Back To You - Bab 319 Keputusan Terbaik

“Atasanku bilang, masalah ini sebenarnya mengharuskan aku masuk ke penjara, tapi dia membantu membuatku tidak perlu di penjara lagi, hehe……” William Chu yang mabuk murka dan memaki, “Dia membantu aku? Jika dia tidak berulah! Mana mungkin aku bisa dipecat!”

“Sudahlah, William, bagaimana jika aku bicara pada Aaron Huo dan memasukkan kamu ke B2C……”

“Tidak mau, kak.” William Chu sudah menolaknya tanpa menunggu Jane Chu menyelesaikan ucapannya, “Kak, pria macam apa aku ini jika selalu bergantung pada kakak iparku? Bakat apa yang aku miliki jika terus saja bergantung pada orang lain?”

William Chu sudah bertekad untuk mendapatkan Putri Qiao dengan usahanya sendiri.

“Baik, aku akan mendukungmu!”

Jane Chu menatap adiknya yang mabuk, pertama kalinya merasa bahwa adiknya sudah tumbuh dewasa, sudah punya tanggung jawab, dan tahu apa yang dirinya inginkan.

——

Hari kedua William Chu dipecat, dia sudah mulai terus mencari pekerjaan.

Tetapi sekarang ekonomi sedang turun, dan waktunya semakin sedikit, jika dia ingin membuat prestasi yang baik dalam setahun, dia tidak boleh memulai dari bawah, jika tidak dia tidak akan punya cukup waktu.

Dia sudah memasukkan beberapa lamaran di situs online, dan sudah melalui beberapa kali tes tapi akhirnya gugur saat interview.

Pada hari itu, William Chu ditolak dari wawancara terakhir sebuah bank besar, setelah menerima pemberitahuan itu, dia menunggu di pintu gerbang bank sampai pewawancara utama pulang kerja dan keluar.

“Halo!”

William Chu berlari menghampirinya.

“Kamu adalah……”

Pewawancara utama itu melihat William Chu dan merasa sedikit familier, namun juga tidak terlalu mengingatnya.

“Saya William Chu yang datang wawancara dua hari lalu.”

“Oh! William Chu! Aku sudah ingat, kamu datang wawancara beberapa hari yang lalu.”

Pewawancara utama itu berpikir sejenak sebelum akhirnya mengingat William Chu dengan yakin.

“Halo, sebenarnya saya ingin bertanya, aspek mana yang tidak saya penuhi sehingga saya ditolak?”

William Chu hanya ingin tahu jawaban atas pertanyaan ini, saat pewawancara mengajukan beberapa pertanyaan, dia merasa telah menjawabnya dengan baik, tetapi mengapa dia ditolak? Hal ini sangat sulit ia mengerti.

“Hmm…… apa kamu tahu bahwa sebenarnya ada orang yang tidak ingin kamu mendapatkan pekerjaan ini?

Pewawancara utama itu melihat keseriusan William Chu, walaupun sudah di tolak tetapi masih datang untuk bertanya padanya, setelah ragu sejenak akhirnya dia memutuskan untuk memberi tahu William Chu yang sebenarnya.

“Apa maksudnya?”

“Sesuai yang aku bilang tadi, apa kamu telah menyinggung seseorang? Sebenarnya ruang lingkup bank dibilang besar, tidak juga, namun juga tidak kecil, alasan kamu di pecat dari bank sebelumnya seharusnya baru akan kami ketahui beberapa bulan kemudian, atau jika kamu tidak masuk bekerja, kami tidak akan tahu sama sekali, tapi dalam tiga hari ini, semua bank sudah tahu masalah kamu.”

Pewawancara utama itu menatap William Chu simpati.

Sebenarnya maksudnya sudah sangat jelas, masalah William Chu sudah diketahui oleh seluruh ruang lingkup ini, jika dia ingin tetap bekerja di bank, sama saja seperti dia berusaha terbang ke langit.

“Siapa yang bisa aku singgung……”

“Hal ini aku tidak tahu.”

Sekarang semua pengalaman kerja William Chu hanya ada sebatas di ruang lingkup ini saja, jika dia memulai dari awal lagi di bidang lain, dia semakin tidak mungkin menepati perjanjiannya dengan Vivi Huo.

Memikirkan hal ini, dia tiba-tiba mempunyai petunjuk mengenai orang yang dia singgung.

Jika ada orang yang tidak menginginkannya berkembang, maka hanya ada satu orang—Vivi Huo.

“Aku rasa aku sudah tahu siapa yang bermasalah denganku, terima kasih.”

William Chu berdiri di tempatnya, kemudian menunduk sopan dan bersiap pergi.

Pewawancara tersebut yang berdiri di samping tiba-tiba berkata, “Apa kamu menyukai pekerjaan ini?”

“Suka!”

William Chu menjawab tanpa ragu ketika pewawancara itu bertanya, bisa juga di bilang sebagai “Jawaban standar”.

“Sekarang bukan waktunya wawancara, kamu tidak perlu menjawabku dengan begitu serius, katakan saja yang sejujurnya padaku.” Melihat William Chu yang sepertinya salah paham, pewawancara itu menjelaskan dan kembali bertanya, “Apa kamu menyukai pekerjaan ini?”

“Tidak suka…… tapi semua orang tidak mungkin menjadikan hal yang disukai menjadi pekerjaan.”

Walaupun William Chu menjawab dengan jujur, namun dia juga menjelaskan pandangannya.

Dia merasa 99% orang di dunia ini sedang bekerja di bidang yang tidak disukai, kan?

“Tidak juga, aku merasa kemampuanmu cukup bagus ketika wawancara, tapi menurutku kamu lebih cocok berada di tempat kerja yang lebih hidup.”

Pewawancara itu menepuk bahu William Chu.

William Chu memberikan kesan bocah pemberani bagi orang-orang, senyumannya sangat cerah, bisa dilihat dia pasti sangat ahli dalam bidang olahraga, dia sama sekali tidak cocok mengenakan jas dan kemeja serta dasi setiap hari dan keluar-masuk bank.

“Terima kasih.”

William Chu berterima kasih kepada pewawancara.

Dia tahu Vivi Huo sedang menekannya, menekannya sampai tidak ada jalan keluar lagi, membuatnya tidak bisa menikahi Putri Qiao.

——

Setelah meninggalkan bank tempat dia interview, William Chu mengunjungi Putri Qiao di ruma sakit.

Walaupun beberapa hari ini dia tidak bekerja, tetapi dia tidak memberi tahu Putri Qiao kalau dia sudah di pecat.

Pertama, dia takut Putri Qiao khawatir, tapi saat ini dia sudah memiliki rencana lain.

“Ting Tong.”

Ponsel William Chu menerima pesan baru ketika di perjalanan menuju rumah sakit.

[Bro, apa kamu sudah memikirkan tentang menjadi asisten pengajar, klub kita kekurangan mentor!]

Pesan dari Danson.

Hari itu, Putri Qiao membuat keputusan tanpa bertanya padanya untuk menghubungi Danson, dan Danson mengira bahwa William Chu serius ingin menjadi asisten pengajar, dia sangat antusias, dan terus menghubunginya beberapa kali.

Memikirkan kondisi Putri Qiao, William Chu terus menunda hal ini.

Pesan dari Danson hari ini membuatnya meraih ponsel dengan yakin dan menelepon Danson.

Ketika panggilan tersambung, dia berkata, “Bro, mentor kalian sudah datang!”

Jika pekerjaan William Chu di bank hanya untuk mematuhi status sosial, maka dia benar-benar percaya diri dalam analisis taktik game olahraga elektronik ini!

Mendengar hal ini, Danson akan segera meneteskan air mata, “Bro, aku menunggu-nunggu kalimat ini, tim kami sudah mengganti member beberapa kali karena prestasi yang kurang, jika kamu tidak kunjung datang maka timku ini akan segera bubar!”

“Jangan banyak omong kosong, kirimkan alamat kalian padaku, sampai jumpa besok!”

“Tidak masalah!”

Setelah mematikan teleponnya, Danson langsung mengirimkannya sebuah alamat.

Saat ini William Chu sudah sampai di depan gerbang rumah sakit, dia memasuki rumah sakit setelah merapikan pakaiannya.

Ketika dia sampai di ruang rawat Putri Qiao, dia sedang asik bermain game di ponselnya.

Putri Qiao menghentikan gamenya dan menyapanya saat William Chu masuk, tapi dia mengubah pertanyaannya ketika melihatnya, “Apa yang terjadi? Hari ini kamu berbeda.”

“Aku sudah menelepon Danson, besok aku akan kesana untuk registrasi.”

“Serius?”

“Serius!”

"Tidak heran kamu terlihat sangat bersemangat hari ini, benar-benar berbeda dengn hari-hari sebelumnya! Beberapa hari yang lalu, kamu seperti lobak layu, jika aku tidak memikirkan suasana hatimu, aku pasti sudah mengkritikmu.”

Putri Qiao mengkritik William Chu beberapa hari ini tanpa ampun.

“Sebenarnya aku sudah menganggur dua minggu.” Memutuskan untuk mengubah bidang pekerjaannya, dia berkata yang sejujurnya, “Pekerjaanku yang sebelumnya ada masalah dan aku dipecat, aku mencari beberapa pekerjaan baru namun tidak berhasil saat wawancara, sebelum akhirnya membuat keputusan.”

William Chu tidak bilang alasan dirinya di pecat yang sudah di atur oleh orang lain, yaitu oleh orang yang kemungkinan besar adalah ibu Putri Qiao.

Menurutnya, semua ini mungkin adalah keputusan yang terbaik.

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu