Back To You - Bab 325 Gila

Elisa memasuki kantor, berdiri di depan meja Aaron, dan sedikit membungkuk, "Presdir Huo."

Setelah menyapanya, dia mendongak dan menatap Aaron.

Elisa pernah melihat Aaron di berita sebelumnya, tetapi kali ini ketika dia melihat dirinya langsung, dia menyadaro bahwa orang ini sebenarnya jauh lebih tampan daripada di TV. Orang yang duduk di sana, mengenakan setelan hitam, memiliki aura yang gagah.

Wajahnya dingin dan keras, dan matanya yang hitam memancarkan dinginnya sampai seribu mil jauhnya. Pandangannya tidak bersahabat untuk Elisa.

Mata dengan riasan mata yang halus sedikit membeku, tetapi dia dengan cepat menutupi dan menunjukkan senyum percaya diri, "Presider Huo jauh lebih baik daripada TV, dan sangat disayangkan untuk tidak menjadi bintang."

"Kamu ingin melihatku, apa yang ingin kamu katakan?"

Aaron tidak mendengarkan kata-katanya, tetapi langsung memotong.

Tadi, Elisa lah yang bersikeras ingin bertemu dengan Aaron.

Elisa yang menyadari bahwa Aaron enggan manjawabnya, lebih yakin pada kenyataan bahwa dia memiliki tunangan, tetapi dia tidak mengatakannya, tetapi meminta maaf terlebih dahulu, "Aku sangat menyesal mengenai hal yang baru saja terjadi, aku mengatakan sesuatu yang tidak perlu dalam pertanyaan terakhir, aku akan belajar dari pengalaman ini untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Di masa depan, aku akan memperhatikan apa yang boleh aku katakan dan apa yang tidak boleh aku katakan. "

Dia datang, awalnya ingin bertanya pada Aaron, mengapa tidak mempekerjakannya.

Tapi ketika ia mengobrol dengan Selina diluar, dia langsung mengerti bahwa dia tampaknya mengatakan kepada Aaron hal yang tidak layak untuk dikatakan.

"Karaktermu tidak cocok untuk B2C."

Aaron sekali lagi menolak Elisa.

Karena Elisa dapat mengatakan hal itu tentangnya, wajar untuk merasa bahwa wanita ini memiliki kecenderungan untuk bergosip. Setelah duduk di posisi CEO, tidak tahu apa yang akan ia lakukan lagi.

“Presdir Huo merasa bahwa, karakterku tidak cocok untukmu?” Elisa berkata sambil tersenyum, “Presdir Huo sepertinya menyukai wanita yang lembut dan penurut bukan, walaupun dia memiliki karakteristik sombong, dan aku juga sedikit sombong, apakah ini semua kurang memuaskan dirimu? "

Sebenarnya, ini semua hanya tebakan.

Dia berpikir bahwa Aaron adalah pria yang baik, tentu saja, banyak wanita yang pasti menginginkannya, wanita yang dapat mengambil hatinya, pastinya bukan hanya wanita cantik berbadan bagus.

Kalau dia tidak suka kepribadian Elisa, memang kepribadiannya sangat berlawanan dengan yang ia inginkan.

Beberapa tebakannya sepertinya benar.

"Perusahaan adalah tempat untuk menghasilkan uang di tempat kerja. Jika kamu ingin bergosip, kamu dapat pergi ke perusahaan hiburan."

Aaron berpikir bahwa Elisa telah menyelidiki tentang Jane, dan kesan padanya bahkan lebih buruk.

Dia selalu tidak menyukai orang-orang yang suka bergosip, apa pun jenis kelaminnya.

"Tuan Huo, aku sebenarnya ingin berbicara denganmu tentang pekerjaan, tetapi kamu malah berbicara tentang kepribadian. Bukankah ini layaknya mempermalukanku?" Elisa memasang wajah sedih, "Aku pasti bisa mengubah beberapa hal, tetapi beberapa hal tidak dapat diubah, tetapi bahkan jika saya tidak mengubah apa pun, aku pasti dapat meraup lebih banyak keuntungan daripada dua pria itu. "

Kata Elisa, wajahnya masih menunjukkan senyum percaya diri.

Bahkan, di luar, dia dapat mengobrol dengan dua manajer pria dengan keuntungan menjadi wanita cantik. Dalam beberapa kata, Elisa telah menentukan bahwa dia lebih baik daripada dua pria dan memiliki data intelijen yang lebih komprehensif.

"Meraup keuntungan? Kamu mengatakan itu sebelum kamu menjabat? B2C lebih besar dari perusahaan terakhirmu terakhirmu, dan tidak mudah mengatasi semua ini."

"Jadi, kenapa? Masalah menghasilkan uang itu semuanya sama, selama kamu menghasilkan, semuanya akan baik-baik saja. Jika kamu ingin mencari manajer yang memiliki pengalaman yang hampir sama dengan bekerja di B2C, maka mungkin tidak akan ketemu."

Elisa sangat percaya diri.

"Mengerti, kamu bisa pergi, aku akan mempertimbangkan kembali."

Aaron sudah memiliki kesan buruk terhadap Elisa, tetapi kepercayaan dirinya sepertinya memiliki alasan yang cukup memadai.

Wawancara sebelumnya adalah bukti terbaik, dia benar-benar mengenal B2C baik.

"Presdir Huo, jika kamu bersedia membiarkan aku bekerja disini, aku bersedia untuk memberi surat jaminan untukmu, bahwa aset B2C akan tumbuh sebesar 5% tahun depan."

"Lima persen?"

Aaron sudah menundukkan kepalanya untuk memilah-milah materi, tapi dia langsung menatapnya ketika dia mendengar kata-kata Elisa.

Skala B2C sangat besar sekarang, dan 5% jelas merupakan jumlah yang sangat besar. Jika Aaron yang melakukan itu, akan tidak sulit, tetapi jika ia digantikan oleh orang lain, Aaron sendiri tidak akan percaya.

Rencananya adalah mencari manajer profesional. Selama periode ini, dia tidak berharap aset B2C akan tumbuh. Selama status quo dipertahankan, bahkan jika terjadi sedikit penurunan, tidak apa-apa baginya.

Tapi Elisa malah menyombongkan dirinya lagi.

"Ya, jika kamu berani mempekerjakanku, aku akan berani melakukannya."

Mata Elisa tegas, bibir merahnya terangkat, wajahnya tampaknya tertulis, aku bisa melakukannya!

"Oke, aku akan mengabarimu dalam tiga hari."

Aaron berniat untuk mempekerjakan orang lain, tapi Elisa membuatnya goyah ketika dia mengatakan ini.

Pengembangan perusahaan akan berdampak baik pada karyawannya. Jika Elisa benar-benar dapat melakukannya, maka dia bersedia untuk mencoba memperkerjakannya.

"Aku tunggu kabar baik darimu."

Elisa selesai berbicara, membungkuk dan pergi.

Tetapi dia tahu bahwa dia mengatakan hal ini, Aaron pasti sudah merekamnya.

Begitu Elisa keluar, Warren hendak masuk. Dia ingin memberitahu Aaron untuk memberi Elisa kesempatan, tetapi ketika dia melihat ekspresi percaya diri Aaron, sepertinya semuanya terkendali.

Warren bertanya kepada Aaron ketika dia masuk, "Memutuskan untuk memperkerjakan rusa besar ini?"

"Sepertinya, katanya ia menjamin kenaikan 5% dalam setahun."

Aaron menyampaikan janji Elisa kepada Warren.

Warren juga kagum. Para manajer umum, terutama di tahun pertama mereka di kantor, tidak pernah berani membual tentang hal ini. Elisa berani mengatakan ini di depan Aaron, benar-benar gila!

Seorang wanita bisa sangat gila, hanya ada satu perasaan di hati Warren——

Kagum!

"Yah, berani mengatakan hal seperti itu, aku akan menunggu dan melihat."

Warren tahu bahwa masalahnya telah diselesaikan dan berbalik dan pergi.

——

Elisa masuk ke lift B2C untuk turun ke lantai pertama dan masuk ke Land Rover-nya dan mengeluarkan ponselnya, melihat ada panggilan yang terlewat.

Dia melirik nomor itu dan segera menelpon balik.

"Presdir Jiang."

Elisa berbicara.

"Elisa, bagaimana kabarnya?"

"Bagaimana lagi, pastinya sukses, Presiden Jiang, tapi aku juga terpaksa membual kepada Aaron bahwa aset nya akan kutingkatkan 5% setahun, dan kamu masih harus mengurusnya."

"Tentu saja, tentu saja." Pria di telepon itu tidak lain adalah ayah Elena Jiang, James Jiang. Dia berjanji dan bertanya lagi, "Apakah kamu tahu mengapa Aaron sementara memutuskan untuk mencari manajer profesional?"

Aaron belum muncul di depan umum baru-baru ini. Meskipun orang-orang di luar tidak tahu, kebanyakan orang di lingkaran itu tahu.

Bahkan di banyak tempat dalam lingkaran mengira bahwa Aaron telah menderita penyakit yang mematikan, menyebabkan semua orang yang telah bekerja sama dengannya dalam bahaya.

"Aku melihatnya. Sama sekali tidak ada kanker." Elisa berpikir sejenak, "Tapi aku tahu dia telah duduk di sana, dan tubuhnya tidak banyak bergerak dari awal sampai akhir. Aku ingin tahu apakah ada yang salah dengan anggota tubuhnya."