Back To You - Bab 247 Lompat dari Gedung

Sebelum berangkat ke pesta, Aaron Huo membeli baju pesta untuk Jamie.

Dia juga membeli gaun untuk Novita Lin.

Sopir tiba di tempat pesta ulang tahun kamar dagang dan industri ayah Elena Jiang sesuai alamat yang Elena Jiang kirim. Ketika mereka turun dari mobil, mereka terkejut.

Lokasi pesta itu berada di gedung privat dengan kolam renang di sisi pintu masuknya.

Saat itu, musik pesta sudah berdengung keras. Para wanita cantik berbikini dan pria-pria itu sedang berdansa sambil minum minuman beralkohol.

Pemandangan itu sangat tidak cocok untuk anak-anak.

“Disini?”

Novita Lin memandang Aaron Huo dengan terkejut.

“Tunggu. Aku akan tanya lagi.”

Aaron Huo berbalik badan sambil menggendong Jamie. Pemandangan ini sangat tidak cocok untuk Jamie.

Ketika dia baru saja mengambil ponselnya, tiba-tiba dia mendengar suara Elena Jiang di belakangnya, “Tuan Huo, maafkan aku. Ruangan pesta ini milik teman Chamber of Commerce ayahku. Kebetulan hari ini, salah satu dari putera dari anggota Chamber of Commerce sedang berulangtahun. Acara pesta kami diadakan di lantai atas.”

Saat Elena Jiang berbicara, dia tidak henti-hentinya menatap Novita Lin di samping Aaron Huo.

Usia Novita Lin beberapa tahun lebih muda dari Jane Chu. Perawakannya ramping. Dia juga tampak cantik dalam balutan gaun pesta itu.

“Halo, Nona Jiang.”

Novita Lin berinisiatif menyapa, bukan karena ingin sok ramah, namun karena Elena Jiang sudah lebih dulu menatapnya dengan nanar.

Lagipula, beberapa hari yang lalu Elena Jiang melakukan sesuatu pada Jane Chu di rumah sakit. Jadi, dia sendiri sudah mendengar garis besar ceritanya.

“Halo.” balas Elena Jiang. Dia tidak tampak terlalu ramah, namun dia masih membalasnya.

Tadinya, Elena Jiang berniat menjadi pasangan Aaron Huo di pesta hari ini. Dia sudah membayar reporter untuk mengambil banyak foto dirinya dan Aaron Huo dan untuk mempublikasikannya ke internet. Namun, hari ini Aaron Huo membawa Novita Lin. Jadi, tidak sopan baginya untuk menjadi pasangan Aaron Huo hari ini.

Aaron Huo lalu sadar kalau dia sudah membuat keputusan yang tepat dengan membawa Novita Lin ke pesta hari ini.

Ketika mereka melewati kolam renang, berjalan menuju aula belakang, dan masuk ke dalam lift, suara musik dari arah kolam renang itu perlahan memudar, namun mereka masih bisa sayup-sayup mendengarnya.

Pesta ulang tahun Chamber of Commerce itu tidak mengundang terlalu banyak orang. Namun, beberapa orang yang diundang adalah orang-orang penting di Kota A.

Karena B2C Company memiliki pengaruh besar di Kota A, sekali Aaron Huo masuk, bos-bos lain langsung mengerumuni dan menyapanya.

“Apa ini Nyonya Huo? Ini pertama kalinya kita bertemu. Senang bertemu denganmu.”

Salah satu bos itu melihat Novita Lin dan Aaron Huo datang bersama. Jane Chu tidak terlihat. Jadi, dia mengira Novita Lin adalah Nyonya Huo.

“Bukan.” Aaron Huo menyangkalnya.

“Ya. aku hanya membantu Aaron Huo untuk menjaga puteranya.”

Novita Lin tidak mengenalkan dirinya. Dia lalu mencari tempat untuk menjaga Jamie.

“Direktur Huo, aku mencari ayahku dulu.”

Elena Jiang merasa tidak nyaman mendengar para bos itu berdatangan dan bertanya, “Apa ini Nyonya Huo?”

Kalau saja Novita Lin tidak datang hari ini, mungkin dia lah yang akan ditanyai pertanyaan serupa.

Setelah Elena Jiang beranjak, Novita Lin masih berdiri di posisi semula. Orang-orang juga masih berdatangan dan menanyainya pertanyaan serupa. Namun, sebelum Novita Lin sempat menjawab, Jamie berkata, “Ini bukan mamaku.”

“Bos, aku akan membawa Jamie keluar untuk makan makanan ringan.”

Novita Lin sudah tidak tahan lagi. Jadi, dia meminta ijin Aaron Huo untuk membawa Jamie keluar. Aaron Huo setuju.

Setelah Novita Lin keluar, Elena Jiang kembali datang dengan ayahnya, James Jiang.

James Jiang memiliki perut buncit, tipikal pebisnis tua pada umumnya. Ketika dia melihat Aaron Huo seorang diri, dia bertanya, “Bukannya Direktur Huo selalu bersama dengan puteranya sekarang?”

“Oh, dia sedang bermain diluar.” jawab Aaron Huo.

Aaron Huo berniat pamit setelah menyapa James Jiang. Lagipula, Jamie masih kecil dan badannya juga ringkih. Tidak bagus baginya untuk tinggal lama-lama di tempat ramai begini.

“Begitu rupanya.” James Jiang sempat melihat Novita Lin barusan. Sekarang karena Novita Lin sudah pergi, dia lalu menyempatkan bertanya, “Direktur Huo, berkat Elena kita bisa bekerjasama di beberapa proyek. Bagaimana pendapatmu tentang Elena?”

Sebagai seorang ayah, James Jiang sangat mengenal Elena Jiang.

Elena Jiang adalah puterinya, jadi tentu saja dia akan mendukungnya.

Setelah mendengar pertanyaan James Jiang, Aaron Huo berkata, “Nona Jiang sangat cermat dan teliti.”

Jawabannya terdengar sangat formal.

“Direktur Huo, sejujurnya, puteriku sangat menyukaimu. Aku dengar kamu tidak memiliki isteri—”

“Direktur Jiang, aku sudah memiliki isteri.”

Aaron Huo memotongnya sebelum dia selesai berbicara.

“Papa, bukannya aku sudah memberitahumu tentang isteri Direktur Huo. Apa Papa lupa?” setelah mendengar Aaron Huo memotongnya, Elena Jiang langsung berinisiatif mundur. Dia lalu berkata ke Aaron Huo, “Direktur Huo, jangan dengarkan ayahku. Aku sudah memberitahunya tentang Nona Chu. Ayahku sudah tua, jadi dia mudah lupa.”

Elena Jiang berkata sambil melingkarkan tangannya di lengan ayahnya dengan manja.

“Tidak apa-apa.”

Aaron Huo tahu kalau semua ini hanya acting. Dia tidak peduli sekalipun ini acting. Kalaupun acting mereka gagal, James Jiang lah yang harus disalahkan.

Kalaupun dia tidak bisa menemukan Jane Chu, ataupun tidak tahu kalau Jane Chu masih hidup atau tidak, dia tidak akan pernah memilih Elena Jiang.

“Benarkah? Aku ingat isterimu adalah wanita biasa dari keluarga yang biasa juga. Kalau kamu ingin B2C Company berkembang pesat, kamu harus menikahi keluarga yang sama kuatnya. Direktur Huo, aku tahu kamu adalah pria yang pandai, bagaimana kalau—”

“Papa.” Elena Jiang memautkan bibirnya, pura-pura tidak senang.

“Kamu tidak suka ayah berbicara untukmu? Memangnya apa yang salah dengan keluarga kita? Perusahaan kita memang tidak sebesar B2C Company, tapi tidak buruk-buruk juga.”

“Ini urusanku. Jangan ikut camput.”

“Jangan ikut campur? Kamu sudah berumur 24 tahun. Kamu tidak tergesa-gesa, Papa yang tergesa-gesa.”

Aaron Huo hanya memandangi ayah dan anak yang sedang bermain peran itu.

Namun, dia terkejut ketika James Jiang tidak juga menyerah setelah tahu kalau dia sudah memiliki isteri.

“Pelayan. Tolong kemari.” Elena Jiang mengangkat tangannya. Dia memanggil pelayan yang membawa satu nampan penuh dengan sampanye.

Ketika pelayan itu mendekat, dia mengambil satu gelas sampanye dan memberikannya ke Aaron Huo, “Direktur Huo, silakan nikmati pestanya. Aku akan membujuk ayahku untuk pergi. Dia memang selalu seperti ini.”

Setelah itu, Elena Jiang menarik James Jiang jauh-jauh.

Aaron Huo mengambil segelas sampanye itu. Dia melihat tatapan aneh di mata pelayan barusan. Dia hanya melihati gelasnya, tanpa niat untuk meminumnya. Lagipula, dia datang ke pasta ini dengan Jamie. Dia tidak boleh mabuk.

Dijarak yang cukup jauh, Elena Jiang tampak sedang berbicara dengan James Jiang. dia tampak kesal. Mereka sesekali imencuri pandang ke Aaron Huo.

Bang!

“Ah!”

“Seseorang lompat dari gedung!”

Tiba-tiba, ada kericuhan dari arah kolam renang. Para pria dan wanita yang sedang asik berpesta sambil minum anggur langsung ricuh.

Para tamu undangan di lantai atas cepat-cepat mengerumuni jendela.

Ketika Aaron Huo tiba di kolam renang, tempat itu tampak sangat kacau. Dia menerobos kerumunan dan melihat dua orang yang tergeletak di sisi kolam renang.

Satu orang dewasa, satunya lagi anak-anak. Novita Lin dan Jamie.