Back To You - Bab 227 Wanitaku bukan untuk dimarahi orang lain

Pria mabuk itu marah, menatap, dan melihat pria itu, tertegun, dan berkata. “Tuan muda?”

“Mengenalku masih tidak pergi darisini?”

Ternyata pria itu, adalah Gary.

Jane Chu tidak pernah bertemu dengan Gary, jadi sekarang mereka berhadap-hadapan, juga tidak tahu siapa satu sama lain.

“Terima kasih.”

Jane Chu menundukkan kepala, dan dengan cepat pergi meninggalkan tempat itu.

Gary menatap punggung Jane Chu, bibirnya terangkat senyum tanpa alasan, “Tidak disangka masih ada pelayan seperti ini disini.”

Jane Chu melarikan diri ke toilet, dan Gary kembali ke ruangannya.

Pada saat ini Aaron Huo telah minum sampai mabuk berat, malah Gary yang tidak minum terlalu banyak, setiap kali dia membawa Aaron Huo datang, dan sangat bertanggung jawab, yaitu membawa Aaron Huo pulang dengan selamat.

“Kak, jangan minum lagi.”

Gary memandangi bir yang disajikan Kak Lia, dan mengira bahwa Aaron Huo yang memesannya, merasa sedikit aneh, “Mengapa memesan lagi?”

Aaron Huo tidak menanggapinya, dan meneruskan minum.

“Kak, terakhir kali kamu minum sampai lambung kamu berdarah, jika kamu begini lagi, lain kali ibumu akan kerumahku dengan kesal.”

Gary benar-benar takut pada Stephy Fang.

Terakhir kali Aaron Huo minum sampai lambung berdarah, Stephy Fang tahu Gary juga berada disana, langsung pergi mencari Gary dan marah, mengatakan bahwa dia bukan teman, tidak menjaga kesehatan Aaron Huo.

Dan karena hal itu juga Gary takut padanya.

“Kamu pulang saja, aku akan pergi ke belakang dan beristirahat.”

Kamar ruangan klub ini, memang untuk para tamu beristirahat.

“Jangan!Aku tidak berani!”

Gary menggelengkan kepala cepat.

“Aku bisa menjaga diri, kamu pulang saja.”

Aaron Huo seperti berbaring di sofa, dan mulutnya mengucapkan kata-kata yang tidak jelas, seolah-olah dia akan tertidur.

“Kak, bagaimana kalau aku membawa kamu pulang, kamu jangan minum lagi, dalam dua tahun ini setiap minggu kamu selalu minum, cepat atau lambat lambung kamu akan rusak.”

“Tidak apa-apa, aku sendiri mengetahuinya.”

Aaron Huo memejamkan mata, setiap kali dia mabuk, dia akan teringat akan masalah dua tahun yang lalu, karena projek gagal dia pergi minum, pada akhirnya membuat masalah membawa Jane Chu pulang ke rumah.

Dia beberapa kali mabuk, akan bermimpi Jane Chu, dia merasa, hanya dengan ini satu-satunya cara dia bisa bertemu dengan Jane Chu.

Rahasia ini, siapa pun tidak tahu.

“Kamu tahu apanya.”

Gary mengatakannya, dan mengangkat Aaron Huo pulang.

“Kamu pergi!”

Aaron Huo melihat Gary yang ingin membawanya pergi, sangat kesal, mengepalkan tangan dan ingin meninju, tetapi dia meninju udara kosong.

“Kak, kamu sudah begini, simpanlah energimu.”

“Kamu pergi saja, jika terjadi sesuatu aku sendiri akan bertanggung jawab.”

Aaron Huo memaksakan diri untuk berbaring di sofa.

Gary melihat Aaron Huo yang tidak ingin pulang, juga tidak berdaya, hanya bisa pergi mencari Kak Lia.

Tentu saja Kak Lia menyetujuinya dengan cepat.

Setelah Gary pergi, kemudian membiarkan Aaron Huo melanjutkan minum sesaat, Jane Chu menatap katamata berbingkai hitam dengan gelas lebih tebal daripada bagian bawah botol anggur, dan mengikuti Kak Lia ke kamar.

Kak Lia disamping bertanya, “Direktur Huo, apakah kami membawamu pergi beristirahat?”

“Aku sendiri pergi, kamu berikan saja kartu kamar padaku.”

Aaron Huo melihat Kak Lia berjalan kemari, mengangkat tangan dan melemparkan ke dia.

“Baik, kami antarkan kamu ke kamar.” Kata Kak Lia, segera mengambil kunci kamar untuk Aaron Huo, kemudian berkata, “Masih kamar yang dulu.”

Jane Chu yang di samping mendengar, tampaknya Aaron Huo sering tinggal di sini.

Apakah dia sering membuat dirinya mabuk berat seperti ini?

Jane Chu merasa kasihan.

Meskipun dia sangat ingin mempertanyaan pacar Aaron Huo yang sekarang, atau istrinya, tetapi dia tidak mempunyai hak sama sekali.

Bagaimanapun itu adalah masalah orang lain.

Aaron Huo sendiri berdiri, dengan sikap kuat dan tenang berjalan ke kamar.

Jane Chu mengikutinya dari belakang, melihat langkah kaki pria itu yang stabil, tidak seperti orang mabuk, baru pergi bertanya kepada Kak Lia, “Kak Lia, apakah dia sudah mabuk? Mengapa jalannya begitu bagus?”

“Tenang saja, sudah mabuk, Direktur Huo didepan orang selalu menjaga harga dirinya, kami sudah terbiasa.”

Kak Lia melihat Jane Chu yang khawatir, dan menjelaskan kepadanya.

“Benarkah?”

Jane Chu merasa, ketika Aaron Huo mabuk didepannya dulu, tidak seperti ini, bahkan naik tangga saja tidak stabil.

Kak Lia melihat Jane Chu yang khawatir, kemudian berkata, “Tapi kamu harus berhati-hati, sebelumnya, Direktur Huo mabuk kami mengatur seorang gadis untuk menemaninya, ternyata ditendang langsung dari tempat tidur olehnya, jadi jika kamu terluka kami tidak akan bertanggung jawab.”

“Aku tahu.”

Jane Chu mengangguk.

Aku merasa, jika Aaron Huo masih memiliki sedikit perasaan kepadanya, mungkin tidak akan begini.

Tetapi dia sudah mabuk, dan tidak mungkin bisa mengenal diri sendiri.

Jane Chu mengikuti Aaron Huo, sampai kedalam kamar, sesampai di depan pintu kamar, Kak Lia mengatakan kepada Aaron Huo, “Direktur Huo, biarkan adik kecil kita menyeduhkan teh untukmu, biar bangun dari mabuk, menurutmu apakah boleh begitu?”

Ketika Kak Lia mengatakannya, dia dan Jane Chu sangat berkeringat dingin, takut jika Aaron Huo akan menolak.

Aaron Huo mendengar perkataan Kak Lia, mengangkat kepalanya dan menatap wajah Jane Chu, menatap kedalam matanya, dan berkata “Baik”.

Tetapi suaranya, dibanding dengan sebelumnya dia dengar, sangat lembut.

Ini membuat Kak Lia terkejut, tetapi masih berpura-pura menyuruh Jane Chu melakukannya, “Di dalam bersikap baik, apa yang seharusnya dilakukan dan yang tidak harus dilakukan, jika Direktur Huo beristirahat, segera keluar, apakah kamu tahu?”

Awalnya, Kak Lia mengatakan hal ini untuk di dengar Aaron Huo.

Tetapi Aaron Huo mendengar Kak Lia menasehati Jane Chu, tiba-tiba mengangkat tangan, dan memeluk Jane Chu dalam pelukannya, dan berkata, “Pergi! Wanitaku tidak boleh dimarahi orang lain.”

Setelah dia mengatakannya, Kak Lia dan Jane Chu tertegun.

Jane Chu memandangi Aaron Huo melalui kacamata tebal, dan memastikan bahwa apakah dia sadar.

Tetapi mata Aaron Huo melotot, terlihat seperti orang mabuk.

Kak Liatertegun, dan segera mengatakan dengan sopam, “Baik baik, tidak marah tidak marah.”

Setelah mengatakannya memberikan kode kepada Jane Chu, dan kemudian pergi.

“Bagaimana?”

Kak Lia kembali ke resepsionist, dan Novita Lin segera menghampirinya.

“Temanmu ini, apakah benar memiliki hubungan khusus dengan Direktur Huo?”

Kak Lia melihat Novita Lin, dengan wajah yang kagum.

“Kenapa?”

“Apanya kenapa, aku baru saja mengatakan beberapa kata, akibatnya Direktur Huo benar-benar memarahiku, bilang apa wanita dia begitu, beberapa tahun ini aku tidak pernah melihatnya begitu.”

Kak Liasambil mengatakannya dan menggelengkan kepala.

——

Setelah Kak Lia pergi, Aaron Huo menarik Jane Chu masuk ke dalam, bahkan lampu belum sempat dinyalakan, langsung mendorong Jane Chu ke dinding, dan kemudian, menciumnya dengan hasrat.

Jane Chu tidak berani berbicara, ingin bergerak tetapi sepasang tangannya dikendalikan oleh pria ini.

Aaron Huo berpikir bahwa Jane Chu ingin menyalakan lampu, dan berkata dengan tegas, “Jangan menyalakan lampu, jangan bergerak, aku tidak ingin melihat wajahmu.”

Suaranya yang kasar, dan keras, membuat Jane Chu ketakutan dan tidak berani bergerak.

Dan juga tidak berani berbicara.

Pria ini langsung menekan dan menciumnya, aroma mint yang sangat dikenali, dicampur dengan aroma alcohol, sesaat, telah menelusuri buah dadanya.

Tanpa disadari, Jane Chu telah menangis.

Novel Terkait

Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu