Back To You - Bab 30 Kuda yang Baik Akan Ditunggangi, Orang yang Baik Akan Dimanfaatkan

Kalau saat ini yang masuk adalah ibu suster itu, Jane mungkin akan menolak keras.

Namun yang masuk malah ayahnya yang baik itu.

"Tadi saat istri anda membentak-bentak kakak saya, mengapa anda diam saja, dan sekarang baru datang untuk bicara?"

William jelas tak setuju.

Kakaknya sudah disulitkan seperti itu, suster di rumah sakit ini mulutnya terlalu menganggur, ada ataupun tak ada masalah mereka suka sekali membicarakan masalah Jane yang adalah seorang selingkuhan.

Ia juga memukul suster yang paling kegirangan itu karena benar-benar sudah tidak tahan .

"Benar, anda melihat juga pasti tahu, bagaimana bisa saya mengurus istri saya yang seperti itu."

Polisi itu memandang ayah si suster, kemudian memandang Jane, dan berkata, "Aku punya saran,  bagaimana kalau kalian menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan, ganti rugi saja, saya rasa perlu anda ganti karena adik anda memukul orang, namun suster itu wajahnya juga hanya dijahit sedikit, itu bukanlah luka besar, anda sekalian juga jangan membesar-besarkan masalah, dan soal pencemaran nama baik… Kalau dilaporkan akan sangat merepotkan, bahkan harus memanggil pengacara, masih harus mengajukan perkara, dan harus mengadakan sidang pengadilan."

Polisi menengahi dan menjadi mediator di antara mereka.

Ia menganalisa dengan baik masalah ini.

"Pihak manapun yang membesar-besarkan masalah akan merepotkan diri sendiri."

"Benar, saya melihat luka putri saya tak begitu parah, tidak perlu ganti rugi tak apa." Ujar ayah si suster

"Uang obatnya pasti akan saya bayarkan, bagaimanapun ini perbuatan adik saya."

Karena pihak lawan sudah mengalah, Jane tak ingin menekannya.

Bagaimanapun William salah karena telah memukul orang.

"Kalau begitu, terima kasih."

Mendengar Jane menjawab demikian, ayah suster itu baru keluar dengan lega.

"Kak, aku sudah boleh keluar rumah sakit, luka ibu sepertinya juga sudah mau sembuh, begitu kembali nanti aku bisa bantu bekerja, kau tak perlu memanggil suster lagi," ujar William yang sudah muak berada di rumah sakit yang penuh gosip tentang kakaknya ini.

Kalau ia harus tinggal di sana lagi, mungkin ia akan memukul orang lagi.

"Oke, aku menyewa rumah 2 kamar, aku sudah lihat, rumah itu ruang tamunya sangat besar, dan masih ada 1 ruang kecil, nanti kau dan ibu masing-masing tidur di kamar tidur, aku akan tidur di ruang kecil."

"Tidak perlu, aku saja yang tidur di ruang kecil."

Kata William.

Setelah berunding, Jane keluar lagi, kemudian mengobrol dengan orangtua suster dan memberi mereka 10juta, masalah pun selesai.

Lalu Jane dan William pergi ke kamar ibu mereka.

Saat itu Anita sudah bangun, melihat Jane yang bermuka masam, ia berkata, "Jane, katakan yang sejujurnya pada ibu, gosip di luar sana benar atau tidak."

Meskipun Anita tak tahu William memukul orang, namun, ia setiap hari tinggal di rumah sakit itu, ia juga mendengar beberapa kabar burung.

"Tentu saja tidak, bu."

"Tidak? Kau pikir ibumu mudah dibohongi? Waktu itu ibu sudah menelepon Tony, ia sudah menjelaskan semuanya padaku!"

Kata Anita sambil menangis, air matanya mengalir.

"Bu, dia, dia bilang apa pada ibu?"

Mendengar itu, hati Jane tersentak, Tony sudah cerai dengannya, dan Tiara juga terlibat, pria itu pasti tak akan berbohong demi dirinya.

"Ia bilang kalian sudah lama bercerai, ia juga bilang belum 1 bulan setelah itu, kau sudah menikah dengan seorang lelaki tua yang berusia hampir 50 tahun, ia bilang ia tak ingin percaya kau selingkuh, tetapi kau menikah lagi terlalu cepat," kata Anita dengan sangat sakit hati, "Jane, kenapa kau sebodoh ini, Tony sebaik itu, dan kau membuang harga dirimu demi uang?"

Meskipun Anita sangat menyayangi Jane, namun bagaimanapun ia adalah wanita yang berpemikiran kolot.

Selingkuh, adalah kata yang paling tak ingin didengarnya.

"Bu, apakah ia tak memberitahumu bagaimana ia tahu aku menikah lagi?"

Karena sudah telanjur dikatakan, katakan saja yang sebenarnya, Jane juga mengerti, kalau tidak ia akan berbohong untuk pria kurang ajar itu, dan ia harus merespon.

"Bu, kenapa kau tidak percaya kakak? Kakak tak mungkin melakukan hal semacam itu!"

Kata William membela kakaknya.

"Bu, dialah yang selingkuh dengan Tiara dan ketahuan olehku, karena itu aku meminta cerai, kemudian kami bertemu di pengadilan, hari itu juga ia menikah dengan Tiara! Bagaimana bisa kau begitu mempercayai orang luar, dan tak bersedia mempercayaiku?"

Sebenarnya Jane merasa sedikit sesak, ia selalu merasa ibunya mempertahankan pemikirannya yang kuno bukanlah hal buruk.

Namun untuk hal seperti ini, ibunya malah lebih memilih untuk mempercayai Tony dan berkata dirinya tak punya harga diri, bahkan tak memiliki pikiran untuk menanyakan hal itu padanya.

"Ta, tapi, bukankah kau ini tetap saja menikah lagi? Bukannya kau tetap menikah dengan pria tua itu?"

Masalah selingkuh sudah selesai, tetapi, bukankah Jane tetap saja menikahi seorang pria tua? Anita tetap tak bisa menerima hal ini.

"Bu, aku bisa menjamin, aku tidak menikahi pria tua, namun orang yang kunikahi punya identitas spesial, aku harus merahasiakannya, aku harap ibu bisa mengerti."

Jane menggenggam tangan Anita dan berkata dengan sungguh-sungguh.

Ia harap ibunya bisa mempercayainya kali ini.

"Begitukah?"

Anita masih agak tak percaya.

"Benar, tunggu kalau tiba saatnya aku akan memberitahumu siapa dia, tetapi sekarang masih belum bisa, tapi percayalah padaku, dia bukan orang tua, ia sangat muda, sangat tampan, dan sangat serasi denganku."

Kata Jane dengan sungguh-sungguh.

Ia tak berbohong, Aaron adalah pria yang hebat, mungkin di dunia ini tak ada wanita yang tak cocok dengannya.

Namun sayang sekali hubungan mereka baru 1 tahun, ia tak ingin ibunya mengkhawatirkan masalah ini, sehingga ia terpaksa memilih untuk menutupinya.

Setelah Jane keluar, ia mengurus dokumen untuk mengeluarkan ibu dan adiknya dari rumah sakit, ia khawatir di rumah lamanya semuanya sudah terbakar habis, ia memang harus membeli yang baru.

Sore harinya, ia mengajak William dan Anita keluar membeli baju dan kebutuhan sehari-hari.

Tak lama mereka sudah membeli barang sebanyak beberapa juta, pada akhirnya mereka tak bisa membawanya, terpaksa mereka pulang naik taksi, barang yang mereka bawa memenuhi seluruh bagasi mobil.

Dulu saat William dirawat di rumah sakit, ia izin sakit pada sekolahnya, karena sekarang ia sudah keluar dari rumah sakit, Jane berencana menelepon sekolah hari senin nanti, untuk membahas waktu William melanjutkan sekolah.

Selama akhir pekan Jane menikmati kebahagiaan bersama keluarga yang telah lama tak ia rasakan.

Tetapi begitu hari senin tiba, saat Jane duduk di kantor barunya untuk menelepon sekolah William, ia malah mendengar jawaban yang tak ia kira dari pihak sekolah, katanya ada yang melaporkan saat William sakit ia memukul orang, bahkan membuat orang itu terluka parah, karena akan memberikan pengaruh buruk, maka pihak sekolah memutuskan untuk mengeluarkannya dari sekolah.

Bagaikan tersambar petir di siang bolong!

Ada yang melaporkan William berkelahi? Dan membuat orang terluka parah?

Sebodoh apapun Jane ia pasti tetap tahu siapa pelapornya!

Siapa lagi kalau bukan kedua orangtua suster itu?

Siapa sangka setelah diberi uang pun mereka masih menyimpan dendam, bisa-bisanya melaporkan hal ini ke sekolah William.

Hal ini membuatnya menyadari mengapa orang bilang "Kuda yang baik akan ditunggangi, orang yang baik akan dimanfaatkan."

Saat itu hatinya luluh dan melepaskan mereka begitu saja, tak disangka malah mereka yang tidak melepaskan mereka, dan membuat William tak bisa sekolah!

Namun hari ini adalah hari pertama Jane bekerja, kalau ia izin benar-benar tak masuk akal…

Setelah lama berpikir, tunggu jumat sore saja ia izin tak masuk kerja.

Tak lama kemudian, Stephanie yang mengenakan seragam hitam ketat berjalan dengan berlenggak-lenggok ke sebelah meja Jane lalu bertanya, "Bagaimana rasanya punya pekerjaan? Bukankah kau harus berterima kasih padaku?"

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu