Back To You - Bab 100 Suara yang keluar dari ruangan ibu anak

“Gawat sudah ketahuan, ayo kita cepat pergi!”

Daisy Yu melihat Tiara He berbalik badan, bergegas menarik Jane Chu pergi.

Jane Chu tidak menolak, dan dia pergi ke arah kedai kopi.

Bagaimanapun, Tony Shen melakukan banyak hal di masa lalu, dan sekarang Tiara He tergelincir begitu cepat, Jane Chu hanya bisa mengatakan bahwa orang miskin pasti memiliki tempat yang penuh dengan kebencian.

Duduk di kedai kopi, Daisy Yu memegang pipinya dan berkata, “Oh, Nona Jane, di dunia ini pria baik terlalu sedikit. Apakah sekarang lagi ngetrend berselingkuhan diluar atau mencari pelacur kah?

Melihat gadis kecil yang baru saja keluar dari kampus Universitas, dia melihat hal-hal ini setiap hari. Jane Chu tersenyum dan menghiburnya, “Masih ada banyak pria baik, tetapi selama kamu tidak pernah berpikir untuk bergantung pada pria kapan saja, kamu tidak akan pernah mengalaminya.”

Jane Chu sekarang ingin mencari, keberuntungan dalam kesialannya adalah Tony Shen pernah menasehatinya untuk mengundurkan diri sebagai istri rumah tangga, dia menolaknya.

Jika dia seorang istri penuh waktu, sepeser uang receh pun tidak ada ditangannya, dan dia berselingkuh lagi, itu hal yang paling menyedihkan.

“Yah, sebenarnya, kupikir Direktor Huo dan Direktur Xue adalah pria yang baik. “Daisy Yu bertanya Jane Chu dengan rasa ingin tahu. “Nona Jane, sebenarnya Direktur Huo dengan orang yang dulu datang ke perusahaan ada hubungan apa? Semua orang mengatakan bahwa mereka adalah sepasang kekasih.”

Sebenarnya Daisy Yu tidak ingin menanyakan kepada Jane Chu, tetapi dia bicara terlalu langsung dan langsung mengatakan apa yang dia dipikirkan.

“Ini…… Sekarang bukan lah, siapa yang tahu di masa depan?

Bulu mata Jane Chu jatuh, membicarakan hal ini membuatnya merasa sedikit sedih.

Tidak tahu mengapa, meskipun Aaron Huo sangat baik padanya sekarang, tetapi Jane Chu masih memiliki perasaan tidak aman yang mendalam di hatinya.

Dia selalu merasa bahwa selama Christy kembali, dia pasti akan keluar.

“Bagaimana masih ada sekarang dan masa depan?” Daisy Yu meminum kopi dan mengajukan pertanyaan yang membingungkan.

Jane Chu tidak menjawabnya, tersenyum dan berkata, “Aku akan pergi ke kamar mandi dulu, kamu tunggu aku.”

Setelah dia selesai bicara, dia meninggalkan kedai kopi dan berjalan mengikuti papan tanda menuju kamar mandi mall.

Karena ini adalah hari kerja dan pagi, jumlah orang di pusat perbelanjaan sangat dikit.

Jane Chu keluar dari kamar mandi, saat dia mencuci tangannya, dia mendengar suara ibu sangat kecil di ruangan ibu dan bayi, mencoba mendengar dengan jelas, seolah ada orang sedang minta tolong.

Ini membuat hati Jane Chu menjadi tegang, tidak mungkin ada orang yang merampok disini kan?

Dia memberanikan diri menuju kesana, dan dengan pelan-pelan membuka pintu kamar ibu dan bayi, tetapi tidak bisa membukanya.

Menurut pengetahuannya, ruangan menyusui ibu dan bayi tidak pernah dikunci, kalau tidak bisa dibuka pasti ada orang yang menguncinya.

Jane Chu menggunakan tenaga mendorong pintunya, dan pintu terbuka celah kecil.

Tapi saat itu, suara seorang wanita datang dari dalam.

“Kamu, pelan-pelan, apakah ada orang yang datang?

Suara ini, Jane Chu bisa tidak jelas?

Ketika dia bertemu Tony Shen dan Tiara He dirumah, ini seperti suara manjanya Tiara He.

Ini membuat Jane Chu menyadari bahwa orang di ruangan ini adalah Tiara He……

Saat itu, suara pria juga terdengar, “Suara kamu terlalu berisik dan terlalu keras.”

Dan kali ini, suara ini bukan suara Tony Shen, tentu saja bukan suaranya Tony Shen, Jane Chu menduga itu adalah lelaki tadi.

Jika menurut Daisy Yu bicara, apabila pria ini telah memiliki keluarga, Tiara He benar-benar menyukai pria yang sudah menikah.

“Astaga, aku bicara terlalu keras, ini belum beberapa bulan sejak aku dimakan olehmu, aku tidak bisa memikirkannya.”

“Aku juga berpikir, dirumah istrimu mengurus terlalu ketat, jadi hari libur ini pasti aku yang mengajak kamu pertama.”

Jane Chu tidak memiliki kebiasaan menguping, dan hal ini bukan urusannya, tetapi ketika Jane Chu pergi, dia masih terdengar suara dua kalimat sebelumnya.

Sepertinya pada saat Tiara He dan Tony Shen mengalami konflik, dia mungkin telah ada berhubungan dengan pria ini.

Terpikir kepala Tony Shen dengan banyak topi hijau, dan bahkan bisa berkembang menjadi padang rumput hijau, hati Jane Chu sedikit bahagia.

Pikirkan saja tentang istri pria itu, sangat menyedihkan.

---

“Kenapa perginya sangat lama? Apakah perutmu tidak enak?”

Daisy Yu melihat Jane Chu begitu lama baru kembali, dan bertanya dengan peduli.

“Tidak ada, terdengar percakapan yang seharusnya tidak didengar.”

Jane Chu berkata sambil tersenyum, dia bukan Bunda Suci, bagaimana dia bisa bersimpati dengan Tony Shen?

Bukankah dia yang mencari semua ini?

“Hal apa yang tidak boleh didengar? Ceritakan padaku tentang hal itu.’’

“Anak kecil tidak boleh mendengar ini.”

Jane Chu sengaja menggodanya.

Kedua pria itu duduk di kedai kopi selama lebih dari satu jam baru mendapat telepon dari toko dan bergegas kembali untuk mengganti baju dan make-up.

Ada tiga penata rias di toko penyewaan pakaian ini.

Setelah Jane Chu dan Daisy Yu berganti pakaian, pergi duduk di depan penata rias. Pada saat ini, ada seorang wanita lain yang sedang berdandan.

Dia menggunakan gaun ungu, yang terlihat sangat bagus pada pandangan pertama, kualitas bajunya juga bagus. Jane Chu dan Daisy Yu sama sekali bukan tandingan kelasnya.

“Wow, Dewi Pan, kamu sangat cantik hari ini, setiap tahun kamu sangat cantik seperti ini!”

Daisy Yu menyapa wanita itu dengan penuh semangat ketika dia melihatnya.

Wanita itu memandang Daisy Yu dan berkata sambil tersenyum, “Kamu juga sangat lucu.”

Wanita yang Daisy Yu panggil Dewi Pan itu sangat cepat menyelesaikan make-upnya dan pergi lebih awal.

Meskipun Jane Chu juga sedang make-up, tetapi dia selalu melihat Daisy Yu yang sedang membicarakan Dewi Fan ini dari kaca. Temperamennya sangat bagus, badannya juga bagus, baju yang dipakainya ditambah dandanan yang sangat bagus, dia benar-benar layak untuk dikatakan “Dewi”.

Ketika Dewi Pan pergi, Jane Chu bertanya, “Siapa Dewi ini? Temperamennya sangat bagus.”

Begitu mendengarnya, Jane Chu memuji Dewinya, dan Daisy Yu segera berbicara dengan gembira, “Tentu saja, Nama Dewi ini adalah Vincy Pan, setiap tahun dia yang menjadi pembawa acara pada saat acara tahunan perusahaan. Dia belajar menari, tidak hanya menjadi pembawa acara aja yang hebat, dia juga hebat menari. Setiap tahun dia tidak hanya menjadi pembawa acara, tetapi juga menari, sangatlah hebat!”

“Ya, Temperamennya berbeda dari dalam dan luar.”

Jane Chu memujinya.

Harus dikatakan bahwa meskipun Vincy Pan dapat dilihat dari wajahnya bahwa usianya lebih dari 30 tahun, tetapi ketika dia duduk disana tadi, dengan temperamennya yang tenang dan anggun, dapat dikatakan bahwa banyak wanita seusianya tidak dapat dibandingkan dengannya.

Ketika mereka berdua telah selesai berdandan, langsung memakai mantel dan menelpon taksi untuk menuju ke tempat acara itu, banyak rekan lain yang telah tiba disana.

Ruang acara keseluruhan itu sangat besar, hampir 1000 meter persegi. Telah dipasang banyak meja dan sebagian besar meja telah diduduki orang.

Daisy Yu menarik Jane Chu dan sudah mencari tempat kosong yang lebih dekat dengan depan acara, “Duduk disini saja, nanti rekamnya lebih gampang.”

Mereka duduk dengan baik, dan dalam beberapa saat, orang-orang masuk satu demi satu.

“Hai Kakak Duan!”

Ketika Jane Chu dan Daisy Yu sama-sama melihat ponsel mereka, seseorang memanggil mereka.

Mereka berdua mengangkat kepala dan melihat pria yang baru saja memilih perhiasan dengan Tiara He di mall, dan ini kebetulan duduk di meja yang sama dengan mereka.

Dua orang saling memandang dan suasananya sedikit canggung.