Back To You - Bab 125 Aaron, anak kita akan tiada bukan

Jane Chu duduk di depan, sedikit mabuk perjalanan, kepalanya pusing, dan akhirnya bersandar diatas kursi kemudian tidur sementara.

Ketika Jane Chu bangun, mereka telah tiba ditempat tujuan.

Aaron Huo mengendarai mobil ke tempat terdekat dengan jalan ke atas gunung, tetapi jalan ke dalam dihentikan oleh dermaga penjaga keamanan, mobil tidak diperbolehkan lewat.

Ketika semua orang sudah turun dari mobil, Aaron Huo baru pergi memarkirkan mobil.

Dikarenakan Jane Chu selama perjalanan di mobil mengalami mabuk perjalanan, begitu turun dari mobil Jane Chu tidak tahan untuk jongkok dan muntah di pinggir jalan.

“Nona Chu, apa kamu baik-baik saja?” Christy melihat Jane Chu muntah, langsung lari menghampiri, kemudian, seperti takut ditabrak oleh orang lain, Christy dengan cepat menarik Jane Chu ke sisi jalan dan berkata, “Hati-hati.”

Jane Chu merasa bahwa tidak ada apa pun di belakangnya, tetapi dia terlalu pusing sekarang, dan semua pikirannya adalah bagaimana agar bisa memuntahkan semua yang ada diperutnya supaya tidak begitu tidak nyaman, dan juga tidak terlalu memperhatikan.

Stephy Fang berdiri di seberang jalan, melihat Aaron Huo sedang parkir mobil dan menunggunya untuk datang.

Tatapan Christy terus menerus menatap jalan ke atas gunung , memegang Jane Chu dengan kuat, tampaknya sedikit gugup.

"Kamu kenapa?"

Setelah Jane Chu kesakitan oleh cubitannya, baru mendongakan kepala, melihat Christy terlihat sedikit panik.

"Tidak kenapa-napa, aku hanya ingin melihat kakak Aaron sudah datang atau belum."

Christy juga sepertinya sudah menyadari bahwa tangannya telah mencubit Jane Chu sampai kesakitan, dengan cepat melepaskannya, kemudian dengan sembarangan mencari alasan.

Pada saat ini, tiba-tiba datang suara deru pipa knalpot mobil, sebuah mobil Santana hitam tiba-tiba bergegas keluar dan bergegas menuju dermaga penjaga keamanan pintu masuk gunung.

Sebelum Jane Chu merespon, dia mendengar Christy berkata di samping telinganya, "Hati-hati!"

Ia didorong oleh Christy, terdorong mental, kebetulan didepannya adalah sebuah pintu masuk gunung yang sangat kecil, di sekitarnya ada tempat untuk berlindung, tetapi ada celah kecil ditempat Jane Chu berdiri.

Christy mendorongnya dengan keras, mendorong Jane Chu dari celah tersebut, dan Jane Chu kebetulan berjongkok sehingga berguling ke bawah tanpa perlawanan.

Detik berikutnya, dia pingsan.

——

Pada saat ini, diatas gunung bahkan lebih kacau, setelah pengemudi mobil santana menyadari dirinya menabrak seseorang, dengan ketakutan turun dari mobil untuk melihat, Christy terlindas dibawah mobil.

Darah, mengalir keluar dari bawah mobil.

"Ambulan! Ambulan!"

Stephy Fang ketakutan, dia tidak punya waktu untuk mengurus Jane Chu, melihat Christy berbaring di bagian bawah mobil Santana, saking takutnya sampai hampir pingsan.

Orang-orang di sekitar langsung ada orang yang menelpon ambulan.

Orang lain mengerumuni untuk melihat.

Pada saat ini Aaron Huo juga lari menghampiri, dia baru selesai parkir mobil sudah langsung melihat sebuah mobil hitam bergegas naik keatas gunung, berpikir bahwa Jane Chu dan Christy berdiri di sana, langsung berlari dengan cepat menghampiri mereka, tetapi ketika sedang berlari keatas gunung, tercium bau darah dari mobil disana, hatinya mulai merasa tidak tenang.

Ketika dia berjalan ke sisi mobil, dia melihat seseorang berbaring di bawah mobil hitam itu, walaupun wajahnya telah ditutupi, tapi dia juga tetap mengenali bahwa itu adalah pakaian Christy.

Disisi lain, Stephy Fang melihat Aaron Huo datang, langsung menangis dan berlari, "Nak, bagaimana ini Christy, dia masih hidup kan?"

“Apa yang terjadi?” Aaron Huo memandang Stephy Fang, dia memandang sekeliling, Tidak ada bayangan Jane Chu dalam orang-orang di sekitarnya, bertanya kepada Stephy Fang, “Jane Chu ada dimana?"

Stephy Fang ketakutan, dia berlutut di sebelah Christy,dan terus menggoyang-goyangkan tubuhnya dan bertanya, "Christy, Christy, kamu baik-baik saja kan? Kamu jangan membuatku takut?”

Meskipun dia tidak dapat melihat situasi di bawah mobil, dia yakin bahwa Christy terluka parah.

Dapat dilihat bahwa Christy terluka, tetapi Aaron Huo malah merasa itu tidak mengerikan, yang lebih mengerikan adalah diseluruh tempat kejadian kecelakaan tanpa disangka tidak melihat Jane Chu?

Bagaimana orang yang begitu besar bisa hilang?

“Ibu, dimanakah Jane Chu?" Aaron Huo sembari bertanya sembari melihat sekeliling, dia sangat yakin bahwa tidak ada bayangan Jane Chu disekitar sini. "Jangan bilang sudah naik keatas gunung duluan?"

Seseorang di sekitar tampaknya tahu bahwa Aaron Huo sedang mencari seseorang, menepuk pundaknya dengan ramah dan berkata, "adik, wanita yang terlindas di bawah mobil itu karena menyelamatkan wanita lain."

Mendengar ini hati Aaron Huo berdecit , "Bagaimana dengan wanita lain?"

Pada saat ini, orang-orang di sekitar yang mengerumuni baru teringat, masih ada satu orang didorong ke bawah gunung!

Mereka dengan cepat menunjuk ke bawah gunung dan berkata, "Masih ada satu orang yang telah didorong ke bawah gunung, tapi ini adalah lereng jadi tidak mungkin meninggal, paling parah juga hanya terluka. “

Secara umum diyakini bahwa dibandingkan dengan Jane Chu, situasi Christy lebih berbahaya.

Aaron Huo berdiri di celah kecil dan memandangi Christy yang terluka, dia tahu diri sendiri harus dan juga memang hanya bisa berdiri di sini menunggu ambulan datang.

Dikarenakan gunung ini lebih terpencil, ambulan membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk tiba.

Pada saat ini mobil polisi juga datang, membawa pengemudi mobil yang membuat masalah ini, dan juga meninggalkan informasi kontak orang yang hadir.

Christy juga diangkat dengan usungan ke mobil ambulan, Stephy Fang mengikutinya.

Aaron Huo tetap berada di tempat kejadian dan memberi tahu polisi bahwa ada orang yang gelundung kebawah.

Awalnya Stephy Fang ingin memanggil Aaron Huo untuk pergi bersama, Lagipula dia juga tidak bodoh, Jane Chu gelundung kebawah seperti itu, anak di perutnya pasti meninggal, karena anaknya sudah meninggal, dia tidak menganggap Jane Chu penting lagi, tugas prioritas utama adalah menyelamatkan hidup Christy.

Namun dia tidak akan mengatakan kata-kata ini kepada Aaron Huo.

——

Setelah Jane Chu gelundung sampai ke bawah gunung, pingsan selama beberapa jam, warna langit juga sedikit demi sedikit menjadi gelap, menjelang petang.

Ketika dia pusing, dia mendengar sepertinya seseorang memanggil namanya, tetapi suaranya jauh.

Jane Chu membuka matanya dalam keadaan linglung, ingin bergerak tapi tidak bisa bergerak, perutnya sangat teramat sakit, tepat pada saat ini otaknya kosong, sama sekali tidak ingat mengapa dirinya bisa berada disini.

"Jane Chu!"

"Jane!"

Jane Chu kepalanya pusing, ini baru mendengar jelas bahwa suara orang yang memanggilnya adalah Aaron Huo.

"Aaron …... Aaron Huo ......"

Dia membuka mulutnya dengan lemah, tidak tahu kenapa tenggorokan nya sedikit serak, suarany juga tidak besar.

Tetapi pada saat ini, datang suara desuan yang tidak jauh , meskipun cahaya malam tidak cukup, Jane Chu juga bisa melihat jelas di depan mata ada bayangan orang bergerak .

"Aaron Huo, Aaron Huo."

Jane Chu berteriak dengan kekuatan terbesarnya dan suara paling keras.

Orang yang tidak jauh itu akhirnya mendengar suaranya, bergegas meneriaki yang lain, "Sudah ketemu! Ada disini!"

Tidak lama kemudian sekelompok orang berlari, diantaranya juga ada Aaron Huo.

Beberapa dokter meletakkan dan kemudian membawa Jane Chu turun gunung dengan tandu yang sudah disiapkan, Aaron Huo memegang tangan Jane Chu sepanjang jalan, "Jane, tidak apa-apa, tidak apa-apa, jangan takut.”

Tapi, pertanda perut sakit seperti ini, Jane Chu jika lebih bodoh dari inipun juga mengerti apa yang sedang terjadi, dia menggunakan kekuatannya yang lemah untuk menggenggam erat tangan Aaron Huo, dia berkata dengan lemah, "Aaron, anak kita akan tiada bukan?"