Back To You - Bab 208 Hubungannya Dengan Aaron Huo Sudah Benar-benar Selesai

"Jane, anak ini memiliki pemikiran yang berbeda darimu."

Anita Jing tidak tahu bagaimana cara memberitahu Jane Chu.

"Bu, apa yang bisa didapatkan dariku? Aku ini orang miskin. Tidak ada apa-apa baginya."

Menurut pendapat Jane Chu, Anita Jing terlalu khawatir.

"Betul, kakak kan sudah punya kak Aaron. Pasti kakak tidak akan meliriknya."

William Chu membalasnya sambil mengambil pakaian baru dan bersiap untuk pergi mandi.

Mendengar dua kata ‘Kak Aaron”, mata Jane Chu terlihat sedih. Dia sedang berpikir bagaimana caranya untuk memberitahu ibunya dan adiknya bahwa dia sudah bercerai dengan Aaron Huo.

Dan akan segera menikahi seseorang.

Dan yang paling penting adalah, dia sedang hamil.

"Hoe."

Jane Chu berdiri di sana dan tiba-tiba perutnya terasa mual. Dia langsung pergi ke toilet mendahului William Chu. Tapi dia tidak muntah. Setelah dia berkumur-kumur sebentar, dia pun keluar.

"Kamu hamil?"

Anita Jing adalah orang yang berpengalaman. Dia langsung dapat memahami reaksi dari Jane Chu ini.

"Bu, aku tidak hamil, hanya saja beberapa hari ini aku tidak napsu makan."

"Kamu masih bisa berbohong padaku?"

Anita Jing tidak percaya kata-kata Jane Chu. Meskipun muntah disebabkan oleh banyak penyakit, tetapi yang paling sering terlihat adalah pada awal kehamilan.

"Kak, kakak sedang hamil?"

William Chu ikut bertanya setelah mendengar percakapan mereka.

Jane Chu terdiam beberapa saat, setelah memantapkan hatinya, dia berkata, "Aku benar-benar tidak hamil! Kalau aku hamil, mengapa aku harus menyembunyikannya? Ini kan hal yang bagus!"

Terlalu banyak yang terjadi dengannya. Ibu pasti tidak akan menerima semuanya ini, jadi Jane Chu memilih untuk tidak mengatakannya untuk saat ini.

——

Malam itu, Jane Chu masih membantu Jing huiran dengan pekerjaan rumah, lalu tiba-tiba ponselnya berdering.

Meskipun itu nomornya disembunyikan, karena nomor itu berasal dari kotanya, jadi dia memilih untuk mengangkatnya.

"Halo, apakah anda Jane Chu?"

Setelah telepon terhubung, langsung terdengar suara seorang pria yang berdialek.

"Betul, kalo boleh tahu ini……"

Jane Chu berusaha mengingat-ingat, namun dia sepertinya tidak mengenal suara itu. Hal pertama yang dia pikirkan adalah telepon penipuan.

"Halo, saya penjaga keamanan Golden Rose Apartment. Tuan Huo mabuk dan sepertinya tertidur di pintu. Kontak darurat yang dia tinggalkan adalah nomor anda. Bisakah anda kemari dan menjaganya?"

Ketika orang yang berada di ujung telepon selesai bicara, Jane Chu ingat bahwa setiap tahun, properti "Golden Rose Apartment" akan mencatat nomor telepon pemilik dan kontak darurat. Pada saat itu, Jane Chu dan Aaron Hu memiliki hubungan yang baik, jadi dia mencatat nomornya.

"Oh, baikalh, aku akan pergi sekarang."

Jane Chu setuju tanpa berpikir panjang.

Yang ingin dia lakukan hanyalah mengirim Aaron Huo kembali ke rumahnya dan pergi dengan sendirinya. Kalau seperti ini, harusnya tidak melanggar perjanjian, bukan?”

Jane Chu memberi tahu Anita Jing, kemudian dia pergi. Ketika dia sampai di rumah Aaron Huo, dia melihat pria itu duduk di depan pintu, dan tertidur.

Beberapa penjaga keamanan berdiri.

"Maaf merepotkanmu."

Jane Chu berlari kecil untuk meminta maaf dan mengatakan bahwa dia akan menopang Aaron Huo, tetapi dia mabuk dan seluruh tubuhnya sangat berat. Dengan tubuh kecil Jane Chu, tidak mungkin membantunya berdiri sendiri.

"Ayo pergi. Kamu buka pintunya."

Karena beberapa penjaga melihat Jane Chu kesusahan, mereka langsung pergi menopang Aaron Huo.

"Aku, aku tidak punya sidik jari ..."

Kata Jane Chu dengan canggung.

Akhirnya, mereka membuka pintu dengan sidik jari Aaron Huo. Petugas kemanan sangat bertanggung jawab, mereka menaruh Aaron Huo di ranjang kamar tamu, barulah mereka pergi.

Jane Chu duduk di sampingnya, dia dapat mencium aroma alkohol yang sangat menyengat di tubuh Aaron Huo. Dia tidak berani membayangkan seberapa banyak minuman yang sudah dia minum.

"Aaron Huo, kenapa kamu tidak menjaga dirimu dengan baik?"

Jane Chu merasa sangat sedih saat melihat Aaron Huo yang sedang mabuk. Lambung Aaron Huo sedari dulu tidak terlalu bagus. Walaupun perusahaan sudah lebih membaik, dia tetap minum-minum.

Kalau seperti ini, bagaimana dia bisa meninggalkan Aaron Huo dengan tenang…

"Aaron Huo, kamu harus menemukan seseorang untuk menjagamu dengan baik, agar aku bisa meninggalkanmu dengan tenang."

Dia tidak melepas pakaian Aaron Huo. Dia hanya menyelimutinya dan bangun, bersiap untuk pergi——

Tangannya dipegang oleh Aaron Huo.

"Jane. Jangan pergi. "

Suara pria itu sangat serak, tetapi Jane Chu bisa mendengar apa yang dikatakannya.

Sebenarnya, Aaron Huo tidak tidur barusan. Dia hanya ingin penjaga keamanan memanggil Jane Chu. Dia ingin melihat apakah Jane Chu akan datang membantunya atau tidak.

Dia ingin melihat apakah Jane Chu benar-benar tidak memiliki perasaan padanya atau tidak.

Akhirnya, Jane Chu datang dan mengatakan apa yang baru saja dikatakannya. Kata-katanya ini membuatnya yakin bahwa Jane Chu memiliki sebuah masalah.

"Ternyata kamu tidak tidur, kalau begitu aku pergi dulu."

Jane Chu langsung tahu trik yang Aaron Huo gunakan.

Karena Aaron Huo mabuk, ketika Jane Chu membuka pintu dengan tangan Aaron Huo, dia jelas merasa bahwa pria itu menggenggam tangannya. Pada saat itu, Jane Chu mengira itu hanya perasaannya saja, tetapi sekarang dia tahu bahwa Aaron Huo tidak mabuk sama sekali.

"Jangan pergi, katakan apa yang terjadi padaku."

Aaron Huo menarik Jane Chu dengan paksa.

Kekuatan seorang pria lebih besar dari pada seorang wanita. Jane Chu tahu bahwa dia tidak bisa membebaskan diri, jadi dia harus duduk di atas tempat tidur, tetapi wajahnya menyembunyikan sakit hatinya. Dan dia berkata, "Aku tidak bisa mengerti apa yang kamu bicarakan."

"Apakah ada orang yang memaksamu seperti ini? Mengapa kamu tiba-tiba menyetujui perceraian ini, padahal awalnya kamu tidak setuju?"

Aaron Huo merasa curiga saat Jane Chu menyetujui perceraian ini.

Pada saat itu, B2C sedang dalam krisis, jadi dia tidak terlalu menelusuri permasalahn ini. Tapi sekarang kondisi B2C sudah mulai membaik, dan sekarang dia punya waktu untuk mengurus masalah ini.

Pergelangan tangan Jane Chu digenggam olehnya. Pada saat ini, selain sedih, Jane Chu juga merasa tegang. Dia takut dia muntah pada saat ini, dan membuat Aaron Huo tahu bahwa dia sedang hamil.

Dia memandang Aaron Huo, menggigit bibirnya, dan berkata, "Aaron Huo, jangan tinggal dalam khayalanmu sendiri. Priaku saat ini mempunyai lebih banyak uang dan lebih tampan darimu. Mengapa aku harus hidup susah bersama seorang bos yang bisnisnya sudah hampir mati?"

"Bos yang bisnisnya sudah hampir mati?"

Mata hitam Aaron Huo menatap Jane Chu, seolah dia ingin melihat isi hatinya melalui matany, Aaron Huo ingin melihat apakah dia berbohong atau tidak.

Jane Chu kaget tapi pura-pura tenang. "Ya, kamu sama sekali tidak sebanding dengan dia. Aku, tentu saja, ingin menikah dengan orang yang lebih baik. Walaupun kamu adalah sebuah pohon yang sangat unik dan berbeda dari yang lain, aku tetap akan memilih hutan yang memiliki banyak pohon."

Saat dia selesai selesai, dia merasakan genggaman di pergelangan tangannya mengendur.

Aaron Huo tampaknya tidak menyangka Jane Chu akan mengatakan hal seperti itu. Benar-benar bukan seperti Jane Chu yang dia kenal.

Jane Chu menatapnya, memandang ekspresi pria itu, hatinya sangat sakit, tapi dia tetap berkata, "Pasti kamu berpikir, mengapa aku bisa menjadi seperti ini, bukan? Sebenarnya aku selalu seperti ini. Benar apa yang kamu katakana waktu itu, aku jago dalam berakting. "Dia berhenti dan berkata,"Dan kamu adalah orang yang bodoh. "

Jane Chu memasukkan akting terbaik dalam hidupnya pada saat ini.

Ketika dia mengatakan ini, tangan Aaron Huo benar-benar terlepas. Jane Chu menarik kembali tangannya, membalikkan badannya dan pergi, tetapi pada saat ini, air matanya sudah turun dari matanya.

Dia tahu bahwa hubungannya dengan Aaron Huo sudah benar-benar selesai.