Back To You - Bab 133 Kontrak Berakhir Besok

“Aku……”

“Ada apa denganmu? Sudah tidak bisa berkata-kata?” Aaron Huo menatap Jane Chu, “Kau benar-benar murahan, sebegitu kesepian kah kau? Baru saja berpisah beberap bulan dank au sudah mencari lelaki lain?”

Supaya Christy tidak melukai dirinya sendiri lagi dan tidak memanfaatkan masalah ini untuk memisahkannya dengan Jane Chu, Aaron Huo mengorbankan dirinya menemani Christy, tapi apa yang diperbuat Jane Chu?

Tidur dengan pria lain?

“Aku tidak seperti itu! Aku harus bagaimana agar kau mempercayai aku! Hari itu aku benar-benar mabuk.”

Sudah berapa lama Aaron Huo tidak berkata “Murahan” padanya?

Tiba-tiba saat mendengarnya lagi, Jane Chu bahkan sudah tidak dapat menerimanya.

Tapi dia juga tidak ingin Aaron Huo salah paham dengannya.

“Tidak kau bilang? Lalu foto tersebut untuk apa? Aku harus bagaimana mempercayai mu?” Aaron Huo mencubit dagunya dengan kencang, “Sepertinya aku tidak bisa lepas dari Christy dalam waktu dekat, dan kau tidak bisa hidup tanpa sosok seorang pria, pergilah kau.”

Jane Chu tercengang mendengar ucapan Aaron Huo.

Jane Chu tidak mengerti maksud ucapan pria itu.

“Apa maksudmu dengan menyuruh ku pergi? Kau sudah tidak menginginkanku?” air mata berjatuhan seiring dengan Jane Chu mengatakan kalimatnya, “Tidak terjadi apapun diantara aku dan Edison Mo, aku berani bersumpah, kau boleh bertanya pada Edison mo.”

Tidak tahu mengapa setelah mendengar Aaron Huo menyuruhnya pergi, hati Jane Chu begitu sakit sampai ia tidak bisa bernafas.

Jane Chu menangis dan bertanya, “Jika saat ini kau membenci ku, dan atau jika kau menyukai Christy, tolong beri tahu aku, aku bersedia meninggalkan mu, tapi aku tidak ingin hubungan kita berakhir karena kesalah-pahaman ini.”

Jane Chu tidak takut berpisah, ia hanya tidak ingin Aaron Huo salah paham dengannya, bahwa ia berselingkuh darinya dan tidak setia.

Hati Aaron Huo sakit melihat wanitanya menangis tidak berhenti di hadapan dirinya.

Kerinduan pada Jane Chu membuncah, melihat wanitanya menangis ia tidak tahan untuk tidak menciumnya, Aaron Huo mencium setiap tetes air mata Jane Chu, dan setelah itu mencium bibir lembut wanitanya, menghisap dengan kuat dan intense, menunjukkan kerinduan selama ini dengan membabi buta.

Jane Chu membalasnya, ia berjinjit dan mengalungkan tangannya pada leher Aaron Huo, membalas ciumannya, membalas kerinduan tersebut.

Terus berlanjut sampai tiba-tiba Aaron Huo mendorong melepaskan Jane Chu, pupil mata hitam pria itu menyiratkan pandangan jijik, “Kau pergilah, aku sudah pernah bilang bahwa kau hanya milikku seorang, dan sejak kau sudah berhubungan dengan pria lain, jangan pernah lagi muncul di hadapanku.”

Selesai berucap, ia berbalik badan dan kembali ke ruang rawat.

Jane Chu terdiam, saat ia hendak berteriak memanggil Aaron Huo, pria itu sudah memasuki ruang rawat dan para penjaga menghadangnya.

“Mengapa bisa begini.”

Jane Chu sangat panik sekaligus marah, ia tidak tahu kesalahan apa yang telah ia perbuat, jika cemburu melihat Aaron Huo dan Christy begitu dekat juga salah, maka ia tidak tahu apa yang benar.

Jane Chu segera pulang.

Ia pulang ke Golden Rose Apartment, melihat setiap sudutnya terdapat bayangan Aaron Huo, Jane Chu merasa kesulitan bernafas, hatinya benar-benar sakit.

Aaron Huo menemani Christy 24 jam sehari dan Aaron Huo masih saja salah paham dengannya.

Jane Chu merasa tidak rela.

Tapi tidak rela apa gunanya? Bahkan sekarang terlihat seperti Christy merelakan sebelah kakinya untuk menyelamatkan dirinya.

Jika orang lain melihat hubungan nya dengan Christy, tidak ada hal yang bisa membalas budinya pada Christy, merelakan Aaron Huo bagi dirinya juga sebuah hal yang lumrah.

——

Jane Chu sangat bingung, ia tidak rela meninggalkan Golden Rose Apartment dan pindah ke tempat lain, tidak rela meninggalkan tempatnya dan Aaron Huo.

Sampai dua bulan kemudian, ketika Jane Chu pulang kerja ia melihat di depan pintu masuk rumahnya terdapat sebuah truk dan beberapa orang pekerja terlihat memindahkan isi barangnya.

Jane Chu bertanya-tanya dan langsung menghampiri, “Barang siapa ini? Siapa yang menyuruh memindahkannya?”

Dengan susah payah Jane Chu bertanya, terdengar suara kursi roda yang keluar dari dalam, Jane Chu menoleh dan melihat Christy diatas kursi roda, dengan tanpa rasa bersalah berkata pada Jane Chu, “Jane Chu, maaf. Sehubungan dengan kondisi ku yang masih belum stabil, aku tidak bisa jauh dari Aaron Huo saat malam hari, tapi jika Aaron Huo terus menemaniku di rumah sakit, aku merasa sangat tidak bebas, jadi aku pindah tinggal kesini.”

Jane Chu berdiri di pintu rumah, terdiam.

Orang bodoh juga mengerti apa maksud dari perkataan nya.

Tapi Christy yang duduk di kursi roda sekarang membuat Jane Chu tidak bisa berkata apa-apa, hanya bisa mengangguk dengan samar, “Ya, aku tahu.”

Sebelumnya Jane Chu masih sedikit berharap, jika saja, jika Christy hanya tinggal disini sebentar, dan ia dan Aaron Huo masih mempunyai harapan.

Tapi saat Jane Chu memasuki rumah, ia baru menyadari pekerja tersebut memindahkan barang ke lantai dua dan langsung membawanya ke ruang kamar utama.

“Apa maksud semua ini?”

Melihat semua barang dipindahkan ke ruang kamar utama, Jane chu langsung memiliki firasat tidak enak.

Di belakangnya Christy datang sambil menggerakkan kursi roda dan berkata, “Jane Chu, sungguh maaf, jika aku tidak bersama dengan Aaron Huo maka sakitku akan…… jadi maaf jika untuk beberapa saat kedepan kau harus tinggal di kamar tamu, bolehkah?”

“Apakah…… Apakah Aaron Huo menyetujui semua ini?”

Saat itu juga hati Jane Chu membeku.

Logika nya mengatakan hal ini memang sudah seharusnya, karena menolongnya lah Christy bisa seperti ini, tetapi hatinya menolak, ia merasa itu adalah kamar dan ranjang yang ia tinggali bersama Aaron Huo, dan sekarang akan ditinggali oleh wanita lain……

“Apakah Aaron Huo tidak memberitahumu?” Christy menutup mulutnya, “Aku pikir ia sudah memberitahumu, bagaimana jika aku menyuruhnya menghubungimu?”

“Tidak perlu.”

Jane Chu mengeraskan hati, sejak malam ia menemui Aaron Huo di rumah sakit, Aaron Huo tidak pernah menelponnya atau menghubunginya sama sekali.

Walaupun begitu, Jane Chu masih berharap, dan merasa bahwa Christy-lah yang menghalangi Aaron Huo.

Tapi sekarang, sepertinya hanya harapan saja.

Jane Chu pergi menuju kamar utama dan berniat mengambil semua barangnya, dan menyadari lemari baju serta kamar mandi sudah tidak ada barangnya lagi.

Christy berdiri dari kursi roda dan berjalan tertatih-tatih menaiki anak tangga dan menjelaskan pada Jane Chu, “Jane Chu, kau jangan menyalahkan ku membuat keputusan tanpa bertanya padamu, karena tidak ada ruang lagi untuk menyimpan barangku, maka dari itu aku menyuruh asisten rumah tangga memindahkan barangmu ke kamar tamu.”

Jane Chu melihat kamar tamu yang terjauh jaraknya dengan kamar utama.

“Kau benar-benar niat.”

Jane Chu tertawa dingin, dan segera pergi ke kamar tamu, melihat semua barangnya dan terdapat sebuah dokumen.

Saat ia meraih dokumen tersebut dan melihat isinya, ekspresi Jane Chu berubah. Dokumen tersebut ialah surat kontrak nya dengan Aaron Huo dalam setahun

Jane Chu melihat masa tenggang kontrak tersebut dan melihat kembali ponselnya, kemudian tertawa dengan sarkas.

Ia merasa hal ini merupakan kebetulan terdahsyat yang diberikan oleh Tuhan, besok kontraknya telah berakhir.

Kontrak satu tahunnya dengan Aaron Huo telah selesai.