Back To You - Bab 217 Surat Dari Jane Chu

"Jane CHu sedang mengandung anakmu. Dia tidak mungkin bunuh diri. Apa yang aku katakan itu benar. Dia mengatakannya sendiri kepadaku."

Eliza Lin berpikir Aaron Huo tidak percaya, dia mengatakan apa yang baru saja dia katakan lagi.

Tidak ada orang di sekitar yang berani ikut campur.

Hubungan antara Jane Chu dan Aaron Huo sudah terkenal, dan peristiwa kematian Jane Chu sudah mereka ketahui.

Sekarang seorang wanita tiba-tiba muncul dan mengatakan bahwa Jane Chu sedang mengandung anaknya Aaron Huo, itu malah seperti bom laut bagi mereka.

"Ikut aku."

Aaron Huo mencoba mengendalikan suasana hatinya.

Aaron Huo tidak pernah berpikir Jane Chu sedang mengandung anaknya. Dia dan Jane Chu berpisah sudah tiga bulan. Jika Jane Chu hamil, itu berarti sudah hamil tiga bulan.

Aaron Huo membawa Eliza Lin ke kantor Direktur.

Semenit setelah mereka meninggalkan meja resepsionis, Selina Tang baru mengetahui berita menggemparkan itu

Ketika Eliza Lin dan Aaron Huo naik ke atas, Selina Tang dengan sengaja membawakan secangkir teh kepada Eliza Lin untuk menguping apa yang mereka katakan.

Tetapi begitu Selina Tang datang dengan membawa teh, Aaron Huo mengusirnya, bahkan teh nya saja tidak boleh dibawa masuk.

"Katakan."

Aaron Huo duduk di kursi, kedua mata hitamnya menatap Eliza Lin dengan amarah yang mengerikan, seolah ingin melihat Eliza Lin secara menyeluruh untuk melihat apa Eliza Lin berbohong atau tidak.

Namun, Eliza Lin tidak takut sama sekali. Dia berkata kepada Aaron Huo, "Ketika Jane hamil satu bulan, dia mencari saya. Waktu itu dia ingin menggugurkan kandungannya..."

"Kenapa? Kenapa dia mencarimu, kenapa tidak mencariku?"

Aaron Huo yang mendengarnya sedikit tidak tahan untuk duduk.

Jane Chu sedang mengandung anak Aaron Huo, tapi kenapa pertama-tama tidak mencari Aaron Huo?

"Direktur Huo, dengarkan saya sampai selesai."

Eliza Lin tahu jika Jane Chu benar-benar mati, apa yang dirinya tahu akan menjadi sangat penting.

"Jane Chu, demi B2C Company milik Anda, dia menyetujui untuk menikah dengan putra pemilik Watson Grup. Secara bersamaan dengan syarat investasi B2C Company di bawah investasi Watson Grup..."

Ketika Eliza Lin mengatakan itu, Aaron Huo mengerti semuanya!

Pada saat itu, B2C Company berada dalam situasi paling berbahaya. Ketika hanya satu langkah menuju kebangkrutan, tiba-tiba ada perusahaan baru yang bersedia menginvestasikan uang untuknya. Perusahaan yang berinvestasi ini adalah perusahaan investasi asing yang relatif besar, yang baru memasuki China selama satu atau dua tahun.

Tetapi pada saat itu, Aaron Huo tidak punya pilihan selain menerimanya.

Karena investasi inilah B2C Company semakin membaik sampai hari ini.

"Itu dia."

"Setelah Jane menyetujui baru tahu bahwa dia hamil. Dia bilang dia tidak bisa melindungi anaknya, jadi dia ingin melakukan aborsi. Anda tahu saya seorang ibu, dan saya menasihatinya. Dia setuju pada waktu itu, dan saya tidak berpikir dia bisa membawa anaknya mati dengan kejam."

Ini adalah pemikirannya Eliza Lin.

Tidak peduli seberapa kejamnya Jane Chu, dia tidak akan pernah mati membawa anaknya.

"Jika dia dipaksa oleh orang lain, apa dia tidak mungkin melakukannya?"

"Ya, dia tidak akan, sama sekali tidak. Seorang wanita akan menjadi sangat kuat setelah dia menjadi seorang ibu. Dia tidak akan pernah lagi bertindak begitu kejam."

Sebagai seorang ibu, Eliza Lin bisa sangat yakin tentang hal ini.

Aaron Huo menatap mata Eliza Lin yang tegas membuat suasana hatinya sangat rumit.

Tapi, Aaron Huo melihat video itu dengan mata kepalanya sendiri, hampir melihat Jane Chu menghilang di atas air...

"Nona Lin, saya tahu suasana hatimu, tetapi saya pergi ke kantor polisi untuk melihat video. Seluruh proses Jane jatuh ke air dan tenggelam terlihat sangat jelas."

Kata Aaron Huo sambil menatap Eliza Lin.

"Bagaimana bisa..."

"Tapi terima kasih sudah memberitahuku hal tadi," kata Aaron Huo, kemudian bangkit, "Leonardi Lin, antarkan Nona Lin ke bawah," perintahnya.

Eliza Lin mendengarkan kata-kata Aaron Huo benar-benar tidak percaya.

Awalnya, Eliza Lin punya sedikit harapan di hatinya. Mungkin Jane chu belum mati...

Tapi sekarang Aaron Huo mengatakan ini, yang membuat Eliza Lin tidak dapat menerimanya untuk sementara waktu. Sampai pergi pun, Eliza Lin masih belum kembali ke pikirannya akibat serangan batin itu.

"Direktur Huo, Nona Lin sudah pergi."

Leonardi Lin datang dan memberi tahu Aaron Huo.

Aaron Huo bersandar di kursi dan menatap langit-langit untuk waktu yang lama. "Bagaimana dia bisa begitu kejam? Dia mati bersama anakku."

"Direktur Huo, semuanya tidak dapat disimpulkan. Jasad Jane Chu belum ditemukan."

Leonardi Lin tahu hati Aaron Huo sangat sedih, dia hanya bisa menghiburnya dengan cara ini.

"Heh, apa kamu tahu? Aku melihat dia terjun ke danau, lalu kemudian dia mulai berjuang. Menurutmu, apa waktu dia sudah menyesal?"

"Direktur Huo, Nona Chu orang yang selalu kuat, bukan? Dengan karakternya, apa dia tidak akan bunuh diri, tetapi membiarkan orang lain berpikir dia sudah mati, pada kenyataannya, dia menyembunyikan diri."

Leonardi Lin tahu Aaron Huo sedih, tetapi pada saat ini, dia berpikir yang paling penting adalah memberi dukungan rohani kepada Aaron Huo.

Ketika B2C Company berada dalam krisis seperti itu, Aaron Huo tidak boleh hancur lagi. Jika seperti ini, B2C Company akan berakhir.

"Bagaimana mungkin, aku melihat dia menghilang di atas air, tapi aku benar-benar berharap kenyataannya seperti yang kamu katakan."

Gumam Aaron Huo sambil bersandar.

"Direktur Huo."

"Jangan khawatir, aku tidak akan berpikiran sempit. Semua hal yang dilakukan Jane untukku, untuk B2C Company, aku harus membuat dia melihatku mengembangkan B2C Company menjadi perusahaan terbesar, dengan cara itu aku bisa memperlakukan dia dengan layak."

Aaron Huo menertawakan dirinya sendiri ketika mengatakan itu.

Aaron Huo selalu sombong, tetapi dia tidak pernah berpikir bahwa suatu hari dia akan bergantung pada wanita yang mengorbankan diri demi membantunya.

"Maksud Anda..."

Leonardi Lin tidak tahu apa yang dikatakan Eliza Lin barusan.

"Kamu tahu kenapa kita berada dalam kesulitan, ketika semua perusahaan investasi bank menolak memberi kita pinjaman investasi, tiba-tiba ada perusahaan yang mau membantu kita?" tanya Aaron Huo dengan suara parau, dan dia hampir menegangkan suasana hatinya yang hampir runtuh. "Itu yang mereka katakan percaya pada kemampuanku, tetapi karena Jane Chu membuat kesepakatan bisnis menggunakan dirinya sendiri."

Leonardi Lin sangat terkejut saat mendengar perkataan Aaron Huo.

Leonardi Lin selalu percaya bahwa Jane Chu mencintai Aaron Huo, tetapi dia tidak pernah berpikir bahwa Jane Chu sampai ke tahap ini demi Aaron Huo.

"Baiklah, keluarlah."

Leonardi Lin juga tidak lagi mengganggu Aaron Huo.

Tepat setelah Leonardi Lin kembali ke tempat duduknya, ada panggilan telepon di meja resepsionis. Suaranya sangat gemetar, "Asisten Lin, bantu aku, ada surat untuk Direktur. Pengirimnya adalah..."

"Siapa?"

"Jane Chu."

Baru saja, seorang petugas kantor pos mengirim surat, dan surat tersebut dari Jane Chu.

Pada saat itu, orang-orang di meja resepsionis ketakutan. Semua orang tahu bahwa Jane Chu sudah mati. Tetapi sekitar satu minggu setelah kematiannya, mereka menerima surat yang Jane Chu kirim ke Aaron Huo!

Leonardi Lin mengerutkan kening, "Antar ke sini."

Pihak resepsionis dengan cepat mengantar surat itu.

Leonardi Lin mengambil amplop itu dan menyentuhnya. Jelas ada kartu di dalamnya. Dari ketebalan, kemungkinan smart card atau semacamnya.

Setelah mengkonfirmasi bahwa kemungkinan tidak ada masalah, Leonardi Lin kembali ke kantor Aaron Huo, menyerahkan surat kepadanya, dan kemudian kembali.

Aaron Huo melihat amplop di atas meja dan tulisan tangan yang paling akrab di sana. Setiap goresan tulisan tangan itu terlihat paling familiar. Itu tulisan tangan Jane Chu...