Back To You - Bab 123 Masih bisa digunakan untuk anak kedua

"Selama ini adalah anak kita, anak laki-laki atau anak perempuan itu sama."

Jawaban Aaron Huo adalah jawaban yang paling standar, dan membuat Jane Chu tidak dapat memilih apa pun, tetapi pada akhirnya hatinya masih sangat senang.

Untungnya, Aaron Huo tidak memilih-milih anak laki-laki atau perempuan.

"Ohiya, akhir pekan ini mari kami pergi membeli barang barang untuk bayi kita."

Aaron Huo duduk di sebelah Jane Chu, satu tangannya memeluknya, dan tangannya yang lain ditaruh di perutnya, berpikir didalam perut ini ada sebuah kehidupan kecil, seorang anak miliknya dan Jane Chu, tidak sabar untuk menunggu.

"Akhir pekan? Apakah tidak terlalu cepat, aku hamil baru satu setengah bulan."

Mereka semua mengatakan bahwa hamil itu selama sepuluh bulan, dia baru saja hamil, Aaron Huo sudah mau membelikan sesuatu, ini semua terlalu cepat.

Aaron Huo tidak menyerah, "Bukankah seorang anak membutuhkan banyak hal? Ayo beli sedikit lebih awal, jadi kamu tidak perlu terlalu khawatir ketika kamu melahirkan."

Dari setiap tindakan Aaron Huo, Jane Chu tahu bahwa dia sangat menantikan anak ini.

Jadi dia mengatakan seperti itu, Jane Chu juga tidak menolak, dan mengangguk, "Oke, tapi tidak tahu apa jenis kelaminnya, warna apa yang kita beli?"

Anak laki-laki menggunakan warna biru dan anak perempuan menggunakan warna merah muda.

Ini bukan masalah bagi Aaron Huo, Dia menghadap wajah Jane Chu dan dengan lembut mencium bibirnya. “Jika kamu ketemu yang kamu suka, beli saja, kalau tidak terpakai, masih bisa digunakan untuk anak kedua kita. "

Karena suami dan istri tidak bisa berada di kamar yang sama dalam waktu tiga bulan, Aaron Huo tidak berani masuk lebih dalam, hanya sampai disini.

——

Jane Chu masih pergi bekerja secara normal, tetapi rekan-rekannya karena melihatnya sedang makan makanan khusus wanita hamil, jadi tahu bahwa Jane Chu sedang hamil.

Ketika makan siang, Christy duduk di sana untuk makan, dan mendengar rekan pria di meja sebelah berkata, "Hei, belum mulai sudah hamil saja."

"Untungnya kamu tidak memulai, dia sudah menikah, apa yang ingin kamu lakukan."

Orang di sebelahnya menyambut leluconnya.

"Ini karena tahunya terlambat, Jika itu bukan pertemuan tahunan terakhir, aku tidak akan tahu Jane Chu."

"Wanita cantik semuanya biasanya low-profile."

"Yah, aku pikir dia tidak hanya cantik, tetapi juga baik hati. Nanti jika Kakak Fan menjadi moderatornya tidak bagus, serahkan saja pada dia."

Empat rekan pria duduk di satu meja, bergantian berbicara mengenai Jane Chu, semuanya berpenilaian tinggi.

Christy yang duduk di sebelahnya merasa sangat tidak nyaman mendengarnya.

Dia masih tahu informasi lebih tentang Jane Chu, tidak ada yang istimewa tentang itu. Hanya memiliki sedikit latar belakang pendidikan yang bagus, pengalaman kerjanya bisa dikatakan berantakan, dengan pengalaman kerjanya yang seperti itu tidak memungkinkan untuk masuk ke B2C Company.

Dan evaluasi pekerja B2C Company tentang dia bukanlah karena hubungannya, mempertanyakan kemampuannya untuk bekerja, tetapi memuji dia?

Bagaimana membuat Christy percaya akan ini semua?

"Christy, kamu dengar ya, Jane Chu ini cukup cantik, dan dalam sekali pertemuan tahunan sudah menaklukkan rekan laki-laki, dan sulit dipercaya Direktur Huo akan ..."

Selina Tang yang duduk dihadapannya, melihat wajah Christy sedikit tidak wajar, dan berbicara pelan-pelan.

Bekerja bersama setiap hari, Selina Tang adalah orang yang sangat pintar, dari awal sudah mengetahui bahwa Christy suka dengan Aaron Huo, tapi hanya sedang berpura-pura murah hati, dia juga membicarakan hal yang Christy suka dengar, membuat hubungan baik dengannya.

Karena Selina Tang menyadari, Aaron Huo terlihat tidak benci sama sekali pada Christy.

Ketika Christy mendengar kata-kata Selina Tang, dia masih berpura-pura bermurah hati. "Ya, wanita yang kak Aaron lihat tidak mungkin buruk."

Ketika Selina Tang melihatnya, Christy adalah tipe orang yang berpura-pura menjadi baik dan berpura-pura sampai akhir. Dia awalnya berpikir dia akan membantu Christy untuk berbicara, Christy bisa menunjukan wajah aslinya pada Aaron Huo dan membiarkan semua orang membangun hubungan yang sedikit lebih baik. Tetapi tidak disangka Christy didepan siapapun menggunakan satu wajah yang sama, dia juga tidak berbicara lagi.

Sebagai sekretaris selama bertahun-tahun, orang yang bisa mendalam, siapa yang dangkal, siapa yang harus diwaspadai, ia juga memiliki skalanya sendiri.

Pada saat ini, Margery Tang membawa piring dan duduk disini, melihat Christy dan ingin mendekatkan diri padanya, "Hai sekretaris Christy, Halo kak Seline, aku Margery Tang."

Sebelum Christy memasuki perusahaan, dia mencari tahu terlebih dahulu mengenai hubungan perusahaan. Dan tentunya dia juga tahu hubungan antara Selina Tang dan Margery Tang, ekspresi di wajahnya tidak berubah, sedikit tersenyum, "Halo."

"Jane Chu sedang hamil, kudengar itu adalah anak Direktur Huo, kami semua turut prihatin padamu."

Margery Tang dan Selina Tang punya pemikiran yang sama, hanya saja mendekatkan diri pada Christy.

Tetapi yang tidak dia ketahui adalah bahwa saudara perempuannya telah melakukan hal yang sama.

Tapi dia dan saudara perempuannya tidak sama, dia mengatakan masalah ini dan tidak mengecilkan suaranya, rekan kerja pria yang membicarakan Jane Chu barusan juga mendengarnya, dan dengan cepat menengok ke arah meja para perempuan itu.

Sebenarnya, Christy tidak ingin membiarkan semua orang tahu hubungan antara Jane Chu dan Aaron Huo. Jika nanti hubungannya dengan Aaron Huo membaik, bagaimana jika orang lain berkata bahwa dia adalah selingkuhan?

Oleh karena itu, Christy hanya mengangkat piringnya dan berkata sambil tersenyum, "Aku kenyang, dan kalian berdua makan pelan-pelan."

Setelah selesai berbicara, dia langsung pergi.

Selina Tang memandangi bagian belakang Christy, dan akhirnya menunjukkan ekspresi tanpa belas kasihan kepada Margery Tang, "Dia tidak mencari masalah sama sekali pada kita, kamu jangan berbicara seperti itu."

"Kenapa?"

Margery Tang tidak mengerti, dia pikir dia akan membantu Christy berbicara, Christy seharusnya merasa bahwa dia baik.

"Christy adalah putri dari sebuah keluarga yang kaya raya. Mendapatkan gelas master dari universitas ternama luar negeri dan lebih muda dari aku. Terlepas dari pengalaman kerja, kekuatan kerjanya tidak lebih buruk dari aku. Ditambah dengan latar belakang keluarga, dengan IQ yang sangat tinggi, dia juga tidak perlu mendekatkan diri pada kita."

Selina Tang berbicara terus terang.

——

Namun, Christy tahu bahwa status Jane Chu di perusahaan itu tidak buruk dan dia hamil, dan hatinya mulai merasa tidak enak.

Di malam hari, dia membawa setumpuk suplemen dan vitamin, serta beberapa saputangan sulaman tangan, dan pergi tempat Nenek Huo.

Nenek Huo tidak tinggal di "Golden Rose Apartment", tetapi tinggal di sebuah rumah tua keluarga Huo. Setiap hari dijaga oleh dokter, dan memantau jarum setiap saat.

Ketika Christy tiba, dia menyadari ada sebuah mantel berwarna cerah yang mencolok tergantung di pintu.

Ketika dia melihatnya, dia tahu bahwa itu adalah mantel milik Stephy Fang. Bibir merah cerah itu sedikit tergeser, memperlihatkan sedikit senyum.

"Christy sudah datang."

Stephy Fang melihat Christy datang, dan segera berdiri dan menyapanya.

Nenek Huo duduk di sofa dan tidak berdiri. Ketika dia melihat Christy kembali, dia hanya mengangguk sedikit.

"Nenek, aku telah membelikanmu sesuatu, dan saputangan sulaman tangan ini, apakah nenek suka?"

Christy menyerahkan suplemen dan vitamin kepada pelayan, dan mengeluarkan beberapa kotak kayu yang indah dari tengah dan berjalan ke nenek Huo dan membukanya.

Didalamnya terdapat sapu tangan yang terbuat dari sutra asli, diatasnya terdapat sulaman burung dan bunga, dan beberapa binatang lainnya.

Salah satu sapu tangannya ada yang disulam gambar seekor kucing, meskipun ukurannya tidak besar, tetapi itu terlihat seperti hidup. Nenek Huo mengambil saputangan itu dan memegangnya, dan mengangguk, "Ya, ini terlihat bagus, aku akan mengambil ini, dan sisanya kamu bawa kembali saja. "

Nenek Huo tidak seperti Stephy Fang, dan dia tidak akan menerima semuanya.