Back To You - Bab 294 Satu - satunya keluarga Huo yang mengetahui kenyataan

"Tidak tahu, aku juga tidak tahu telah terjadi apa." Jane Chu menggelengkan kepala, "Aku pergi dulu, waktu senggang telepon saja aku."

Jane Chu melambaikan tangan dan pergi.

Ia tidak dapat berlama - lama dikarenakan demam dan cuaca diluar yang cukup dingin.

-----

Hari ke dua.

Setelah Jane Chu memakan obat, suhunya pun akhirnya membaik, walaupun suhunya masih diatas 37 derajat.

Tapi ia masih tidak memberitahu kepada yang lain, iapun berdandan agar tidak nampak pucat, membawa Jamie dan Anita Jing, William Chu juga ikut dengan mereka untuk ziarah kuburan Martin Chu.

Ke-empat orang itupun memanggil taxi untuk pergi ke kuburan.

Setiap tahunya Anita Jing datang setidaknya dua kali, menyapu sekitaran kuburan Martin Chu juga membakar kertas kim.

"Jamie, kakekmu bersemayam disini."

Anita Jing menarik Jamie lebih mendekat.

"Kenapa kakek tidur disini, apa tidak dingin ?"

Jamie selayaknya anak kecil, ia masih tidak tahu apa - apa, hanya tahu bahwa di luar sangat dingin di bulan 11, tidak tahu apa arti hidup dan mati.

"Jamie, kakek sudah meninggal, rohnya sudah pergi ke alam yang berbeda, disini hanya tubuhnya yang berbaring, maka tidak merasakan dingin."

Jane Chu membungkuk dan menjelaskanya kepada Jamie.

"Oo, aku mengerti." Nixon mengerti seperti tidak mengerti menganggukan kepala dan bertanya, "Apakah dia tahu kita datang untuk melihatnya?"

"Tahu, berbicaralah pada kakek dia akan mendengar semuanya."

"Benar?" Nixon berdiri di depan batu nisan dan berkata, "Hi kakek, nama saya Huo Nixon, aku hari ini datang bersama mama, paman, dan nenek untuk melihatmu."

Disamping William Chu tersenyum dan berkata, "Huo Nixon? Itu namamu ya?"

"Aaron yang memberinya."

Jane Chu tersenyum, tapi ada sedikit kepahitan dibalik senyuman itu.

Dulu Leonardi pernah berbicara kepadanya, Aaron Huo memberi Huo Nixon nama ini.

"Ha, kalau gak salah tahun itu jika supir yang seharusnya mati tidak melrikan diri, ayah pasti selamat!"

Berdiri didepan nisan William Chu berbicara.

Disaat mengungkit masalah saat itu Jane Chu dan Anita JIng terdiam.

Tahun itu dikarenakan satu supir hancurlah Martin Chu, dan supir itu tidak meninggal, malam hari di desa terpencil, disaat tidak ada orang yang memperhatikan terjadi kematian Martin Chu.

Diwaktu itu meski tidak ada video kejadian, tetapi ada terlihat beberapa mobil yang memasuki jalan itu.

Polisi masih belum memastikan sebenrnya mobil mana yang mengakibatkan semua ini, ada yang menyerahkan dirinya sendiri.

William Chu berkata, "Si berengsek itu dihakimi berapa tahun penjara?"

"Sepuluh tahun."

Kata Jane Chu.

Sekali membicarakan waktu itu semua orang sepertinya menyadari.

Tahun ini adalah perayaan ke 10 kematian Martin Chu, berarti hari ini adalah hari kebebasan dari pelaku kejahatan itu.

"Berarti si berengsek itu tahun ini bebas? Apa - apaan ini! ayahku mati dan dia hanya di hukum 10 tahun?"

William Chu sangat tidak puas!

"Sudahlah William, masalah sudah lama berlalu."

Karena supir itu sudah menyerahkan diri, dia sudah di penjara selama 10 tahun ditambah lagi membayar denda, masalah ini sudah harus kita lepaskan.

Tidak boleh membiarkan kita satu keluarga hidup didalam bayang - bayang itu.

"Ah betul, Jane sudah pulang , sekarang kita lengkap sebagai satu keluarga, ini adalah hal yang baik, lain kali ibu juga tidak ada mempersunting hal ini lagi."

Anita JIng juga sudah berpikiran terbuka.

"Aku akan tetap bersama dengan ibu selamany."

Kata Nixon walaupun dia tidak terlalu mengerti.

"Baik, Nixon pintar."

Jane Chu tersenyum lalu memeluk Nixon.

Setelah bersama - sama ziarah, memanfaatkan akhi pekan William Chu dengan dengan sendirinya ingin menraktir semuanya dalam rangka merayakan kepulangan Jane Chu.

Dia memesan reservasi di sebuah toko bebek peking, dikarenakan bebek peking yang sangat lembut, ditambah lagi tidak pedas maka sangat cocok dengan Nixon.

Keempatnya duduk dan menikmati seporsi bebek peking.

Nixon makan dengan lahap, Jane Chu membungkus bebek peking satu per satu untuk menyuapi Nixon.

Disaat dia selesai membungkus satu lagi untuk Nixon, ia melihat diarah jalanan ada dua orang perempuan yang melihatnya, mereka bertiga bertatap mata.

Mereka ialah Stephy Fang dan Christy.....

Wajah Stephy Fang langsung berubah disaat ia melihat Jane Chu, langsung menrik Christy masuk kedalam.

Jane Chu juga tidak pikir panjang.

Ia merasa tidak ada masalah dengan Stephy Fang hanya orang yang dia kenal bertemu di jalan saja.

Tapi terpikir oleh Stephy Fang langsung menarik Christy menghadap Jane Chu dan berkata, "Jane Chu, ternyata kamu masih hidup."

Gaya berpakaiannya masih sama seperti dulu, mengenakan mantel merah yang berkilauan, sangat mencolok dimata.

"Betul."

Kata Jane Chu sambil menyuapi Nixon tanpa melirik kembali.

Stephy Fang tidak pernah bertemu dengan Nixon, tapi Christy sudah pernah, ia thu bahwa Nixon ialah anak dari Aaron Huo, tapi tetap diam.

"Hehe kalian satu keluarga habis darimana saja, sepertinya hidup dengan baik, baguslah jangan kalian ganggu anakku lagi."

Stephy Fang melihat mereka satu keluarga makan dengan senang pun merasa lega.

"Kita baru saja ziarah ke tempat ayah."

Jane Chu tidak pasti mengapa dulu Aaron Huo menolaknya, ia tidak dapat mengekspresikanya jadi hanya dapat menjawab pertanyaan Stephy Fang.

Dia tiba - tiba mengingat pengalaman buruknya dulu!

"Aku, aku masuk kedalam dulu menunggu kalian!"

Kata Christy dan pergi.

Jane Chu akhirnya melihat kearah Christy, tidak tahu mengapa mendadak dia bisa seperti ini.

Melihat Christy yang pergi, Stephy Fang merasa dia seperti Ibu dari seorang raja, ia merasa lebih hebat dari Jane Chu dan berkata, "Anakku sekarang sudah berbeda darimu, kamu ingat posisimu sekarang, dengan bigtu aku tak akan mengganggumu."

Siap berkata Stephy Fang pun pergi begitu saja.

"Jane."

"Kak! jikau kau tidak menikahpun aku bisa menghidupimu, dengan begitu aku bisa lebih tenang."

--------

Selain itu, Stephy Fang tidak suka dengan kelakuan Christy yang duluan pergi, ia pun langsung mengejar Christy yang sedang duduk menundukan kepala tanpa berkata apapun didalam ruangan.

"Tidak mungkin kau masih takut dengan Jane Chu? Apa yang bisa di takuti darinya? aku memberikan kau dan anakku suatu kesempatan!"

Stephy Fang menatap Christy dengan tatapan kurang puas.

ia bisa dibilang satu - satunya anggota keluarga Huo yang mengetahui kejadian itu, walaupun ia sedikit salah paham tapi dia bisa dibilang mengetahuinya, pada masa seperti inilah Aaron Huo perlu dukungan.