Back To You - Bab 184 Kamu adalah anak aku dengan Seline Chen

“Tidak, aku tidak mengenal dia!”

Jane segera membela diri. Meskipun di perusahaan yang sebelumnya pernah terjadi hal yang mirip, tapi kali ini Jane benar-benar tidak mengenal direktur Zhu ini.

Hanya kira-kira tahu dia siapa.

“Pokoknya kamu jaga sikap, tidak peduli karena apa, putra direktur Zhu saja lebih besar dari kamu, kalau kamu ingin baik-baik bekerja, nanti malam jangan berpikir yang tidak-tidak.

Lisa menatapnya dengan wajah penuh peringatan.

Sebenarnya Lisa lumayan menyenangi Jane, meskipun kemampuannya masih agak kurang, tapi bagaimana pun juga dia orang yang bersedia berusaha, apalagi di saat genting di akhir tahun begini, kalau terjadi masalah dan berkurang satu orang lagi, maka akan lebih sibuk lagi.

“Apakah dia direktur utama BnT Company?”

“Kamu sungguh tidak kenal?” Lisa menatap Jane, melihat ekspresinya tampak sungguh kebingungan, baru ia berkata : “Dialah direktur BnT Company, Wendy Zhu.”

“Jadi makan malam nanti aku pergi sendiri?”

Suasana hati Jane sekarang gugup tiada tara, bagaimana pun juga dia baru saja bekerja di Qisheng, terus tiba-tiba diajak makan dengan direktur BnT Company, kalau ternyata benar-benar terjadi sesuatu, bukankah ia akan kehilangan pekerjaan yang baru saja didapat!?

“Kalau sudah mengiyakan maka tidak boleh tidak pergi, kamu lihat keadaan sendiri saja. Tapi ingat, istri direktur Zhu masih hidup, sungguh jangan berpikir yang tidak-tidak!”

Lisa mengingatkan sekali lagi, dalam hatinya juga tidak tahu pasti untuk apa Wendy mengajak Jane.

Tapi kalau dilihat-lihat memang hanya mengajak makan, kalau misalnya Wendy punya niat yang tidak-tidak terhadap Jane, bukankah terlalu terang-terangan?

Sekitar belasan menit kemudian Wendy keluar, melihat Jane menunggu di luar, dia merasa puas sekali.

“Ayo jalan.”

Melihat Jane masih diam berdiri di sana ketika ia sudah beranjak keluar, Wendy memanggilnya.

“Ayo jalan, jalan.”

Lisa mendorong Jane, menyuruhnya mengikuti langkah kaki Wendy.

Karena tidak berdaya, Jane mau tidak mau masuk ke lift mengikuti Wendy, setelah masuk ke dalam mobil, Jane bertanya dengan tidak sabar, “Direktur Zhu, mengapa anda ingin mentraktir aku makan?”

Sebenarnya kalau direktur Zhu tidak memberitahunya kenapa, makan malam ini tidak berani ia makan, sungguh takut ada maksud tertentu di balik ini.

Jane masih termasuk orang yang tahu diri, Wendy sebagai direktur BnT Company, wanita cantik seperti apa yang tidak pernah ia temui? Penampilan seperti dirinya, juga bukan yang bisa membuat orang memutuskan sesuatu dengan hanya sekali pandang saja.

“Tidak apa-apa, aku hanya merasa kita lumayan berjodoh, kamu jangan tegang.”

Dua orang asisten, satunya menyetir dan satunya duduk kursi penumpang bagian depan, di belakang hanya diduduki oleh Wendy dan Jane berdua.

“Direktur Zhu, aku, sepertinya aku baru pertama kali bertemu dengan anda, harusnya tidak punya jodoh apa-apa……Kalau anda tahu aku adalah istri direktur Huo, juga tidak perlu secara khusus mentraktir aku makan, lagi pula soal bisnis direktur Huo sana, aku tidak ikut campur.”

Jane memikirkannya tadi ketika menunggu di lobi.

Bahkan ia sempat curiga apakah Wendy ingin menculiknya, lalu mengancam Aaron untuk berbisnis dengannya?

“Ternyata suami kamu adalah direktur Huo dari B2C Company?”

Sekali Wendy menjawab demikian, Jane baru menyadari Wendy sama sekali tidak tahu hubungannya dengan Aaron.

“Kalau begitu, direktur Zhu, anda tiba-tiba mengajak aku makan karena apa……”

“Sini, kamu lihat orang ini.”

Melihat Jane tidak tahu apa-apa, Wendy pun menebak Thomas pasti tidak memberitahunya apa pun, sehingga ia mengeluarkan sebuah foto yang sudah menguning dari bagian terdalam di dompetnya.

Foto ini berwarna hitam putih, sekali lihat sudah tahu pasti foto dari puluhan tahun yang lalu.

Wendy membantunya membuka lampu dalam mobil, barulah Jane melihat jelas, di foto tersebut adalah foto dua orang pria dan wanita muda, yang pria harusnya Wendy, sedangkan wanita ini……

Jika dilihat dengan jelas, wanita ini agak mirip dengan dirinya!?

“Ini……Direktur Zhu, tidak mungkin karena bertemu aku lalu merindukan orang ini bukan?”

Jane bisa melihat, usia wanita di foto tersebut tidak berbeda jauh dengannya, wajahnya juga agak mirip.

Dia menebak, apakah ini cinta pertama Wendy? Yang sudah meninggal lama atau sejenisnya, dan hari ini Wendy bertemu dengannya sehingga……

“Haha, termasuk iya.”

Wendy juga tidak menyangkal.

“Direktur Zhu, orang yang sudah meninggal tidak akan kembali hidup, juga tidak ada barang pengganti di dunia ini, semirip apa pun aku dengannya, aku tetap bukan dia……”

Ucap Jane segera.

Tentu saja dia tidak menyangka dirinya adalah putri Wendy, di detik ini, dia sungguh mengira Wendy menganggap dia cinta pertamanya, tidak mungkin ia berniat mendekatinya atau sejenisnya bukan?

“Orang ini bernama Seline Chen, adalah seorang wanita yang aku temui waktu muda, saat itu aku yang membohonginya, demi menghukum aku, dia pergi ketika tengah mengandung anakku, saat aku menemukannya lagi, baru tahu dia sudah meninggal di tengah melahirkan.”

“……Orang yang meninggal tidak bisa kembali hidup, turut berduka cita direktur Zhu.”

Mendengar kisah di balik kenangan Wendy di masa muda dulu, sama sekali tidak membangkitkan rasa simpati Jane.

Dia juga hanya bisa memberi tanggapan yang demikian untuk menghibur.

“Saat itu aku masih seorang kuli, tidak punya uang, pekerjaan juga sibuk, sehingga tidak punya waktu untuk mencarinya. Kemudian setelah usahaku semakin berkembang dan sudah punya waktu, aku menyuruh orang untuk melacak, baru tahu meskipun tahun itu ia meninggal saat melahirkan, tapi anak yang dikandung tersebut tertolong, serta diserahkan ke seorang teman baiknya yang bermarga Jing……”

Wendy lanjut berkata.

Mendengar sampai sini, Jane yang di samping merasa sepertinya ada maksud tertentu di balik perkataannya ini.

Bermarga Jing?

Ibunya bermarga Jing, dan marga Jing adalah marga yang jarang sekali ditemui……

“Teman baik yang kamu bilang itu, tidak mungkin ibu aku bukan?”

Jane merasa pembicaraannya sudah sampai begini, kalau dia masih tidak bisa menebak berarti dirinya sungguh bodoh sekali.

Pada dasarnya setiap hal yang terjadi di dunia pasti ada penyebabnya, kalau memang Wendy mencarinya, pasti karena soal anak Seline Chen ini……

“Iya.”

“Lalu?”

Sebenarnya dalam hati Jane sudah mulai berpikiran yang aneh, tapi, dia juga tidak berani berpikir terlalu banyak.

Lagi pula, hal semacan ini, yang bahwa dirinya sendiri atau pun adiknya bukan anak kandung keluarga Chu, bagaimana mungkin boleh sembarangan dikatakan?

“Lalu ibu kamu membesarkan anak Seline, aku sungguh berterima kasih sekali kepadanya.”

“Anak Seline adalah……”

“Adalah kamu.”

Mendapatkan jawaban demikian, seketika Jane agak tidak tahu harus bagaimana, “Direktur Zhu, aku pikir anda salah, aku adalah anak ibuku, orang-orang bilang aku dan ayahku bagaikan pinang dibelah dua.”

Anita dan keluarga Chu begitu baik dengannya, bagaimana mungkin dia percaya dirinya bukan anak kandung keluarga Chu?

“Masalah ini sudah aku selidiki berulang kali.” Mengetahui Jane tidak mampu menerimanya, Wendy tetap mengatakannya, “Sebenarnya awalnya aku tidak yakin apakah akan memberitahu kamu, tapi hari ini ketika melihat kamu, aku sudah langsung memutuskan untuk mengakui kamu.”

Wajah Jane sungguh mirip sekali dengan Seline dulu.

Melihat Jane, seketika Wendy teringat dengan Seline yang dulu.

Tapi, Jane seolah sudah lumayan jelas dengan keadaan, umurnya lebih kecil dari Thomas, dan kalau Thomas adalah anak dari istri Wendy yang sekarang……

“Direktur Zhu, terima kasih anda memberitahu aku ini semua, tapi berdasarkan status aku dan kamu, aku merasa aku sama sekali tidak punya hak untuk menjadi putri anda, apalagi anda punya istri, aku pikir dia juga tidak berharap anda mengakui aku.”

Jane mengutarakan pikirannya dengan jelas.

Novel Terkait

Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu