Back To You - Bab 161 Mengajarkan anaknya untuk mengaet orang kaya

"Kakak Huo, Maaf, aku dulu tidak mengerti, kakakku sudah memarahiku".

William Chu yang baru memasuki ruangan melihat Aaron Huo yang berbaring di ranjang, langsung meminta maaf.

"Tidak apa-apa".

Aaron Huo merasa dirinya yang terluka ini masih lebih baik, dari pada Tony Shen melakukan hal yang lebih mengerikan.

Christy yang berada di samping walalupun tidak bersuara, tetapi pasti dapat menebak siapa Wiliam Chu.

"Kakak Huo, sebenarnya aku sungguh merasa tidak enak, kalau bukan aku dikunci didalam kamar, aku pasti tidak akan membiarkan laki-laki berengsek itu melukai kakakku".

William Chu merasa bersalah karena dia adalah seorang laki-laki dewasa, tatapi akhirnya Aaron Huo lah yang datang menolong.

"Tidak apa-apa, bagaimana keadaan kakakmu?"

Mendengar mereka membicarakan Jane Chu, Christy akhirnya keluar dari kamar itu.

Dia keluar bukan karena takut mengganggu mereka, tetapi merasa wajah William Chu sangat familiar.

Sepertinya pernah melihat wajahnya di foto moments teman-teman.

Christy duduk di koridor, dia mulai membuka satu persatu foto moments, sampai pada foto satu bulan yang lalu.......dia menemukan sebuah foto.

Di foto Adik sepupu Aaron Huo, Putri Qiao.

Itu adalah foto bersama, Putri Qiao dan William Chu berdua berada di samping lapangan basket, mereka mengenakan pakaian olahraga, mereka berdua sangat dekat, Putri Qiao tersenyum dengan sangat manis.

Dapat dilihat, hubungan mereka berdua tidak biasa.

Keluarga Qiao juga merupakan keluarga pembisnis, sama seperti keluarga Andrew Huo, tentu saja tidak akan membiarkan Putri Qiao menikah dengan orang biasa.

Tidak lama William Chu keluar dari kamar pasien.

Lalu Christy menghentikan dia dan bertanya :" Hallo, Apakah kamu Mahasiswa Universitas A?"

Tentu saja William Chu tidak pernah bertemu dengan Christy, dia tidak menyangka Christy menunggunya diluar untuk menanyakan hal ini, lalu dia langsung menjawab, "betul, apakah ada masalah?"

"Tidak ada, tidak ada". Christy melambai-lambaikan tangannya.

William Chu pun tidak memperdulikannya dan langsung pergi.

Christy kembali duduk di kamar pasien sebentar untuk menemani Aaron Huo, lalu dia pergi untuk mencari ibu Putri Qiao.

Ibu dari Putri Qiao juga adalah orang keluarga Huo, sama seperti Stephy Fang tidak bekerja,mereka berdua adalah teman bermain mahjong, namanya adalah Vivi Huo.

Christy mengendarai mobilnya ke tempat biasa mereka bermain mahjong, tidak lama, Vivi Huo keluar.

“Bibi Huo”.

Christy keluar dari mobil, lalu melambaikan tangan tangan kepada Vivi Huo.

Bisa dibilang Christy dan Vivi Huo sama sekali tidak dekat, dapat dikatakan dua orang yang tidak ada hubungannya sama sekali.

Bahkan bertemu pun sangat jarang, tetapi dulu ketika hubungan Christy dan Aaron Huo masih baik, mereka pernah bertemu dua kali.

“Christy?”

Vivi Huo binggung melihat Christy, dia berdiri disana dan sama sekali tidak berencana untuk menaiki mobil.

“Bibi Huo, Bagaimana kalau pergi minum kopi?”

Sebenarnya, yang dipikirkan oleh Christy adalah, dia sendirian menekan Jane Chu sangat lelah, Stephy Fang sangat bodoh, dan juga tidak ada yang mendegarkan kata-katanya di rumah,lebih baik mencari sekutu, untuk menyerang keluarga Chu.

“Katakan saja kalau ada urusan, aku masih harus pulang kerumah menemani anakku makan”.

Vivi Huo dan Stephy Fang tidak sama, walaupun dia tidak bekerja, tetapi dia sangat cerdas, Christy mengetahui kalau dia sedang luang.

“Bibi, Aku ingin membicarakan mengenai Putri Qiao”.

“Urusan Putri Qiao harusnya tidak perlu merepotkanmu?”

Walaupun Vivi Huo tidak tahu apa yang sedang direncanakan oleh Christy, tetapi diapun tidak ingin berhubungan dengan Chrsty.

Karena satu per satu orang keluarga Han sangatlah pintar, dan juga sangat perhitungan, bila berhubungan dengan mereka sangat melelahkan.

“iya iya, belakangan ini dia mulai pacaran, dan laki-laki itu kebetuan aku mengenalnya”.

Christy melihat Vivi Huo tidak tertarik, mau tidak mau dia langsung mengatakan semuanya.

Mendengar kata-kata Christy, air muka Vivi Huo langsung menjadi tidak baik, “Apa yang kamu katakan?”

Walaupun dia sedikit tidak bersedia, tetapi dia masih tetap membuka pintu mobil dan masuk.

Christy pun tidak terburu-buru berbicara, lalu dia menginjak gas dan tibalah di sebuah Café yang terdekat, sebenarnya dia ingin mengajak Vivi Huo minum kopi, tetapi Vivi Huo tidak berniat untuk turun dari mobil, “Bila ada sesuatu langsung bicarakan di sini saja, mobilku mengikuti dari belakang, aku tidak ada waktu minum kopi denganmu”.

Air muka Christy berubah, dia tidak mengira Vivi Huo begitu menghindari dirinya, masih menyuruh mobil pembantunya untuk mengikuti dari belakang, “Bibi, dulu Putri Qiao pernah memposting foto di moments, ada seorang anak laki-laki, hari ini tanpa sengaja aku bertemu dengannya”.

“Moments?”

Christy mengeluarkan ponsel, dan memperlihatkan foto itu kepada Shindy Huo.

Lalu Vivi Huo mengecek foto moments Putri Qiao, ternyata foto tersebut tidak di perlihatkan kepada Vivi Huo.

“Bibi Huo, apakah kamu tahu siapa laki-laki ini?”

Christy melihatnya, Vivi Huo marah, dan juga Putri Qiao menyembunyikan darinya foto moments tersebut, tujuannya sudah sangat jelas.

“Siapa?”

“Bibi Huo, apakah kamu tahu Jane Chu?”

Christy tidak yakin apakah Vivi Huo pernah bertemu dengan Jane Chu, atau bahkan tidak tahu menengai orang ini.

“Tahu, putriku pernah membicaraknnya, mengatakan bahwa dia adalah istri Aaron Huo, semuanya sangat baik, mereka berdua ada hubungan?”

Sebenarnya Vivi Huo sama sekali tidak ada rasa tidak suka kepada Jane Chu.

Dan juga Putri Qiao sering berkata kepadanya, Jane Chu sangatlah berbakat di sekolah, menurut pendapat Vivi Huo, asalkan wanita tersebut baik, menikah dengan Aaron Huo, tidaklah rugi untuk Aaron Huo.

Dan juga, Aaron Huo menikahi wanita dari keluarga biasa, tidak ada hubungan sama sekali dengan keluarganya, tentu saja dia merasa masalah ini tidak ada urusannya dengan dirinya.

Christy mendengar Vivi Huo menilai Jane Chu seperti itu, hatinya merasa tidak senang, tetapi diapun tidak gegabah, “laki-laki ini, adalah adik laki-laki Jane Chu, dulu bibi Fang berkata kepadaku keluarga Chu mengajarkan anak-anak mereka untuk mengaet orang kaya, aku sih tidak percaya…….”

Dia berbicara setengah.

Setengahnya lagi, kalaupun Vivi Huo adalah orang bodoh dia pasti mengerti.

“Aku lihat kamu pasti karena dia telah merebut Aaron huo, jadi kamu tidak suka kepadanya”.

Dari kata-kata ini, sikap Vivi Huo terhadap Christy makin tidak suka, dia merasa wanita ini merencanakan sesuatu.

“Bibi, aku hanya merasa, kamu lihat Jane Chu mulai dari kuliah mendekati Aaron Huo, Aaron Huo adalah anak keluarga Huo, sandang pangan papan semuanya pasti lebih tinggi dari pada orang biasa, Jane Chu mengatakan kalau dia tidak tahu, apakah hal ini dapat dipercaya? Pikirkan lagi, Putri Qiao mu pasti ketika kuliah pasti terlihat bukan seperti orang dari keluarga biasa, William Chu dengan tanpa sebab…….”

Christy hanya berkata setengah kepada Vivi Huo.

Maksudnya sudah sangat jelas, sisanya biarkan Vivi Huo sendiri yang menebaknya.

“ini adalah urusan keluarga Qiao dan keluarga Huo, tidak ada urusannya dengan dirimu, kamu menghabiskan waktu menungguku disini, kalu tujuannya adalah ingin mendekatiku, ingin memanfaatkanku membantumu merebut laki-laki, kalau begitu kamu sudah salah memilih orang”.

Vivi Huo selesai berbicara, lalu membuka pintu dan turun dari mobil.

Walaupun bibirnya berkata demikian, tetapi hatinya sangtlah kesal.

Diapun tidak memaksa Putri Qiao menikaihi orang kaya, karena keluarga mereka hanya memiliki satu putri, asalkan putri mereka bahagia, selebihnya adalah urusan kedua.

Tetapi jikalau seperti apa yang dikatakan oleh Christy, demi uang keluarga Qiao…..

Semakin berpikir dia semakin kesal, pada saat duduk di mobilnya sendiri, dia langsung menelephone Putri Qiao, ketika telephone tersambung dia langsung berkata, “malam ini kamu pulang”.

Novel Terkait

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu