Back To You - Bab 288 Mantan Istri

"Siapa?" ketika guru TK mendengar jawaban Jamie, langsung tersentak dan langsung tertawa, "Iya, iya, siapa yang tidak tahu itu adalah orang terkaya kelima di Kota A."

Dia kira Jamie sembarangan berkata, dia pun asal menjawab saja.

Tapi Jamie mengerti maksud senyum guru TK. Dia berjalan ke sana, mengerucutkan bibir dan berkata, "Ayahku adalah Aaron Huo."

"Jamie, kamu duduk patuh di sana. Setelah ibu selesai daftar, ibu akan ajak kamu makan yang enak." Jamie menyentuh kepaala Jamie, lalu menggendongnya duduk kembali di belakang, mengeluarkan sebatang lolipop kepada Jamie, "Kamu makan permen dulu, sebentar lagi ibu akan kembali."

"Baik."

Jamie mengambil permen dan duduk di sana dengan patuh.

Jane Chu kembali bicara dengan guruk TK dan berkata, "Maaf, anak-anak tidak pengertian."

Guru TK mendengar penjelasan Jane Chu dan segera menjelaskan, "Tidak apa-apa, kalau begitu nama ayah anak itu, masih tulis atau tidak?"

"Bisa tidak tulis tidak?"

"Kalau begitu tulis anggota keluarga lain, oh iya telepon juga boleh dituliskan."

Guru TK juga sudah menoleransi.

Jane Chu mengisi tabel dengan serius, termasuk mendaftarkan Jamie duluan.

Guru TK menerima tabel itu dan pergi. Saat Jane Chu masih membantu Jamie mengenakan jaket, dia mendengar di dalam, guru tadi berkata pada guru lain——

"Masih bilang anak kecil tidak pengertian? Aku lihat ibu itu sedang melakukan mimpi di siang bolong. Setiap hari berpikir menikah kepada Aaron Huo, tidak disangka dipelajari oleh anak kecil itu. Anak kecil mana bisa membohongi orang."

Kemudian, terdengar suara tawa.

Jane Chu takut Jamie mendnegar, segera memakaikan baju kepada Jamie, dan membawa Jamie pergi makan.

Setelah keluar rumah, Jamie baru menengadahkan kepala dan bertanya pada Jane Chu, "Ibu, apa tidak boleh beritahu orang lain siapa ayah?"

"Tidak, mana mungkin?" Jane Chu membungkukkan badan, merapikan baju Jamie, baru memeluk Jamie pergi makan.

Dia tidak tahu bagaimana menjelaskan pada Jamie.

Dunia orang dewasa terlalu rumit. Di hati Jamie adalah hal yang sangat sederhana, tapi tidak dapat dikatakan di bawah kondisi seperti itu.

Sebenarnya bukan hanya di sini, mau dimanapun, kalau Jamie bilang ayahnya adalah Aaron Huo, takutnya akan mendapat tatapan aneh dari oang lain. Kecuali kalau Aaron Huo sendiri yang membawa Jamie.

Jane Chu membawa Jamie pergi makan.

Di saat makan, telepon berdering. Begitu Jane Chu melihat nama di layar adalah Daisy Yu, dia langsung mengangkatnya.

Ternyata benar, setelah telepon diangkat, Daisy Yu segera berkata, "Kak Jane! Informasi besar, hari ini Direktur Huo datang."

"Benarkah?"

Tangan Jane Chu yang memegang ponsel bergetar sedikit.

Akhirnya berhasil membuat dia menunggu kesempatan ini juga.

"Benar sudah pasti. Hari ini Direktur Huo pergi sendiri ke perusahaan, semua masalah bisa dilaporkan ke sana. Aku tadi diam-diam mengikuti rekan kerjaku ke atas dan melihat, dia memang benar ada di kantor direktur."

"Apa ... dia terluka atau semacamnya?"

"Terluka? Aku mengikuti rekan kerja ke atas, sepertinya tidak, kelihatannya lumayan wajar, menandatangan dokumen juga wajar, seperti tidak terjadi apa-apa."

Daisy Yu kembali berpikir baru berkata seperti ini.

"Benarkah?"

Jane Chu dulu mencarikan seribu, seratus ribu alasan kepada Aaron Huo.

Tapi, bagaimana dengan sekarang?

Daisy Yu bilang Aaron Huo baik-baik saja ....

Lalu kenapa Aaron Huo meninggalkannya?

"Iya, iya, kamu datang saja. Bilang kepada karyawan di resepsionis, kamu boleh masuk atau tidak."

"Baik!"

Jane Chu merasa, mau bagaimanapun, dia boleh pergi bertanya.

Jane Chu menemani Jamie makan. Setelah Jamie selesai mengantarkan Jamie pulang, baru pergi sendiri ke B2C Company.

Dia tidak ingin menggunakan Jamie sebagai alat.

Dia hanya ingin bicara baik-baik dengan Aaron Huo, bertanya pada pria itu ada apa dengan semua ini?

——

Saat Jane Chu berada di rumah, dia juga berdandan. Karena cuaca dingin, dia mengenakan jaket berwarna Mauve, membuat Jane Chu kelihatan lebih berkharisma lagi.

Di pintu masuk B2C Company.

Jane Chu membawa tas berjalan ke depan meja resepsionis. Karyawan di meja resepsionis langsung mengenal Jane Chu. Meskipun dapat menebak apa yang Jane Chu lakukan di sini, tapi tetap bertanya dengan sopan, "Halo, apa ada urusan?"

"Aku mau bertemu dengan Direktur Huo kalian."

Jane Chu tidak basa-basi lagi.

"Maaf, kalau tidak ada janji tidak bisa bertemu dengan Direktur Huo, tapi sekarang Direktur Huo sudah menutup janji. Kecuali kalau direktur sendiri yang buka mulut, kalau tidak aku tidak punya hak untuk membiarkanmu masuk."

Baru berkata sampai setengah, karyawan itu sudah menundukkan kepala, sibuk kepada urusannya sendiri.

"Maaf, aku harus bertemu dengannya. Apa kamu boleh membantuku melaporkan padanya?" Jane Chu bicara dengan baik kepada karyawan itu, "Oh iya, namaku Jane Chu."

"Kalau kamu kenal Direktur Huo, hubungi dia saja. Selama dia telepon ke sini, kamu bisa masuk kok."

Nada bicara karyawan itu tidak berubah.

"Aku tidak dapat menghubunginya ..."

Nomor telepon Aaron Huo sebelumnya sudah diganti, nomor telepon umum juga sudah memblokir dia. Mengirim email juga tidak dibalas. Jane Chu sama sekali tidak ada jalan untuk menghubungi Aaron Huo.

"Kalau begitu maaf. Aku tidak ada hak untuk membiarkanmu masuk."

"Bisa tidak ..."

"Nona, begini, wanita cantik sepertimu yang ingin bertemu dengan Direktur Huo sudah sangat banyak. Direktur Huo sudah melihat beragam macam wanita harap kamu menyimpan kembali harapanmu itu."

Karyawan itu salah paham terhadap tujuan Jane Chu, dan langsung menengadahkan kepala membalas Jane Chu.

Perkataan itu membuat Jane Chu tersentak.

Dia tidak menyangka karyawan itu ternyata berpikir seperti itu padanya. Tidak berdaya, dia hanya bisa berkata pada karyawan itu, "Halo, aku adalah mantan istri Direktur Huo. Aku perlu bertemu dengannya sekarang."

Ketika dua kata itu keluar, karyawan di meja resepsionis baru menatap Jane Chu, menilai Jane Chu dengan serius, baru mendengus, "Ini adalah masalah pribadi Direktur Huo. Kalau tidak ada perkataan dari Direktur Huo, aku tidak dapat memberikan kamu masuk, tapi ..." wanita itu menatap Jane Chu dengan pandangan merendahkan, "Aku hanya tahu Direktur Huo kami pernah memiliki rumor, tapi tidak pernah mendengar dia pernah menikah. Alasan lucu seperti ini aku sarankan sebaiknya jangan kamu gunakan, tidak akan ada orang yang akan percaya."

Jane Chu menyadari dia sama sekali tidak dapat masuk.

Sama seperti sebelumnya.

"Jane Chu?"

Di saat Jane Chu merasa kesulitan, ada orang yang memanggilnya.

Jane Chu menolehkan kepala dan melihat ternyata adalah Vincy Pan.

"Kak Vincy, orang ini mau bertemu dengan Direktur Huo."

Karyawan itu kenal dengan Vincy Pan, dan segera melaporkan hal ini.

"Direktur Huo kenal dia." Vincy Pan berkata tanpa pikir, "Apa hari ini Direktur Huo tidak ada? Kamu biarkan dia naik saja."

Setelah Vincy Pan selesai berkata, dia menggunakan kartu karyawannya untuk discan.

Ketika karyawan di meja resespsionis mendengar Direktur Huo kenal dengan Jane Chu, sebenarnya juga tidak terpikir. Melihat Vincy Pan membawa Jane Chu masuk ke dalam, karyawan itu segera berkata, "Kak Vincy, tadi Asisten Lin turun dan berkata Direktur Huo hari ini tidak bisa bertemu siapapun, kecuali karyawan B2C Company. Bahkan karyawan dari perusahaan lain yang ingin membahas bisnis juga tidak boleh masuk."

"Berkata seperti itu?"

Tangan Vincy Pan yang awalnya ingin men-scan kartu juga berhenti.

"Iya, bagaimana kalau kamu naik ke atas dan bertanya pada Asisten Lin saja. Kalau dia bilang boleh, kamu bawa dia masuk. Aku hanya karyawan di meja resepsionis tidak memiliki hak untuk ini."

Karyawan itu berkata dengan jelas.

Jane Chu yang ada di samping juga menebak. Memangnya Leonardi Lin dapat menebak kalau hari ini dia akan kemari, jadi sengaja berpesan pada karyawan di meja resepsionis?

Novel Terkait

Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu