Back To You - Bab 343 Sergio, Selamat tinggal

Jane Chu tidak berani meneriakkan nama Sergio di tengah orang banyak, jadi dia langsung masuk ke kerumunan dan mencari orang itu.

Tetapi dalam sekejap, orang itu sudah menghilang.

"Mataku pasti sudah rabun."

Jane Chu menggelengkan kepalanya, setelah dia memikirkannya, dia juga merasa mana mungkin kebetulan seperti ini terjadi?

Kendatipun Sergio masih hidup, dunia ini sangat besar, kemungkinan mereka bertemu di kota kecil seperti ini mungkin hanya 0.01 persen

Ketika Jane Chu berjalan kembali ke termpat permainan tadi, Jamie sudah memegang satu kantong permen lolipop dan menunggunya bersama Aaron Huo .

"Ada apa, apa tadi kamu melihat seseorang?"

Aaron Huo bertanya.

Tadi dia melihat Jane Chu tiba-tiba pergi, tetapi dia tidak sempat menangkapnya.

"Aku ..." Jane Chu menatap Aaron Huo, setelah ragu-ragu sejenak dia berkata, "Sepertinya tadi aku melihat Bibi Chen, tapi sepertinya aku salah."

Akhirnya dia berbohong, dia tidak punya maksud lain, dia hanya tidak ingin Aaron Huo berpikiran yang bukan-bukan.

"Hmm, ayo kita cari tempat untuk makan siang."

Aaron Huo sudah banyak membaca gerak gerik orang, dengan sekilas dia langsung tahu Jane Chu sedang berbohong, dan lebih kurang bisa menebak siapa yang dilihat Jane Chu .

Tapi, Aaron Huo tidak membongkar kebohongannya.

Dia tahu Jane Chu dan Sergio tidak ada apa-apa, dan tidak akan ada apa-apa.

Setelah kejadian itu, Aaron Huo juga sudah menyelidiki dan menemukan Sergio memang menghilang, dan sedang dalam keadaan hidup tidak ada orangnya atau mati tidak ada mayatnya.

Seluruh keluarga Watson juga mencarinya, tetapi tidak menemukannya.

Tetapi setelahnya, Aaron Huo juga tidak terlalu menindaklanjuti hal ini lagi.

Mereka berjalan bersama dan tak lama mereka menemukan kios yang dibuka Sally Chen dalam perayaan itu.

"Jane, kamu sudah makan? Datang dan coba mie yang kubuat?"

Melihat Jane Chu dan Jamie lewat, Sally Chen langsung menyambut mereka dengan gembira.

Sebenarnya saat ini tiga meja di toko Sally Chen sudah penuh , dan kalau mereka ingin makan di sini mereka harus menunggu.

Tapi, Sally Chen menawarkan mereka dengan ramah jadi mereka merasa tidak enak hati untuk pergi ke tempat lain.

"Bibi, apakah hari ini suasana hatimu sedang baik ?"

Jane Chu berdiri di sebelah Sally Chen sambil melihatnya.

"Hmm, barusan ada seorang pemuda datang bersama seorang gadis muda. Mereka juga bisa berbicara bahasa Negara A dan tadi kami mengobrol sebentar."

Sally Chen berkata sambil memasukkan mie di mesin pengepres mie.

Jane Chu berdiri di samping, ekspresi wajahnya menegang, "Pemuda?"

"Hmm."

"Dia, seperti apa tampangnya? Seberapa tinggi?"

“Hmm, kira-kira setinggi suamimu.” Sally Chen melirik Aaron Huo, lalu dia kembali berkata, “Rambutnya pendek, sebenarnya wajahnya tampan, tapi ada bekas luka di wajahnya, dan kulihat bekas lukanya lumayan dalam.”

Mendengar kata-kata Sally Chen, Jane Chu merasa tenggorokannya tercekat. Dia menatap Sally Chen dan bertanya, "Bekas lukanya di wajah kanan atau kiri?"

Jane Chu sangat gugup saat menanyakan hal ini.

"Sepertinya di wajah kiri."

Sally Chen berpikir sejenak dan menjawab.

"Ibu sudah ada tempat, kita sudah bisa duduk."

Setelah Sally Chen menjawab pertanyaannya ini, Jamie berlari untuk memanggilnya.

Jane Chu menoleh, dan melihat memang ada meja kosong. Saat ini Aaron Huo sudah duduk di meja itu.

Entah kenapa, ketika Jane Chu mendengar kata-kata Sally Chen, dia yakin orang itu mungkin adalah Sergio .

Karena bekas luka yang Sally katakan itu adalah bekas luka yang Jane Chu tinggalkan di wajah Sergio dengan menggunakan sepihan cermin sehari sebelum pernikahannya ...

"Hmm, ayo kesana."

Jane Chu menggendong Jamie, suasana hatinya jauh lebih lega.

Dulu dia terus merasa sedikit bersalah karena kematian Sergio, sekarang saat dia tahu Sergio tidak mati dan masih hidup, dan ada seorang gadis di sampingnya, dia tahu Sergio pasti sudah memulai hidup baru.

Kalau benar seperti itu, sangatlah bagus ...

