Back To You - Bab 22 Nyonya Huo seharusnya seperti apa

Aaron Huo tidak menghiraukan manager itu, tapi berjalan mendekati Jane Chu, dengan satu tangan menariknya, membuatnya berdiri disebelahnya, menunduk bertanya,”Ada apa?”

Suaranya tidak hangat, tapi juga tidak dingin.

"Direktur Huo, orang ini adalah seorang pencuri, cepat menjauh darinya."

Manager mall segera menjelaskan.

Yang mengerumuni di sekeliling adalah para sosialita, Aaron Huo sebagai bujangan multimilioner di kota A, tentu saja dikenal semua orang.

“Dia adalah Aaron Huo kan?”

“Tampan sekali, kenapa dia bisa ada disini?”

“Ya Tuhan, jika aku belum menikah pasti ingin menikah dengannya.

Para sosialita sibuk membicarakannya.

Tiara He berdiri di tengah meraka, sebagai satu-satunya orang yang mengetahui hubungan Jane Chu dengan Aaron Huo, dia juga tidak berbicara, tapi memilih melihat lelucon.

Tiara He yakin, setelah Jane Chu sudah dipastikan sebagai seorang pencuri, bagaimana mungkin Aaron Huo tidak merasa jijik terhadap Jane Chu ?

Pencuri? Aaron Huo mengerutkan dahi, mengangkat kepala melihat manager mall, sambil bertanya, “Apa yang dicurinya?”

Manager mall segera mengeluarkan kalung berlian itu, dan menyerahkannya kepada Aaron Huo, “Ini, ini adalah kalung pasangan dari gaun bermerek 'S', wanita ini menyukainya tapi tidak sanggup membeli, jadi mencuri kalung gaun itu.

“Aku tidak mencuri! Aku sama sekali tidak pernah menyentuh kalung itu.” Jane Chu mendengar manager mall memfitnahnya, segera membantah,” Aku sudah mengatakannya sejak awal.”

Tidak tahu kenapa, Aaron Huo berdiri disampingnya, Jane Chu merasa dirinya memiliki kekuatan, berani melawan mereka.

“Kamu masih membantah, tadi ada orang yang mengatakan dia melihatmu mencuri. Orang sepertimu dengan melihat saja sudah tahu tidak memiliki uang, kamu datang ke mall seperti ini, selain mencuri, masih bisa melakukan apa?”

Manager mall juga marah.

Dia menjabat sebagai manager di mall ini sudah sangat lama, setiap hari berkali-kali, melihat sosialita, artis, yang mana yang kaya, yang mana yang miskin dengan melihat saja dia sudah tahu.

Orang seperti Jane Chu, dengan sekali melihat saja dia sudah tahu, Jane Chu bukan tidak memiliki uang, tapi sangat miskin.

Jadi, dia sudah yakin bahwa Jane Chu adalah seorang pencuri.

“Ada yang melihat?”

Wanita disebelahnya, wajahnya penuh kesedihan, tidak terima.

Mata hitam Direktur Huo yang dingin, melihat manager mall, matanya penuh dengan kedinginan,”Jadi maksudmu, tidak ada barang bukti?”

“Barang bukti? Direktur Huo, kalung ini adalah barang bukti, aku menemukannya saat memeriksa tasnya.”

Sebenarnya saat ini, manager mall juga merasa sangat aneh, seorang direktur utama perusahaan Huo, memiliki waktu untuk mengurus masalah ini?

“Pergi periksa CCTV, aku rasa mall sebesar ini tidak mungkin tidak memiliki CCTV.”

Aaron Huo mengusulkan.

“Direktur Huo, tidak perlu repot seperti itu, kami sudah lapor polisi, sekarang dia sudah ketahuan memiliki barang curian, biarkan polisi membawanya.”

Manager mall enggan pergi memeriksa CCTV, kerena ruang keamanan sangat jauh, pergi kesana sangat repot.

Direktur Huo mendengarkan perkataannya, menjulurkan lengannya yang panjang, menarik Jane Chu kedalam pelukannya,” Pemilik resmi merek 'S' adalah perusahaan Huo, apakah mungkin Nyonya Huo mencuri barangnya sendiri?”

Perkataan ini membuat semua orang di lokasi menjadi tercengang.

Warna wajah manager mall menjadi sedikit pucat,” Direktur Huo, anda jangan bercanda, pencuri ini, bukan, bagaimana mungkin wanita ini adalah Nyonya Huo.”

“Kalau tidak, Nyonya Huo seharusnya seperti apa?”

Aaron Huo balik bertanya.

Jane Chu berada dalam pelukan pria itu, pundaknya bersandar pada dadanya, aroma parfum yang samar-samar tercium olehnya, sangat harum.

Saat ini, dia malah merasa hatinya berdebar-debar, rasanya seperti di masa lalu, saat dia berada dekat dengannya.

“Ini.......”

Manager mall melihat Jane Chu yang berada dalam pelukan Aaron Huo, sedikit ragu.

Bagaimanapun, menurutnya, wanita yang dapat menyandang sebutan nyonya Huo, tentu saja harus penuh dengan barang mewah, menggunakan sepatu Valentino, membawa tas Hermes, mengenakan pakaian rancangan khusus dari Chanel atau Dior.

Sikapnya seharusnya percaya diri dan menarik perhatian, bossy dan angkuh, sebagai wanita Aaron Huo, dia bahkan bisa bebas melakukan apa saja.

Tapi wanita didepannya ini, jangankan memenuhi kriteria itu, dia bahkan tidak memenuhi kriteria itu sama sekali.

"Pergi ke ruang keamanan."

Perintah Aaron Huo.

""Baik."

Sekumpulan orang, berbondong-bondong berjalan menuju ruang keamanan.

Termasuk beberapa sosialita tadi, hanya Tiara He yang pergi diam-diam.

Saat petugas memeriksa CCTV, semua kebenaran, terlihat jelas disana.

Dari awal, jangankan merabanya, Jane Chu hanya berdiri sebentar di samping patung, lalu tidak mendekati gaun itu lagi.

Tapi terlihat wanita lain, pergi mencoba gaun itu, lalu memberikan gaun lain kepada Jane Chu, dapat dilihat dengan jelas, saat dia merebut tas Jane Chu, dia memasukkan kalung itu kedalam tas.

Manager mall melihat disebelah, warna wajahnya menjadi pucat.

“Tidak memiliki bukti sembarangan menuduh orang, apakah mall ini hanya berstandar seperti ini?”

Wajah Aaron Huo sangat dingin dan mengerikan, merangkul pundak Jane Chu lebih kuat.

Manager mall segera berbicara dengan hormat dan sopan kepada Jane Chu,” Maaf, Nyonya Huo, semuanya karena aku tidak memeriksa masalah ini dengan jelas, sehingga membuat anda dirugikan.”

Membungkuk 90 derajat.

“Kami tidak menerima permintaan maaf, masalah ini akan aku beritahukan kepada direktur Gao.”

Aaron Huo tidak akan melepaskan manager mall itu biarpun dia sudah meminta maaf.

Mall ini milik keluarga lain di kota A, perusahaan Gao.

“Direktur Hao, aku sudah tahu kesalahanku.”

Mendengar akan menghubungi bos besar, wajah manager mall membiru karena ketakutan.

“Bawa aku ke konter 'S'.” Aaron Huo menunduk berbicara kepada Jane Chu yang berada dalam pelukannya.

“Aku, aku akan membawa anda kesana.”

Manager mall segera mengambil kesempatan, berharap dirinya dapat memperbaiki kesalahannya, bagaimanapun kejadian yang tidak disangka ini, dimulai karena konter itu kehilangan barang, tapi pegawai toko selama kejadian tidak menunjukkan diri sama sekali.

Mereka bertiga baru sampai di konter, pegawai toko itu sedang bersandar bermain hp, saat mengangkat kepala, melihat Jane Chu, dia berbicara dengan menghina, "Jika tidak sanggup membeli maka jangan melihat, menghabiskan waktuku."

“Apa yang kamu katakan!”

Manager mall melihat sikap pegawai toko ini, menjadi marah dan langsung merebut hp pegawai toko itu, pegawai toko ini sungguh membuatnya dalam masalah, Aaron Huo marah karena dirinya memfitnah istrinya, kali ini dengan satu perkataan pegawai toko ini, sedang menunjukkan bahwa tadi Jane Chu pasti ditindas di toko ini.

“Aduh, manager, aku tidak berkata apa-apa, aku mengatakannya karena tadi dia datang melihat baju ini berkali-kali tapi tidak membeli.”

Setelah Hp pegawai itu diambil, dia juga tidak berani meminta kembali, dia mengangkat kepalanya melihat Aaron Huo, melihatnya sekilas pegawai itu tidak mengenalinya, hanya tahu dia adalah orang kaya.

Lalu melihat Jane Chu dalam pelukannya, dia memiliki firasat yang tidak enak.

“Kamu boleh pergi.”

Aaron Huo memerintahkan, sejak pegawai toko mengatakan perkataan tadi, dia merasa emosinya sudah meluap.

“Tuan, anda tidak bisa membuat keputusan dalam hal ini,merek kami ini adalah milik perusahaan Huo, jadi hanya Direktur Huo yang memiliki kekuasaan ini.”

Karyawan toko itu tertawa, berpikir ingin menggunakan nama Direktur Huo untuk menekan orang .

Setiap pegawai toko, sebenarnya telah mendapatkan pelatihan khusus dari perusahaan Huo sebelum bekerja .

Manager toko mendengarkan perkataan pegawai toko, sungguh sangat emosi, ”Kamu tidak punya mata, beliau adalah Direktur Huo!”

Pegawai toko yang awalnya tidak takut, mendengarkan perkataan manager itu, tiba-tiba menjadi lemas.......