Back To You - Bab 280 Jatuh Ke Dalam Laut

"Sergio, kamu jangan bicara lagi. Aku mohon."

Jane Chu sudah hampir merobek semua roknya, membungkus tubuh atasan Sergio erat-erat. Terutama di bagian yang berdarah itu. Dia juga tidak tahu melakukan ini benar atau tidak, tapi dia hanya bisa melakukan ini saja.

Dia menyadari meskipun Sergio pernah melakukan begitu banyak hal, tapi dia tetap tidak dapat melihat Sergio mati begitu saja.

Tidak tahu apakah karena darah yang mengalir sudah cukup atau bungkusan yang Jane Chu lakukan berguna, tapi darah sudah perlahan-lahan tidak menetes lagi.

"Sebenarnya aku sangat menyesal datang terlambat. Kemudian aku mengecek datamu. Suamimu yang sebelumnya selingkuh. Aku berpikir kalau saat itu yang kamu temui adalah aku, apakah semuanya akan berbeda."

Sergio memajukan tubuh, bersandar di bahu Jane Chu dan berkata pelan.

"Kamu tutup mata dan istirahatlah sebentar. Aku lihat masih jauh tidak jarak sampai ke daratan."

Jane Chu tidak bisa menjawab pengandaian itu.

Jane Chu berdiri, sudah dapat melihat daratan, tapi dengan kecepatan balon udara dan kecepatan angin ini, masih perlu terbang untuk beberapa waktu lagi.

Hanya saja, jarak balon udara dengan permukaan air semakin dekat ....

Jane Chu tidak tahu karena alasan apa, apakah karena kekuatan angin tidak cukup.

Jane Chu menengadahkan kepala, melihat balon udara besar yang ada di atas kepalanya. Perangkat energi di atas juga masih terus bekerja.

"Ada apa?"

Sergio melihat Jane Chu berdiri di sana yang diam saja.

Sergio baru terpaksa berdiri. Jelas sekali Sergio juga menyadari balon udara sedang perlahan-lahan menurun. Dia mengeluarkan telepon dari dalam kantong celananya dan menelpon seseorang.

Tapi lama kemudian tetap tidak ada orang yang menjawab telepon.

Sergio tidak terima dan menelpon sekali lagi.

Tangan Sergio bergetar hebat, dan wajahnya sangatlah pucat.

"Sergio, ada apa?"

Jane Chu menggenggam tangan Sergio, membantu Sergio memegang telepon.

"Huh."Sergio sekali lagi berlutut. Hanya saja setiap gerakan Sergio menarik lukanya. Hanya saja demi tidak membuat Jane Chu khawatir, dia hanya bisa menahan, tidak mengeluarkan suara.

Sergio berkata, "Little Jane, aku mempunyai satu hal yang ingin diberikan kepadamu. Pasti suatu hari nanti dapat membantumu."

Sergio masuk ke dalam akun Emailnya dengan ponsel, seperti mengirimkan sesuatu kepada Jane Chu.

Karena Jane Chu tidak membawa ponsel, jadi dia tidak tahu apa yang Sergio kirimkan.

"Apa?"

"Adalah hal lain yang aku bersalah padamu."

"Kamu ..."

"Kedepannya tidak akan ada aku yang menyakitimu lagi." setelah Sergio selesai mengirimkan Email, dia menghapus Email itu, bahkan juga file yang aslinya, baru berdiri dan melihat daratan di kejauhan, "Little jane, awalnya balon udara ini terbang sampai sini dan akan ada kapal yang akan menjemput kita naik daratan."

Sambil berkata, Sergio menunjuk daratan yang berada tidak jauh dari mereka.

Jane Chu melihat di daratan ada balon berwarna pink. Itu adalah logo pesta pernikahan mereka.

"Jadi ..."

Sergio berkata seperti ini, Jane Chu juga sudah menyadari apa maksud perkataan Sergio.

Sekarang jarak balon dengan air sudah sangat dekat, kira-kira hanya berjarak puluhan meter saja. Dengan kecepatan ini, mereka pasti tidak dapat sampai di daratan, melainkan langsung turun ke atas air.

Sergio terluka, dia juga gegar otak, belum sembuh. Jangankan berenang, meskipun di bawah sana adalah jalan dan menyuruhnya berjalan ke daratan sana, dia juga merasa sangat kesulitan.

"Maaf, aku dulu melakukan banyak hal yang menyakitimu." Sergio mengulurkan lengan, memeluk Jane Chu. Sergio sepertinya tidak memiliki banyak tenaga yang tersisa lagi, memeluk dengan begitu kaku.

Wajah Sergio yang tampan kelihatan sedikit tidak rela.

"Tidak apa-apa, sudah tidak apa-apa lagi."

Sebenarnya Jane Chu tahu, masalah Sergio yang menyakiti Jamie, mungkin sampai selamanya dia tidak dapat memaafkan pria itu. Tapi dia tahu apa yang selanjutnya akan Sergio lakukan. Dia tidak boleh membiarkan Sergio melakukan itu ....

Balon udara semakin menurun, sebenarnya jarak ke daratan juga hanya ratusan meter saja, tapi dengan kecepatan balon udara menurun, mereka pasti akan jatuh ke air duluan.

"Aku mempunyai satu pertanyaan ...."

"Aku tidak mau jawab!" Jane Chu menunjuk balon udara di atas dan berkata, "Meskipun balon ini turun di atas air, balon akan mengapung bukan."

Iya, begitu ringan, Jane Chu juga akhirnya mengerti, meskipun balon udara terjatuh ke atas air, mereka juga tidak akan tenggelam.

Pasti tidak akan tenggelam!

Jadi Sergio tidak perlu lompat, mereka harus sampai ke daratan bersama-sama. Dengan begitu Sergio akan terselamatkan!

Jane Chu menangkap tangan Sergio dengan erat. Benar-benar takut Sergio akan melompat ke bawah.

"Little Jane, di atas kita adalah perangkat pemanas. Kalau jatuh, akan menimpa kita duluan ..."

Sergio sudah akan kehabisan energi. Sergio memaksakan sebuah senyuman, termasuk menghibur Jane Chu.

"Tidak akan, tidak akan!"

"Little Jane, aku bertanya padamu." Sergio berdiri di hadapan Jane Chu, menunduk menatap Jane Chu, dan bertanya satu demi satu kata, "Kalau tidak ada Aaron, kalau kamu bertemu aku duluan, apakah kamu akan mencintai aku?"

Jane Chu ragu sesaat, tapi tetap berkata, "Iya."

Semua yang Sergio lakukan, bukankah demi memutuskan hubungan Jane Chu dan Aaron Huo.

Sergio egois, melakukan banyak perbuatan yang buruk, tapi bukankah itu juga demi dirinya.

Meskipun cinta Sergio berubah menjadi rasa kepemilikan, kemudian menyakitinya, tapi bukankah Sergio juga mempersiapkan pesta pernikahan dengan sungguh-sungguh?

Menengar jawaban itu, Sergio menunjukkan senyum yang cerah. Wajah yang tampan itu kembali muncul sedikit warna, "Hari ini adalah hari yang paling aku tunggu-tunggu. Sebenarnya aku tahu meskipun hari ini kita berhasil menikah, kedepannya kita juga tidak akan bahagia, karena hatimu selalu menyimpan Aaron, mungkin selamanya tidak akan ada aku meski hanya sedikitpun. Untung saja, aku bertahan sampai hari ini ..."

Setelah Sergio selesai berkata, Sergio mencium bibir Jane Chu.

Hanya bibir yang saling bersentuhan, tapi kedinginan bibir Sergio malah dengan cepat mengalir di tubuhnya.

Ciuman itu, sangat dingin, dingin sampai ke tulang-tulangnya.

Detik berikutnya, bibir Sergio meninggalkan bibir Jane Chu, dan melompat ke dalam lautan!

"Sergio!"

Saat Jane Chu mengejar, Sergio sudah melompat ke bawah.

Tubuh Sergio seketika masuk ke dalam air, dan jas putihnya mengambang di atas lautan, kecil tapi abadi.

Balon udara terus terbang.

Tempat dimana Sergio jatuh malah semakin jauh.

"Sergio, Sergio!"

Jane Chu berdiri di balon udara dan teriak.

Disaat Sergio melompat turun, karena berat balon udara berubah kecil, jelas sekali naik lumayan banyak.

Jane Chu pertama kali merasa begitu tidak berdaya.

Dia melihat Sergio mengambang di air begitu saja, tidak tenggelam, hal itu yang paling membuat dia bersyukur.

Ketika balon sedikit demi sedikit terbang jauh, Jane Chu dapat melihat dengan jelas tubuh Sergio sedang perlahan-lahan tenggelam, hampir ditutupi oleh air laut..

"Sergio, Sergio. Kamu tunggu aku, aku pasti akan menyelamatkanmu begitu sampai daratan!"

Jane Chu berteriak kencang.

Sekarang dia benar-benar benci pada balon udara ini karena bergerak terlalu lambat. Dia tidak ada waktu. Kalau mayat Sergio sudah tenggelam, bahkan meskipun tidak tenggelam, kalau tiba-tiba ada ikan hiu atau ikan lain yang muncul, juga akan memakan mayat Sergio.

Tapi balon udara bergerak sesuai arah angin, mungkin karena pengaruh cuaca, Jane Chu mulai panik. Angin memang benar berubah besar, tapi bergerak ke arah yang lain ....

Novel Terkait

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu