Back To You - Bab 120 Dalam 3bulan tidak boleh melakukan kegiatan berat

Jane tidak berharap Aaron mengetahui berita dengan begitu cepat, dia berpikir bahwa nenek Huo terjadi sesuatu jadi dia langsung menutup telepon dan bergegas ke garasi bawah tanah setelah izin dengan pimpinan.

Aaron telah menunggunya di mobil.

"Ada apa? Apakah Nenek baik baik saja?"

Jane langsung bertanya setelah naik ke mobil.

"Nenek?" Aaron memandang wajah Jane dan tidak tahu apa yang sedang terjadi, dia berkata, "Christy baru saja datang ke ruangan aku dan memberi tahu aku..."

Mendengar ini, Jane menghela nafas.

Kelakuannya terhadap Christy saat makan siang tadi, apakah Christy mengadu ke Aaron?

Dengan cepatnya dia berkata, "Siang, aku ..."

"Aku tahu, kamu hamil?"

Aaron berpikir bahwa Jane harus menjelaskan kehamilannya terlebih dulu dan baru bertanya padanya.

Ketika pertanyaan muncul, Jane dengan santainya bertanya, "Bagaimana kamu bisa tahu?"

Dia bahkan tidak berpikir bahwa dia baru saja mengetahui kehamilannya, bagaimana Aaron bisa tahu?

Jawaban Jane menunjukkan bahwa dia beneran hamil, Aaron menghentikan mobilnya dan menatapnya, merasa tidak bahagia.

Karena kehamilan istrinya, orang lain yang memberitahunya?

"Kenapa kamu tidak memberitahuku tentang kehamilanmu?"

Aaron bertanya padanya.

Jane tidak bisa menutupinya lagi, dan dia berkata, "Hari ini aku baru mengetahuinya, aku tidak nafsu makan baru-baru ini. Saat siang hari, keingat pms aku telat seminggu jadi aku membeli test pack...”

"Tapi kamu tidak memberitahuku tentang nafsu makanmu akhir-akhir ini."

"Maaf, aku akan memberitahumu lain kali."

Jane mengakui salah.

---

Mobil itu melaju ke rumah sakit tempat Dokter Fu berada.

Sebelum datang, Aaron sudah menelepon Dokter Fu dan memintanya untuk mengatur segalanya, karena Aaron tidak suka menunggu dan dia tidak sabar untuk tahu apakah Jane benar-benar hamil.

Aaron menghentikan mobil dan membawa Jane masuk ke rumah sakit.

Dokter Fu sudah menunggunya didepan dan langsung membawa mereka ke ruang pengumpulan darah.

Kemudian dia mengambil darah Jane.

"Berapa lama hasilnya keluar?"

“Satu menit, sebentar lagi selesai.” Dokter Fu melihat Aaron menjaga Jane, ekspresi gugup, dan menggodanya, “Aaron, tidak kelihatan kamu orangnya suka pada anak anak.”

Perasaan Aaron terhadap orang lain dingin, dan terhadap anak anak biasanya tidak peduli, Dokter Fu tidak kepikiran bahwa orang seperti Aaron setelah mengetahui istrinya hamil ekspresinya akan seperti ini.

Semenit kemudian, Dokter Fu mengeluarkan laporan itu, melihat progesteron dan nilai-nilai lain, mengangguk, "Sedang hamil, perlu B-ultrasound untuk mengkonfirmasi waktu?"

"Lakukan."

Aaron langsung setuju.

Setelah melakukan B-ultrasound, mengkonfirmasi bahwa anak itu sudah sekitar 5 minggu, Aaron menghitung bahwa waktu kehamilan hampir sama dengan waktu dia kembali dari luar negeri setelah akhir tahun.

Dokter Fu bukan dokter kandungan, jadi dia membawa keduanya ke rumah sakit kebidanan dan merekomendasi mereka kepada dokter kandungan.

Dokter yang bermarga Liu, seharusnya sudah berusia 50-an, dilihat sekilas ia adalah dokter kandungan yang berpengalaman.

Setelah membaca laporan itu, Dr. Liu membuat buku kecil untuk Jane, "Ya, bayinya kurang dari 6 minggu, dan kemudian sesuai dengan waktu di buku ini datang memeriksanya secara teratur."

Jane membuka sebuah buku kecil dan melihat pemeriksaan rutin selama sepuluh bulan kehamilan, pencegahan saat kehamilan ditulis dengan jelas.

Dan mendengarkan dokter mengucapkan kata bayi, Jane menyadari untuk pertama kalinya bahwa dia hamil.

Ada bayi kecil di perutnya sekarang.

Aaron berdiri di belakang Jane dan bertanya dengan penuh perhatian, "Dokter, selain pemeriksaan rutin, apakah ada tindakan pencegahan?"

Dokter Liu melirik Aaron tersenyum dan berkata, "Biasanya, pertanyaan seperti ini ditanyakan oleh ibu tidak kepikiran kali ini yang bertanya Ayah."

Dia menggunakan ayah dan ibunya untuk memanggil Aaron dan Jane, dan keduanya tercengang.

Jane menyentuh perutnya dan tiba-tiba merasa bahwa kehamilan begitu bahagia sehingga dia bisa menjadi seorang ibu yang bahagia.

Dokter Liu mengeluarkan sebuah buku kecil dari samping dan berkata, "Ini tertulis di atas, terutama tiga bulan pertama sangat penting, jangan berolahraga keras, jangan makan makanan yang tidak matang, terutama pasangan tidak bisa berada di ruangan yang sama."

Kemudian dia memberikan berbagai tindakan pencegahan kepada Aaron dan Jane.

Dua orang, seperti ayah dan ibu pemula, mendengarkan dengan serius.

Mengambil buku kecil dan menuliskannya.

Ketika keluar dari rumah sakit, dua orang duduk di mobil, dan suasana hati Jane masih sedikit bersemangat.

Aaron berkata, "Hari ini keluar makan, mulai dari besok, aku akan beri tahu kafetaria untuk masak masakan sehat untuk wanita hamil dan memanggil koki untuk masak makan malam untukmu setiap hari.”

Jane di kursi penumpang dan mendengarkannya satu per satu, dia tidak menyangka Aaron dalam waktu singkat ini bisa memikirkan masalah makanan dangan lengkap.

"Sebenarnya tidak perlu secara halus, Cuma perlu sebulan setelah melahirkan anak harus makan makanan yang bergizi, kalau saat hamil makan akan diserap ke dalam diriku."

"Apa yang ditakuti?"

Aaron tidak peduli menjadi gemuk, selama Jane sehat dan anak dapat lahirkan dengan aman.

"Tentu saja, setelah melahirkan aku harus diet."

Diet bisa dikatakan sebagai topik abadi wanita. Jane dulu sangat menyedihkan, tidak pernah gemuk, tetapi itu tidak berarti bahwa dia tidak akan gemuk.

Pada saat ini, Hp Aaron berbunyi.

Aaron melihat layar dan itu adalah Christy, dia beri tahu Jane, "Telepon dari Christy, aku mengangkatnya sebentar.”

Kemudian mengangkat telepon.

Jelas itu adalah langkah kecil, tetapi Jane merasa bahwa Aaron sangat menghargainya.

Ketika Aaron mengangkat telepon,kedengaran Christy menunjukkan nada prihatin. "Kakak Aaron, apakah benar kakak Chu sedang hamil? Bagaimana keadaan anaknya? Apakah sehat?"

Suara Christy sangat kecil, tetapi penuh dengan nada keprihatinan.

"Iya, baru memeriksanya, anak itu sangat sehat."

Aaron hanya menjawab pertanyaan Christy, dan tidak mengatakan apa-apa.

Christy mendengar bahwa anak itu sehat, seperti jantung dan hati turun secara bersamaan. "Itu bagus, tadi melihat kamu sangat gugup aku juga ikutan gugup, kesehatan adalah yang terbaik."

"Yah, terima kasih, jika tidak ada yang perlu di bilang lagi aku akan menutup telepon."

Aaron sekarang berpikir tentang bagaimana membuat Jane nyaman dalam sepuluh bulan ini, dan dia tidak mood berbicara dengan Christy.

Christy bukan penguntit, dia segera berkata, "Baiklah, bye bye kakak Aaron, sampaikan pesan aku kepada kakak Chu bahwa jika ada yang perlu dibantu, beri tahu aku."

Tetapi pada kenyataannya Aaron tidak dapat melihat fakta bahwa Christy yang mengatakan kekhawatiran di telepon, memiliki ekspresi yang mengerikan di wajahnya.