Back To You - Bab 169 Menghilang dua puluh menit

Christy menunggu di kamar kecil, dia tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, dia tidak terburu-buru, setelah menunggu sekitar sepuluh menit, dia mengambil ponsel, menghubungi Edison Mo.

Lalu merepotkan teman wanita Edison Mo untuk membawa pembalut kedalam.

Pasangan Edison Mo adalah model, Christy menunggu sebentar di kamar kecil, tidak lama dia baru masuk, memberikan benda itu kepadanya, lalu seperti merendahkan dan berakta, “baru pertama kali aku membawakan benda ini untuk orang lain”.

Membalikan tubuh dan pergi.

Christy walaupun mendengar dia berkata seperti itu menjadi marah, tetapi dia tidak membalas, karena dia tahu kejadian menarik ada di belakang.

Setelah Christy keluar, dia melihat Edison Mo dan pasangannya menunggu di pintu ruang pertemuan.

Edison Mo tahu Christy tadi bersama Jane Chu, lalu bertanya, “dimana Jane Chu?”

Justru Christy menunggu seseorang menanyakan hal ini, ketika Edison Mo menanyakan hal ini, dengan wajah binggung dia menggelengkan kepala, “ tadinya aku ingin memintanya untuk mengambilkannya, akhirnya tidak tahu apakah dia lupa, dia tidak kembali”.

“Tidak kembali?”

Awalnya tangan Edison Mo yang dimasukan kedalam kantung, dia berdiri, mendengar Christy berkata seperti itu, eksprsinya berubah menjadi serius.

Sebelumnya dia merasa bingung, Christy dan dia sudah lama tidak berhubungan, tiba-tiba menghubunginya, dan masalah juga ini, dia merasa aneh.

“Iya, dia tidak di sini?”

Ekspresi Christy sangat tenang, melihat ke kanan dan ke kiri, seperti mencari bayangan Jane Chu.

“Tidak ada”.

“Kalau tidak kita cari ke ruangan loker?”

Christy memberikan ide.

Dia belum selesai berbicara, Edison Mo sudah mulai berjalan, berjalan ke arah luar ruang pertemuan.

Kursi roda Christy adalah kursi roda listrik, dia hanya perlu mengerakan tangannya untuk mengontrol kecepatan.

Melihat Edison Mo yang berjalan dengan sangat cepat, diapun mempercepat laju kursi rodanya, lalu di dari sampingnya bertanya, “Edison, aku lihat kamu cukup mengkhawatirkan nona Chu”.

“Aku selalu mengkhawatirkan wanita cantik”.

Walaupun mulut Edison berkata demikian, tetapi di dalam hatinya terdapat sesuatu yang tidak dapat dia katakan.

Seseorang yang menghilang selama sepuluh menit dari ruang pertemuan, seharusnya adalah hal yang biasa, tetapi dia merasa ada yang tidak beres.

Kedua orang itu tiba di ruangan locker, melihat ruangan loker kosong, Christy membuka lokernya sendiri, semua barang rapih tertata disana, tidak ada jejak bahwa ada yang menyentuhnya.

“Sepertinya nona Chu tidak kesini”. Suara Christy terdengar sedikit khawatir, ‘Jangan-jangan terjadi sesuatu?”

“Aku akan menelephonenya”.

Sambil berbicara Edison mo menghubungi ponsel Jane Chu tetapi beberapa kali dia menghubugi tetap tidak ada yang menjawab.

Dia berpikir lalu berjalan ke ruang pertemuan, “Aku pergi mencari paman untuk membantu”.

Aaron Huo adalah paman Edison Mo, tetapi dia sangat jarang memanggil Aaron Huo dengan panggilan paman, kali ini dia benar-benar khawatir.

Ketika Edison kembali kesana, Aaron Huo masih berbicara dengan Thomas Zhu.

“Paman, Jane Chu hilang”.

Kali ini, Edison Mo tidak peduli lagi keadaan di sana, dia langsung mengatakannya.

Aaron Huo mendengar hal ini, wajahnya langsung muram, “Ada yang terjadi?”

Christy yang mengikuti dari belakang, menceritakan seluruh kejadiannya.

Aaron Huo yang mendengarnya, wajahnya berubah semakin mengerikan, dia menarik lengan Christy, tatapan dari matanya yang hitam terdapat aura yang mengerikan, “apakah yang kamu katakan benar?”

Thomas Zhu yang sebelumnya tidak diam berdiri di samping, melihat Aaron Huo yang seperti itu terhadap Christy, awalnya wajahnya yang tenang berubah menjadi tidak suka, dia menarik tangan Aaron Huo dan menghempaskannya, “Apakah nona Ruan memiliki alasan untuk membohongimu?”

Edison Mo yang melihat keadaan ini, segera mengatakan hal yang baik, “tidak tidak, pamanku hanya mengkhawatirkan bibiku”.

“Suruh pegawai hotel memeriksa CCTV!”

Aaron Huo melihat sekilas Thomas Zhu yang menghempaskan tangannya, tadi mereka ngobrol seperti teman sekarang berubah, tadi mereka baru saja membagun persahabatan, dapat dikatakan sekarang sudah tidak ada lagi.

Mereka mencari pegawai hoel, lalu mengikuti mereka ke ruang CCTV, Christy yang mengikuti di belakang melihat ponselnya, jarak waktu Jane Chu menghilang sudah dua puluh menit.

Hatinya sedikit merasa tenang.

Dan didalam ruangan CCTV, pegawai hotel melihat Jane Chu dan Christy memasuki kamar kecil, lalu Jane Chu keluar untuk mengambil barang, tetapi, di tengah jalan dia dipanggil oleh seseorang ke sebuah sudut yang tak terlihat, dan tidak pernah terlihat lagi…..

“Tidak ada lagi……”

Beberapa orang itu saling memandang, hanya Aaron Huo yang terus memandangi layar, dengan dingin bertanya kepada pegawai hotel, “ Apakah kamu memberitahuku bahwa tidak ada cara lain lagi…….”

Padahal ruangan itu sangat hangat, suasana berubah menjadi dingin, seperti musim dingin di bulan satu.

“Walaupun sudut itu adalah sudut yang tidak terlihat, aku periksa lagi CCTV ruangan yang lain”.

Pegawai tersebut berbicara dengan berhati-hati, segera memeriksa semua CCTV, pelan-pelan memeriksanya.

——

Jane Chu, yang dalam perjalanan mengambil barang untuk Christy di panggil oleh seseorang yang mengenakan pakaian pegawai hotel, ketika dia berjalan kesana, dia di setrum sampai pingsan.

Tidak tahu sudah berapa lama, Jane Chu merasa wajahnya panas dan sakit, seperti telah dipukul oleh seseorang, tetapi tubuhnya sangat berat, ingin membuka mata tetapi sangat susah.

Setelah beberapa menit, wajahnya yang sebelah lagi juga merasa panas dan sakit, dan dia mendengar suara laki-laki masuk di telinganya, “Kurang ajar, pura-pura mati, tugasku bukan mengotong mayat!”

Saat ini, Jane Chu baru menyadari, dia telah dipukul oleh seseorang, dia sadara pun karena dia merasakan pipinya yang sakit.

Ketika dia pelan-pelan membuka mata, terlihat didepannya laki-laki tadi yang mengenakan pakaian pegawai hoel, setegah berlutut di hadapannya, melihat dia sudah sadar, satu tangannya membuka ikat pinggang, satu tangan lagi memegang kamera dengan marah berkata, “kamu berani pura-pura mati maka aku kan langsung mulai”.

Karena tadi dia diestrum hingga pingsan, otak Jane Chu setengah sadar, tetapi setelah mendengar kata-kata laki-laki itu dia langsung sadar, dia ketakutan melihat laki-laki dihadapannya, berusaha membuka mulut, “kamu……mau apa?”

“Mau apa? Melakukannya padamu! Hahahaha”

Laki-laki itu seperti bajingan, sepertinya sudah lama tidak bertemu wanita, melihat Jane Chu yang membuka mata dan berbicara, dia semakin bersemangat, dia segera meletakan kamera di samping, kedua tangannya membuka ikat pinggang dan melepaskan celananya.

“Pergi!”

Jane Chu sama sekali tidak tahu mengapa dia bisa di bawa ke tempat seperti ini, tetapi tangan dan kakinya terasa pegal dan tidak ada tenaga karena tadi di setrum.

Tetapi dia berusaha untuk keluar dari bawah kaki laki-laki tersebut.

“Jangan terburu-buru, aku baru saja merasakan sesuatu yang segar, kamu mau kabur?”

Orang itu baru melepaskan celana sampai lututnya, melihat Jane Chu ingin kabur, dia tidak jadi melepaskannya, dengan satu tangan menarik Jane Chu kembali.

Jane Chu berpikir apa yang tadi terjadi, hal pertama yang dia pikirkan adalah, ini semua adalah rencana Christy, lalu dia berkata, “ Dia memberimu berapa, aku beri tiga kali lipat, lima kali lipat!”

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu