Back To You - Bab 226 Aku juga ingin jual diri

“Tidak tahu?Bagaimana dengan Jamie?”Novita Lin melihat sekilas ke dalam ruangan pasien, Jamiebermain dengan sangat serius, “Sejujurnya, Putramu sangat patuh, ketika keponakan aku seumuran dia, sangat nakal dan sombong, hanya karena tidak mengikuti kemauannya langsung berbaring di lantai menangis dan menjerit, aku memang tidak menyukai anak kecil, tetapi menyukai putramu.”

Tadi Novita Lin menemani Jamie bermain, awalnya dia tidak pernah bertemu Novita Lin, dan sedikit menjauh darinya.

Setelah dia berkali-kali menunjukkan bahwa dia adalah teman Jane Chu, Jamie baru pelan-pelan menerimanya, setelah mendapatkan mainan, dan dia mengucapkan terima kasih berulang kali.

“Lihat apakah bisa … menggunakan cara lain, pada saat dia tidak menyadarinya, membuat aku dan dia mempunyai hubungan, mencoba apakah bisa hamil.”

Hanya satu-satunya cara yang bisa dipikirkan oleh Novita Lin.

“Di bawah sepengetahuan dia? Kalau begitu hanya bisa memukulnya pingsan, tetapi apakah memukul ringan bisa langsung berdiri?” Novita Lin menatap Jane Chu dengan wajah bingung, tidak menahan untuk mencurahkannya, “Jamie kamu sudah begitu, apakah kamu masih ingin memikirkannya?”

“Lagi pula sekarang dia sangat baik, bukankah begitu? Aku hanya ingin mempunyai anak, dan tidak perlu dia melakukan hal lain.”

“Tetapi kamu tidak berpikir kamu membuat dua anak ini tidak memiliki ayah?”

Novita Lin melihat Jane Chu, sangat marah.

“……”

“MeskipunJamie tidak mengatakan apa-aoa, kamu pergi masuk ke dalam bertanya apakah kamu menginginkan seorang ayah? Dia pasti mengatakan ingin!”

Jane Chu mendengar perkataan Novita Lin, sesaat pun terdiam tidak mengatakan apa-apa.

Bagaimanapun memang benar Jamie tidak pernah menanyakan tentang ayahnya, mungkin saja sekarang dia masih tidak mengerti, tetapi ketika dia dewasa, pasti akan mengetahuinya.

“Tetapi, aku aku juga tidak bisa pulang dan memberitahu Aaron Huo, aku tidak mati, menyuruhnya menjadi ayah dari putraku?”

“Mengapa tidak boleh, Anak ini adalah miliknya, dia juga memiliki tanggung jawab, lagi pula, pada tahun ini memang benar kamu melakukan demi dia.”

Novita Lin juga tahu sesuatu tentang Jane Chu.

Dia sebagai Nona Lin, selalu berpikir dengan sederhana, tidak seperti Jane Chu, dia selalu berpikir terlalu banyak.

“Sebenarnya Perusahaan Huo sangat tidak menyambutku untuk datang, ketika aku menikah dengan Aaron Huo, juga sudah benar-benar buta, aku tidak menginginkan anakku juga seperti itu……”

Jane Chu juga bisa mengetahuinya, jika dia membawa Jamie pergi mencari Aaron Huo, dan menyuruhnya mengenalnya, Stephy Fang bahkan Andrew Huo, akan berperilaku kasar terhadap dia.

“Kamu menikah dengan Aaron Huo, dan bukan menikah pada ayah ibunya, untuk apa kamu takut.”

“Aku……”

“Kamu ini, kamu harus bertebal muka menetap di rumah Keluarga Huo, selama Aaron Huo masih baik terhadapmu, bukankah itu sudah cukup?”

Mendengar perkataakn Novita Lin, Jane Chu baru melihatnya dengan serius, “Bagaimana jika Aaron Huo telah menyukai orang lain? Pada hari itu aku melihat Aaron Huo bersama dengan putri walikota, sepertinya hubungan mereka sangat baik, keduanya…”

Mendengar ini Novita Lin juga tidak tahu harus bagaimana, yang dia katakana hanyalah jikalau, dan Aaron Huo pada dasarnya masih mencintai Jane Chu.

Tetapi, bagaimana jika sudah tidak mencintainya?

“Aku akan membantumu memikirkan cara, di bawah rumah aku ada sebuah clubhouse, sebelumnya aku pernah mendengar bahwa Aaron Huo sering pergi kesana, jika dia minum sampai mabuk, kami akan menyuruhmu untuk pergi.”

Novita Lin sangat menyukai Jamie, dan sangat menyayangi Jane Chu.

Dia sebagai satu-satunya orang yang mengetahui bahwa Jane Chu masih hidup, dan sangat bersedia untuk membantunya.

——

Keesokan harinya, Jane Chu melihat pesan Novita Lin, memang benar Aaron Huo setiap minggu pergi ke clubhouse malam itu, kadang seorang diri terkadang dua tiga orang pergi.

Novita Lin dan Jane Chu membahas strategi, karena masa ovulasi Jane Chu tidak begitu normal, mereka memutuskan untuk membiarkan Jane Chu dan Aaron Huo melakukan hubungan itu, kemudian mengambil TT keluar, tunggu sampai dia mengalami ovulasi, dan kemudian melakukan bayi tabung.

Setelah membuat keputusan itu.

Dua hari kemudian pada malam hari dia menerima kabar dari Novita Lin, Aaron Huo pergi ke clubhouse malam itu.

Jane Chu sekali lagi mempercayakan Jamie kepada suster penjaga, dan mengambil tas untuk pergi ke clubhouse malam.

Kak Lia adalah direktur clubhouse, melihat Jane Chu, dengan rambut diikat ekor kuda, kulit yang putih, fitur wajah yang cantic, meskipun tidak memakai make-up, tetapi memilki warna kulit yang segar, dan charisma ini sangat jarang ditemui di dalam clubhouse.

Kak Lia tidak tahan untuk menertawakan Jane Chu, “Hei gadis cantic, jika dimasa depan butuh uang, boleh datang ke tempatku untuk berjualan bir, uang yang didapatkan banyak, kami disini sangat kekurangan wanita polos cantic sepertimu.”

Novita Lin memelototi Kak Lia, “Kamu bahkan sudah hampir menjadi seorang ibu.”

Kak Liatertawa, “Aku memang seorang ibu.”

Sambil dia mengatakannya, mengambil sepasang baju dan melemparkannya kepada Jane Chu, pergi gantilah.

Setelah beberapa saat, ketika Jane Chu mengganti sepasang baju yang diberikan oleh Kak Lia, Novita Lin melihat sampai matanya hampir melonjak keluar, “Ya Tuhan, tiba-tiba aku merasa apa yang dikatakan Kak Lia masuk akal.”

Kak Lia memberikan Jane Chu Jas ukuran kecil, tetapi roknya sedikit pendek.

Meskipun Jane Chu sangat kurus, tetapi lingkaran atasnya tetap membuat bangga, mengenakan jas ini, ditambah dengan tampilan wajahnya yang bersih, pasti akan menggoda para pria.

“Mari, hari ini aku Kak Lia akan melakukannya sendiri, memberimu make-up.”

Setelah Kak Lia mengatakannya, dia mengeluarkan tas make-up dari bawah meja resepsionis, dan menggambarkan alis, sebuah make-up sederhana dan sangat cantic, sebenarnya dia hanya menyembunyikan kebohohan di wajah Jane Chu, dan menggambarkan eyeliner dan alis matanya, dan seluruh aura wajahnya menjadi lebih cerah.

Terlihat sangat energetic.

“Jane, aku merasa kamu perlu make-up, tetapi sekali make-up benar-benar berbeda.”

Novita Lin di samping memberi pujian.

Kak Lia juma puas dengan hasil riasannya, “Gadis cantik aku berkata jujur, jika di masa depan kamu kekurangan uang, aku disini akan menyambutmu kapan saja.”

Karena Jane Chu gugup, dia hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih.

Untuk membuat Aaron Huo mabuk, Novita Lin menyuruh anak buah Kak Liauntuk memberikannya alcohol yang keras.

“Bukan aku ingin mengatakan apa, setiap kali Direktur Huo datang, tidak perlu memberikan alcohol keras dia juga akan minum banyak, dan juga beberapa kali pernah tertidur disini, tetapi hari ini dia datang berdua, kita hanya bisa mencari celah dan menunggu kesempatan yang bagus.”

Kak Liamengatakannya setelah dia mengantarkan bir ke padanya.

“Apakah sekarang dia akan minum segitu banyak?”

Jane Chu mendengar ini, berkerut kening, dan merasa sedikit kasihan.

Dia tahu perut Aaron Huo tidak begitu sehat, meminum begitu banyak alcohol akan merusak ginjal.

Kak Lia memperhatikan bahwa Jane Chu merasa kasihan padanya, dan berkata dengan gembira, “Benar, pria kan, memiliki tekanan di tempat kerja, pastinya butuh sebuah tempat untuk mencurahkan perasaannya, ditambah di rumah ada sebuah nona besar walikota, dan hanya bisa mencurahkannya dengan meminum diluar.”

Tentang Aaron Huo dan Elena Jiang, bisa dikatakan semua orang mengetahuinya.

“Aku, aku pergi ke toilet sebentar.”

Jane Chu mendengar Kak Lia mengatakan tentang masalah Aaron Huo dan Elena Jiang, hatinya sangat sedih, dan dia hanya bisa mencari alasan untuk pergi dari sana.

Baru saja dia berjalan , seorang pria yang mabuk berat, dengan sebelah tangannya memegang pinggang Jane Chu, dan menjulurkan lidah berkata, “Hei, apakah kamu orang baru? Mari, datang ke ruangan kami, aku ingin memesan bir.”

Setelah mengatakannya, dia mendorong Jane Chu ke dalan sebuah ruangan.

“Aku bukan penjual bir, kamu lepaskan aku!”

Jane Chu tidak menanggapi, dia tidak menyangka bahwa di tengah jalan akan bertemu dengan orang seperti ini, dan dengan sekuat tenaga berjuang.

“Hei, kamu berpakaian begini, bukan untuk menjual bir? Jika bukan berjualan bir kamu berjualan apa? Jual dirikah? Jual diri aku juga akan membelinya!”

Pemabuk itu berkata, dan terus menarik Jane Chu, mata dia sudah hampir masuk kedalam ruangan.

“Lepaskan.”

Seorang pria melintas, dan berdiri diantara Jane Chu dan pria mabuk itu, dan memisahkan keduanya dengan paksa.

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu