Back To You - Bab 56 Seolah-olah Tuhan saja membujuknya untuk menyerah.

"grek."

Mendengar pintu Villa tertutup, kedua pelayan yang ada di samping nenek Huo agak khawatir.

"Nyonya tua, perlukah keluar untuk melihat?"

Momentum Stephy Fang tadi, biar siapa pun saja dapat melihat dia datang dengan membawa niat buruk.

Nenek Huo melambai tangannya, "tidak perlu, aku melindunginya, namun juga tidak dapat melindunginya banyak waktu lagi, jika dia ingin berdiri di keluarga Huo di kemudian hari, lebih banyak dia harus bergantung pada dirinya sendiri, (suara batuk)."

Tentang kesehatannya, tidak ada yang lebih jelas dari nenek Huo sendiri.

Keluar dari rumah sakit kali ini hanya untuk menstabilkan hati para pemegang saham perusahaan Huo, karena dia sekarang masihlah merupakan tuan rumah dari keluarga Huo.

——

Keadaan luar Villa saat ini.

Sesaat waktu pintu ditutup, wajah Stephy Fang berubah, dia menangkap pergelangan tangan Jane Chu, dengan marah dia bertanya kepadanya, "Jane Chu, kamu katakan, sihir apa yang kamu lakukan pada Nyonya tua, dan anakku!"

Kekuatannya sangat kuat, ditambah dengan kecantikan kuku yang dibuat kelebihan, jari-jarinya mencekik pergelangan tangan Jane Chu, kukunya menusuk langsung ke dalam daging.

"Aku tidak menipu nenek Huo, dan juga tidak menipu anakmu, salah satu dari mereka adalah tuan rumah keluarga Huo, satunya lagi adalah bos B2C Company, bagaimana bisa disihir oleh aku seorang wanita?"

Pergelangan tangan Jane Chu dicekik olehnya sampai sakit sekali, seolah-olah sudah mau putus.

"Benarkah itu?" aku memberitahumu, anakku mempunyai tunangan yang sangat cantik dan baik, wanita seperti kamu, tidak peduli cara apa yang kamu gunakan, Aaron Huo juga tidak akan mungkin bisa melihatmu.

Setelah Stephy Fang selesai berkata, dia baru melepaskan pergelangan tangan Jane Chu.

Saat ini, pergelangan tangan Jane Chu sudah memerah dan bengkak, ada satu sisi terdapat jejak yang mendalam karena dicubit oleh kuku Stephy Fang.

Pertengkaran merupakan pertengkaran, namun sayur tetaplah harus pergi membelinya.

Stephy Fang masih mengemudi mobil Porsche 718 milik dia, dan menarik Jane Chu pergi membeli sayur.

Di dalam mobil, telepon Stephy Fang berdering, karena dia lagi mengemudi, dengan biasanya dia membuka panggilan dengan telepon yang ada di mobil.

Ini terbuka umum.

"Halo, bibi Fang, Apakah kamu lagi sibuk sekarang?"

Dalam telepon, muncul suara gadis yang sangat manis dan lembut.

Karena beberapa hari yang lalu pernah mendengar suara ini di dalam mobil, Jane Chu sudah menebaknya, panggilan ini ditelpon oleh Christy.

"Aiyo, Christy, tidak sibuk tidak sibuk, bibi sangat merindukanmu."

Saat mendengar panggilan ini ditelpon oleh calon menantu yang dipikir-pikirkan selama ini, Stephy Fang melirik sekilas pada Jane Chu yang disampingnya, segera semangatnya membara, volume suara pun juga menaik delapan derajat.

"Bibi Fang, Aku juga merindukanmu, jadi aku akan kembali untuk melihatmu bulan depan."dengan suara manis Christy berkata.

"Selamat datang, bibi sangat menantikan kepulanganmu."

Saat Stephy Fang mendengar Christy ingin kembali, dia sangat bersemangat, sampai-sampai bunga saja sudah bermekaran, menurut pendapatnya, di momen terpenting ini dimana Aaron Huo disihir oleh Jane Chu, keberadaan Christy sangat diperlukan untuk membangunkan Aaron Huo, dan biarkan dia tahu apa yang merupakan wanita yang baik.

"Bibi, sekarang ini aku lagi berada di mall, dan aku ingin membelikan beberapa rok yang stok terbatas merek Dior dan Chanel untukmu, namun juga khawatir rok yang dibelikan kebesaran, dan kamu tidak dapat memakainya, jadi ingin bertanya kepadamu ukuran apa yang kamu pakai, apakah ukuran L?" Kamu juga tahu, rok semacam ini sangat sulit untuk dibeli, aku keluar dari jam 4 pagi untuk berbaris untuk kamu, jika ukurannya tidak cocok, juga sulit untuk diganti.

Christy sangat pandai dalam berbicara, hanya dalam beberapa perkataan, pertanyaan sudah dinanyai, pujian sudah diucapkan, dan juga mengungkapkan kesusahan diri sendiri.

Dan ini, takutnya diberikan sepulah tahun kehidupan lagi juga tidak bisa dipelajari oleh Jane Chu.

Mendengar bahwa Christy ingin membeli pakaian untuk dirinya sendiri, Stephy Fang bergegas mengucapkan, "betul, betul, ukuran L sajalah, aiyo Christy, setiap saat kamu tetap memiliki niat, begitu pagi pergi berbaris untukku, hati bibi sangat sakit."

"Anda begitu baik padaku, ini semua pantas aku lakukan, setelah aku selesai membeli ini, aku akan pergi melihat apakah masih dapat merebut tas Hermes yang terbatas, jika bisa, aku juga ingin membawa satu pulang untuk kamu."

"Aiduhh, anak yang baik, kalau begitu merepotkanmu."

"Tidak merepotkan, bibi aku pergi berbaris dulu, disini terlalu berisik, aku takut bisa mempengaruhimu."

Hal yang paling bisa menyogok Stephy Fang adalah barang-barang seperti ini, Christy tampaknya sangat bisa mengambil hati Stephy Fang, satu panggilan saja dapat membujuknya seolah naik ke atas langit.

Dan ini, adalah hal yang tidak bisa Jane Chu bandingkan.

Setiap kali Christy pasti menelepon orang yang disampingnya saat dia berada di sekitar, Aaron seperti itu, Stephy Fang juga seperti itu, dan Christy tetap menunjukkan kelebihannya yang dia tidak bisa capaikan, seolah-olah Tuhan saja membujuk Jane Chu untuk menyerah.

"Sudahkah kamu melihatnya! Ini baru merupakan calon menantuku.”

Setelah menutup telepon, suara Stephy Fang kembali seperti biasa, melihat Jane Chu yang disamping, wajahnya penuh dengan maksud pamer.

Terutama memikirkan saat ini, Christy membelikannya rok yang stok terbatas merek Chanel dan Dior membuatnya semakin bahagia

“Iya, dia itu menantumu.

Setelah berkali-kali ditambah dengan hal hari ini, Jane Chu semakin yakin diri sendiri tidak bisa menang dari Christy, dan lebih tidak layak bersama dengan Aaron Huo.

Aaron Huo yang sebaik ini, hanya Christy yang begitu baik dan pintarlah yang sebaya dengannya.

——

Ketika mereka berdua selesai membeli sayur dan mengemudi mobil pulang ke rumah, mereka melihat Aaron Huo sedang keluar dari mobilnya.

Jane Chu bengong, sejak hari itu dia berkata kata-kata dengan marah, pada dasarnya Aaron Huo tidak makan malam di rumah.

“Anakku.”

Dilihat saja sudah tahu itu Aaron Huo, Stephy Fang bergegas keluar dari mobil dan berteriak.

Aaron Huo menoleh ke belakang, melihat ibunya yang berpakaian norak, dan Jane Chu yang sedang mengangkat berbagai sayuran dan buah-buahan, alisnya sedikit terangkat.

Jane Chu sangatlah kurus, melihat tangannya yang kurus itu sedang mengangkat begitu banyak barang, tatapan Aaron Huo menggelap, tanpa sadar dia menyamping badannya melewati Stephy Fang dan berjalan ke arah Jane Chu.

Sebelum Jane Chu meresponnya, secara inisiatif Aaron Huo sudah mengambil barang-barang yang ada pada kedua tangannya, dan kemudian membalikkan badannya dan berjalan ke arah pintu tanpa berkata sedikit pun.

Stephy Fang yang berada di belakang melihat semua adegan ini, seluruh orangnya seakan sudah mau meledak, "Nak?" Bagaimana kamu boleh melakukan pekerjaan semacam ini, hal semacam ini bukankah seharusnya pelayan seperti dia yang harus lakukan?

Jane Chu berdiri di tempat, kedua tangan kosong, juga tidak kepikiran.

Stephy Fang melihat tidak ada gunanya membujuk Aaron Huo, berbalik dan memarahi Jane Chu, "Jane Chu, ada apa denganmu, hal semacam ini bagaimana bisa kamu membiarkan anakku melakukannya?"

Jane Chu baru saja sadar kembali, bergegas lari ke sisi Aaron Huo, dan ingin mengambil barang yang ada di tangannya.

"Biarkan aku saja, Aaron Huo.”

Aaron Huo sama sekali tidak meladeninya, dengan langkah yang besar dia berjalan menuju pintu masuk Villa, dan berbalik untuk memesan Jane Chu, "sudah sampai pintu masuk, apa yang perlu direbuti, lekas membuka pintu."

Jane Chu tidak ada cara, hanya dapat mengulurkan tangan kanannya dan menggunakan jari telunjuk dia untuk pengambilan sidik jari yang ada di depan pintu.

Hanya terdengar suara”dii”.

Pintu sudah terbuka.

Jane Chu membuka pintu, dan membuka jalan untuk Aaron Huo.

Dan semua ini dilihat oleh Stephy Fang yang berdiri di belakang, awalnya dia berpikir, Jane Chu adalah orang yang dibawa datang oleh nenek Huo.

Namun sekarang dia melihat Jane Chu sebenarnya memiliki sidik jari rumah ini, dengan tatapan tidak percaya dia berjalan ke depan dan menarik Jane Chu sekali lagi, "Jane Chu, bagaimana bisa kamu memiliki kunci sidik jari rumah ini!"

Novel Terkait

Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu