Back To You - Bab 282 Keputusan Aaron Huo

Jane Chu memeluk jas putih Sergio yang sudah tercemar darah.

Sisi depan jas putih masih memiliki bagian yang putih, tapi sisi belakang rata-rata merah semua, bagian yang tertembak bahkan berlubang.

Dilihat dari jas, Sergio seharusnya terluka di bagian bawah perut, sama bagiannya dengan yang dulu Tony Shen tusukkan dari belakang. Luka di bagian itu, kalau tidak segera diberi pengobatan, pasti akan meninggal karena kehabisan darah.

Waktu itu Aaron Huo hanya berdarah satu jam saja sudah begitu lemah, kali ini Sergio, takutnya ....

Jane Chu tidak berani berpikir lebih lanjut.

"Kadang kala memang seperti ini. Kamu selamanya tidak tahu apa yang orang lain pikirkan. Ada beberapa hal, kamu harus katakan, orang lain baru mengerti. Terutama pria dan wanita, dua makhluk hidup yang berbeda. Pria sangat bodoh, dulu aku sering membuat marah istriku, tapi aku tidak tahu kenapa dia marah, kemudian aku baru pelan-pelan mengerti."

Kakek tua menceritakan pengalamannya sendiri.

"Kakek, di negara kakek apakah ada istilah istri yang pasti akan menyakiti suaminya sendiri." yang Jane Chu maksudkan adalah pembunuh suami. "Kalau dihitung, dia adalah orang ketiga yang akan menjadi suamiku. Ketiga orang ini semuanya berakhir tidak baik. Yang pertama masuk penjara, lalu meninggal ketika ingin kabur. Lalu dua lagi masih belum diketahui hidup atau matinya. Apakah aku seharusnya tidak boleh menikah."

Semenjak Sergio mengalami masalah ini, Jane Chu mulai memikirkan masalah ini dengan serius.

Dulu Stephy Fang pernah bilang kalau dia pembunuh suami, dia tidak percaya.

Tapi sekarang, Tony Shen untuk sementara tidak dibicarakan dulu. Aaron Huo dan Sergio, dua orang itu tidak tahu hidup atau mati. Dia benar-benar sangat putus asa.

"Bagaimana mungkin." kakek tua menggelengkan kepala, "Aku sebelumnya sudah bilang, hidup dan mati sudah ada yang atur. Setiap orang memiliki nyawanya sendiri, semua itu sudah ditentukan."

"Benarkah? Kalau begitu apakah aku ditakdirkan untuk tidak menikah?"

"Nona, kamu masih begitu muda, kehidupanmu baru dimulai, jangan takut, semua hal pasti akan berlalu, selama kamu adalah gadis yang baik hati, bahagia pasti akan datang."

Kakek tua tahu, kemarin Jane Chu ditemukan disaat mengenakan gaun pengantin yang berlumuran darah.

Satu hari yang awalnya paling bahagia, malah bertemu masalah seperti itu.

"Selama aku adalah seorang gadis yang baik hati ...."

Jane Chu mengucap ulang.

Dia sepertinya tidak pernah melakukan perbuatan yang baik, tapi juga tidak pernah melakukan perbuatan jahat.

Kalau begitu dia termasuk baik tidak?

Mereka pulang menjelang malam.

Saat sampai di rumah, nenek tua sudah membuatkan satu meja penuh dengan makanan. Makan malam mereka berbeda dengan yang dalam negeri, sangat sederhana.

Selain kentang goreng, adalah kacang-kacangan dan telur goreng.

Tidak termasuk sangat enak, tapi Jane Chu duduk di tengah-tengah kakek tua dan nenek tua. Sambil makan, dia malah menangis karena terharu.

Dia sudah sangat lama tidak makan dengan begitu santai.

"Terima kasih."

Jane Chu berterima kasih dengan tulus.

Setelah selesai makan, Jane Chu membantu nenek mencuci makan. Saat itu terdengar ketukan dari pintu.

"Tok, tok, tok."

Ketukan pintu itu sangat terburu-buru.

Nenek tua pergi membukakan pintu.

Jane Chu ikut pergi ke sana, menyadari yang berdiri di depan pintu adalah Leonardi Lin dan beberapa pengawal lainnya.

"Permisi ..." Leonardi Lin awalnya ingin bertanya dengan sopan apakah melihat seorang wanita Asia. Berkata sampai setengah, dia melihat Jane Chu berdiri di belakang nenek tua, baru berkata, "Nona Chu."

Ketika Leonardi Lin melihat Jane Chu, jelas sekali wajahnya kelihatan lega.

"Asisten Lin."

Jane Chu berjalan ke sana.

"Nona Chu, aku datang untuk menjemputmu pulang negeri."

"Kamu?"

Jane Chu melihat orang di belakang Leonardi Lin, hanya ada pengawal, tidak ada orang lain, dan tatapannya terlihat kecewa.

Leonardi Lin mengerti maksud Jane Chu dan menambahkan satu kalimat, "Ini adalah maksud Direktur Huo."

Jane Chu juga tidak bertanya lebih lanjut, lalu berpamitan dengan kakek dan nenek. Saat mau pergi, Leonardi Lin membungkukkan badan, memberi hormat dan sekali lagi berkata, "terima kasih".

Jane Chu memeluk gaun pengantin yang berlumuran darah dan jas pergi dengan Leonardi Lin.

Jane Chu mengenakan pakaian kuno yang diberikan oleh nenek tua. Meskipun agak besar, tapi sangat nyaman.

Dalam perjalan pulang, pertanyaan pertama Jane Chu adalah, "Sergio ... apa Lio sudah meninggal?"

Jane Chu mengganti panggilan.

"Di saat kami mencarimu, kami tidak menemukan Tuan Lio. Hanya ada beberapa penduduk lokal yang memberitahu kami, mereka melihat kamu di sini."

Leonardi Lin menjawab sopan.

"Kalau begitu bagaimana dengan Aaron? Apakah Aaron masih hidup?"

Di saat Jane Chu mengungkit tentang Aaron Huo, wajah Leonardi Lin segera menunjukkan wajah menghindar.

"Asisten Lin, apakah kamu boleh beritahu aku, bagaimana dengan Aaron!"

Jane Chu sudah tidak dapat menahan diri lagi.

"Nona Chu, setelah kamu kembali ke negeri, kalau kamu bersedia lanjut bekerja di Kantor Akuntan Qisheng, kami sudah mencari direktur mereka, kamu boleh langsung pergi ke sana. Kalau kamu ingin pergi ke perusahaan lain, kami juga bisa mengenalkan padamu. Dan juga, masalah keuangan, maksud Direktur Huo adalah, dia setiap tahun akan memberikan 4 miliar kepadamu, sebagai alimentasi atas perceraian dulu. Apakah ada yang ..."

"Maksudnya, maksudnya terus. Dia masih hidup bukan, dia tidak ingin bertemu denganku bukan?"

Jane Chu seketika mengerti.

Masalah Aaron Huo yang jatuh dari gedung, bisa dibilang adalah kasus yang diluar dugaan. Tapi Aaron Huo bisa memikirkan masalah kerjaan dan alimentasi. Maka pasti Aaron Huo masih hidup!

Tapi kenapa tidak mau bertemu dengannya?

"Nona Chu, yang Direktur Huo berikan padamu sudah termasuk sangat banyak. Meskipun 4 miliar kelihatannya tidak begitu banyak, tapi kamu setiap tahun bisa mendapatkan 4 miliar, di Kota A kalau ingin mendapatkan gaji itu, setidaknya harus duduk di posisi manejer perusahaan besar."

Leonardi Lin tidak mengungkit satu katapun yang berkaitan dengan hidup dan mati Aaron Huo.

"Apa dia sudah mau meninggalkanku? Dia sebelumnya bukan berkata seperti ini. Lalu bagaimana dengan Jamie? Aku mau Jamie!"

"Iya, Jamie bisa diberikan kepadamu. Direktur Huo sebelumnya sudah mendaftarkan identitasnya, memberikan nama lengkap kepadanya. Tapi Direktur Huo bilang kalau kamu tidak suka nama itu, boleh diganti."

Leonardi Lin berkata satu demi satu kata.

Perkataan Aaron Huo tidak mengandung perasaan apapun, seperti sedang menjelaskan suatu hal.

"Asisten Lin, kamu kira kamu bisa menutupi ini dariku dan aku tidak dapat mengetahui hidup atau matinya? B2C Company di sana, begitu banyak media dan wartawan di sana. Semua gerakannya dapat dijadikan berita utama. Kamu tidak memberitahuku sekarang, aku juga tetap akan tahu!"

Jantung Jane Chu seperti dipegang oleh suatu tangan yang tidak kelihatan.

Sebelumnya atas kematian Sergio, dia sudah merasa sangat sedih.

Tapi sekarang, semua perkataan Aaron Huo adalah tentang amanah yang diberikan oleh Aaron Huo. Jane Chu menyadari, perasaannya berbeda dengan sebelumnya. Dia merasa sakit hati, sakit hati sekali.

Bahkan bernapas pun berubah menjadi begitu sulit.

Matanya berkaca-kaca dan dia berusaha keras menahannya agar tidak turun.

Pria ini, jelas-jelas sebelumnya telah menyelamatkannya, kenapa tiba-tiba tidak menginginkannya? Kenapa tiba-tiba meninggalkannya?

"Nona Chu, aku merasa kamu seharusnya senang. Kedepannya, kamu boleh menjalani hidup manusia biasa yang normal. Kata Direktur Huo, itulah yang selalu nona harapkan."

"Kehidupan manusia biasa yang normal?"Jane Chu berkata satu demi satu kata, "Dia sudah berjalan satu putaran di hidupku, sudah berjalan sekali di dalam hatiku, dan sekarang dia ingin pergi begitu saja, bagaimana boleh dia seperti itu!"

Novel Terkait

My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu