Back To You - Bab 283 Aku Jadi Petugas Kebersihan Di B2C Company!

Leonardi Lin terdiam.

Jane Chu duduk di atas mobil dan bertanya pada Leonardi Lin, "Apakah aku kerja dimanapun boleh?"

"Iya, dengan hubungan B2C Company yang semakin luas, kamu bisa memilih perusahaan manapun."

Leonardi Lin pikir Jane Chu sudah berpikir terbuka dan segera menjawab.

"Baik, aku mau pergi ke B2C Company."

Jane Chu berkata dengan tegas.

Tatapannya menatap lurus Leonardi Lin, sangatlah yakin.

Leonardi Lin sama sekali tidak terpikir Jane Chu akan berkata pergi ke B2C Company. Leonardi Lin tersentak, "B2C Company takutnya tidak bisa. B2C Company tidak ada posisi yang cocok untuk Nona Chu lagi."

"Dulu tidak ada, sekarang belum tentu kali. Saat aku masih tinggal di Negara S, aku belajar dengan guru selama satu tahun di rumah Keluarga Watson, belajar banyak hal, dan di B2C Company kalian pasti masih ada posisi kerja yang lebih."

Sebenarnya Jane Chu selama satu tahun ini belajar banyak hal, yang berkaitan dengan pekerjaan sebenarnya tidak banyak. Kalau harus dikatakan, yang paling berguna takutnya adalah bahasa luar saja.

Tapi dia tahu, dengan statusnya, hanya pergi ke B2C Company saja baru bisa bertemu dengan Aaron Huo. Dia ingin tanya sendiri kepada Aaron Huo, apa alasannya.

"Nona Chu, pekerjaan B2C Company ..."

"Aku pergi jadi petugas kebersihan boleh 'kan. Bersih-bersih seharusnya boleh bukan!"

Jane Chu berkata dengan kesal.

Leonardi Lin menatap Jane Chu dengan terkejut. Dia benar-benar tidak terpikir Jane Chu demi bisa bekerja di B2C Company, bahkan bersedia melakukan pekerjaan bersih-bersih.

"Nona Chu, aku merasa keuntungan yang Direktur Huo berikan kepadamu sudah sangat baik, apa lagi yang nona keluhkan?"

Leonardi Lin tahu dia tidak ada hak untuk membiarkan Jane Chu bekerja di B2C Company.

"Aku hanya ingin bertanya langsung kepada Aaron, ada apa."

Jane Chu tidak dapat terima.

Jane Chu ingin tahu kenapa Aaron Huo melakukan ini.

"Direktur Huo memang pada awalnya bukan orang yang berada di satu dunia yang sama. Kalian memang tidak cocok."

Leonardi Lin mencoba menolak Jane Chu.

"Kalau begitu biarkan aku bersih-bersih di B2C Company saja. Aku bersedia. Yang jelas satu tahun dia juga akan berikan aku 4 miliar. Aku bekerja apapun, juga dapat menghidupi diriku sendiri, benar bukan? Aku bekerja hanya demi kesenanganku saja, bukankah begitu?"

Jane Chu sudah membulatkan tekad untuk pergi ke B2C Company.

Aaron Huo tidak menginginkan dia, juga tidak mau Jamie, sebenarnya karena apa.

Jane Chu memiliki firasat yang kuat, dia merasa pasti terjadi sesuatu dengan Aaron Huo. Meskipun masih hidup, tapi hidup Aaron Huo pasti tidak terlalu baik.

Jatuh dari gedung waktu itu pasti menyebabkan pengaruh yang sangat parah.

Jane Chu hanya ingin memberitahu Aaron Huo sendiri, tidak apa-apa, mau pria itu berubah menjadi bagaimanapun tetap tidak apa-apa, meskipun pria itu kehabisan segalanya juga tidak apa-apa.

Selama orang itu adalah Aaron Huo, Jane Chu bersedia menerima.

"Maaf, sangat maaf."

Leonardi Lin menyadari dirinya tidak dapat menang dari Jane Chu jadi langsung diam saja.

——

Aaron Huo menjemput Jane Chu pulang ke Kota A dengan pesawat pribadi.

Setelah Jane Chu turun dari pesawat, dia naik mobil dan pergi ke sebuah villa untuk menjemput Jamie.

Setelah Jane Chu masuk ke dalam, dia menyadari di dalam ada dua orang, yaitu Novita Lin dan Kenny Fu.

"Novita."

"Jane! Aku kira selamanya tidak dapat bertemu denganmu lagi!"

Ketika melihat Jane Chu, Novita Lin benar-benar sangat terkejut. Waktu itu Jane Chu jelas-jelas bilang ingin menikah kepada Sergio, dan mereka seperti berpisah hidup dan mati.

"Kamu seumur hidup ini mungkin akan bertemu aku terus."

Jane Chu tersenyum pahit.

Dia selama satu bulan ini, benar-benar seperti bermimpi.

Awalnya dia ingin bersama dengan Aaron Huo, tapi karena masalah dulu, mau tidak mau harus menikah kepada Sergio. Tapi sekarang Sergio masih belum dipastikan hidup atau mati. Aaron Huo juga menolak untuk bertemu dengannya.

"Ada apa? Sergio sudah bersedia melepaskanmu pergi? Apakah kamu sudah boleh bersama dengan Aaron?"

Dari perkataan Novita Lin, Jane Chu menyadari Novita Lin belum mengetahui apa yang terjadi dengan Aaron Huo.

"Dia ..."

"Ibu!"

Saat Jane Chu tidak tahu harus bagaimana menjelaskan masalah Aaron Huo kepada Novita Lin, Jamie berlari dari kejauhan, dan langsung memeluk Jane Chu.

Lengan kecil Jamie memluk leher Jane Chu dengann erat, menempelkan kepalanya di kepala Jane Chu, mengungkapkan keinginannya.

Jane Chu merasa sedikit terkejut. Saat dia pergi, Jamie bahkan belum berumur dua tahun. Tidak bertemu selama satu tahun lebih, Jamie bisa-bisanya masih mengingatnya.

"Jamie, sudah kangen ibu belum?"

"Kangen! Ibu kedepannya jangan meninggalkan Jamie lagi ya?"

Jamie juga jauh lebih pandai bicara dari dulu, pelafalannya juga lebih jelas.

Lalu Jamie juga jauh lebih tinggi dari satu tahun yang lalu dan juga lebih gemuk. Wajah Jamie lebih segar, kelihatannya sudah hampir sembuh.

"Iya, bagus kalau kamu sudah pulang, jadi aku tidak usah sering-sering melihat dia lagi."

Novita Lin menatap Kenny Fu dengan wajah jijik.

Kenny Fu di belakang malah berkata dengan wajah tidak bersalah, "Aku sedang membesarkan anak dengan caraku sendiri."

"Caramu sendiri? Kalau begitu membiarkan Jamie bermain mainan di samping, dan kamu bekerja sambil memegang ponsel?"

"Pekerjaanku adalah melihat bagaimana pemulihan penyakit Jamie, berbeda dengan tanggung jawabmu."

"Apaan, Jamie sudah sembuh sejak dulu. Kamu menetap di sini saja tidak mau menemani Jamie bermain!"

Novita Lin dan Kenny Fu mulai berdebat.

Jane Chu melihat mata mereka mengandung tawa. Dalam bayangannya, Kenny Fu adalah dokter yang dingin, tidak memiliki begitu banyak ekspresi, lebih sedikit juga perkataannya.

Tidak terpikir malah berdebat dengan Novita Lin.

Kelihatannya hubungan dua orang ini lumayan baik.

"Terima kasih selama beberapa waktu ini. Hari ini aku belum pulang, lain hari aku baru traktir kalian makan."

Jane Chu berkata sambil tersenyum.

Dia juga menyadari saat Kenny Fu berdebat dengan Leonardi Lin, wajah pria itu sedikit merah, sepertinya malu.

"Baik, kamu panggil juga Aaron. Jangan kira dia berikan aku uang saja sudah beres. Kalau aku tidak lihat dari pertemanan kita, aku tidak akan membantunya!"

Novita Lin berkacak pinggang dan menunjukkan tampang sombong.

Mendengar Novita Lin mengungkit Aaron Huo, Jane Chu menunjukkan wajah masam.

Bersamaan di saat itu, Jane Chu menengadahkan kepala dan menyadari, Kenny Fu juga menunjukkan wajah masam sama sepertinya.

Dia menyadari, Kenny Fu pasti mengetahui sesuatu.

Dulu setiap kali terjadi sesuatu, dia akan pergi mencari Kenny Fu, Kenny Fu pasti mengetahui sesuatu.

Kali ini takutnya juga sama.

Kenny Fu menoleh, kebetulan saat bertatapan dengan mata Jane Chu, pria itu memang agak takut.

"Iya, beberapa hari lagi baru dihubungi."

Jane Chu menarik kembali pandangannya.

Dia tahu sekarang pasti bukan waktu yang tepat untuk bertanya pada Kenny Fu. Dia mau mencari waktu dimana hanya ada dia dan Kenny Fu berdua saja baru bertanya.

Novita Lin tersenyum sambil berkata pada Jamie, "Jamie sampai jumpa!"

Jamie memeluk leher Novita Lin dan mengucapkan sampai jumpa kepada Kenny Fu dan Novita Lin.

Jane Chu menggendong Jamie, lalu duduk kembali ke mobil Leonardi Lin, pulang ke rumah.

Selama perjalanan, Jamie duduk dengan sangat patuh di samping Jane Chu, lalu sekali lagi bertanya kepada Jane Chu, "Ibu, ibu benar-benar tidak akan meninggalkan aku lagi 'kan?"

"Iya."

Jane Chu mengelus kepala Jamie sambil menganggukan kepala.

"Kalau begitu ... kalau begitu kita janjian!"

Setelah berkata, Jamie mengulurkan jempolnya ke hadapan Jane Chu.

"Ok." Jane Chu juga mengulurkan jempolnya, "Janji, tidak berubah bahkan seratus tahun pun!"

"Janji, janji!"

Setelah keduanya selesai bersumpah, Jamie berkata dengan nada suaranya yang imut.

Jane Chu tersenyum, jempolnya menempel jempol Jamie.

Janji, selamanya tidak akan berubah.