Back To You - Bab 267 Cara Aaron Huo Membesarkan Anak

"Mempersulit?" Putri Qiao tidak senang mendengar kata-kata William Chu, "Apakah kamu tahu bagaimana kehidupan kakakku? Sekarang kamu mengatakan bahwa aku mempersulitnya?"

Tahun itu, setelah William Chu mengaku kepada Putri Qiao, kata-kata Vivi Huo membuat Putri Qiao ragu, dan akhirnya dia tidak memberi William Chu jawaban sampai dia lulus dari perguruan tinggi.

Putri Qiao pergi ke luar negeri untuk belajar setelah lulus, keduanya bertemu lagi setelah Putri Qiao lulus.

"Kakakku juga punya kesulitannya sendiri."

"Apa kesulitannya? Apa yang bisa membuatnya menceraikan kakakku ketika B2C Company bermasalah? Kemudian dia melahirkan seorang anak yang menderita leukemia, dan meninggalkannya kepada saudaraku. Sekarang dia diam-diam kembali dan bersembunyi darinya?"

Putri Qiao dulu menyukai Jane Chu.

Tetapi setelah semua itu, bibi Shindy Huo sering bergosip tentang Jane Chu di rumahnya. Awalnya Putri Qiao masih mempercayai Jane Chu, tetapi kemudian Jane Chu meninggalkan Jamie yang sakit dan menghilang lagi, membuatnya merasa Jane Chu tidak sebaik yang dia pikirkan.

"Apakah kamu pikir kakakku tidak menginginkan anaknya sendiri? Tidak ada ibu yang tidak ingin bersama anaknya."

"Lalu mengapa dia pergi? Dalam beberapa tahun terakhir, aku selalu merasa ada yang janggal."

Putri Qiao tahu pasti ada sesuatu yang tidak mereka ketahui.

Alasan mengapa dia masih membela Jane Chu, sebenarnya adalah karena dia menyukai William Chu.

Meskipun tidak ada jawaban pada saat itu, dia kembali ke China setelah melakukan perjalanan ke luar negeri. Pada saat ini, melihat William Chu lagi, dia menyadari bahwa dia masih menyukai William Chu.

"Kenapa kamu harus selalu ikut campur urusan orang lain?"

"Apakah kakakmu ‘orang lain’? Jika bukan karena dia adalah kakakmu, aku juga tidak akan peduli!"

Putri Qiao tidak bisa tidak marah mendengar kata-kata William Chu.

Jane Chu menyadari bahwa William Chu dan Putri Qiao sedang berdebat tentang dia dan Aaron Huo, dia pun mendekat.

“Jangan bertengkar, William, jangan membuat Putri marah.” Jane Chu berkata pada William Chu sebelum berkata kepada Putri Qiao, “Putri, hal-hal antara Aaron Huo dan aku memang sangat rumit, tetapi semua itu tidak ada hubungannya dengan William Chu. "

Dia juga dapat melihat bahwa William Chu menyukai Putri Qiao.

Adik laki-lakinya ini, tidak dapat berubah dengan mudah.

Jane Chu tidak mau memengaruhi pandangan Putri Qiao tentang William Chu karena masalahnya sendiri.

"Bersama jika kamu suka, dan berpisah jika kamu tidak suka. Apa yang begitu rumit?”

Putri Qiao bertanya

"Kenapa kamu tidak tanyakan saja pada kakakmu apa yang terjadi antara dia dan saudara perempuanku."

William Chu tidak tahu apa-apa tentang Jane Chu dan Aaron Huo, tetapi dia tahu bahwa Jane Chu terpaksa.

"Oke, aku akan bertanya hari ini!"

Putri Qiao berkata dengan marah, lalu pergi.

"William Chu, Putri adalah gadis yang baik. Dia berani untuk mencintai dan membenci. Dia tidak menyembunyikan perasaannya. Dia jauh lebih baik daripada banyak orang."

Berani mencintai dan membenci, berani mengatakan dan berani melakukan, dia adalah gadis terbaik, bukan?

Dibandingkan dengan mereka yang menyembunyikan perasaannya, dia jauh lebih baik.

"Kakak, jika kamu dan Kak Aaron bersama, aku akan mengejarnya. Jika kamu dan Kak Aaron tidak bisa bersama, aku tidak akan melihatnya di masa depan."

"Mengapa?"

"Bukan apa-apa, lagipula sekarang aku tidak memiliki kemampuan untuk mengatakan aku akan menikahinya."

William Chu tersenyum dan tidak berkata apa-apa lagi.

Jane Chu sebenarnya juga paham, jika Putri Qiao ingin bersama William Chu, itu berarti keluarga Huo harus menerima anak perempuannya menjadi keluarga Chu, dan semua orang tahu keluarga Chu bukan keluarga kaya seperti keluarga Huo.

Belum lagi dia adalah perempuan.

——

Putri Qiao meninggalkan mal dan pergi ke B2C Company.

Dia adalah sepupu Aaron Huo, dan semua orang di Perusahaan B2C mengenalnya.

Putri Qiao mendorong pintu kantor presiden dan berteriak, "Kakak!"

"Direktur Huo tidak ada di sini."

Leonardi Lin berkata.

"Ada yang kuperlukan darinya, ke mana dia pergi?"

"Direktur Huo telah pergi ke luar negeri, tetapi dia memiliki proyek pemerintah untuk ditandatangani pada jam 5 sore. Dia akan kembali hari ini, tetapi dia akan pergi lagi ke negara S besok."

Leonardi Lin tahu bahwa Putri Qiao dan Aaron Huo memiliki hubungan yang baik, dia mengatakan yang sebenarnya.

"Kalau begitu dia akan kembali ke perusahaan setelah menandatangani? Aku akan menunggunya di sini."

Putri Qiao bertekad untuk bertemu Aaron Huo hari ini.

"itu……"

"Kamu tidak perlu khawatir tentang aku, lanjutkan kesibukanmu."

Putri Qiao masuk ke ruang pertemuan, mengeluarkan ponselnya dan bermain.

Aaron Huo kembali ke perusahaan.

Sudah sekitar jam 6 sore.

Ketika dia keluar dari lift presiden, ada pengikut kecil di belakangnya.

Begitu Putri Qiao melihat Aaron Huo kembali, dia segera bangkit dari sofa, dan berlari dan berkata, "Kak! Ada yang ingin kutanyakan!"

"Halo, bibi."

Pengikut kecil di belakang Aaron Huo adalah Jamie. Dia memakai pakaian yang sama dengan Aaron Huo hari ini. Mengenakan jas off-white, tetapi dengan logo Spider-Man dicetak di lengan.

"Jamie kecil."

Putri Qiao membungkuk dan menyentuh kepala kecil Jamie.

Aaron Huo memasuki kantor, menyalakan komputer dan menangani banyak hal, mengabaikan Putri Qiao.

Tetapi Putri Qiao sudah terbiasa dengan itu, "Kak, apa yang sebenarnya terjadi dengan antara kamu dan kakak perempuan William Chu, kata bibi aku, dia melahirkan seorang anak dan mendapati bahwa anaknya menderita leukemia, dan anak itu ditinggalkan kepada kamu."

Meskipun Putri Qiao jujur, dia tidak bodoh, dia sengaja memprovokasi Aaron Huo.

"Apakah kamu percaya padanya?"

Bibinya adalah Shindy Huo, dia memang tidak pernah memainkan peran yang baik.

“Aku tidak percaya, maka dari itu kamu harus mengatakan yang sebenarnya padaku." Putri Qiao meletakkan tangannya di atas meja dan menatap Aaron Huo. "Kamu tahu, aku suka William Chu, tetapi jika ada kesalahpahaman dengan kak Jane, Ayah pasti tidak akan menyetujuinya.”

"Apakah kamu bisa menikah dengannya tergantung pada kemampuannya sendiri, apa hubungannya dengan saudara perempuannya."

Aaron Huo kembali bekerja.

Tidak ada emosi dalam suara itu, seolah-olah Jane Chu tidak ada hubungannya dengan dia.

Putri Qiao memandang Aaron Huo seperti ini dan tidak bisa menahan diri untuk tidak cemberut dan bertanya, "Kak, ceritakan padaku sesuatu tentang kamu dan kakaknya. Atau jangan-jangan apakah karena kamu sudah terlalu tua? Jadi kamu dicampakkan."

Aaron Huo berusia 33 tahun, usia terbaik untuk seorang pria.

Putri Qiao tentu saja tahu ini bukan masalahnya, tetapi dia hanya ingin memprovokasi Aaron Huo.

"Ibu dibawa pergi oleh paman yang jahat, bukan karena ibu tidak menginginkan Ayah."

Di sampingnya, Jamie, seperti orang dewasa, mendengarkan kata-kata Putri Qiao dengan hati-hati untuk waktu yang lama, dan kemudian berkata dengan serius.

Suara anak itu sangat polos.

"Jamie, pergi ke ruang belakang dan aku akan mengajakmu makan malam nanti."

Ketika berbicara dengan Jamie, suara Aaron Huo terdengar lebih lembut.

"Oke, bibi, selamat tinggal."

Jamie sekarang bahkan belum berusia tiga tahun, tetapi setelah mendengarkan kata-kata Aaron Huo, dia berlari ke ruangan belakang, melepas sepatu dan berbaring di tempat tidur.

Melihatnya patuh, Putri Qiao lagi-lagi bertanya, "Kak, kamu membesarkan anakmu dengan cara ini?"