Back To You - Bab 243 Lebih baik mati daripada hidup

“Apa kamu berencana begitu?”

Jane Chu tidak kepikiran, Sergio bisa berpikiran seperti itu!

Tetapi, Sergio lalu berkata itu benar, Aaron Huo pasti akan pergi mencari dia.

“Kalau tidak mengapa aku harus membawa kamu datang kemari? Kami tinggal ditempat ini, kembali ke rumah lagi.”

Sergio menarik Jane Chu pergi.

Di tengah udara malam hari yang tenang ini, hanya bisa mendengar suara langkah kaki Jane Chu, suara deringan bel berbunyi.

Disini juga ada banyak pelayan yang menunggu di istana, Jane Chu mengikuti Sergio dari belakang, Sergio tidak membawa dia ke lantai atas, dan malah sebaliknya dia dibawa ke tangga yang mengarah ke lantai bawah.

“Pergi keman?”

Jane Chu berwaspada, karena terowongannya yang sangat sempit, hanya bisa dua orang yang berjalan berdampingan, di sini ada sedikit bau, lampu yang juga sangat remang-remang.

Tetapi, Sergio tidak berkata apa-apa, hanya menarik dia, berjalan menurun selangkah demi selangkah.

Dibelakang mereka masih ada dua orang pengawal Jane Chu, Jane Chu sendiri tahu tidak bisa kabur, hanya bisa melangkah maju.

Ketika berjalan ke bawah, baru menyadari bahwa itu hanya ruangan yang biasa saja.

Ada sebuah tempat tidur, ada sebuah meja, dan sebuah lemari.

“Sergio, kita….kita tidak akan….”

Jane Chu yang berjalan mundur, karena selain Cuma bisa tidur, sepertinya juga tidak bisa berbuat apa-apa.

“Iyakah?”

“Aku masih belum mempersiapkan mentalnya, dia tidak akan lari, aku benar-benar tidak akan lari lagi, tetapi untuk masalah ini apakah kamu bisa memberikan aku sedikit waktu.”

Jane Chu yang yang ketakutan, sebuah ketakutan yang seperti ini bukan hanya karena bisa di gunakan untuk perkuat Sergio, terlebih lagi perasaan depresi dia terhadap kamar itu.

Dinding ruangan itu di tutupi dengan wallpaper merah gelap. Tampak sedikit berminyak-minyak, dan lampu kristal yang redup tergantung di atas.

Disini tidak ada toilet, hanya sebuah ruangan, terlihat seperti sel dalam penjara.

“Iya, aku tahu, aku tidak bisa memaksa kehendakmu.”Sergio yang tersenyum sambil berkata,”Akan tetapi, jika kamu kabur, aku juga akan memberimu beberapa hukuman, jika tidak kamu lain kali tidak akan menurut, dan ingin kabur lagi, aku bisa lebih sedih.

Tertawanya yang sangat menakutkan.

“Aku tidak akan kabur lagi, sungguh.”

Jane Chu yang hanya bisa berjanji dulu.

Tetapi Sergio tidak menjawabnya sepenuhnya kepada dia, sebaliknya berkata kepada kedua orang pengawal,”Kemari, cepat ikat dia.”

“Ikat?”

Meskipun suara perintah dari Sergio itu, kedua pengawal itu menyeret Jane Chu, mengikatnya ke tempat tidur dengan borgol, dan bahkan kakinya juga diikat.

Selama menjalani proses itu, Jane Chu dengan putus asanya menjerit”TOLONG”dan”TIDAK”.

Tetapi Sergio tidak menghiraukannya.

Setelah Jane Chu diikat, seorang yang seperti dokter, memakai jas putih, berjalan kemari menuruni tangga, tangan yang membawa sebuah koper obat, melihat kearah Jane Chu yang sedang terikat di tempat tidur, bertanya kepada Sergio,”Tuan, apakah menyuntikkannya sekarang?”

“Kalau tidak?”

Sergio menatapi dokter itu.

“Suntik apa ini?”

Jane Chu yang di ikat di atas tempat tidur, memandangi dokter itu dengan mata yang ketakutan.

Dokter itu mengambil keluat sebuah jarum yang tipis dari peti obat itu, yang volumenya tidak sampai 1gram, dan dalamnya berisi cairan yang transparan.

“Apa itu? Jangan, Sergio jangan.”

Seluruh dalam ruangan pasien itu, terdengar suara memohon belas kasihan Jane Chu.

Ketidak tahu keadaan yang diberikan oleh Sergio ini memberikan sendiri suntik yang menakutkan, yang barusan itu sangat menakutkan, Jane Chu sama sekali tidak tahu jarum suntik apa itu, apakah itu racun atau produk, apakah jarum suntik itu aman tidak?

Dan juga, yang lebih membuat Jane Chu ketakutan adalah, dokter mengambil suntikkan dan berjalan menujunya, dengan pandangan mata yang simpati.

“Sergio, jangan, kumohon kamu jangan menuntikkan aku, aku akan mendengar perkataanmu.”

Meskipun Jane Chu tidak pasti apa isi dari jarum suntik itu, tetapi dia tahu pasti itu adalah barang yang sangat menakutkan.

Jika itu adalah racun atau narkoba, dia harus bagaimana? Setengah dari hidupnya akan hancur!

Bagaimana bisa dia menghadapi Jamie, bagaimana menghadapi Aaron Huo?

“Apa ini?”

Mendengar pemohonan Jane Chu, dan dokter keraguan, Sergio akhirnya angkat bicara.

Begitu dia berbicara, dokter langsung menarik tutup tabung jarum itu, kemudian memegang tangan Jane Chu dengan satu tangan, dan tangan lainnya mengambil jarum suntuk dan lansung menyuntikkannya ke dalam aliran darah Jane Chu, kemudian pelan-lahan menyuntikkannya ke aliran darah.

Karena barang ini sangat sedikit, dalam satu dua detik sudah selesai.

“Baiklah, kalian keluarlah.”

Melihat dokter yang selesai menyuntik itu, Sergio melambaikan tangan, memerintahkan semua orang untuk keluar, membiarkan Jane Chu dan Sergio di dalam kamar itu.

“Sergio, kenapa?”

Jane Chu yang putus asa, meskipun dia sekarang tidak bisa merasakan apapun, tetapi dia merasa sangat ketakutan, sebuah mental yang mengerikan itu, membuat Jane Chu merasa tidak bisa lebih banyak menangungnya.

“Jangan takut, kamu tidak akan mati, kamu adalah Janeku yang tercinta, aku mana mungkin membiarkanmu mati.”

Sergio yang dengan satu tangan memengan muka Jane Chu itu, dan juga dengan mata yang penuh simpati.

“Racun atau Narkoba, benar tidak?”

“Tentu saja bukan, bagaimana mungkin aku menyuntikkan barang semacam itu kepadamu.”

“Lalu itu apa?”

“Kamu akan segera mengetahuinya.”Sergio mengatakannya, duduk disebelah tempat tidur, memiringkan kepala dan dengan serius melihat Jane Chu,”Aku percaya setelah hari ini, kamu juga tidak ingin lagi kabur dariku.”

Ketika dia mengatakan hal itu, Jane Chu telah menyadari ada yang aneh dengan tubuhnya.

Dia merasa mulai gatal di area lengan, kemudian di area tubuh, kaki, dan akhirnya seluruh tubuhnya.

Penyakit gatal ini berasal dari dalam tubuh, mengaruk-garuk bagian yang gatal.

Tetapi karena badan Jane Chu diikat, tangannya juga diikat di tempat tidur, dia sama sekali tidak bisa menggaruk, dan rasa gatal ini seperti sepuluh ribu ulat yang merayap sana sini.

Jane Chu tidak bisa mengaruk tubuhnya, dia hanya bisa mengaruk di tempat yang dapat dijangkaui, itu adalah telapak tangan.

Dia ketika mengunakan kuku tangannya menjepit telapak, untuk menghilangkan rasa gatal, Jane Chu hanya bisa menjepit kuku ke telapak tangan untuk merasa nyaman.

“Lepaskan aku.”

Jane Chu yang sedikit kesakitan, memohon ampun kepada Sergio.

“Jangan terburu-buru.”Sergio melihat dia yang sekarang tidak bisa menahan, baru mengatakan,”Ini masih pemulaan, sebentar lagi kamu bakal tahu.”

Benar saja, seperti yang dikatakan Sergio, tubuh Jane Chu semakin lama semakin gatal, dia hampir sepenuhnya menjadi gila, karena mengaruk saja juga tidak bisa, Jane Chu sudah mulai gila dan menarik kaki tangannya kesana sini, pergelangan tangan dan pergelangan kaki mengosok borgol secara terus-menerus, lebih cepat bisa mengesek borgol tersebut.

Jane Chu sama sekali tidak tahu lagi, rasa gatal di tubuhnya itu mengendalikan seluruh pikirannya, dia tidak merasa kesakitan, hanya berharap badannya bisa digaruk untuk sedikit nyaman

“Kamu memohon, bantuanku.”

Setelah lewat sekitar satu jam lebih, Jane Chu benar-benar tidak bisa menahannya lagi, dia dengan pergelangan tangan dan pergelangan kaki mematahkan borgol itu.

Air mata juga tidak berhenti mengalir, rasa sakit itu yang amat kuat.

“Bagaimana?”

Sergio yang duduk di samping tempat tidur, melihat Jane Chu, menggunakan jari tangan menggaruk perutnya.

Jelas-jelas pelan-pelan menggaruk, dan bagi Jane Chu ini sangat membantu.

“Mohon padamu, lepaskanlah aku, aku benar-benar tidak tahan lagi.”

Jane Chu sekarang mukanya juga mulai gatal, dia sama sekali tidak pernah merasakan rasa sakit seperti ini.

Melihat dia menangis, melihat dia begitu, Sergio juga mulai menangis, Sergio yang duduk di samping tempat tidur itu, sambil menangis sambal mengatakan kepadanya,”Nona Jane, apakah kamu tahu mengapa ini terjadi?”

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu