Back To You - Bab 4 Adik dan ibu sedang dalam pertolongan

Jane Chu sedikit terpaku, sudah lima tahun dia tidak bertemu dengannya, Aaron Huo yang sekarang lebih dewasa dan memilik aura yang memikat dibandingkan lima tahun lalu.

Jane Chu tahu, yang dia bicarakan adalah masalah lima tahun lalu.

Lima tahun lalu, setelah Ibu Aaron Huo menghina orang tuanya, Jane Chu memilih mundur dari kehidupan Aaron Huo, memblokir semua kontaknya.

"Benar, penglihatanku selalu buruk." Jane Chu dengan keras kepala mengangkat kepalanya, dengan matanya yang berbentuk almond menatap mata hitam pria itu, berbicara dengan keras kepala, "Jadi, tolong Direktur Huo melepaskan orang yang berpenglihatan buruk seperti diriku."

Melihat wanita itu berkata seperti itu, Hati Aaron Huo tidak sempat cemas, jari tangannya yang panjang mengangkat dagu Jane Chu,"Lima ratus juta membelimu selama satu tahun, menikah denganku, tunggu kesehatan nenekku sudah membaik, kita akan bercerai."

"Aku tidak setuju!"

Dia sudah kecewa terhadap pernikahan, dia tidak ingin menjadi seperti yang dikatakan ibu Aaron Huo, juga tidak ingin memberikan kesempatan kepada keluarga Aaron Huo untuk menghina keluarganya!

Aaron Huo juga tidak memaksa, dia mengerti Jane Chu, Jane Chu adalah wanita lebih kuat didalam dari pada kelihatannya, dalam waktu singkat tidak akan dapat merubah pemikiran wanita ini, kecuali jika dia sudah memikirkannya dengan jelas.

Aaron Huo mengeluarkan sebuah kartu nama berwarna hitam dan memberikannya kepada Jane Chu, ”Perkataanku hanya berlaku selama satu bulan, hari ini tanggal 6 Agustus, sebelum tanggal 5 September, perkataan ini masih berlaku.”

Melihat punggung pria itu pergi menjauh, Jane Chu memegang kartu nama itu dengan erat, hingga pria itu naik ke mobil, dia berbalik membuang kartu nama yang simple tapi mewah itu kedalam tempat sampah.

Pada mulanya mereka berdua adalah dua benang yang berdekatan, tidak peduli sedekat apa, selamanya tidak akan bersatu.

Sore ini Jane Chu pergi menyewa rumah, karena gajinya sangat sedikit, dan dia juga tidak memiliki banyak simpanan, untuk sementara hanya dapat menyewa apartemen berukuran 30 meter persegi, di sebuah komplek tua, usia bangunan sekitar 20 tahun.

Rumahnya berada di lantai 5, untung saja pemilik rumah adalah seorang wanita tua, meskipun kamarnya tua, tapi lumayan bersih.

Meskipun Jane Chu tamat dari perguruan tinggi yang bagus, tapi beberapa tahun ini dia bekerja di perusahaan kecil mengerjakan perkerjaan administrasi yang mudah, setelah dia menyewa rumah, dia mengirimkan banyak surat lamaran, tapi saat HR bertanya mengenai pengalaman kerjanya, semuanya menggelengkan kepala.

Dalam waktu lama, tiap hari dia jika bukan pergi bekerja maka pergi interview, tidak ada perkembangan dalam kehidupannya, tapi juga tidak sangat buruk.

Tanggal 4 September, adalah hari ulang tahun adik laki-lakinya.

Jane Chu mengunakan uang simpanannya untuk membelikannya sepasang sepatu olahraga yang sedang diskon, sebagai hadiah ulang tahun.

“Kak, kamu sudah pulang.”

Jane Chu baru memasuki rumah, adik laki-lakinya William Chu membantunya membawakan barang, lalu membantu kakaknya mengambil sandal dari dalam lemari.

“Iya.”

Melihat perlakuan adiknya, hati Jane Chu menjadi hangat.

Lima tahun lalu ayahnya meninggal karena kecelakaan, adik laki-lakinya hidup bersama ibunya, sangat berbudi.

“Bagaimana sekolahmu? Capek tidak?”

Jane Chu mengganti sepatunya, bertanya penuh perhatian.

Sejak kecil tidak perlu mengkhawatirkan sekolah William Chu, ujian UN tahun ini mendapatkan nilai diatas 400 sehingga memasuki universitas paling bagus didalam kota.

Hari ini adalah hari ketiga masuk sekolah.

“Tidak capek, di perguruan tinggi lebih seru dibandingkan SMA.”

William Chu membantu menuangkan air putih untuk Jane Chu.

Jane Chu mengeluarkan sepatu olahraga yang dibelinya dari kotak dan menyerahkannya kepada William Chu, ”Cobalah, apakah cocok?”

“Apakah kakak yang membelikannya untukku?”

“Iya, kamu suka atau tidak.”

“Suka!Semua pemberian kakak aku suka !”

Melihat William Chu menggenggam sepasang sepatu itu dengan senang, hati Jane Chu sedikit sedih, dia membeli sepatu dengan merek yang biasa, setelah diskon hanya seharga 300 ribu, anak muda seumuran adiknya, pasti lebih menyukai merek seperti Adidas dan Nike.

Tapi uangnya tidak cukup.

“Kamu jangan khawatir, setelah kakak memiliki uang, aku akan membelikanmu sepatu yang lebih bagus.”

“Tidak perlu, kak, aku adalah laki-laki, seharusnya aku yang menghasilkan uang yang banyak untuk membelikanmu baju yang bagus, ,membuat menjalani hidup yang lebih baik.”

Kedua kakak beradik itu sedang berbicara, ibu Jane Chu, menghidangkan makanan enak dari dapur.

Jane cepat kemari makan.

Mereka sekeluarga tiga orang duduk bersama dengan bahagia.

“Selamat ulang tahun William Chu!”

“Selamat ulang tahun.”

“Terima kasih kakak, terima kasih ibu.”

Saat Jane Chu menikah, dia sangat jarang pulang kerumah, sekarang makan masakan ibunya, melihat adiknya yang imut, dalam hati dia sangat sedih, merasa selama beberapa tahun ini, dia mengabaikan orang yang mencintainya, memberikan masa mudanya kepada anjing.

“Kakak makan daging, kamu kurusan.”

William Chu mengambilkan sepotong daging ayam, menaruhnya di mangkok Jane Chu.

“Kamu makan juga, kamu sedang dalam masa pertumbuhan.”

Jane Chu juga mengambilkan sayur dan menaruhnya di mangkok William Chu.

“Jane, aku lihat kamu banyak kurusan, kamu jangan menyusahkan dirimu sendiri.” Anita Jing melihat Jane Chu, wajah tuanya penuh kekhawatiran, berdiri, dari kotak kayu di belakangnya mengeluarkan uang seratus juta, memberikannya kepada Jane Chu,” Kamu ambil uang ini, ingin makan apa, belilah, jangan menyusahkan diri sendiri.

Jane Chu tahu, isi kotak kayu itu adalah uang ganti rugi atas kematian ayahnya.

Lima tahun lalu, ayah meninggal karena kecelakaan, supir berkendara saat mabuk, keluarga itu memberikan ganti rugi 500 juta.

Anita Jing sudah tua, dia khawatir menaruh uangnya di bank, jadi menaruh semua uang dirumah.

Beberapa tahun ini, Anita Jing sangat hemat, selain mengeluarkan 100 juta untuk membeli rumah Jane Chu dan Tony Shen, dan juga mengeluarkan beberapa ribu untuk biaya kuliah William Chu, dalam keadaan lain dia sama sekali tidak pernah menyentuh uang itu.

“Ibu, tidak perlu!”

Jane Chu segera menolak,” Aku sudah bekerja, beberapa tahun ini aku juga tidak membelikan apa-apa untukmu, bagaimana mungkin aku mengambil uangmu.”

“Kamu ambil.” Anita Jing memberikan uang itu dihadapan Jane Chu,” Aku tahu kehidupanmu di keluarga Shen tidak baik, ibu Tony Shen, saat itu aku bertemu dengannya, aku tahu dia tidak baik terhadapmu.”

Jane Chu tidak memberitahukan perceraiannya kepada Anita Jing.

Mendengarkan perkataan Anita Jing, teringat perkataan Jessica Lee beberapa bulan lalu, mata Jane Chu memerah, masuk kepelukan Anita Jing,”Ibu, aku akan mencari uang dengan baik, tidak akan membuatmu kelelahan.”

Anita Jing menepuk pundaknya, menghiburnya seperti menghibur anak kecil,” Kamu sering pulang kerumah, ibu sudah puas.”

“Kak, kami tahu kamu tidak mudah, aku dan ibu adalah sandaranmu, jika kamu kamu dirumah keluarga Shen dirugikan beritahukan kepadaku, aku akan pergi membantumu mencari keadilan!”

William Chu mengepalkan tangannya dengan erat, terlihat tidak takut akan apapun.

Jane Chu duduk, sebelah tangannya menarik ibu, sebelah lagi menarik adiknya, mengutarakan isi hatinya,”Terima kasih kepada kalian, aku mencintai kalian.”

Sambil mengatakannya, dalam hati Jane Chu diam-diam membulatkan tekad, dia akan sering pulang mengunjungi ibu dan adiknya.

Setelah menemani adiknya merayakan ulang tahun lalu pulang, sudah jam 10 malam.

Ditambah kelelahan karena bekerja, sampai rumah langsung tidur.

Tengah malam, Jane Chu yang tidur dengan lelap terbangun karena suara telepon, dia melihat sejenak layar hp menunjukkan, nomor yang tidak dikenal.

“Halo, apakah ini Jane Chu?”

Dibalik telepon adalah suara wanita muda, latar suaranya sangat berisik.

“Benar.”

Jane Chu menjawab dengan linglung.

“Apa kabar, ini adalah rumah sakit CIA Center Hospital, Anita Jing dan William Chu sekarang sedang dalam pertolongan di rumah sakit, tolong anda segara datang kemari untuk mengurus proses pembayaran.

“Apa?”

Jane Chu langsung bangun dan duduk diatas tempat tidur, tiba-tiba menjadi sadar.

Saat dia sampai dirumah sakit, seluruh ruangan gawat darurat penuh dengan bau asap.

Jane Chu segera pergi ke meja resepsionis, bertanya kepada dokter, ”Dokter, dokter aku adalah keluarga Anita Jing dan William Chu, bagaimana keadaan mereka sekarang!”

Dokter jaga melihatnya sebentar, menjawab dengan tenang,” mereka berdua sekarang sedang dalam pertolongan, kamu urus dulu prosedur rawat inap.”

“Baik baik.” Otak Jane Chu sangat kacau, dia hanya bisa mengikuti perkataan dokter, pergi mengurus prosedur rawat inap terlebih dahulu.

“Deposit, untuk masing-masing orang kamu bayar 50 juta terlebih dahulu, tapi 50 juta ini pasti tidak akan cukup, nanti kamu tambahkan lagi.”

“Lima, Lima puluh juta?”

Tubuh Jane Chu menjadi lemas, dia hampir saja pingsan.