Back To You - Bab 119 Jane hamil

Jane duduk di kantor dan menyesalinya. Lagi pula Christy juga ada di perusahaan ini, pasti akan ketemu dengannya, yang paling menakutkan adalah dia tidak pernah berbicara pada dirinya sendiri dengan nada yang sangat agresif. Perilakunya tadi sangat kasar.

Jane memandang rekan-rekannya dan belum kembali. Dia membuka laci dan ingin makan beberapa makanan kecil.

Ketika dia membuka laci dan melihat pembalut, dia baru menyadari bahwa sudah telah seminggu, sebenarnya datang bulannya tidak pernah akurat, sebelumnya dia juga pernah telat seminggu.

Tetapi baru-baru ini, semua jenis gejalanya tidak normal, dia tidak bisa tidak pergi mencari gejala kehamilan.

Awalnya, Jane berpikir bahwa gejala kehamilan adalah mual di pagi hari, tetapi ia menemukan setelah pencarian bahwa gejala kehamilan berbeda untuk setiap orang. Beberapa orang memiliki mual di pagi hari, beberapa orang memiliki kantuk, beberapa memiliki nafsu makan yang buruk, dan beberapa orang memiliki nafsu mkan yang baik.

Jane tiba tiba keingat baru-baru ini dia tampaknya bangun di pagi hari lebih sulit daripada sebelumnya, dan nafsu makannya buruk ...

Tiba-tiba, firasat buruk naik.

Dia berlari ke apotek di samping perusahaan, membeli test pack, dan kemudian disembunyikan di lengan dan berjalan ke lift.

Jane naik dari lift lantai pertama, di lantai dua, lift berhenti lagi, Daisy dan Christy naik ke lift bersama, dan tanpa sadar menyembunyikan tangan yang memegang test pack di belakangnya.

Ketika Daisy melihat Jane, dia bertanya, "Jane, kamu makan terlalu sedikit, aku ambilkan buah untukmu.”

Setelah mengatakannya dia memberikan apel ke Jane.

Tetapi tangan Jane lagi memegang test pack dan satu tangan lagi memegang ponsel, dia buru-buru berkata, "Tolong pegang dulu aku mau pergi ke kamar mandi, terima kasih."

Saat berbicara, kepalanya tidak berani mengangkat.

Dan Christy tidak mengatakan apa apa disebelahnya, tapi matanya menatap tangan Jane yang disembunyi di belakangnya.

Sangat jelas, apa yang disembunyikan.

Namun di lift dia tidak berbicara, tidak bertanya, tetapi ketika lift mencapai lantai 6, Jane dan Daisy turun lift, dia dengan cepat menekan lantai 7.

Kemudian dia turun di lantai 7 dan menggunakan tangga ke lantai 6.

Setelah Jane sampai di lantai 6, dia langsung bergegas ke kamar mandi, dia tidak sabar menggunakan test pack dan mengetestnya.

Hasilnya cepat keluar, dan ketika cairan meluas ke bagian tengah, dua batang merah itu dangkal dan terlihat dengan jelas.

Ini sangat berbeda dari yang sebelumnya.

Sebenarnya, jika dia tidak melihat Christy hari ini, dia mungkin akan memberi tahu Aaron tentang kehamilannya, tetapi karena dia bertemu Christy hari ini, dia benar-benar harus memikirkannya.

Jane buang test packnya di tempat sampah, dan dia pergi dengan tergesa-gesa, hatinya berantakan.

Ketika melihat Jane keluar dari kamar mandi, Christy masuk kedalam.

Mencari dua kompartemen, melihat kedalam tempat sampah dan melihat plastik test pack, dan dengan ragu ragu dia mengambil plastik test pack itu, kan keluarkan test pack dari plastiknya.

Melihat hasil tes, ekspresinya terkejut.

Karena dia tahu bahwa Jane pasti baru mengetahui dirinya hamil, tidak tahu apakah ini baik atau tidak.

----

Christy naik ke atas tanpa ragu-ragu, ketika dia melihat Aaron ada diruangannya, dia mengetuk pintu terlebih dahulu.

Bahkan ada satu hal yang Christy tidak berbohong kepada Jane, yaitu dia datang ke perusahaan ini memang keputusan dua orang tuanya, Aaron juga tidak dapat mengatakan apa apa.

Aaron mengangkat kepalanya dan melihat bahwa Christy ada di luar dan memberi isyarat padanya untuk masuk.

Faktanya, Aaron tidak ingin memiliki terlalu banyak keterlibatan dengan Christy lagipula, dia sekarang sudah menikah dengan Jane, dan dia berharap tetap bersama Jane.

"Kakak Aaron."

Christy memanggilnya dengan penuh kasih sayang, lagi pula panggilan ini telah dipanggil selama bertahun-tahun, dan dia tidak berniat untuk berubah.

"Ada apa?"

Aaron memegang tablet di tangannya dan tidak melihat ke atas.

"Kakak Aaron, aku baru saja bertemu Nona Chu di restoran. Dia tampaknya memiliki selera makan yang buruk baru-baru ini, dan ketika sedang makan, mengalami muntah. Aku hanya ingin bertanya, apakah dia hamil?"

Yang paling bisa bagi Christy adalah membalikan fakta.

Dia menempatkan sisi ceroboh dan pura pura peduli dengan Jane.

Sebenarnya dia tentu saja tahu bahwa Jane tidak muntah, tetapi saat ini, terutama Aaron, seorang pria yang tidak tahu tentang kehamilan seorang wanita, mengatakan bahwa tidak nafsu makan dia tidak akan mengerti, tetapi mengatakan muntah dia pasti akan mengerti.

Ternyara ekspresi Aaron tidak berubah, namun, ketika dia mendengar Christy mengatakan muntah, dia meletakkan tablet di atas meja dan menatap Christy, ekspresi itu seperti ada yang tidak beres, “muntah?"

Ketika Christy melihat ekspresinya, dia tahu bahwa Aaron tidak tahu, dan dengan cepat berkata, "Ya, aku dengar bahwa kamu dan nona Chu telah tinggal bersama dan sudah lama menikah, apakah..”

Apakah hamil?

Chisty tidak melanjutkan kata katanya, Aaron juga mengerti apa yang akan dia katakan.

"Aku tahu, pergilah."

Namun, Aaron tidak menunjukkan ekspresi terkejut, lagi pula hubungan dia dengan Jane tidak banyak yang tahu.

Aku ingin bertanya tapi malam baru bisa bertanya.

Tapi Christy tidak berniat untuk pergi, melihat Aaron tidak menanggapi, dia memasang ekspresi marah, "Kakak Aaron, kamu keterlaluan, sudah punya anak tapi tidak beri tahu aku, ketika aku kembali aku akan bawakan kamu baju bayi, baju bayi di luar negeri model dan kualitasnya lebih bagus.”

Aaron dan Christy tidak sama, dia tidak secara pribadi mengkonfirmasi masalah ini, dan tentu saja tidak akan membuat kesimpulan akhir, karena begitu dia mengatakan bahwa dia tidak hamil, maka akan sangat memalukan.

"Nanti malam aku bertanya padanya."

Mendengarkan Aaron berkata seperti itu, Christy segera berkata, "Kakak Aaron, tidak mungkin kamu tidak tahu, tidak kepikir masalah seperti ini kakak Chu tidak beri tahu kamu, apakah anak itu anak kamu?” Setelah dia selesai mengatakannya, segera berpura-pura mengatakan sesuatu yang salah. "Oh, aku asal bicara, tentu saja itu tidak mungkin."

Sebenarnya kata-kata semacam ini tidak bisa membuat Aaron marah, karena Aaron jelas tahu bahwa Jane bukan orang yang seperti itu.

Namun dia tidak tercekik oleh Christy, dan mengambil telepon genggamnya dan menelepon Jane.

Ketika telepon baru saja diangkat, Aaron berkata, "izin, pergi ke rumah sakit bersamaku."

Itu enam kata.

Jane di sisi lain telepon terkejut, "Yah? Apa maksudmu?"

Karena Christy ada disampingnya jadi Aaron tidak banyak bicara, Cuma berkata, "Aku menunggu kamu di garasi bawah tanah. Turunlah jika kamu telah mengambil izin."

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu