Back To You - Bab 106 Diam-diam Membeli Obat Kontrasepsi

Pandangan Aaron Huo tertuju pada kerah baju Jane Chu, tidak disengaja, bekas yang ditinggalkannya tampak sedikit terlalu banyak.

Namun mendengar Jane Chu tidak mau keluar, Aaron Huo menganggukan kepalanya, "Hm, kalau tidak keluar pun bisa dilanjutkan hari ini."

Mendengar kata dilanjutkan, wajah Jane Chu semakin memerah, dengan marah berucap, "Pemerkosaan di pagi hari!"

Lalu menarik kerahnya, cepat-cepat turun membuat sarapan.

Takut jika saja ia telat satu langkah, lalu akan disantap habis-habisan oleh pria di belakangnya.

--

Meskipun berkata pagi hari tidak keluar, tapi Aaron Huo tidak tega melihat Jane Chu turun tangan menyiapkan makan siang dan makan malam, oleh karenanya ia membawanya keluar makan.

Apalagi makan malam, Aaron Huo membawa Jane Chu ke restoran mewah di distriknya.

Barulah sampai setelah mengemudi selama satu jam.

Namun ketika baru saja memarkir mobil, belum keduanya masuk ke dalam restoran, mereka melihat tiga pria dan satu wanita yang sedari tadi terus mengikuti mereka dari belakang turun dari mobil, Jane Chu mengenali seorang di antaranya.

Yaitu Edison Mo.

Melihat Jane Chu dan Aaron Huo bersama, Edison tidak merasa aneh, malahan menyapa keduanya seperti biasa saja, "Jane, Direktur Huo."

Meskipun jika dilihat dari senioritas, seharusnya Edison Mo memanggil Aaron Huo paman, tapi ia tidak suka memanggilnya begitu, apalagi rentang usia keduanya tidak jauh.

"Lama tidak bertemu."

Jane Chu teringat ia bertemu Edison Mo ketika hari ulang tahun Aaron Huo, dari pertemuan hingga hari ini kira-kira sudah lewat sekitar dua bulan yang lalu.

Aaron Huo tidak menggubrisnya, mengulurkan tangan, menggandeng Jane Chu memasuki restoran.

Edison Mo juga memperlakukan Jane berbeda, ia tidak menyapa Jane Chu.

Karena Aaron Huo dan rombongan Edison Mo berdiri berdekatan, pelayan menanyakan mereka, "Maaf, berapa orang yang datang bersamaan?"

"Bukan."

Jawab Aaron Huo.

"Baiklah, kalau begitu silahkan anda berdua mengikuti saya."

Pelayan menjawab.

Lalu datang pelayan satu lagi, membawa rombongan Edison Mo ke ruangan yang lain.

Namun sebuah kebetulan, letak ruangan keduanya berseberangan.

Di depan pintu ruangan, Edison Mo sengaja berkata, "Direktur Huo, nanti aku akan mengajakmu bersulang."

Ia sengaja berkata demikian.

Ia tidak suka melihat hubungan Aaron Huo dan Jane Chu berjalan baik.

Mana lagi dahulu ketika ia menyukai Christy, Christy menyukai Aaron Huo, sekarang ia merasa Jane Chu lumayan cantik, namun Jane Chu malah bersama Aaron Huo.

Edison Mo selalu percaya, tidak ada seorang pun yang mulus perjalanan cintanya.

Dari apa yang dilihatnya, Aaron Huo hanya saja belum mencapai saatnya.

Tetapi, meski Edison Mo berkata ia akan datang bersulang, sampai setelah Aaron Huo dan Jane Chu selesai makan, ia masih belum muncul.

Sebaliknya Jane Chu justru merasa lega.

--

Ketika Aaron Huo membawa Jane Chu pulang ke rumah, Jane Chu melihat toko obat di kompleknya masih buka, ia pun bertanya, "Sepertinya kemarin bukan waktu yang aman untuknya, sebaiknya aku pergi membeli obat kontrasepsi saja."

Sebelumnya setiap kali mereka berhubungan, Jane Chu selalu memperhitungkan dengan jelas, rata-rata selalu dalam masa amannya, ia pun tidak terlalu peduli.

Namun kemarin, ketika melihat toko obat ia pun menghitung asal, sebentar, tepat sekali ada di antara datang bulannya dari dua bulan kemarin, ada kemungkinan subur.

Mendengar ini, wajah Aaron Huo memucat sesaat, "Apa yang ingin kamu lakukan?"

"Kita baru satu tahun bersama, jika hamil, maka ia tidak akan mempunyai ayah ketika ia lahir."

Jane Chu merasa, meski hubungannya dengan Aaron Huo sangat baik, namun mungkinkah mereka bertahan lama adalah sebuah misteri, apalagi perbedaan status, Stephy Fang tidak setuju adalah penghalang pasti di antara keduanya, jika ingin bersama selamanya, bagaimana membicarakannya.

"Siapa bilang ia tidak mempunyai Ayah?" Aaron Huo sama sekali tidak ada maksud untuk menghentikan mobilnya, ia tetap mengemudi hingga memasuki kompleks, "Jika memang ada maka lahirkanlah, keluarga Huo mampu merawatnya."

Kalimat ini, arti yang ditangkap Jane Chu adalah, jika anaknya lahir bukan tidak memiliki Ayah, tapi seharusnya tidak memiliki Ibu.

Keluarga Huo seharusnya tidak mungkin membiarkan cucunya tinggal di luar sana.

"Jikalau mengijinkan aku melahirkannya, aku tidak akan menyerahkan hak asuh anakku, ku perjelas dulu sekarang."

Jane Chu sangat khawatir jika saja benar memiliki seorang anak, jika keluarga Huo memperebutkan hak asuh anak darinya, itu semudah membalikkan telapak tangan.

Tapi jika dipikirkan lagi, ia merasa dirinya berpikir yang tidak-tidak, sekarang begitu banyak wanita yang pergi ke dokter karena tidak bisa hamil, ia pun tidak mungkin hamil semudah itu.

Aaron Huo sedang mendengarkan istrinya sendiri sedang berdiskusi tentang perebutan hak asuh anak dengannya, mau tidak mau mengerutkan alisnya, "Dari mana datangnya begitu banyak pikiran aneh di otakmu?"

"Tetap saja harus dipikirkan, kan, Ibumu sekarang begitu tenang, bukankah karena ia mengetahui masalah perjanjian, ia tahu bagaimana pun juga aku harus pergi setelah setahun."

Jane Chu menundukkan kepalanya menatap gelang giok miliknya, sepertinya dari seluruh keluarga Huo, hanya Nenek Huo yang menyambutnya.

Bahkan sebenarnya Aaron sendiri, mendengar nama Stephy Fang diungkit juga menjadi sedikit khawatir.

Bagaimana pun juga itu adalah Ibunya, apapun yang dilakukannya, juga tidak bisa terlalu melunjak, namun ia tetap menghibur Jane Chu, "Jangan khawatir, jikalau ada masalah apapun di masa depan, aku akan berdiri di sisimu."

Bagaimana pun juga, posisi Jane Chu di keluarga Huo adalah yang terendah, jika ia sendiri tidak berdiri di sisi Jane Chu, ia pasti akan sangat menderita di keluarga Huo.

"Terima kasih."

Jane Chu berterima kasih sembari menundukan kepalanya, ia juga tidak ingin merepotkan Aaron Huo, namun hanya masalah melahirkan ini saja, tidak peduli seberapa mencobanya ia di hari lusa, segalanya tidak bisa diubah.

Keduanya tiba di rumah, Aaron Huo naik ke atas dan merapikan surat.

Jane Chu melihat televisi di lantai bawah, kebetulan sedang menyiarkan acara hukum, isinya kira-kira membahas tentang suami istri yang memperebutkan hak asuh anak.

Semakin dipikir semakin merasa, ini masih belum saatnya untuk hamil.

Jane Chu menuang segelas air, naik ke atas dan mengantarkannya ke ruang baca, setelah memastikan Aaron Huo sedang konsentrasi bekerja, Jane Chu mengambil kartu masuk dan dompet, berjalan cepat ke toko obat di pintu depan kompleknya.

"Aku mau satu obat kontrasepsi, hm……mau yang jenis 24 jam." Ketika pelayan memberikan obat kepadanya, Jane Chu melihat jam, lalu melihat penjelasan di balik kotak obat dan bertanya, "Jika waktu baru saja berlalu dari tepat 24 jam, apakah 24 jam cukup? Apakah aku butuh membeli yang 48 jam?"

Pelayan memandangnya, "Kalau begitu tukar saja dengan yang 48 jam."

Menjawab, lalu mengambil kotak lain untuk Jane Chu.

Setelah membayar, ia baru bertanya pada pelayan, "Boleh beri aku segelas air?"

Pelayan toko sudah terbiasa dengan pelanggan yang meminta air, pelayan itu pun menuangkan segelas air hangat ke dalam gelas kertas, memberinya pada Jane Chu.

Sekali lagi Jane Chu melihat dengan teliti penjelasan obat tersebut, membuka bungkusnya, dimana ia meletakkan obat itu barusan, belum meminum air ……

"Plak!"

Punggungnya di tepuk dengan keras oleh seseorang.

Belum sempat ia mengatupkan bibirnya, di tepuk seperti itu, serta merta obat pun ditumpahkannya kembali, air juga turut tumpah di lantai.

Dari balik tubuhnnya muncul sesosok pria, dengan suaranya yang melengking, "Obat apa yang kamu minum?"

Dalam kalimatnya, dipenuhi dengan dingin yang menusuk tulang.

Novel Terkait

 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu