Back To You - Bab 149 Sekretaris? Bukankah semacam...

"Kamu siapa?"

Stephy Fang awalnya ingin membantu Andrew Huo memikirkan cara untuk menyelamatkan Aaron Huo.

Tapi mendengarkan suara sekretaris wanita ini, Linda yang manis dan menawan, bahkan jika tidak melihat orang yang sebenarnya, Stephy Fang merasa bahwa dia dapat merasakan desahan kekuatan melalui telepon, membuatnya tidak terlalu bahagia.

"Nyonya Huo, aku adalah sekretaris Direktur Huo, aku baru saja memperkenalkan diri ..."

Di sisi lain telepon, Linda tidak menyangka bahwa Stephy Fang akan bertanya pada dirinya, sedikit tidak bisa dijelaskan.

Namun, dia juga karyawan baru. Sebelumnya, tidak ada yang memberitahunya bahwa istri Andrew Huo sangat pencemburu, dan dia masih terkejut.

"Sudah berapa lama kamu dengan suamiku?"

Stephy Fang menanyakan ini dulu.

“Baru setengah tahun."

Awalnya, maksud Linda adalah, dia baru menjadi sekretaris Direktur Huo selama setengah tahun, dia sama sekali tidak menyangka bahwa kata-kata Stephy Fang bermaksud yang lain.

"Hei, setengah tahun? Apa yang telah kamu lakukan dengan suamiku?"

Stephy Fang tahu bahwa dia tidak benar-benar curiga karena dia tidak didasarkan pada bukti aktual, tetapi dia berpikir, apa baiknya seorang direktur pria membawa sekretaris wanita.

Dalam serial TV, direktur membawa sekretaris dalam perjalanan bisnis. Kelihatannya membuka dua kamar, tetapi sebenarnya pada malam hari mereka akan tidur bersama.

Pada saat ini, Linda tampaknya mengerti kata-kata Stephy Fang, dia menjelaskan, "Nyonya Huo, aku rasa kamu salah paham, aku hanya sekretaris direktur Huo, kami hanya memiliki hubungan kerja, pekerjaan utama aku adalah untuk membantu Direktur Huo mengatur materi pertemuan dan membantu direktur Huo untuk mengatur rencana perjalanan. "

Bahkan, sebagai seorang sekretaris, Linda tentu tahu bahwa biasanya istri direktur suka mencurigai sana sini. Dia telah mengatakan tugas kerjanya dengan jelas dan mengatakan kepada Stephy Fang dengan detil bahwa dia berharap ini bisa membenarkan kesalahpahamannya.

"Apa katamu? Katamu tugasmu adalah membantu suamiku mengatur materi rapat?"

Stephy Fang tampaknya telah menemukan dunia baru, dan suaranya meningkat.

"Iya."

"Kalau begitu, kamu baru saja mengatakan bahwa suamiku sedang rapat, kamu tidak ikut masuk mengurus materi rapat, tapi malah diluar meneleponku? Siapa yang kamu ingin bohongi? Apakah aku benar-benar mudah untuk dibohongi?"

Sebenarnya Andrew Huo selalu sangat jutek terhadap Stephy Fang, terutama dalam beberapa tahun terakhir, dia bahkan lebih jutek lagi.

Stephy Fang merasa bahwa Andrew Huo pasti berselingkuh, tetapi dia tidak terlalu peduli, dia berpikir dengan Andrew Huo memberinya uang dan dia tinggal menjalani hidupnya itu sudah cukup baik, namun ia dapat mengangkat telepon dan membiarkannya menangkapnya, dia juga tidak bisa untuk tidak memainkan peran sebagai istri dari direktur.

"Bukan, Nyonya Huo, aku di sini bukan untuk mencetak barang-barang, hanya sekalian angkat telepon."

Linda juga kebingungan.

"Siapa yang kamu bohongi? Kamu mengatakan bahwa kamu memikat / menggoda suamiku, bilangnya sekretaris, tapi sebenarnya gadis malam yang menemaninya makan menemaninya tidur seperti itu?"

Awalnya Stephy Fang terpana oleh amarahnya, sekarang Linda termasuk tipe orang yang suka mencari masalah, dia pasti ingin melepaskan amarahnya kepada Linda.

"Nyonya Huo, harap tunggu sebentar, aku akan membantumu pergi memanggil Direktur Huo."

Usia Linda tidak terlalu besar, mendengarkan Stephy Fang bicara seperti itu kelopak matanya langsung merah, dia juga anak muda, juga tidak peduli lagi apakah Andrew Huo sedang rapat atau tidak, meletakkan telepon di samping dan masuk ke ruang konferensi tanpa ragu-ragu.

"Ada apa, bukannya kamu pergi untuk mencetak materi? Mana materinya?"

Awalnya Direktur Huo mengira ia telah mencetak materi, hasilnya melihat Linda dengan kedua tangannya yang kosong masuk kedalam ruangan rapat, ekspresi mukanya langsung tidak begitu baik.

"Direktur Huo, istrimu menelepon mencarimu, tolong diangkat sebentar."

Linda matanya memerah, suaranya sedikit bindeng dan berat, sekali melihat juga tahu bahwa dia telah disalahkan secara tidak adil.

Ketika Andrew Huo melihatnya seperti ini, dia dapat menembaknya sebagian besar.

Bagaimanapun orang semacam apa Stephy Fang, Andrew Huo terlalu memahaminya, pasti telah mendengar dia sudah mencari sekretaris perempuan, berpikir bahwa dia memiliki sesuatu hubungan dengan Linda, sehingga menjadi agresif dan menyusahkan orang dimana-mana.

"Baiklah, semuanya tunggu sebentar ya."

Andrew Huo keluar mengangkat telepon.

Stephy Fang barusan sedang marah, dan setelah melepaskan amarahnya kepada Linda, dia juga sudah tenang, dia berpikir bahwa jika Linda dan Andrew Huo tidak memiliki hubungan semacam itu, maka dari itu Andrew Huo pasti ingin mengatakan sesuatu padanya, pada saat ini dia juga sedikit merasa bersalah.

Dalam waktu kurang dari 2 menit, Andrew Huo pergi ke kantor direktur dan mengangkat telepon.

"Hei."

Andrew Huo berkata dengan jutek.

"Suamiku, ini aku."

Ketika Stephy Fang mendengar suara Andrew Huo, jantungnya langsung berdetak kencang dan suaranya juga langsung melembut.

"Ada urusan apa?"

Stephy Fang telah malas-malasan beberapa tahun ini, seharian selain bermain mahjong dan membeli barang, tidak ada tujuan yang positif sedikitpun, ditambah lagi bentuk tubuhnya juga sudah hilang, selama beberapa tahun ini dapat dikatakan bahwa Andrew Huo dan Stephy Fang tidak memiliki hubungan seperti sepasang suami istri.

Ada tapi hanya merupakan selembar surat nikah.

Jadi sikap bicara Andrew Huo terhadap Stephy Fang juga sangat jutek, ia juga tidak bisa menjelaskan masalah mengenai Linda.

"Suamiku, aku tahu kamu sibuk, kamu juga tahu, jika tidak ada urusan penting, aku tidak mungkin meneleponmu."

"Bukannya aku sudah memberikanmu uang saku bulan ini."

Andrew Huo buka mulut hanya bicara ini.

Menurut Andrew Huo, urusan penting yang disebut oleh Stephy Fang adalah sudah tidak ada uang lagi, uangnya tidak cukup.

“Bukan, uang pasti aku cukup untuk dihabiskan, tidak cukup juga aku tidak mungkin begitu terburu-buru meneleponmu.” Stephy Fang berhenti-berhenti baru berkata, “Sebenarnya begini, putra kita masuk penjara.”

"Apa ?!"

Ketika Andrew Huo mendengarkan ini, sikapnya langsung berubah.

Kalau ini merupakan permasalahan Stephy Fang, Andrew Huo tidak tertarik sedikitpun, tetapi berbeda kalau mengenai Aaron Huo, Aaron Huo adalah kebanggannya Andrew Huo, dia dipenjara?

Bagaimana mungkin!

"Aku juga tidak tahu apa yang terjadi, hari ini polisi tiba-tiba pergi ke B2C Company dan mengambil putra kita, polisi baru saja datang menghampiriku, menggeledah rumah sebelum baru pergi."

"Tidak tahu apa yang terjadi?"

"Bukan juga, hanya saja mereka bilang ..."

Stephy Fang mengatakan rumor terkait Aaron Huo dan perihal yang ada diberita dengan tidak kekurangan 1 katapun memberitahukannya kepada Andrew Huo.

Ekspresi Andrew Huo langsung berubah menjadi dingin.

"Konyol, siapa yang ingin menjebaknya saat ini."

Menurut pendapat Andrew Huo, pasti ada seseorang yang ingin menjebak Aaron Huo, sehingga baru bisa terjadi permasalahan seperti ini.

Bagaimanapun, ia menyaksikan bakat Aaron Huo dalam bisnis sepanjang jalan, Aaron Huo tidak perlu menggunakan cara yang tidak jujur untuk mendapatkan kekayaan.

"Hei, tidak ada yang tahu, tidak tahu juga apakah putra kita pemikirannya tidak terbuka untuk sementara waktu, pokoknya kamu cepat kembali dan tangani dulu permasalahan ini."

Putra Stephy Fang yang paling ia banggakan, bagaimana dia bisa membiarkannya masuk penjara?

Lagi pula, dia dulunya selalu membangga-banggakan Aaron Huo didepan dan dibelakang orang, jika Aaron Huo sekarang jatuh, orang-orang yang telah diejek olehnya sebelumnya, bukankah mereka akan kembali untuk membicarakannya sekarang?

"Aku akan memperhatikannya, jika dia tidak bisa menyelesaikan hal kecil seperti ini, maka kedepannya ia tidak akan bisa berdiri dengan kokhoh."

Menurut Andrew Huo, ini bukanlah masalah besar.

Meskipun Andrew Huo beberapa tahun ini berada diluar negeri, tetapi dia juga sangat mengetahui aktivitas Aaron Huo, dan dia belum menemukan orang yang tidak baik terhadapnya, dia juga tidak menyangka mengenai permasalahan ini.