Back To You - Bab 212 William, Rawat Ibumu Baik-baik, Ya

Jane Chu dimasukkan ke dalam mobil.

Jane Chu tahu bahwa dirinya tidak dapat melawan kedua pengawal itu, jadi dia hanya duduk diam dan memikirkan strategi.

Martin duduk di kursi depan dan menjawab telepon, sepertinya dia sedang melaporkannya ke atasannya.

Jane Chu menunggunya menutup telepon dan berkata, "Sebenarnya, ini kehamilan kelima saya. Jika anda menggugurkan anak ini, saya khawatir saya tidak akan hamil lagi."

Keguguran terakhirnya adalah saat kehamilan pertamanya, tetapi sekarang Jane Chu harus bernegosiasi dengan Martin dengan cara ini.

Bagaimanapun, dia tidak punya apa-apa dan tidak tahu apa yang harus dinegosiasikan.

"Tidak masalah. Dengan teknologi canggih seperti sekarang ini, pasti akan selalu ada cara."

Martin menjawabnya dengan tenang.

Melihat bahwa Martin tidak tertarik, Jane Chu hanya bisa mengubah cara lain. Dia memikirkannya dan berkata, "Sampai sekarang, saya belum melihat wajah orang yang akan saya nikahi, bisakah anda memperlihatkan fotonya kepada saya?"

Martin mengabaikannya.

Mungkin karena sedang berada di mobil. Mual karena hamil yang sudah jauh lebih membaik kembali muncul lagi.

"Euh."

Ketika Jane Chu muntah, reaksi pertamanya adalah membuka jendela untuk muntah. Tapi begitu dia membungkuk, pengawal itu menahannya, "Apa yang ingin anda lakukan?"

Pada awalnya, Jane Chu bisa mehanannya. Ketika dia dihentikan oleh pengawal, Jane Chu tidak bisa menahannya lagi. "Hoek", dia membuang semua muntahannya ke arah pengawal yang ada di kanan.

Wajah pengawal itu berubah menjadi pucat.

Seluruh mobil penuh dengan bau muntahan.

Tapi mereka tidak berani membuka jendela karena takut Jane Chu akan melakukan sesuatu.

Ketika Jane Chu selesai muntah, mobil melambat. Dia memperhatikan bahwa mobil itu sedang melewati pusat kota A, dan dia melihat stasiun MRT yang sangat besar.

Ditambah lagi sekarang adalah waktunya untuk pulang kerja. Jadi tempat itu sangatlah ramai.

"Kalau aku lari sekarang, mereka mungkin tidak akan bisa menangkapku."

Jane Chu memperhatikan orang-orang yang berlalu-lalang di luar jendela, dan melihat pintu mobil.

Tepat ketika dia ingin lari

Lampu lalu lintas berubah dan mobil mulai berjalan perlahan.

"Hoek!"

Jane Chu pura-pura muntah lagi. Kali ini, karena pengawal kapok akan kejadian tadi, mereka berusaha menghindarinya.

Ketika pengawal itu berusaha menghindar, Jane Chu tiba-tiba membuka kuncinya, dan membuka pintu. Agar tidak melukai bayinya, Jane Chu bergegas keluar dari mobil dengan menundukkan kepalanya ke tanah.

Semua kejadian ini hanya berlangsung selama 2 detik. Ketika pengawal mulai dasar, mereka dengan cepat mengulurkan tangannya, tapi mereka hanya mendapatkan sepatunya saja.

"Berhenti!"

Saat sadar ada masalah, Martin langsung berteriak.

Jane Chu, yang keluar dari mobil, berteriak, "Penculik! Penculik! Tolong!”

Dalam sekejap, seluruh persimpangan menjadi berantakan.

Ditambah lagi dua pengawal berbadan besar yang turun dari mobil Martin, dan masuk ke dalam kerumunan orang, membuat semua orang kebingungan.

Meskipun Jane Chu kehilangan sepatu dan kakinya terluka, dia tidak peduli dan terus berlari.

Di sekellilingnya banyak orang yang berlalu-lalang, dia membungkuk dan menundukkan kepalanya, berusaha untuk tidak membiarkan pengawal menemukannya.

Saat berlari, Jane Chu tahu bahwa saat dia keluar dari mobil, dia terbentur cukup keras. Dia sangat tidak yakin apakah dia telah melukai bayinya atau tidak. Dia hanya bisa berdoa——

"Sayang, kamu harus kuat. Ibu tidak ingin kehilanganmu lagi. Ibu akan melindungimu kali ini."

Dia telah kehilangan seorang anak. Dan dia tidak mau kehilangan lagi.

Jane Chu berlari masuk ke dalam MRT lewat pintu A dan keluar lewat pintu C. Dia tidak berani menoleh ke belakang. Setelah berlari lebih dari setengah jam, dia yakin tidak ada yang menyusulnya. Saat dia menemukan gang kecil, dia berjongkok untuk beristirahat.

Pada saat ini, kakinya yang tidak mengenakan sepatu terlihat sedikit mengeluarkan darah.

Barusan saja, ketika dia berlari keluar dari mobil, karena dia takut menyakiti bayinya, jadi dia memilih untuk mendarat di kepalanya dan berguling lalu berlari. Saat itu, mobil baru bergerak, dan dia melukai kepalanya saat itu. Sekarang, saat dia memegang kepalanya, dia merasa sakit. Sepertinya kepalanya sedikit retak.

Tapi Jane Chu tidak takut akan hal ini.

Dia tidak tahu bagaimana caranya melindungi bayi ini dihadapan Watson Group yang begitu kuat.

Mencari Aaron Huo?

Watson Group pasti bisa tahu dan akan menyuruhnya untuk membayar 10 kali lipat biaya kompensasi. Kalau Aaron Huo tahu bahwa Jane Chu melakukan semuanya ini untuknya, mungkin saja Aaron Huo akan membayar biaya kompensasi tersebut.

Kalau seperti ini, semua upayanya akan sia-sia.

Tapi selain Aaron Huo, dia benar-benar tidak tahu siapa lagi yang bisa membantunya.

Dia tidak bisa pergi ke Novita Lin, ke Eliza Lin ataupun keluarga mereka.

Jane Chu baru saja menghidupkan ponselnya,

"Little Jane, apakah kamu meminta cuti lagi hari ini?"

Pesan Sergio muncul.

Melihat nama Sergio, Jane Chu tampak melihat harapan di depannya.

Meskipun dia tidak tahu apa yang dilakukan Sergio sekarang, dia harus mengirim dirinya pergi ke luar negeri.

Jane Chu dengan cepat menelepon Sergio.

"Kenapa kamu tidak pergi kerja hari ini?"

Begitu telepon terhubung, terdengar suara Sergio yang riang.

Sampai membuat Jane Chu lupa ketakutannya beberapa hari yang lalu.

"Sergio, bisakah kamu membantuku?"

"Katakanlah."

"Aku ingin pergi ke luar negeri. Bisakah kamu membantuku mendapatkan visa ke negara L? Lalu bisakah kamu membelikanku tiket pesawat? Kalau sudah terbeli, beritahu aku"

Suara Jane Chu sangat kecil, dan tangannya yang memegang ponsel bergetar terus-menerus. Dia benar-benar takut kalau orang-orang Watson Group itu menangkapnya. Kalau sudah begitu, dia akan benar-benar mati.

Karena, pada saat dia berlari, dia merasa kalau bayi kecil di perutnya sudah tidak bisa bertahan lagi.

Sergio mendengar ini dan terdiam lama sebelum dia berkata, "Baiklah, kamu bisa memberiku paspormu."

"Paspor ada di rumahku. Kamu bisa meminta ibuku untuk mengambilnya. Ibuku tahu dimana pasporku." Setelah Jane Chu selesai bicara, dia langsung mengganti kata-katanya "Lupakankah, kamu bisa mencari adikku. Aku akan memberitahunya dan memintanya untuk bertemu denganmu."

Jane Chu tahu bahwa Anita Jing sangat mewaspadai Sergio dan mungkin tidak akan memberinya paspor.

"Baik." Sergio menjawab dan bertanya, "Little Jane, bisakah kamu memberitahuku sekarang, apa yang terjadi denganmu dan di mana posisimu sekarang?"

Ketika dia mengatakan ini, suaranya sedikit rendah, tidak terdengar riang seperti sebelumnya.

Sergio menekankan suaranya saat mengatakan "Dimana posisimu sekarang.”

"Aku ......" Jane Chu ragu-ragu dan berkata, "Aku akan mengirimmu lokasinya melalui Wechat."

Dia membutuhkan bantuan Sergio. Biasanya, ada banyak dokumen yang diperlukan untuk membuat visa. Orang pada umumnya tidak bisa kekurangan satu dokumen pun.

Karena dia menemukan Sergio, dia harus memilih untuk percaya padanya.

Tidak ada pilihan lain.

Jane Chu menelepon William Chu setelah memberikan posisinya kepada Sergio.

Saat sedang menyuruhnya untuk memberikan paspor kepada Sergio, William Chu langsung merasakan sesuatu sedang terjadi pada Jane Chu. "Kakak, ada apa denganmu? Mengapa kamu ingin mengajukan visa untuk pergi ke luar negeri, tetapi kamu tidak bisa datang sendiri?"

Mendengar keprihatinan William Chu, Jane Chu merasa sangat sedih karena dia tahu bahwa dia akan pergi saat ini dan kembali setidaknya satu tahun kemudian.

Tapi dia mencoba menenangkan suaranya dan berkata, "William, rawat ibumu dengan baik, ya. Udara di Cina tidak terlalu bagus, jadi aku akan pergi ke luar negeri melahirkan. Ketika bayi ini lahir dan bisa naik pesawat, aku akan langsung pulang. "

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu