Back To You - Bab 191 Mereka Semua Menunggu Melihat Sesuatu Yang Lucu

"Bagaimana menurut kamu?"

Calvin Ruan memandangi putrinya seperti ini, berpikir bahwa seharusnya ia menyadari sesuatu.

"Apa aku sangat menyebalkan?"

Christy melihat Calvin Ruan, matanya memerah.

Dari kecil hingga tumbuh besar. Tidak ada orang yang tidak menyukainya. Mengapa dia, Aaron Huo begitu istimewa?

"Bagaimana bisa? Putriku cantik dan juga pengertian. Orang yang bermarga Huo itu yang tidak ada spesial nya.”

Di mata Calvin Ruan, Christy selalu membuat orang bangga.

“Ayah!” Christy menjatuhkan dirinya ke pelukan Calvin Ruan, lalu berkata dengan nada genit. "Nanti aku akan lebih mendengarkan perkataanmu. Aku akan bertunangan dengan Thomas. Dan nantinya aku akan melepaskan Kakak Aaron, membiarkannya membusuk sendiri."

"Anak yang penurut!"

Calvin Ruan berpikir bahwa Christy akan berubah pikiran.

Tanpa sepengetahuannya. Dari awal, Christy selalu khawatir bahwa untuk sementara waktu dia akan bingung, dan berinvestasi ke B2C.

——

Kenny Fu memberi tahu Jane Chu mengatakan sembilan hotel saja, lalu Jane Chu mencarinya satu per satu.

Kecuali satu hotel yang harus punya system kartu member. Dia tidak bisa masuk, semuanya sudah dimasuki satu-satu oleh Jane Chu, bahkan ruangan IP ** pun, para satmpam tidak dapat mencegahnya untuk masuk.

Tetapi tidak ada sosok Aaron Huo.

Tanpa pilihan, Jane Chu terpaksa masuk kembali ke hotel yang hanya bisa dimasuki anggota member.

Sekarang sudah jam sepuluh lebih.

Begitu satpam melihatnya, dia segera menunjukkan ekspresi tidak sabar. "Kenapa kamu datang ke sini lagi, jika bukan anggota member, cepatlah pergi. Jika tidak, kami akan memanggil polisi!"

"Aku, aku adalah istri dari Direktur Huo dari B2C. Dia telah ada di dalam sini selama empat atau lima jam, jika tejadi sesuatu. Apakah kalian akan bertanggung jawab?"

Jane Chu melihat bahwa dirinya benar-benar tidak bisa masuk ke dalam, tetapi dia merasa bila kemungkinan Aaron Huo berada di dalam. Dalam keputusasaan, dia hanya bisa menggunakan identitasnya untuk menekan seseorang.

“Direktur Huo dari B2C?”

Kedua orang satpam itu memandang satu sama lain.

Mereka hanya bertanggung jawab untuk memeriksa kartu member yang berada di luar, sedangkan jika soal Direktur-direktur itu, mereka sama sekali tidak tahu.

Tetapi salah satu dari mereka, tidak keberatan dengan kehadiran Jane Chu, lalu memutuskan untuk masuk dan bertanya kepada bagian Public Relation.

Tidak lama, satpam itu keluar, lalu ada seorang wanita dari bagian Public Relation yang juga keluar denganya, dia bertanya, "Apa kamu bisa membuktikkan bahwa kamu adalah Istri Direktur Huo dari B2C?"

Mendengar pertanyaan ini dari Public Relation ini, pada awalnya, Jane Chu telah yakin bahwa Aaron Huo ada di dalam.

"Jika aku masuk, kalian juga tidak tahu? Tidak mungkin ada orang yang membawa surat nikah."

"Kalau begitu maaf, jika tidak ada bukti, kami tidak akan bisa membiarkan kamu masuk.”

Begitu Public Relation ini mendengar bahwa Jane Chu tidak membuktikan dirinya, jadi dia tidak berbicara lagi kepadanya.

Pada saat ini, seorang pria dari clubhouse keluar sambil merangkul seorang model yang berkaki jenjang, begitu orang Public Relation melihatnya, dia bergegas ke clubhouse, "Direktur Mo sudah mau pergi? Kami tunggu kedatangannya lagi."

“Jane Chu?”

Edison Mo sedang berjalan ke arah luar, dia juga tidak memperdulikan Public Relation itu, tetapi pandangannya tertuju pada Jane Chu.

“Edison Mo!”

Melihat orang ini, Jane Chu benar-benar merasa seperti melihat seorang penyelamat!

Melihat kedua orang ini saling mengenal, orang dari Public Relation itu segara berjalan ke arahnya dan bertanya, “Direktur Mo, apakah kamu mengenali wanita ini?”

"Tentu kenal, aku sedang mengejarnya."

Sekali lihat, langsung tahu bahwa Edison Mo meminum banyak anggur, perkataannya sedikit tidak terdengar jelas.

Begitu mendengarkan Edison Mo berkata seperti ini, Jane Chu ingin memukulnya, “Edison Mo, sadar sedikit, cepat katakana kepada mereka bahwa aku adalah istri Aaron Huo, mereka tidak akan mengijinkan aku masuk!"

"Ah, dia, ya ya ya."

Edison Mo menganggukkan kepala.

Begitu mendengar Edison Mo berkata bahwa dirinya sedang mengejar Jane Chu, raut wajah model berkaki jenjang yang sedang berada di pelukan Edison Mo itu terlihat tidak senang.

"Apakah kalian dengar? Aku istrinya, biarkan aku masuk, beritahu aku, suami ku ada di ruangan di sebelah mana?"

Melihat Edison Mo yang bersaksi, PR itu tidak bisa mempersulit lagi, tetapi dia mengajaknya masuk ke dalam, hanya memberitahu nya nomor kamar.

Klub itu sama seperti labirin, Jane Chu melihat nomor kamar, lalu melihat dari dalam dan keluar, sampai akhirnya menemukan kamar yang berada di paling bagian dalam.

Begitu aku masuk, aku melihat di meja banyak botol anggur yang kosong, lalu Aaron duduk di sofa dengan posisi sedikit miring.

Ketika melihat Jane Chu masuk, awalnya dia berpikir bahwa dia adalah pelyan, “Tadi kami menyuruh kalian untuk mengantar anggur, kenapa begitu lamban.”

“Aaron, berapa banyak yang kamu minum” Jane Chu melihat Aaron Huo seperti ini, lalu segera merangkulnya, “Ayo pulang, kamu tidak boleh minum lagi.”

"Siapa kamu? Kamu terlihat seperti Jane..."

Pandangan mata Aaron Huo yang mabuk terlihat kabur, dia memegang wajah Jane Chu dan melihatnya dari dekat, tetapi masih tidak bisa melihatnya dengan jelas.

"Ini aku, Aaron, ayo pergi, aku akan mengantar kamu pulang, oke?”

Jane Chu melihat Aaron Huo begitu banyak minum anggur, hatinya terasa sakit.

Dia selalu terlihat sangat tenang, dengan sikapnya mengatur strategi, terlihat sangat jarang, atau bahkan kejadian hari ini tidak pernah terjadi.

"Tidak pulang."

Aaron melepaskan genggamannya, lalu terus mengobrak-abrik botol kosong, untuk melihat mana yang masih bisa diminum.

"Aaron, sebenarnya kamu ada kesulitan apa, jangan dipendam dalam hati, coba katakana kepada ku walau pun aku tidak bisa membantumu, aku bisa mendengarkanmu."

Jane Chu merasa tidak berdaya saat mengatakan ini.

Menceritakan?

Bahkan, dia juga tahu, apa gunanya bercerita, sama sekali tidak bisa menyelesaikan masalah.

"Bilang? Kalian sedang menunggu ku untuk melucu, bukan? Aku beritahu kalian, aku Aaron Huo tidak akan kalah seperti ini."

"Iya, aku percaya kamu, kamu bisa melakukannya."

Jane Chu melihat Aaron Huo menemukan ada botol yang masih ada di dalamnya, dan ingin meminumnya.

Dengan tergesa-gesa, dengan cepat, Jane menjatuhkan botol itu.

"Apa yang kamu lakukan!"

Aaron Huo melihat Jane Chu menjatuhkan botol anggur, dia mengangkat tangannya dan ingin memukulnya.

Tetapi ketika tangan segera akan mendarat di wajahnya, dia segera menarik tangannya kembali.

“Aaron, ayo pergi, aku bawa kamu pulang.”

Jane Chu menarik Aaron Huo bangun, dia minum anggur, dan tubuhnya sangat berat.

Dia yang badannya kecil, baru jalan dua langkah saja, badannya sudah oleh, sedikit lagi terjatuh ke tanah.

Pada saat ini, Edison Mo muncul dari lorong, melihat mereka seperti ini, dia menggelengkan kepalanya tidak berdaya, "Seperti aku bilang, tiba-tiba kamu datang mencari dia, pasti terjadi sesuatu."

Setelah mengatakan itu, dia berjalan lalu mengapit Aaron Huo untuk berdiri.

"Terima kasih, Edison Mo.”

Saat Jane Chu melihat Edison Mo, dia benar-benar seperti penyelamat, menyuruhnya untuk membawa Aaron Huo pulang, jangan mengatakan soal menyetir, walaupun bisa mendorongnya, dia juga tidak akan bergerak.

Edison Mo membayarinya, lalu mengantar Aaron Huo dan Jane Chu pulang ke rumah, barulah dia pergi.

Begitu masuk ke rumah, Aaron Huo langsung berlari ke kamar mandi, muntah-muntah di toilet, tidak hanya kamar mandi, tetapi seluruh lantai dipenuhi dengan bau alkohol.

Jane Chu sambil membantunya mengelap, sambil membantunya menepuk-nepuk punggungnya.

Dia melihat bahwa pada dasarnya yang dimuntahkan oleh Aaron Huo, semuanya adalah anggur, tidak ada yang lain, sepertinya sejak sore, dia benar-benar tidak makan apa pun, kalau tidak dia tidak akan mabuk seperti ini.

Untuk waktu yang lama, Aaron Huo muntah terus menerus, baru terduduk di lantai.

Jane Chu ingin mencuci handuk, tetapi tiba-tiba ditarik kembali, Aaron Huo melihat Jane Chu, meskipun pandangan matanya kabur tetapi masih terlihat tegas, "Jane, kamu tenang saja, aku pasti akan mengatasi semua masalah, aku tidak akan membiarkan kamu menderita.”

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu