Back To You - Bab 29 Perlawanan Jane

"Aku pergi"

Anita kemarin malam tak bisa tidur nyenyak, sekarang ia masih beristirahat, ia tak tahu William memukul orang.

"Kak, jangan bilang pada mereka, akulah yang menyebabkan masalah ini, akulah yang memukul orang itu, aku rela dipenjara."

William tak ingin melibatkan Jane.

"Sudahlah, aku akan bicara dengan mereka, sebentar lagi aku akan kembali."

Jane tahu iktikad baik William, namun William adalah adiknya satu-satunya, bagaimana mungkin ia rela masa depan adiknya hancur karena membantu dirinya?

Tetapi, saat Jane keluar ia menyadari bahwa keadaannya tidak sesederhana yang ia pikirkan.

Telah datang 2 orang dari keluarga suster yang terpukul itu, satu perempuan, satu laki-laki, sepertinya mereka adalah orangtua si suster.

"Mohon maaf, adik saya tidak tahu tata krama…"

"Tidak tahu tata krama lalu bagaimana? Kuberitahu ya, anak perempuanku secantik ini dipukul oleh adikmu, jangan harap masalah ini bisa selesai hanya dengan bilang ia tak tahu tata krama!"

Jane belum selesai bicara, ibu suster itu sudah mengomel duluan.

Kata-kata yang jelek dikatakannya.

"istriku, biarkan ia menyelesaikan kata-katanya."

Ayah suster itu nampaknya seperti pria yang baik, melihat istrinya menekan orang seperti ini, ia pun menenangkan istrinya.

"Menyelesaikan kata-kata? Masa kamu tidak tahu apa yang akan ia katakan?" Ibu suster itu badannya sedikit gendut, dengan berkacak pinggang, ia berkata sambil menunjuk-nunjuk Jane, "Aku beritahu kau, kalau hari ini kau tidak memberi kami ganti rugi, adikmu akan masuk penjara!"

Suaranya yang besar sepertinya terdengar di seluruh kamar pasien.

"Nyonya, tolong kecilkan suara Anda, ini kamar pasien, jika suara Anda sekeras ini, bisa mengganggu pasien yang sedang beristirahat."

Seorang suster mengingatkan ibu si suster itu baik-baik.

Siapa sangka, begitu mendengar orang lain mengatainya, ibu suster itu seketika terduduk di lantai dan menangis sekencang-kencangnya, "Mengapa kalian semua menyerangku! Aku hanya punya satu orang putri,  sekarang ia cacat karena dipukul anak tak berpendidikan ini, awalnya ia secantik bunga, sekarang pasti tak ada yang mau menikahinya! Kalian masih menyuruhku bicara pelan-pelan, kalau aku bicara pelan-pelan bukankah kalian malah akan merasa aku gampang direndahkan?"

William mendengar kata-kata tak masuk akal orangtua si suster itu dari kamar pasien, ia sangat ingin keluar memukul mereka, untungnya ada polisi yang menahannya.

Jane berdiri di selasar dengan wajah tercengang, ia belum bicara sepatah kata pun, ibu suster ini langsung menahannya, membuatnya sulit lepas dari masalah.

"Aku tahu, ini salah adikku, kami juga tak berusaha lari dari tanggung jawab kami."

Jane akhirnya mendapatkan waktu untuk mengucapkannya.

"Kalau begitu ganti rugi!"

Ibu suster itu terduduk di lantai, tak mengatakan apa-apa lagi, tujuannya hanya satu —— ganti rugi!

"Kami akan ganti rugi, karena telah melukai putri anda, ganti rugi itu sudah seharusnya, namun keadaan ekonomi keluarga kami tidak baik, anda sekalian juga tahu ibu dan adik saya sedang dirawat di rumah sakit."

Jane juga menceritakan kesulitannya agar mereka tidak berpikir keluarganya kaya dan meminta biaya besar.

"Tak punya uang? Jangan kira kami tidak tahu, kau adalah selingkuhan orang, dan pria pasangan selingkuhmu itu sangat kaya."

Mendengar kata-kata itu, Jane yang awalnya memiliki keinginan untuk bicara baik-baik pada mereka, tiba-tiba sudah tak ingin lagi. "Apakah kalian punya bukti?"

"Apakah perlu bukti? Anakku bilang, seluruh rumah sakit sudah tahu."

"istriku, itu hanya gosip, jangan…"

Ayah suster itu berusaha menenangkannya.

"Diam! Kamu tahu apa! Lihat, bagaimana ia bisa secantik ini kalau ia bukan istri kedua? Kalian para pria semuanya sama saja, melihat perempuan yang cantik langsung tak sadarkan diri."

Ibu suster itu tak mengatakan hal lain selain langsung mengomeli suaminya.

Dilihat bagaimanapun, ayah suster itu adalah orang yang sangat baik, mungkin biasanya di rumah ia selalu ditekan oleh istrinya, tidak diberi kesempatan bicara.

"Pencemaran nama baik juga tindakan kriminal yang berat, apakah kalian tahu itu?"

Jane memandang ibu suster itu, tiba-tiba ia sangat memahami perasaan adiknya, kalau saja adiknya tidak membuat masalah dan ibunya tidak sedang sakit, ia mungkin akan benar-benar memukul wanita itu!

"Pencemaran nama baik? Apakah ada bukti aku mencemarkan nama baik?"

Ibu suster itu tertawa sinis, melihat Jane yang cantik, ia langsung berpikir bahwa ia pasti seperti yang digosipkan orang-orang!

"Apakah kau punya bukti kau tidak mencemarkan nama baik?"

Tangan Jane terus menggenggam handphonenya, sejak awal ia sudah diam-diam merekam pembicaraan ini.

"Bukti? Seisi rumah sakit semua sudah tahu, tetapi kau masih meminta bukti?"

"Hal yang diketahui seisi rumah sakit apakah pasti adalah fakta?"

Jane hingga saat ini masih ingin berdebat dengan wanita itu.

“Kau memang seorang selingkuhan! Jangan kira kau mengancamku seperti ini bisa menghindari ganti rugi! Aku bilangi ya, putriku jauh lebih cantik darimu, kalau kamu tidak memberi 300-500juta, masalah ini belum selesai!"

Teriak ibu suster itu.

Jane melihat tak ada lagi yang bisa dibicarakan, ia pun mengeluarkan handphonenya, kemudian menyetel rekaman suara itu dan berkata pada polisi di sebelahnya, "Pak polisi, aku punya rekaman, aku ingin melaporkan bahwa wanita ini melakukan pencemarkan nama baik, memberikan kerugian bagiku."

Meskipun ia baru lulus kuliah, ia juga mengerti cara melindungi diri dengan hukum.

"Kau! Wanita tak tahu diri, bisa-bisanya berani merekam pembicaraan?"

Begitu melihat itu, ibu suster itu panik, ia bangkit ingin menerkam Jane seperti seorang pengecut, ia ingin merebut handphone Jane.

Karena panik ia tak tahu mengarah kemana, saat itu pula seorang polisi menariknya ke samping, membuat wanita itu gagal menerkamnya.

Sebenarnya, para polisi sejak tadi sudah tak tahan melihatnya, namun hal seperti ini tak mungkin mereka tak ikut campur.

"Baiklah, Nona Chu, kami semua menyaksikan masalah ini di tempat, kami juga bisa bersaksi di pengadilan bahwa rekaman Anda ini benar adanya."

Ujar polisi.

Ibu suster itu sangat murka, ia pun mendramatisir keadaan, "Dasar wanita tak tahu diri, sudah melukai putriku, tidak mau ganti rugi masih tidak apa-apa, tapi kau masih mau melaporkanku? Ini tidak adil, apakah kami rakyat jelata boleh direndahkan begitu saja oleh siapapun?"

"Adik saya melukai putri anda, aku pasti akan mengganti kerugiannya, harus ganti berapa banyak pun aku akan membayarnya, jangan salah sangka, tetapi anda mencemarkan nama baikku, aku juga akan melaporkannya, jadi anda jangan coba-coba menghindar!"

Jane berdiri di sana, sikapnya sangat tegas.

Ibu suster itu yang awalnya mencari segala cara untuk mendapat keuntungan, begitu melihat Jane yang seperti itu, ia pun menciut.

Sebenarnya ia juga tahu, Jane adalah selingkuhan, dari dulu hal ini sudah beredar di seluruh rumah sakit, namun tak seorangpun pernah melihat pria pasangan selingkuhnya.

Lagipula sekarang dilihat lagi, Jane tidak hanya tidak mengenakan pakaian mahal, juga tidak memakai aksesori berharga, sepertinya hanya gelang di tangannya itulah yang tampak berharga.

Tetapi ia juga tak begitu mengerti permata jade.

Orang seperti ini, juga sangat mungkin bukan selingkuhan.

Jane kembali ke kamar pasien, William yang ditahan oleh polisi karena kehilangan kesabaran, dengan buru-buru menuju ke arah Jane dan berkata, "Kak, kau sangat hebat! Bisa-bisanya terpikir untuk merekam! Dengan begini kau membuat mereka mati gaya, ke depannya mereka tak akan asal bicara lagi!"

"Nona Chu, apakah anda ingin menuntut keluarga mereka?"

Tanya polisi di sampingnya.

Saat Jane sedang ragu, ayah suster itu masuk dengan terburu-buru dan bicara baik-baik "Anak muda, istriku memang orangnya begitu, kami tidak beradat, tak bisa dibandingkan dengan kalian yang beradat ini, kami harap anda yang murah hati ini bersedia…"

Novel Terkait

Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu