria itu, Jane Chu mengatakan apa yang terjadi hari ini, dan juga memberi tahu Jamie bahwa ia akan menemuinya besok.

Dia meminta maaf setelah berkata, "Maaf, aku benar-benar tidak bisa memikirkan alasan bagus untuk mengatakan kebohongan ini pada saat itu. Aku tidak berpikir bahwa Jamie akan menganggapnya serius ... Jika tidak nyaman, lupakan saja, sebagai gantinya aku akan membawanya keluar untuk bermain. ."

Aaron sebelumnya pernah berkata, untuk tidak membiarkan Jane Chu pergi kesana,

"Tidak apa-apa, datanglah."

Aaron Huo berkata.

"apa?"

"datanglah."

Jane Chu benar-benar tidak menduga Aaron akan menyetujui permintaannya dengan begitu mudah, dia hampir tidak bisa mempercayai apa yang didengarnya.

Setelah dia mengkonfirmasi lagi, ketika dia mendengar jawaban tegas Aaron, Jane Chu sangat gembira!

tidak hanya Jamie yang merindukan Aaron, dia lebih merindukannya!

Dia merindukannya, ingin bertemu dengannya, dan mengkhawatirkannya, tetapi selama minggu-minggu setelah dia dan Aaron berpisah, dia menyimpan perasaan ini di hatinya dan tidak berani memberitahunya.

Sekarang Aaron setuju mereka datang, Jane Chu berkata dengan gembira, "Bagus, maka saya akan memesan tiketnya sekarang, dan Anda dapat mengirim saya alamat Anda."

"Tidak perlu, kemas barang kalian besok dan tunggu di sore hari. Aku akan membiarkan Leonardi Lin mengatur seseorang untuk menjemputmu."

Aaron Huo memandangi wanita itu ketika mendengar bahwa dirinya ingin menemui Aaron, dengan ekspresi ceria, dia tahu bagaimana dia merindukannya.

Bagaimana bisa dia membuat Jane dalam kesulitan?

"bagus, apakah lusa aku dapat berjumpa denganmu?"

saat ini Jane Chu sedang duduk di depan video, dan benar-benar tidak tahu bagaimana menggambarkan suasana hatinya yang ceria.

"Yah, besok malam kamu tidur, dan lusa ketika kamu membuka mata aku akan muncul dihadapanmu."

Suara Aaron sangat lembut, dan air mata Jane Chu hampir menetes ketika mendengar cara dia berbicara.

"Apakah kamu menginginkan saya membawakan sesuatu? Saya akan membawanya untukmu?"

Awalnya, Jane Chu setiap hari ingin bertanya kepada Aaron Huo kapan dia akan menjalani operasi dan bagaimana dia melewati hari ini, dan kemudian dia akan menceritakan kepadanya hal yang terjadi baru-baru ini.

Tapi besok dia bisa melihat Aaron , dan sekarang dia tidak tahu harus berkata apa.

“Tidak, kamu datang itu sudah cukup.” Aaron Huo memandangi penampilan Jane Chu yang manis dan ceria, dan berkata dengan ringan, “Istriku, aku juga merindukanmu, aku ingin melihatmu, aku menginginkan kamu ... "

"Um ... besok Aku akan sampai disana."

Wajah Jane Chu memerah, dan dia menanggapi kata-kata langsung dari pria ini.

dengan segera, videonya dimatikan.

disana Aaron Huo sedang sarapan . Dia mengganti pakaiannya, naik ke kursi roda dan pergi ke laboratorium. Para dokter menguji berbagai sarafnya dan menyesuaikan kondisi terbaik untuk operasi.

Yang tidak diketahui Jane Chu adalah Aaron memintanya datang besok dikarenakan minggu depan ia akan menjalani operasi.

Jika operasinya gagal, ia masih tidak tahu seperti apa bentuk kakinya.

Jika benar-benar seperti itu, dia tidak akan memiliki keberanian untuk menghadapi Jane Chu, apalagi menghadapi Jamie.

Jadi sekarang adalah waktu terbaik untuk bertemu.

——

keesokan paginya, ketika Jamie bangun, Jane Chu memberitahunya kabar baik bahwa dia akan melihat Aaron Huo, dan Jamie bersorak!

setelah makan siang Dia mengganti bajunya, berjalan di sekitar ruang tamu dengan koper kecilnya, dan kemudian terus bertanya——

"Bu, mengapa mobil Ayah tidak datang?"

"Bu, akankah sopir Ayah melupakan kita?"

"Bu, kenapa kita tidak membeli tiketnya sendiri dan pergi."

Dalam dua puluh menit, dia berkata tiga kali.

Jane Chu tidak berdaya. Dia melihat arlojinya dan berkata, "Kamu tidur siang dulu. Ketika kamu bangun, mobil Ayah akan datang."

“Tapi bagaimana kalau mobil ayahku datang dan aku tidak bangun?” Jamie memandang Jane Chu dengan gugup, “apakah Ibu akan menyelinap pergi tanpa membawa Jamie!"

Dia sangat merindukan Aaron, dan sangat khawatir tentang apa yang akan terjadi selama perjalanan ini.

"Tentu saja tidak. Ayah hanya mengizinkan ibumu pergi karena dirimu. tanpa membawamu maka ibu tidak akan pergi."

Jane Chu menggaruk hidung kecil Jamie dan memberitahunya dengan bercanda.

Bahkan, sebagian besar dari yang dia katakan itu benar.

Jika bukan karena peristiwa kemarin, dia tidak akan mengatakan akan bertemu Aaron, atau bahkan jika dia mengatakan peristiwa itu, maka Aaron tidak akan setuju mereka pergi.

"Yah, ibu, kamu tidak boleh berbohong!"

Meskipun Jamie tidak senang, tetapi dia sangatlah patuh.

Jane Chu mengawasinya melepas mantel saat dia berjalan, berbaring di tempat tidur dengan kepala terkulai.

"Ding dong."

Sekitar pukul lima sore, bel pintu berdering.

Sebelum Jane Chu membuka pintu, Jamie segera bergegas keluar dari kamar dan berteriak, "Apakah mobil ayahku datang? Bu, kita akan pergi, kan?"

Setelah Jane Chu membuka pintu dan memandang Leonardi Lin yang berdiri di pintu, dia berkata kepada Jamie, "Ya, pergi dan ganti pakaianmu."

Jane Chu sudah menyiapkan semua barang bawaannya.

Jamie berlari ke kamar tidur dengan tergesa gesa, mengenakan pakaian dan berlari keluar untuk menarik koper kecilnya dengan sangat cepat. Sebelum pergi, dia tidak lupa membawa kacamata hitam kecilnya.