Ketika Jane Chu berjalan ke meja sambil menggendong Jamie , Aaron Huo menatap Jane Chu sambil tersenyum, lalu dia berkata, "Ada apa, Lio belum mati?"

Jane Chu sedikit terkejut mendengar kata-katanya.

"Kamu... tahu?"

"Kemampuan berbohongmu sangat buruk hanya dengan melihatnya sekilas aku langsung tahu, tapi aku tidak enak hati membongkar kebohonganmu."

Kios ini sangat kecil, suara Sally Chen lumayan tajam, jadi Aaron Huo juga bisa mendengar apa yang dia katakan tadi.

"Maaf, aku bukan sengaja ingin berbohong kepadamu. Aku hanya takut kamu salah paham. Aku tidak punya maksud lain, aku hanya ingin memastikan dia masih hidup."

Jane Chu bergegas menjelaskan.

Bagaimanapun, Sergio pernah menyakiti Aaron Huo, dia mungkin sangat membenci Sergio .

“Aku tidak menerima permintaan maaf.” ekspresi wajah Aaron Huo tiba-tiba menjadi serius, saat Jane Chu panik karena mengira dia marah, Aaron kembali berkata, “Aku hanya menerima kompensasi, malam ini kamu tidak boleh mengatakan kamu lelah .”

Tapi, sebelum Jane Chu menjawab, Jamie yang berada di samping bertanya, "Apa yang sedang ayah dan ibu bicarakan?"

"Anak-anak tidak boleh ikut campur."

Dua orang itu menyuruhnya diam di saat bersamaan.

Kalau soal ciuman Jamie boleh ikut membahasnya, tapi masalah ini sama sekali tidak boleh.

Setelah menghabiskan mie buatan Sally Chen, mereka mengucapkan terima kasih lalu pergi.

Pada sore hari, saat matahari terbenam, Jane Chu , Aaron Huo dan Jamie bersiap untuk meninggalkan perayaan festival itu. Ketika mereka berjalan ke pintu, mereka melihat sebuah mobil mewah berwarna hitam terparkir tidak jauh dari sana.

Di depan mobil, ada seorang pria yang membungkuk dan membukaan pintu tempat duduk samping kemudi, di sebelahnya berdiri seorang gadis berambut panjang dan wajahnya terlihat masih remaja, palingan hanya berusia 17 atau 18 tahun.

Setelah pria itu membukakan pintu untuk gadis itu dan sesudah gadis itu masuk ke dalam mobil, pria itu baru pergi ke kursi pengemudi.

Meskipun pria itu mengenakan kacamata hitam, dan sinar matahari terbenam yang menyinari wajahnya menutupi sebagian bekas luka jelek di wajah kirinya tapi Jane Chu bisa mengenalinya ...

Sergio , selamat tinggal.

Kata Jane Chu di dalam hati.

Setelah itu dia menarik Aaron Huo dan berjalan pergi.

——

Jane Chu dan Aaron Huo tinggal di kota kecil itu selama seminggu, di hari kepergian Jane Chu, Sally Chen datang untuk mengantarnya.

Dia juga membawakan banyak makanan ringan untuk Jamie supaya mereka bisa memakannya di jalan.

Saat dia hendak masuk ke dalam mobil, Sally Chen berkata, "Jane Chu, perihal adik perempuanku sebelumnya ..."

Mendengar Sally Chen mengatakan hal ini, Jane Chu menatapnya dengan gugup lalu bergegas berkata, "Bibi, jangan khawatir, aku pasti akan membantumu menanyakannya."

Dia mengira Sally Chen ingin mengingatkannya, tetapi dia tidak menyangka Sally Chen berkata, "Tidak, aku sudah memikirkannya. Kendatipun aku menemukannya, itu sudah tidak berguna. Setiap orang memiliki kehidupan mereka sendiri. Mungkin dia tidak ingin diganggu."

Mendengar hal ini, Jane Chu menghela nafas panjang, "Bibi, apa yang kamu katakan benar."

Karena ibunya Seline Chen sudah meninggal 30 tahun yang lalu, dan Sally Chen sudah tidak muda lagi. Jika dia tahu apa yang di alami adik perempuannya, dia pasti tidak akan sanggup menerimanya.

"Hmm, cepat masuk ke dalam mobil. Kalau kamu ada waktu, sering-sering hubungi aku. Nanti saat aku kembali ke Negara A aku akan mengunjungi kalian."

"Baik, sampai jumpa Bibi Chen."

Jane Chu mengucapkan sampai jumpa kepada Sally Chen .

Sally Chen menunggunya masuk ke dalam mobil lalu menyaksikan kepergian mobil mereka. Setelah itu pelayan di sebelahnya dengan maksud baik mengingatkan, "Nyonya, anda tidak memberi tahu Nona Chu, dia adalah keponakan anda?"

"Mungkin dia tahu lebih awal daripada aku," kata Sally Chen, wajahnya penuh dengan kesedihan, "Aku benar-benar tidak menyangka kehidupan adikku sangat sulit. Kalau aku tahu akhirnya akan seperti ini, saat itu aku akan memaksanya menggugurkan anaknya. "

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu