Back To You - Bab 207 Dia Hanya Ingin Menikahi Aaron Huo

"Apa?" Jane Chu menatap Sergio dengan tatapan tidak mengerti.

Meskipun dia belum melihat Sergio selama bertahun-tahun, kedekatannya ini dikarenakan Sergio adalah teman masa kecilnya. Saat mereka bermain bersama.

Sergio sebenarnya ingin memberitahu Jane Chu bahwa dirinya adalah Lio Watson, namun dia tidak dapat mengutarakannya.

Jane Chu setuju untuk menikahi Aaron Huo karena Jane Chu ingin membantunya. Tapi kalau mereka bersama, semua ini akan sia-sia.

"Jane Chu, sekarang kamu tidak memiliki kekasih. Apakah kamu pernah mempertimbangkan untuk menjadi pacarku?"

Sergio mengangkat mulutnya. Dia bertanya sambil tersenyum.

Dia selalu memiliki sisi ceria di depan Jane Chu.

Melihat Sergio seperti ini, Jane Chu mengira bahwa Sergio sedang bercanda, maka dari itu dia berkata sambil tertawa. "Jangan macam-macam dengan wanita yang sudah 2 kali cerai."

"Kamu sudah bercerai dua kali?"

Sergio tidak tahu ini.

"Ya, itu bukan hal yang bagus. Anggap saja kamu tidak tahu."

Bicara tentang hal ini, wajah Jane Chu terlihat tidak senang.

Ada orang yang seumur hidupnya hanya menikah sekali. Tapi Jane Chu baru berumur 27 tahun dan dia sudah bercerai 2 kali.

Di mata orang lain, kalau bercerai sekali mungkin masalahnya ada di pasangannya, tapi kalau sudah 2 kali, pasti masalahnya ada di Jane Chu.

"Tidak masalah. Aku tidak keberatan."

"Aku yang keberatan, jangan main-main denganku. Sergio, aku hanyalah orang biasa dari keluarga yang biasa saja. Sangat tidak cocok dengan keluargamu."

Dalam dua tahun pernikahannya dengan Aaron Huo, bisa dikatakan bahwa dia sudah mengerti mengapa orang-orang jaman dahulu harus menikahi orang dengan status sosial yang sama.

"Tidak apa-apa. Kalau kamu menikah denganku, tidak ada yang berani melakukan apa pun padamu."

"Baiklah, baiklah, aku tahu kalau kamu ingin menghiburku setelah aku bercerai dengan suamiku. Tapi aku bisa menyembuhkan luka ini sendirian, sungguh."

Jane Chu tidak merasa bahwa Sergio benar-benar menyukainya.

Bagaimanapun, Sergio adalah orang yang kaya dan tampan, sedangkan dirinya adalah seorang wanita yang sudah bercerai 2 kali.

Terlebih lagi, dia juga sudah bertunangan.

Sergio bersikeras, tetapi dia masih mengatakan, "Baiklah, kalau suatu hari kamu ingin menikahi seseorang, kamu harus beritahu aku."

"Aku tidak menyangka kalau kamu sudah dewasa dan bahkan bisa menghibur orang lain."

Jane Chu menunduk.

Namun, orang yang ingin dia nikahi hanya Aaron Huo seorang.

——

Sergio mengantar Jane Chu pulang. Saat sudah sampai, Jane Chu mengundangnya untuk minum secangkir the.

Ada Anita Jing di dalam rumah.

Ketika dia mendengar pintu berdering, dia juga mendengar suara Jane Chu. Dia berpikir bahwa Jane Chu telah kembali dari perjalanan bisnis dan dia pun langsung keluar dari dapur. "Jane, apakah kamu sudah kembali dari perjalanan bisnis? Lelah atau tidak?”

Setelah dia selesai bertanya, dia baru melihat bahwa di ruang tamu ada dua orang, dan dia baru melihat bahwa wajah Jane Chu penuh dengan luka yang belum sembuh.

Anita Jing terkejut melihat ini. Dia langsung menarik Jane Chu dan bertanya, "Putriku, apa yang terjadi denganmu?"

“Saat di bandara waktu itu, aku sedang terburu-buru lalu aku terjatuh, dan wajahku menabrak troli koper yang ada di depanku."

Jane Chu berbohong sambil menggosok wajahnya.

Sergio menatap Jane Chu. Sedari kecil, dia sudah seperti ini. Ketika dia jatuh dan melukai dirinya sendiri, dia tidak menangis seperti anak-anak lain. Ketika dia pulang, dia pasti akan menutupi lukanya.

Jane Chu seperti inilah yang membuat masa kecilnya terasa aman.

"Kamu sama cerobohnya seperti ketika kamu masih kecil." Anita Jing menatap Jane Chu dan menghela nafas, lalu berbalik ke Sergio, "Dia…"

"Bibi Jing, kamu tidak ingat aku? Aku ..."

"Tunggu! Biarkan ibuku menebak dulu!" Sergio dihentikan oleh Jane Chu sebelum memperkenalkan dirinya. Dia mendorong Sergio ke Anita Jing, "Bu, coba tebak siapa dia? Aku rasa, ibu tidak akan bisa menebaknya."

Anita Jing menggelengkan kepalanya, menunjukkan bahwa dia tidak tahu.

Jane Chu langsung memberitahukan jawabannya setelah melihat ibunya tidak berniat untuk menebak lagi, "Dia adalah Sergio! Sergio yang itu! Ibu tidak menyangka, bukan?"

Mendengar nama Sergio, Anita Jing menjadi membeku. Bagaimanapun, sedari dulu dia tidak menyukai Sergio.

Jelas-jelas dia belum tua, tapi dia merasa sangat bijaksana. Sangat berbeda dengan Jane Chu.

"Bagaimana kabarmu, bibi? Aku sudah lama tidak bertemu denganmu. Kali ini aku tidak dapat membawakanmu apa-apa."

Sergio berkata dengan sopan.

Wajahnya bersih. Dia benar-benar terlihat seperti anak yang baik.

"Tidak apa-apa."

Anita Jing meyakinkan dirinya bahwa dulu dia masih kecil, kalau sudah besar mungkin saja dia sudah berubah.

"Sergio, duduk saja, aku akan mengambilkanmu minuman."

Jane Chu menuntun Sergio ke sofa, memintanya untuk duduk, dan kemudian pergi ke dapur.

Anita Jing juga membawa sebuah nampan penuh dengan buah untuk diberikan kepada Sergio.

Sergio memandang Anita Jing dan berkata sambil tersenyum, "Bibi, aku sudah bertahun-tahun tidak bertemu denganmu. Kamu masih sama seperti yang kuingat ketika aku masih kecil, hampir tidak berubah sama sekali."

Anita Jing tahu bahwa dia berbohong, dan kebohongan yang jelas ini membuat kata-kata tersebut tidak enak didengar.

Anita Jing terlihat sangat tua karena beberapa tahun ini dia bekerja begitu keras. Bagaimana mungkin dia hampir tidak berubah sama sekali?

Sebelum Anita Jing berbicara, Jane Chu, yang sedang menuangkan teh dari dapur, membalasnya. "Jangan berbohong. Kamu pikir aku tidak tahu ibuku sendiri? Kata-katamu ini sangatlah tidak bisa dipercaya."

Karena balasan dari Jane Chu, Sergio tidak bisa berkata-kata dan hanya tertawa dengan canggung.

Pada saat ini, William Chu pulang. Karena sekarang adalah akhir pekan, dia pergi ke perpustakaan pada pagi hari dan pulang lebih cepat.

Ketika dia melihat Jane Chu dan melihat luka di wajahnya, dia menanyakan pertanyaan yang sama seperti pertanyaan Anita Jing.

Melihat William Chu kembali, Jane Chu menyentuh rambutnya yang keriting dan berkata, "Kamu ini, kamu pergi ke perpustakaan untuk belajar atau untuk tidur? Rambutmu semuanya keriting."

"Aku tidur sebentar saja."

William Chu menyentuh rambutnya dan tersenyum.

Jane Chu dan William Chu memiliki hubungan yang baik. Setelah William Chu memasuki pintu, Jane Chu membantunya membawa tasnya dan menyentuh kepalanya. Mereka terlihat sangat dekat.

Sergio duduk di sofa dan melihat pemandangan ini dengan secangkir teh di tangannya. Awalnya, tatapan matanya terlihat lembut, namun sekarang berubah menjadi dingin dan terlihat kecemburuan beserta amarah.

Tatapan dingin itu terlihat sangat menakutkan.

"Ngomong-ngomong, William, aku ingin memperkenalkanmu dengan Sergio. Dia sering datang untuk bermain di rumah ketika dia masih kecil, tapi kamu masih sangat kecil pada waktu itu."

Ketika Jane Chu selesai berbicara tentang rambut William Chu, dia memperkenalkan Sergio kepadanya.

Ketika Jane Chu menoleh pada dirinya, tatapan matanya yang seram berubah menjadi senyuman dan menyapa William, "Hei, aku ingat kamu baru berumur satu atau dua tahun ketika aku datang ke rumahmu, tetapi sekarang kamu sudah setinggiku."

Begitu William Chu mendengar ini, dia tahu bahwa Sergio dan Jane Chu adalah teman baik, jadi dia tidak merasa sungkan terhadapnya. "Apakah kamu menyukai kakakku? Sayang sekali, kakakku yang cantik sudah dimiliki oleh orang."

"Ya ampun, jangan bahas ini. Cepat pergi mandi."

Jane Chu merasa malu dan canggung saat mendengar ini. Bagaimanapun, dia masih menyimpan masalah perceraian dari keluarganya.

Sergio juga tidak banyak bicara. Setelah duduk sebentar, dia pun pergi.

Melihat Sergio pergi, Anita Jing menarik Jane Chu ke samping dan berkata, "Jane, sebaiknya kamu menjauh dari dia."

Meskipun tadi Anita Jing berada jauh dari mereka, tapi dia bisa melihat jelas tatapan mata Sergio yang menakutkan.

"Bu, dia adalah Sergio yang itu. Ibu masih tidak mengingatnya?"

Jane Chu tidak mengerti mengapa Anita Jing mengatakan ini.