Back To You - Bab 268 Jane Chu diculik

"Apa?"

"Bagaimana caranya membesarkan anak yang begitu pintar?!"

Putri Qiao berdiri di pintu kamar, memperhatikan Jamie berbaring dan menutup matanya untuk tidur.

"Tidak tahu."

"Aduh, anak-anak yang aku temui sebelumnya tidak ada yang seperti ini, bagaimana mungkin dia bisa tidur sendiri?"

Putri Qiao menutup pintu kamar dan kembali ke kantor.

"Dia sudah besar, tidak perlu dibujuk."

"Besar? Dia masih sangat kecil. Apakah kamu membawanya untuk menandatangani kontrak?"

"Tidak, dia menungguku di luar."

Aaron Huo menjawab dengan jujur.

Di antara anak-anak kerabat Keluarga Huo, dia lebih suka karakter Putri Qiao. Dia juga salah satu dari beberapa orang yang menyukai Jane Chu.

Putri Qiao berkata dengan tidak senang, "Kak, kamu membesarkannya seorang diri, sedangkan William Chu dan saudara perempuannya sekarang berada di Kota A. Tahukah kamu? Aku baru saja melihatnya membelikan pakaian untuk William Chu tadi.”

"Aku tahu."

Aaron Huo berkata dengan ringan.

Segala sesuatu tentang keberadaan Jane Chu berada di bawah kendalinya, termasuk penyakit Anita Jing, pindah ke rumah sakit, dan bahkan ketika Jane Chu pergi ke Keluarga Zhu.

"Kamu tahu? Kamu tahu tetapi kamu tidak pergi bertemu dengannya?" Putri Qiao bahkan lebih cemas. "Bisakah kamu memberitahuku apa yang dia sebenarnya dia lakukan, mengapa tidak tidak menemuimu dan Jamie? Apa yang sebenarnya terjadi diantara kalian."

Seperti yang dia katakan sebelumnya, Aaron Huo dan Jane Chu terlalu jangkal, dan dia selalu sangat ingin tahu kebenarannya.

Kali ini dia mengambil kesempatan itu dan memutuskan untuk bertanya langsung.

"Jangan khawatir tentang itu, mari kita pikirkan tentang apa yang sedang kamu kerjakan. Beberapa bulan lagi kamu lulus, perusahaan mana yang kamu inginkan untuk magang? Kamu juga dapat datang ke B2C Company, tetapi tetap mulai dari bawah."

Aaron Huo menyela kata-kata Putri Qiao dengan tegas.

Hal antara dia dan Jane Chu tidak bisa dijelaskan dalam satu atau dua kalimat saja.

Mereka tidak perlu orang luar tahu.

"Kak!"

"Aku tidak akan memaksamu jika kamu tidak ingin datang ke B2C Company."

Arti kata-kata Aaron Huo sangat jelas, Jane Chu tidak perlu berpikir untuk datang ke B2C Company lagi.

Kalimat ini membuat Putri Qiao terdiam. Harapan pertamanya tentu saja untuk bekerja di B2C Company, bukan karena B2C Company sangat baik, tetapi karena jika dia tidak bekerja, atau dia tidak bekerja dengan baik, Aaron Huo pasti akan membantunya.

"Kak, aku tidak akan bertanya lagi."

Dia memilih untuk berkompromi.

Putri Qiao sebenarnya tertarik untuk menjadi pelatih klub e-sports. Dia tidak pernah menganggur selama dua tahun belajar di luar negeri, dia sibuk melakukan analisis taktis dari permainan olahraga. Sekarang dia juga dapat dianggap terkenal di lingkaran itu. Klub menyukainya, tetapi dia takut jika keluarganya tidak menyukai itu, dan belum berani memberi persertujuan.

"Direktur Huo."

Leonardi Lin datang pada saat ini, melihat Putri Qiao di samping, dia mengurungkan niatnya untuk berbicara.

"Tolong keluar sebentar."

Aaron Huo tahu bahwa Leonardi Lin pasti ingin mengatakan sesuatu tentang Jane Chu.

Dia tidak ingin Putri Qiao tahu bahwa dia telah mengirim seseorang untuk mengikuti Jane Chu.

"Ada apa? Misterius sekali."

Meskipun Putri Qiao tidak senang, dia tetap keluar.

Dia keluar, telinganya masih menempel di pintu kantor, ingin mendengar apa yang dikatakan Aaron Huo.

Tetapi ini adalah ruangan kantor direktur, apakah semudah itu untuknya mendengar dari balik pintu?

Di dalam kantor.

"Nona Chu, baru saja diculik di tengah jalan."

Satu kalimat itu dapat membuat sekujur tubuh Aaron Huo panas.

"Apa yang terjadi!"

Aaron Huo segera berdiri dan berteriak.

Putri Qiao yang berdiri di luar pintu dapat mendengar tiga kata ini dengan jelas.

"Sekarang situasinya belum jelas. Nona Chu dan saudaranya diserang ketika mereka di jalan. Mobil kami sudah mengikuti."

"Berapa orang yang diculik?"

"Nona Chu sendiri, William Chu dibius dna tidak sadar diri, ketika orang-orang kami mengikuti, mobil sudah pergi."

"William Chu?"

"William Chu dibawa ke rumah sakit."

"Beritahu aku segera ketika ada berita."

Jari-jari ramping Aaron Huo mengepal, mengepal keras di atas meja.

"Baik."

Ketika Leonardi Lin pergi, dia berkata lagi, "Batalkan penerbangan malam ini."

"Baik, Direktur."

Leonardi Lin keluar.

Aaron Huo panik tidak seperti sebelumnya.

Dia tidak tahu siapa, atau tujuan orang yang menculik Jane Chu.

Hubungan interpersonal Jane Chu dapat dikatakan sangat sederhana selama beberapa tahun terakhir. Menurut survei Aaron Huo, ketika Jane Chu berada di negara S, dia jarang sekali keluar rumah.

Dan tidak banyak orang tahu dia telah kembali.

Siapa yang akan menculiknya?

Apa tujuannya?

Putri Qiao, yang berjongkok di pintu, langsung masuk begitu melihat Leonardi Lin keluar.

Melihat raut wajah Aaron Huo yang dingin dan mengerikan, seluruh ruangan terasa begitu dingin, seakan-akan seperti ruang bawah tanah.

"Kak, ada apa ..."

Putri Qiao bertanya dengan hati-hati.

Apakah ini masih kakak laki-laki Aaron Huo yang dia kenal?

Ketika dia melihat Aaron Huo, dia tampak dingin, tetapi semuanya terkendali.

Tetapi sebenarnya, Aaron Huo sangat panik.

"Kamu tidak bisa membantu kali ini, kembalilah."

Aaron Huo tidak ingin mengatakan apa pun kepada Putri Qiao lagi.

Dia telah merencanakan banyak hal pada awalnya, tetapi hal yang tiba-tiba ini, tidak tahu apakah itu akan mengganggu rencana semula.

"Kak."

"kembali!"

Aaron Huo memerintah dengan keras.

Setelah itu, dia mematikan komputer dan meninggalkan kantor. Lalu dia pergi ke ruangan Leonardi Lin dan bertanya, "Rumah sakit mana yang menampung William Chu? Aku akan pergi kesana."

"Direktur Huo, Lio Watson sudah menuju kesana."

Aaron Huo mengerti arti kata-kata Leonardi Lin.

Sekarang dia membuat dirinya jarang terlihat, hanya untuk membiarkan Sergio melonggarkan kewaspadaannya terhadapnya.

Tetapi jika dia menemuinya sekarang, bukankan itu berarti kesabaran tahun sebelumnya akan gagal dan sia-sia?

Aaron Huo terdiam sesaat.

Kemudian dia tetap berkata, "Aku akan pergi."

"Aku mengerti."

Leonardi Lin tidak akan bisa melarang Aaron Huo, dia hanya bisa membawa Aaron Huo ke rumah sakit.

William Chu koma dan dibawa ke rumah sakit biasa.

Ketika Aaron Huo sampai, William Chu sudah bangun, dia duduk sendirian di tempat tidur.

"Kak Aaron!"

Mata William Chu berbinar melihat Aaron Huo.

"Apakah penculik itu menghubungi kalian?"

Aaron Huo segera bertanya.

"Tidak..."

"Seperti apa penculiknya, apakah ada karakteristik yang jelas?"

Aaron Huo mengajukan beberapa pertanyaan satu demi satu. Kekhawatirannya saat ini adalah karena tujuan pihak lain tidak diketahui.

"Aku tidak tahu, tetapi mobilnya adalah van berwarna erak, jenis yang sangat biasa."

Van perak, tidak hanya di KOTA A, tetapi mobil jenis ini adalah yang paling banyak di negara ini.

"Apakah mereka membawa pistol?"

"Direktur Huo, jika aku adalah kamu, aku pasti tidak akan muncul di sini, lagipula tahun itu, kamu yang kalah."

Setengah jalan melalui pertanyaan Aaron Huo, suara Sergio terdengar dari pintu rumah sakit.