Back To You - Bab 322 Aku Tidak Lagi Khawatir

"Jika situasinya baik, mungkin setengah tahun, tetapi kita harus menuntut rehabilitasi setelah kembali."

Dokter membantu menjelaskan.

"Setengah tahun?"

"Kalau begitu, aku akan tidak melihat ayahku setengah tahun?"

Jamie duduk di pangkuan Aaron, dan kepalanya bersandar di dada Aaron, mendongak. Ketika Jane sedang pergi ke negara S, Jamie dijaga oleh Aaron, jadi dia dan Aaron memiliki hubungan yang baik.

"Tidak apa-apa, Ayah akan segera kembali."

Aaron membelai kepala Jamie.

"Aku ... bolekah aku menjengukmu?"

Jane sebenarnya ingin mengatakan, “Boleh aku pergi denganmu?” Tapi dia akhirnya mengubah kata-katanya.

Yang pertama adalah ia takut Aaron akan kesusahan ketika menjalani rehabilitas setelah operasi sendirian, tapi, ia juga baru diterima bekerja di Kantor Akuntan Qisheng, ia tidak boleh izin dengan seenaknya, walaupun Aaron ada kuasa disana, tapi dia tetap akan kehilangan martabatnya jika berbuat seperti itu.

"Tiga bulan pertama, kita tidak akan mengizinkannya. Itu tergantung pada situasi setelah operasi. Jika pemulihannya baik, itu bisa diatur."

Dokter menjawab.

"Ibu, nanti bolekah kamu mengajakku untuk bertemu dengan ayah juga?"

Tangan kecil Jamie menyenggol badan Jane, dengan raut wajah kekanak-kanakan, dia pastinya tidak akan berlagak seperti anak-anak lain, yang akan menangis sambil mengikuti Aaron. Tapi akan mendengar baik-baik kata dokter, dan membujuk Jane untuk membwanya juga.

“Oke, ketika sudah dibolehkan untuk datang kesini, aku akan membiarkan seseorang menjemput kalian.” Sebelum Jane dapat menjawab, Aaron sudah berjanji terlebih dahulu pada Jamie. Dia memeluk Jamie dan membiarkannya berdiri di pangkuannya, menggosok hidung kecilnya dan berkata, "Tapi kamu harus baik-baik mendengarkan kata ibumu nanti."

“Yah, aku pasti akan.” Jamie mengepalkan tangannya, “Aku seorang lelaki, dan aku akan melindungi ibuku ketika ayahku pergi.”

Mendengar kata-kata anak-anak putranya, sangat lucu tapi tulus, Jane yang berdiri disamping tersenyum tulus.

"Tuan Huo, istirahatlah lebih awal."

Dokter melihat sekeliling dan tahu bahwa keluarga ini akan segera berpisah. Pasti masih banyak yang mereka ingin katakan ke satu sama lain, jadi ia lebih baik membiarkan Aaron untuk istirahat lebih awal.

——

Jane datang dengan Jamie setelah bekerja. Waktu sudah malam, setelah berbicara sebentar, waktu sudah menunjukkan pukul 8. Waktu tidur Jamie yang biasa adalah antara delapan dan sembilan.

"Pergi dan gantilah pakaianmu untuk tidur."

Sesampainya di kamar, Jane mengeluarkan piyama Jamie dari koper kecil. Jamie dengan patuh memegang piyama dan menggantinya, dan kemudian mengambil sikat gigi untuk menyikat giginya.

Begitu dia berlari ke kamar mandi, dia berteriak, "Bu, aku tidak bisa mencapainya!"

Jane mendengar suara Jamie dan hendak pergi ke kamar mandi. Aaron menghentikannya, "Kamu istirahat, biarkan aku yang membantunya."

Jamie berdiri di depan meja rias, melihat ketinggian meja rias dan terdiam, tapi dia melihat Aaron masuk.

Aaron sekali lagi memegang Jamie berdiri di pangkuannya, Jamie mulai berkumur dan menyikat giginya.

Setelah menyelesaikan semua ini, dia meletakkan toples giginya dan berbalik untuk memeluk leher Aaron dengan lengan kecil dan berkata pelan, "Ayah, aku punya rahasia untuk ku beritahu kepadamu."

"Rahasia apa?"

Aaron juga dengan sengaja merendahkan suaranya untuk bertanya kepadanya, karena dalam pandangan Aaron, Jamie adalah seorang anak, rahasianya pasti tidak lebih dari mencuri rahasia seperti permen.

Namun, Jamie memegang leher Aaron dan berkata, "Orang jahat datang ke rumah kami beberapa hari yang lalu. Dia mengatakan bahwa kata-kata buruk kepada ibu, paman, dan nenek, tapi dia Jamie usir, dan Jamie melindungi semua orang."

Setelah selesai berbicara, Jamie menatap Aaron, matanya bersinar terang seolah menunggu Aaron memujinya.

Namun, Aaron khawatir.

Orang jahat? Jane, William, dan Anita, semua adalah anggota keluarga Huo, siapa yang sekarang menyusahkan Jane?

"Seperti apa orang jahat itu? Bisakah kamu memberi tahu ayah?"

"Ya, aromanya sangat kuat."

"Lalu?"

Mendengar ini, tebakan pertama Aaron adalah Stephy.

"Dia sepertinya orang jahat. Paman sepertinya suka seorang gadis. Dia tidak mau membiarkan paman dan gadis itu bersama."

Kemampuan ekspresif Jamie terbatas, dan dia tidak bisa membedakan panggilan wanita, gadis, dan gadis kecil.

Tapi setelah dia mengatakan ini, Aaron langsung mengetahuinya.

"Yah, Jamie telah melakukan pekerjaan dengan baik."

Aaron tidak banyak bicara setelah memastikan bahwa Vivi yang pergi ke rumah Chu, tetapi menurunkan Jamie dan mendesaknya untuk pergi tidur.

Jalan menuju pusat rehabilitasi masih merupakan jalan gunung yang panjang. Anak seperti Jamie tapi tidak akan lelah di perjalanan yang memakan waktu ini. Dia berbaring di tempat tidur kecil yang disiapkan khusus untuknya, dan setelah Aaron dan Jane mengucapkan selamat malam, dia tertidur.

Setelah Jamie tertidur, Aaron bertanya, "Bibiku pergi ke rumahmu?"

Dia tahu bahwa Vivi pasti akan mempersulit hubungan William dan Putri, tetapi dia tidak menyangka ia akan pergi ke rumah keluarga Chu.

Vivi adalah seseorang yang sombong dan licik. Menurut karakternya, dia tidak akan pergi ke keluarga Chu untuk membuat masalah.

"Hah? Kenapa kamu bisa tahu?"

Jane yang mendengar hal ini sedikit curiga.

Dia bahkan tidak berencana untuk memberi tahu Aaron tentang hal ini, karena meskipun Vivi tidak masuk akal, tapi sikapnya pada Vivi juga tidak sopan.

"Jamie barusan memberitahunya padaku."

"Ya, dia datang."

Jane tidak tahu apa yang dikatakan Jamie. Dia pasti hanya bisa memberi tahu Aaron hal-hal umum.

Dia juga berbicara terlalu banyak kepada Vivi.

Aaron yang mendengarkan dan menarik Jane ke sebelahnya. Mata gelapnya memandang wajah wanita yang sedikit khawatir sebelum berkata, "Baiklah, tidak apa-apa, jika kamu pikir itu terlalu berlebihan, tidak usah memikirkanku, lakukan saja apa yang ingin kamu lakukan."

Aaron masih ingat bahwa Stephanie pernah mengatakan kata yang kurang enak didengar kepada Jane, Jane tidak banyak berbicara, dan segelas anggur merah hanya dituangkan ke kepala Stephanie.

Jane pada saat itu berlaku seperti layaknya jati dirinya yang asli.

Kemudian, sejak Jane bersangkutan dengan Stephy, Vivi dan yang lainnya, dia memilih untuk bersabar, sebelum dia kehilangan karakter aslinya.

"Aku akan mencoba menghindarinya."

Jane sebenarnya berbicara tentang Stephy.

Stephy adalah satu-satunya orang yang agresif terhadap Jane, yang membuatnya tidak ada cara lain.

"Benar, apakah kamu ingin pergi ke pertemuan tahunan B2C Company minggu depan?"

Aaron tiba-tiba bertanya.

"Hah? Kamu mau pergi?"

"Yah, aku ingin membawamu ke sana, karena aku akan pergi ke luar negeri selama lebih dari setengah tahun. Aku khawatir kamu akan khawatir, jadi aku ingin mengumumkan identitasmu terlebih dahulu."

Aaron tiba-tiba merangkul pinggangnya untuk membawanya lebih dekat ke jangkauannya sendiri. Mata hitam bertemu mata indah wanita itu dan meminta jawabannya.

"Aku sudah berpisah selama tiga atau empat tahun sebelumnya. Aku tidak khawatir. Ini baru setengah tahun. Kenapa aku harus khawatir?"

Aaron bersedia untuk mengungkapkan hubungannya dengan Jane, dan ini adalah hal yang luar biasa bagi Jane.

Tapi dia tidak bermaksud terburu-buru, kaki Aaron tidak baik sekarang, sebagai presiden perusahaan, menunjukkan gambar ini pasti akan mempengaruhi B2C.

"Kalau begitu aku tidak akan khawatir lagi."

Aaron menarik lengan Jane sedikit dan membiarkannya sedikit membungkuk, mengecup bibirnya yang tipis.