Back To You - Bab 86 Satu orang ditopang oleh dua orang Atasan

“Manager Xue”.

Sekumpulan karyawan berbaris menjadi satu baris, menyambut laki-laki tersebut.

“Manager Xue”.

Walaupun Jane Chu tidak mengenal laki-laki tersebut, tetapi melihat perawakannya seperti seorang atasan, dia pun membungkukkan badan memberi salam.

Orang yang datang tersebut adalah Manager utama bagian keuangan Warren Xue.

“Manager Xue, wanita ini, baru pindah dari Sky Wind Company sudah melakukan hal yang buruk, dia diam-diam mentransfer uang reimburse perjalanan bisnisku ke rekeningnya!” Dilan Chen melihat manager Xue datang, dia dengan sengaja melaporkan.

“ Betul, Manager Xue, Jane Chu ini, sangat malas, tidak bekerja dengan baik, suruh dia belajar system tetapi dia tidak belajar dengan baik, aku lihat dia memang tidak berniat bekerja dengan baik di B2C Company”.

Margery Tang melihat Warren Xue dengan mata berbinar.

Margery Tang yang berada di samping berkata.

Walaupun Warren Xue sudah agak tua, tetapi dia memiliki jabatan yang tinggi,Warren Xue adalah orang kedua di perusahaan selain Aaron Huo yang memiliki gaji yang paling tinggi.

“Tidak benar, aku tidak tahu mengapa, sebelumnya aku benar-benar mengatur agar di transfer ke rekeningnya, tidak tahu mengapa 500 lebih ini di taransfer ke rekeningku.

Jane Chu pun ikut menjelaskan, dia harus berbicara, kalau tidak semua orang pasti akan menyalahkannya.

Walaupun sebelumnya dia tidak pernah menyangka, tetapi Jane Chu ingin sekali bekerja salah satunya adalah B2C Company, sekarang dia sudah bekerja di sini maka dia tidak akan keluar dengan semudah itu.

“Hanya kamu yang menyadari bahwa uangmu berkurang?”

Warren Xue melihat ke arah Dilan Chen.

“Aku tidak tahu, mungkin yang lain tidak menyadarinya”.

Setelah terdiam sebentar, Dilan Chen langsung menjawab.

Sebenarnya bagaimana Dilan Chen di perusahaan, Warren Xue sedikit banyak tahu, dia adalah orang yang sangat perhitungan, dia tidak akan dengan mudah membiarkan orang lain menyentuh uangnya.

Kali ini Jane Chu harus berhadapan dengan nya dapat dikatakan dia sedang tidak beruntung.

“Pasti ada orang yang menyentuh systemku, aku tidak mungkin melakukan hal ini, tadi juga ada orang yang mengatakan, dengan penghasilan di B2C Company, mana mungkin aku mencuri uang 500 ini!”

Jane Chu berusaha membela diri.

Bila hal ini tidak di selesaikan, walaupun dia tetap bekerja di sini, tetapi selamanya dia tidak mempunyai muka untuk berhadapan dengan yang lain.

Mendengar Jane Chu berkata seperti itu, Warren Xue merasa kata-katanya masuk akal, “Buka systemnya, aku mau melihat terakhir kali kapan transaksi ini di ubah.

“Baik!”

Jane Chu tidak mengetahui bahwa system ini dapat melihat kapan terakhir kali terdapat pembetulan.

Margery Tang yang sejak tadi berdiri di samping mendengar Warren Xue berkata seperti itu, hatinya menjadi khawatir, dulu dia pernah menggunakan system ini, tetapi dia tidak pernah tahu bahwa dapat melihat waktu pembetulan terakhir yang dilakukan di dalam system.

“Ternyata dapat melihat waktu pembetulan yang dilakukan terakhir?”

Margery Tang berdiri di samping dengan tidak enak berkata.

“Limit authoritas system milikku bisa”.

Warren Xue duduk di kursi Jane Chu, melihat Jane Chu yang telah membuka system, diapun langsung mengecek.

Semua karyawan melihat dari samping.

Tidak tahu Warren meng klik bagian mana dan keluarlah sesuatu, dia memasukan kata sandi, layar system langsung berubah.

Lalu dia mencari reimbursean milik Dilan Chen, dan berkata, “apakah ini?”

“Betul!”

Dilan Chen menganggukan kepala.

Setelah Warren Chen membuka reimbursean tersebut, semua orang melihat, kapan reimburse an ini dibuat, dapat dilihat berapa kali dilakukan pembetulan.

Terakhir kali dilakukan pembetulan adalah kemarin sore pukul 4 lewat 32 menit.

Warren Xue menunjuk ke layar, “Pada jam ini apakah kamu di kantor?”

“…... Aku tidak ingat, kemarin aku ada keluar, pergi ke pantry dan toilet, tetapi aku tidak ingat pukul berapa.”

Jane Chu menjawab dengan jujur.

Biasa seseorang bila ada kesempatan untuk mengelak dari kecurigaan, pasti langsung menyangkal, tetapi Jane Chu berkata yang sebenarnya, bila dia ingat maka dia akan mengatakan ingat, bila dia tidak ingat maka dia akan mengatakan tidak ingat.

“Baik, catat jam ini, suruh satpam memeriksa CCTV”.

Warren Xue dengan santai mengangkat kepala dan melihat orang-orang di sekitar.

Semua orang tahu di dalam kantor tidak ada CCTV, hanya di lorong ada, jadi bila pada jam tersebut Jane Chu meninggalkan ruangan maka dia akan lepas dari kecurigaan semua orang.

“Aku telephone bagian satpam.

Daisy Yu yang berada di sana berkata, dan langsung menelepon.

Tidak lama, satpam mengcopy CCTV pada jam yang di curigai, karena ini adalah permintaan dari Warren Xue, semua orang bergerak dengan cepat.

USB di colok kedalam computer, semua orang melihat layar.

Berdasarkan CCTV, kira-kira pukul 4 lebih 27 menit, Jane Chu meninggalkan ruangan, pukul 4 lebih 36 menit dia baru kembali, dapat dikatakan dia lolos dari pembetulan transaksi di sistem.

Melihat hal ini, Jane Chu benapas lega, “Untung saja”.

Dilan Chen melihatnya, dia menyalahkan orang yang salah, lalu segera berkata, “Ternyata ada orang yang sengaja mengubah sistem, hal ini harus di usut sampai tuntas!”

Bagaimanapun juga, pasti orang keuangan sendiri yang melakukannya, kalau tidak mana mungkin terjadi hal seperti ini.

“Kemarin sore, ada siapa lagi yang menyentuh computer Jane Chu?”

Warren Xue menutup system, dan mencabut USB dari computer dan bertanya.

Semua orang berpandang-pandangan, kamu melihat aku, aku melihat kamu, bila saling menebak, saling menyalahkan, dapat dikatakan sangat merusak hubungan, semuanya adalah rekan kerja, kapan pun pasti bertemu.

Bila salah bicara, pasti nantinya menjadi canggung.

“Sudahlah, asalkan dapat membuktikan bukan aku yang melakukannya sudah cukup”.

Walaupun baru masuk B2C Company, dia sudah memiliki pengalaman kerja yang lama, dia tahu pada keadaan seperti ini asalkan sudah dibuktikan tidak perlu menuntut lagi.

“Baik, begitu saja”.Warren Xue mendengar Jane Chu berkata seperti itu dia sedikit binggung, tetapi diapun sudah lega, dia melihat semua karyawan bagian keuangan dan berkata,” hal ini, aku hanya memeriksa sampai sini tidak akan mengusut lagi, tetapi harap kalian semua mengerjakan pekerjaan kalian masing-masing, jangan melakukan hal yang tidak baik”.

“Baik”.

Semua orang bagian keuangan menjawab.

Mendengar tidak akan mengusut lagi, Margery Tang yang ketakuatan menjadi tenang, tetapi dia melihat Jane Chu dari samping, walaupun hal ini tidak berhasil, tetapi sepertinya dia sedang memikirkan hal lainnya.

Selesai berbicara Warren Xue pergi, Jane Chu pun mengembalikan uang 500yuan tersebut kepada Chen Lang

Setelah Warren Xue pergi, Jane Chu pergi bertanya kepada Daisy Yu, “Manager Xue yang tadi itu siapa?”

“Kamu tidak tahu?” Daisy Yu langsung menjelaskan kepada Jane Chu, “dia adalah manager utama bagian keuangan, Warren Xue, dapat diaktakan di perusahaan ini hanya dia satu-satunya, sederajat dengan CEO Huo”.

“Kepala keuangan Utama? CFO?”

Menjadi bagian keuangan, Jane Chu mengatahui jabatan ini , tetapi perusahaan kecil tempatnya dulu bekerja, hanya ada Manajer utama bagian keuangan, bahkan manajer accounting pun tidak ada.

Dapat dikatakan ini adalah kali pertama dia bertemu dengan CFO, dia merasa Warren Xue adalah orang yang baik, membuat Jane Chu merasa jabatan CFO ini membuat nya merasa sangat menakjubkan.

——

Sore hari, Jane Chu pergi ke pantry untuk membuat kopi, Margery Tang berlenggak lenggok berjalan mendekati, melihat Jane Chu meletakan gelas di bawah teko kopi, tiba-tiba dengan baik hati dia membantu nya menekannya.

“Ada urusan apa”?

Jane Chu menyingkirkan tangannya, dia menekan sendiri tombol di teko kopi tersebut, dengan waspada dia melihat Margery Tang.

Margery Tang menyilangkan tangannya di depan dada, dengan wajah yang iri, “Jane Chu, tidak disangka ternyata kamu orang yang hebat, kau seorang diri dapat mendekati 2 orang Atasan.