Back To You - Bab 270 Sergio membunuh keluarganya

"Ini tidak ada hubungannya denganmu! Jangan bertanya-tanya, aku bisa membunuhmu, toh, aku tidak memiliki apa-apa lagi sekarang, aku tidak takut."

Penculik yang mengemudi menolak untuk menjawab pertanyaan Jane Chu.

"Ya, kamu juga tidak bisa menyalahkan kami. Jika kamu ingin menyalahkan seseorang, salahkan suamimu karena tidak membiarkan seorangpun untuk hidup."

Penculik muda itu menghela nafas panjang.

Jane Chu masih tidak tampak takut dan frustrasi.

Dia tidak berbicara lagi, karena tidak ada gunanya untuk mengatakan apa-apa.

Ketika mobil berhenti, Jane Chu didorong keluar dari mobil oleh para penculik.

Jane Chu diseret dan hampir jatuh beberapa kali karena dia tidak bisa melihat dan hanya bisa mendengarkan.

Kadang-kadang terdengar suara mobil besar yang lewat. Sepertinya mereka tidak jauh dari jalan raya. Dia didorong naik tangga, tetapi masih ada angin di sekelilingnya, itu tidak seperti di dalam ruangan.

Jane Chu tidak tahu di mana tempat ini.

Sekitar setelah sekitar lima menit menaiki tangga, penculik yang mengemudi sebelumnya menurunkan Jane Chu dan berkata, "Jangan bergerak."

Dia berkata sambil mengencangkan tali di pergelangan tangan Jane Chu lagi, dan kemudian mengikatnya ke tiang dengan tali.

"Ya."

Jane Chu sangat kooperatif.

Jika dia ingin selamat, dia harus bekerja sama dengan para penculik, jika tidak, bahkan jika kedua penculik ini terpaksa mencurinya, mereka juga dapat melukainya.

Jane Chu bersandar di pilar, langit tampaknya sudah malam, dan malam itu terasa dingin.

Di ruang terbuka ini, dia tidak bisa menhan diri untuk tidak menggigil, dan samar-samar, dia bisa mendengar si penculik kecil berbicara.

"Kak, aku kedinginan."

"Kak, aku lapar."

"Sedikit-sedikit dingin, sedikit-sedikit lapar, tidak ada hal lain yang bisa kamu katakan selain ini, daripada mengatakan hal-hal tidak berguna itu, pikirkan bagaimana cara memberitahu Lio Watson untuk mengembalikan paten."

"Tapi kamu tidak membiarkan menelepon, bagaimana mereka akan tahu bahwa kita menculik istrinya."

"Sial, bagaimana jika dia menemukan kita? Penculikan adalah kejahatan, kita bisa berakhir di penjara!"

"Bagaimana dengan..."

Jane Chu mendengarkan mereka dan benar-benar merasa bahwa keduanya tidak benar-benar ingin menculiknya.

"Lupakan saja, aku akan membeli makanan dan air. Kamu awasi dia di sini, jangan biarkan dia melarikan diri, kamu dengar aku?"

"Ya."

Jane Chu mendengar bahwa kakaknya telah pergi

Penculik kecil mendatanginya dan bertanya, "Apakah suamimu akan memanggil polisi? Bukankah mereka seharusnya akan memanggil polisi untuk menangkap kita?"

"Aku tidak tahu."

Jane Chu menggelengkan kepalanya.

Mendengar Jane Chu mengatakan ini, penculik kecil berkata setelah diam untuk waktu yang lama, "Lupakan saja, bagaimanapun, kita tidak punya tempat untuk pergi. Kita lebih aman di penjara."

"Bisakah kamu ceritakan apa yang terjadi?"

"Ah, ayahku dulu mempunyai pabrik alat tulis. Dia menghabiskan sebagian besar hidupnya mengembangkan sejenis, dan baru saja mengajukan permohonan paten. Untuk memproduksi kertas jenis ini, ayahku pergi ke perusahaan investasi untuk meminjam uang karena ingin membeli mesin untuk produksi kertas itu dengan skala besar..."

"Lalu?"

Jane Chu bertanya karena penculik kecil itu berhenti berkata.

Sebenarnya, dia menduga pada akhirnya bahwa setelah produksi, dia kehilangan uang dan tidak bisa membayar kembali karena penjualan yang rendah.

"Ayah benar-benar butuh meminjam uang pada waktu itu, tetapi orang di perusahaan investasi mengatakan dalam kontrak bahwa jika mereka tidak membayar uang, mereka harus merebut paten kami. Pada awalnya, ada banyak sekali orang yang ingin membeli kertas jenis ini, tetapi setelah ayah kami meminjam uang, tidak ada seorang pun yang ingin membelinya lagi ... "

"Jadi, bukankah ini normal?"

Jane Chu mendengar ini dan berpikir bahwa tidak ada yang salah dengan itu. Jika tidak dapat mengembalikan uang, paten terpaksa diambil sebagai jaminan.

"Normal? Haha, awalnya kami pikir itu normal. Sampai beberapa hari yang lalu, ayahku bunuh diri. Kami membaca catatan bunuh diri dan baru mengetahui bahwa kami menjadi seperti ini bukan karena tidak ada orang yang ingin membeli produk ayah kami, tetapi Lio Watson menipu keluarga kami, merebut paten kami, dan membiarkan semua pembeli itu untuk membatalkan pesanan. "

Penculik kecil itu menangis ketika dia berbicara.

"Maaf……"

Jane Chu mengerutkan kening, dia merasa konyol bersimpati dengan para penculik, belum dirinya telah dijadikan sandera.

Tetapi meskipun para penculik tidak terdengar tua, mereka tetap laki-laki. Dia selalu mendengar bahwa meskipun lelaki berlinangan air mata, itu tidak berarti mereka lengah.

Ketika penculik kecil itu mendengar Jane Chu meminta maaf kepadanya, dia tertegun. Dia mendongak dan memandang Jane Chu dan berkata, "Kamu sama sekali tidak seperti suamimu. Aku tidak mengetahuinya sebelumnya, tetapi baru-baru ini aku baru menyadari bahwa Lio Watson adalah orang yang akan melakukan apa saja demi menghasilkan uang. "

"Benarkah……"

Jane Chu menurunkan wajahnya, dia sedikit kedinginan karena angin malam.

Dia tidak pernah memperhatikan bagaimana Sergio berbisnis, dan dia merasa itu tidak ada hubungannya dengan dia.

Tetapi mendengarkan hal ini hari ini, jika itu benar, masalah ini mungkin mencerminkan kepribadian Sergio.

"Ya, tidakkah kamu merasa dia telah berkembang dengan begitu cepat di Kita A baru-baru ini? Aku tidak tahu berapa banyak pabrik rumahan seperti kita yang telah menjadi korban..."

"Apa yang kalian bicarakan! Bukankah aku telah berkata jangan berbicara dengannya?"

Penculik kecil itu percaya pada Jane Chu, dia tidak sadar kakaknya telah kembali.

Dia mendengar adiknya itu dan segera menghentikannya. Suaranya lantang dan terdengar dengan jelas.

Jane Chu tahu bahwa dia pasti berada di ruang yang luas. Setelah beberapa saat mengamati dengan pendengarannya, Jane Chu merasa bahwa dia seharusnya berada di sebuah bangunan yang ditinggalkan atau sedang dibangun.

"Kak, aku hanya bertanya-tanya padanya."

"Apa yang perlu kamu tanyakan, bukankah aku telah memberitahumu, dia sama saja seperti Lio Watson. Dia saja mau menikahi sampah seperti Lio Watson."

Kakaknya telah memiliki prasangka buruk terhadap Jane Chu.

"Kak, bagaimana jika dia tidak seperti itu? Lihatlah, dia juga berkompromi dengan kita sekarang?"

Penculik kecil itu menyesal telah menculik Jane Chu, dan bahkan memilih untuk mempercayainya.

"Kompromi? Bukan orang seperti itu? Apakah kamu bermimpi? Perhatikan baik-baik Lio Watson. Ketika kamu melihatnya, apakah kamu pikir dia adalah orang jahat? Apakah kamu pikir dia akan membunuh ayah kita?"

Kata kakaknya dengan geram.

Ketika berkata tentang ayah mereka, penculik besar itu mendekat dan menendang tubuh Jane Chu, melampiaskan emosinya.

Jane Chu tidak menyangka dia akan disrang, dia langsung berteriak kesakitan.

"Kak,,."

"Diam, cepat dan pikirkan apa yang harus kita lakukan!"

"Bagaimana jika kita meneleponnya. Kita tidak perlu bicara soal penculikan, kita coba meminta kembali paten dahulu. Jika dia mengembalikannya kepada kita, kita akan membiarkannya pergi."

Si penculik kecil menyarankan.

Ketika kakaknya mendengar itu, dia pikir itu ide yang bagus.

Sebenarnya, mereka juga takut masuk penjara.

Kemudain mereka pun menghubungi Sergio.

Karena Jane Chu telah diculik, Sergio menghidupkan ponselnya 24 jam sehari.

"Lio Watson! Aku, aku Wiri dari Forest Stationery."

"Oh, aku tahu, kamu adalah putra Tuan Lei, kan?"

Suasana sepi di malam hari, dan Jane Chu dapat dengan jelas mendengar Sergio.