Back To You - Bab 269 ​​Seseorang Memberitahu Penculik Tentang Identitasnya

Aaron Huo berbalik dan menatap Sergio di belakangnya, dia terlihat sangat tenang, seolah-olah penculikan Jane Chu tidak berpengaruh besar padanya.

"Ini terjadi pada KOTA A. Aku akan mengkonfirmasi apakah itu ada hubungannya denganku."

Aaron Huo pura-pura santai.

"Direktur Huo bahkan terdengar seperti seorang penyayang."

Mata Sergio sedikit menyipit.

"Kak, William Chu!"

Putri Qiao diam-diam mengikuti Aaron Huo, karena ingin mencari tahu.

Berdiri di luar bangsal, selain melihat Aaron Huo dan Sergio, William Chu duduk di tempat tidur.

Melihat kedatangan Putri Qiao, William Chu juga terkejut, "Putri?"

"Apa yang terjadi!"

Melihat Aaron Huo datang, Putri Qiao mengira William Chu sakit parah.

"Bagaimana kamu bisa ada disini."

Aaron Huo mengerutkan kening, menatap Putri Qiao yang berdiri di samping ranjang William Chu.

"Aku, aku datang untuk menemui William Chu. Dia sakit, tidak bolehkah aku datang dan melihat?"

Meskipun Putri Qiao bersalah, dia bahkan menyesal bahwa dia masuk bangsal sejak awal.

Sergio menatap Putri Qiao dan berkata dengan sarkastis, "Direktur Huo tidak hanya datang sendiri, tetapi juga menyeret orang lain, benar-benar tidak menganggap dirinya orang luar."

"Siapa kamu? Sepertinya adik ini butuh pelajaran?"

Putri Qiao memandangi Sergio, meskipun dia memiliki sedikit kesan terhadap Sergio, tetapi itu tidak terlalu dalam.

Melihat sikapnya terhadap Aaron Huo, Putri Qiao langsung tidak senang.

"Putri Qiao, pulanglah!" Perintah Aaron Huo.

Dia tidak ingin Putri Qiao terkait dengan hal ini.

"Aku perlu tahu apa yang terjadi pada William Chu."

"Tidak apa-apa, aku hanya diserang sampai pingsan..."

William Chu tidak berharap Putri Qiao begitu peduli padanya.

Dia tidak berhasil melindungi Jane Chu, dan dirinya sekarang dirawat di rumah sakit, ini benar-benar memalukan.

Sergio memperhatikan untuk waktu yang lama.

Meskipun dia tidak berbicara sepatah kata pun, dia melihat ekspresi Putri Qiao tidak ramah.

Butuh waktu lama untuk mengatakan, "Direktur Huo, apakah kamu tidak akan memperkenalkanku kepada adikmu?"

"Aku pikir itu tidak perlu."

Aaron Huo tidak ingin Sergio memiliki hubungan dengan siapa pun di keluarganya.

Terutama Putri Qiao.

Putri Qiao memiliki kepribadian yang terus terang, tidak cocok untuk berurusan dengan Sergio.

"Kalau begitu aku hanya bisa memperkenalkan diri. Aku adalah suami Jane Chu."

Sergio mengucapkan kata demi kata.

Mendengar kalimat ini, selain Aaron Huo, Putri Qiao dan William Chu keduanya sangat terkejut.

"Kak, itu tidak mungkin! Dia menikah lagi?"

Putri Qiao bertanya pada Aaron Huo.

"Tidak, kutambahkan lagi, saudaramu kalah padaku, tetapi membiarkan wanita itu untuk membayarnya. "

Sergio tersenyum.

Dia mengejek Aaron Huo dengan segala cara untuk menunjukkan kemenangannya.

Ketika dia bermain melawan Aaron Huo di masa lalu, ada beberapa orang yang hadir, tidak ada yang bersorak untuk kemenangan, tetapi sekarang berbeda.

"Kak?"

Putri Qiao memandang Aaron Huo.

Dia merasa Jane Chu bukan tipe orang yang meninggalkan kakaknya dan anaknya karena alasan ini.

"Sudah, pergilah, jangan khawatir tentang ini."

Aaron Huo tahu bahwa dia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi sekarang.

Adapun pertandingan setahun yang lalu, dia sedang melakukan investigasi, tetapi dia tidak bisa membiarkan Sergio tahu tentang itu.

Jadi tahun ini, dia tidak terlalu sering menampakkan dirinya di publik, dan telah menemani Jamie untuk perawatan. Dari sudut pandang orang luar, dia tampaknya telah menyerah akan hubungannya dengan Jane Chu.

Karena itu, Sergio tidak menyadari apa pun.

"Kak! Mengapa kamu membiarkan dia menikahi orang lain?"

"Ini bukan sesuatu yang harus kamu khawatirkan!"

"Kak! Aku selalu mengagumi kamu, aku tidak menyangka kamu seperti ini!"

Putri Qiao dan Aaron Huo berargumentasi.

Sergio ada di samping, menikmati apa yang dilihatnya saat ini.

——

Jane Chu, setelah diculik.

Dia dimasukkan ke dalam mobil secara paksa, wajahnya ditutup dengan tas kain, dan tangannya diikat.

Karena lengan Jane Chu terluka, tidak butuh banyak usaha.

"Kak, lalu apa sekarang?"

Jane Chu mendengar seseorang berbicara, dia tidak berani mengatakan apa-apa, juga tidak berjuang.

Sebenarnya Jane Chu tidak memiliki apa-apa sekarang, juga tidak takut pada apa pun. Bahkan jika orang yang menculiknya membunuhnya, dia tidak akan mempunyai pemikiran lain kecuali merasa kasihan pada Jamie dan keluarganya.

Karena ini, Jane Chu sangat tenang.

"Aku tidak tahu, biarkan aku berpikir!"

Kata orang yang lain.

"Kak, nona ini sedikitpun tidak melawan, kurasa ini agak aneh."

"Biarkan saja! Sial, apakah kita punya jalan keluar sekarang?"

"Karena kita menculiknya, akankah Lio Watson mengembalikan paten kepadaku?"

"Diam, bagaimana aku bisa tahu? Jangan membuatku kesal."

Jane Chu duduk di mobil, mendengarkan keduanya dengan tenang.

Dia juga tampaknya mengerti mengapa mereka menculik dirinya, mereka menginginkan sesuatu dari Sergio.

Paten?

"Mengapa kalian menculikku? Apa yang kalian inginkan? Aku bisa langsung membawamu untuk berbicara dengan Sergio, Lio Watson."

Jane Chu menduga bahwa keduanya bukan penculik profesional.

Dari percakapan mereka, mereka terdengar terpaksa dan putus asa.

"Benarkah?" Kata seorang pria yang lebih muda, "Kak, dia bisa membantu kita!"

"Apakah kamu bodoh? Dia berbohong kepadamu, tidakkah kamu pernah menonton film? Jika kamu menelepon, mereka akan tahu di mana kita berada dan mereka akan datang untuk menyelamatkan."

Kakaknya memarahi secara langsung.

Jane Chu tidak tahu apakah ponselnya memiliki fitur ini, tetapi dia semakin yakin bahwa kedua penculik itu tidak profesional.

"Benar, kakak memang lebih pintar." Adik laki-laki itu bertanya lagi, "Tapi jika kita tidak menelepon, bagaimana kami bisa menghubungi Lio Watson? Bagaimana cara memberitahunya, selama dia mengembalikan paten kepada kita, kita akan membiarkannya pergi?"

"Bagaimana aku bisa tahu!"

Kakak laki-laki itu sepertinya sedang mengemudi, dan suaranya tidak sabar.

"Kak, jika kita ditangkap oleh polisi, apakah kita akan masuk penjara?"

"Penjara? Jika dia tidak mengembalikan paten kepada kita, kita akan mati kelaparan!"

Jane Chu duduk di sana, mendengarkan kedua orang itu berbicara, dan bertanya, "Paten apa?"

"Mengapa kita harus memberitahumu? Kamu adalah tunangan Lio Watson!"

Kata saudara tertua.

"Kalian tahu bahwa aku adalah tunangannya?"

Jane Chu bertanya-tanya, menurut apa yang diberitahu Sergio padanya, dia seharusnya tidak mengungkapkan hubungannya dengan dirinya. Kedua orang ini adalah bos kecil, mereka bahkan terdengar seperti orang biasa.

Bagaimana orang seperti itu bisa tahu identitasnya?

"Tentu saja seseorang memberi tahu kita."

Kata penculik muda itu dengan santai.

"Diam!" kata kakaknya dengan kesal.

"Siapa yang memberitahumu? Apakah dia memberitahumu karena dia tahu kesulitanmu?”

Jane Chu sangat tenang saat ini.

Dia menemukan bahwa kedua penculik itu sama sekali tidak mengerikan, tetapi yang mengerikan adalah orang yang memberitahu mereka tentang dirinya.