Back To You - Bab 109 Kamu Yakin Dia Mencintaimu?

Mendengar Jane Chu menyebutkan nama Jackson Jia, Eliza Lin terus menggelengkan kepalanya.

"Mana ada, aku tidak akan hidup jika bergantung padanya." Sambil berbicara, ia mengeluarkan sebuah gelang dari tasnya dan memberikan pada Jane Chu, "Aku merangkainya sendiri, bukan barang dengan bahan mahal, hanya barang biasa, kamu jangan menolaknya."

Jane Chu mengambil gelang itu, gelangnya terbuat dari manik-manik, memang seperti yang Eliza Lin katakan, bukanlah sebuah bahan mahal, tapi penataannya bagus, sangat cantik di pakai di tangan.

Ia segera mengenakan gelang itu di tangannya, memutar-mutarnya, bentuknya sungguh indah, "Terima kasih, sungguh cantik."

Melihat Jane Chu puas, Eliza Lin menghela napas lega, "Baguslah kalau kamu suka, beberapa hari yang lalu aku melihat dari internet cara membuat gelang ini, malam sehabis bekerja setelah anakku tertidur aku mencoba merangkainya, saat itu hanya ingin coba-coba, merangkai beberapa, aku menjualnya di bawah jembatan Wanda Mall ketika akhir minggu, tadinya kukira tidak akan ada yang membeli, tidak disangka ternyata justru lumayan laku, dalam satu malam hampir terjual semua."

Melihat raut gembira di wajah Eliza Lin, Jane Chu sangat kasihan padanya.

Bekerja di pagi hari, ketika malam merawat anak lalu merangkai gelang setelah semua pekerjaan rumahnya selesai, lalu membuka lapak di akhir minggu.

Meski sekarang hidup semua orang sulit, namun sepertinya hidup Eliza Lin terlalu kelewat sulit.

"Kalau kamu menjual ini semua, lalu apa yang di lakukan Jackson Jia? Apakah dia sudah memiliki pekerjaan?"

Jane Chu membatin, mereka adalah sepasang suami istri, tapi mengapa semua masalah rumah tangga hanya Eliza Lin sendiri yang mengerjakan?

Begitu mengungkit Jackson Jia, raut wajah Eliza Lin langsung berubah jadi tidak seperti biasanya, bahkan masih ingin mencoba untuk berbicara baik tentangnya, "Jane, aku memahami maksudmu, Jackson Jia sekarang menjadi penyiar game, lumayan, penghasilannya bulan lalu mencapai 3 juta rupiah, dia masih memberiku 1 juta, lagipula lihatlah gelang yang kubuat ini, jika tidak bagus, maka tidak akan terjual, aku masih bisa merombaknya ulang, tidak menghabiskan uang pula."

Mendengar Eliza Lin berkata: ia masih memberiku 1 juta, hati Jane Chu sedih hingga tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Di dalam negeri, gaji 3 juta? Upah minimum rakyat saat ini pun masih lebih tinggi, lagipula suatu keluarga jika dikatakan pria dan wanita sama-sama seimbang, pria juga tidak sebaiknya menggantungkan hidupnya pada wanita, mendengar ucapan Eliza Lin berarti, pekerjaan rumah, mengasuh anak, mencari penghasilan, semua dilakukannya.

Lalu bagaimana dengan Jackson Jia? Hanya bertanggung jawab bermain game, menyiar, menghasilkan sedikit uang untuk sebulan.

"Eliza, kamu terlalu memanjakan Jackson Jia, seorang pria……"Ketika Jane Chu ingin berucap Jackson Jia adalah orang tidak berguna, ia teringat kata-kata Aaron Huo, lalu menelannya lagi.

Sekarang memikirkan yang di katakan Aaron Huo memang ada benarnya, Eliza Lin memang tidak ingin mendengar nasihat siapapun, ia hanya dengan sepihak ingin melalui hari-harinya dengan baik.

Kalau ia menasehati, belum Eliza Lin mendengarnya, Jackson Jia juga masih akan mengumpatnya.

Mendengar Eliza Lin membicarakan Jackson Jia, Jane Chu bahkan merasa, Tony Shen si brengsek masih jauh lebih baik.

"Jane, aku tahu, tapi lihatlah kehidupan kami berkembang semakin membaik, bukankah begitu?"raut wajah Eliza Lin terlihat seperti seorang anak kecil, "Sekarang yang aku pikirkan, hanya agar Jackson Jia jatuh cinta padaku, tidak berubah, tidak masalah jika aku sedikit lelah, dalam suatu keluarga pasti ada seseorang yang lebih lelah bukan, tidak ada juga tempat yang mengharuskan pria menjadi orang lelah tersebut."

"……" Di dalam hati Jane Chu, ada ribuan kata umpatan lewat, terlalu banyak sisi negatif, setelah berusaha tetap menghindar, ia akhirnya bertanya, "Kamu yakin ia mencintaimu?"

Jane Chu merasa, dari mana datangnya kepercayaan diri Eliza Lin, merasa bahwa Jackson Jia masih mencintainya?

Ia masih ingat di kala itu Jackson Jia berkata, tunggu hingga ia menjadi penyiar utama dan menghasilkan dua puluh juta dalam sebulan, belum tentu ia masih memandang Eliza Lin.

"Pasti." Eliza Lin mengangguk dengan yakin, "Hm, ia bilang bahwa ia mencintaiku."

"Apakah ketika ia membutuhkan uang jajan darimu?"

"Tidak, biasanya juga ia berkata begitu."

Melihat kepercayaan diri penuh dari Eliza Lin, Jane Chu benar-benar merasa dirinya hanya terlalu mengikut campuri urusan orang!

Ia berpikir-pikir, Eliza Lin tidak akan jera jika tidak terkena batunya sendiri.

"Hm, tabunglah sedikit uang hasil kerjamu sendiri, jangan biarkan semuanya dihabiskan Jackson Jia, kalau-kalau, aku bilang kalau saja, anakmu atau salah seorang anggota keluargamu sakit, uang pun tidak bisa kamu keluarkan, aku sudah pernah merasakannya sendiri."

Jane Chu menceritakan garis besar apa yang dialaminya di tahun itu kepada Eliza Lin, setelah bercerai Ibu dan adiknya dirawat di rumah sakit dan butuh menjalankan operasi, tidak ada yang bisa dilakukan, pada akhirnya meminta bantuan Aaron Huo.

Bicara sampai di sini, Eliza Lin mendengarnya sedikit, menganggukkan kepalanya, "Iya juga, kalau begitu setelahnya aku tidak bisa memberikan sisa uangku untuk sebulan kepada Jackson Jia, aku harus menabungnya sedikit, dulu anakku dirawat karena pneumonia menghabiskan jumlah yang tidak sedikit, untung saja ditanggung sebagian oleh asuransi."

Melihat Eliza Lin mulai menyetujui pandangannya, Jane Chu merasa hatinya tidak khawatir dengan sia-sia, setelah berterima kasih atas gelangnya, keduanya pun berpamitan dan kembali ke rumah masing-masing.

Setelah pergi, Eliza Lin mengirimkan Jane Chu alamat laman internet, 「Ini adalah toko onlineku, model mana yang kau sukai di antaranya, katakan saja padaku, aku akan memberikannya padamu.」

Jane Chu membukanya, tidak bisa diragukan, bakat Eliza Lin di bidang ini memang sangat baik, semua model gelangnya bagus.

--

Setelah berpisah dari Eliza Lin, Jane Chu membeli tidak sedikit barang untuk tahun baru di pasar swalayan, pulang ke rumah menjenguk Ibu dan Adiknya.

William Chu sudah libur, setelah Jane Chu pulang ke rumah, ia melihat William Chu sedang bermain game, bicara asal,"William, mengapa tidak membantu Ibu, masih saja bermain."

Tidak disangka, William Chu berkata dengan nada misterius, "Hi, Kak, sekarang aku sudah menjadi pelatih game, bisa menghasilkan uang."

Mendengar kata game, mau tidak mau Jane Chu teringat pada Jackson Jia, mengingatkannya, "Tidak apa kalau kamu menjadi pelatih game ketika libur musim panas, setelahnya jangan sekali-kali berpikir untuk menjadikannya pekerjaan tetapmu."

"Hm, baiklah, setelah aku menyelesaikan satu permainan ini, aku akan membantu Ibu menyapu."

Jane Chu cukup tenang terhadap William Chu, bagaimana pun juga ia adalah adik kandung Jane Chu.

Jane Chu sudah ijin pada Aaron Huo terlebih dahulu, berkata bahwa akhir-akhir ini tidak sempat pulang ke rumahnya sendiri, pergantian tahun ini ia tidak akan kembali.

Lagipula di pergantian tahun Aaron Huo pasti pulang ke rumah orangtuanya, pasti tidak akan mengundang Jane Chu, ia juga tidak akan mempersulit Aaron Huo.

Jane Chu membantu mengelap meja, mengepel lantai, lalu ketika sudah santai, justru menyadari William Chu bersembunyi di sudut ruang keluarga, tertawa girang menatap telepon genggamnya.

Melihat ekspresinya yang seperti itu, Jane Chu langsung menghampirinya dan bertanya, " Sudah mempunyai pacar, kan, kapan-kapan bawa pulang dan biarkan Kakak melihatnya?"

Mendengar Jane Chu berkata begitu, William Chu buru-buru menjelaskan, "Pasti bukan, ini adalah kakak kelasku, lebih pintar bertarung dibanding aku, game juga lebih pintar, mana mungkin ia memandangku."

Tapi ketika mengucapkan kata kakak kelas, Jane Chu melihat bahwa wajah William Chu berubah menjadi sedikit kemerahan.

"Kakak kelas? Lebih pintar bertarung daripada dirimu? Lebih pintar bermain game daripada kamu? Tidak disangka pilihanmu sungguh unik." Jane Chu mengomel, diam-diam menghela napas, "Hah, zaman sudah berubah, jelas-jelas ketika aku kuliah semua orang menyukai teman wanita yang anggun."

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu