Back To You - Bab 59 Jane Chu, ego kamu sangat berat

"Semalam?"

Saat ini, Jane Chu sudah membungkus badannya dengan handuk mandi dan sedang mengelap rambutnya, mendengar Aaron Huo menanyakan pertanyaan ini, Jane Chu mendongak dan melihatnya dengan bingung.

Memang benar, Jane Chu tidak ingat apa-apa.

Wajah Aaron Huo suram, lalu membalikkan badan dan pergi.

"Apa yang aku katakan kemarin?"

Jane Chu dapat melihat bahwa mata Aaron Huo jelas tersirat kekecewaan saat dia muncul ekspresi tidak ingat.....

Apa yang dia katakan kemarin? Membuat Aaron Huo begitu berharap dia ingat.

Mendengarkan pertanyaan Jane Chu di kamar mandi, hati Aaron Huo semakin tidak senang, dia benar sangat salut terhadap masalah Jane Chu yang kehilangan ingatan setelah minum bir.

“Jangankan kata-kata seperti kamu menghabiskan uang dan tidur dengan aku itu pantas?"

Jane Chu keluar dari kamar mandi, dia sungguh tidak ingin dirinya sendiri mengatakan perkataan serendah itu ketika dia mabuk.

Setidaknya dalam hatinya betapa menginginkan bahwa hubungan dia dengan Aaron Huo itu sederajat.

Jadi kemungkinan, kemungkinan dalam hati Aaron Huo akan ada posisi kecil bagi dia.

Aaron Huo memalingkan kepalanya, melihat Jane Chu yang sedang gugup menatapnya, ekspresinya bahkan terdapat kemarahan yang lebih dalam, "Jane Chu, ego kamu berat."

Wanita ini selalu membiarkan hatinya kacau, lima tahun yang lalu seperti itu, lima tahun kemudian, juga seperti itu!

Dia memakai baju dan keluar.

——

Aaron Huo lembur seharian di perusahaan, sudah jam 11 malam masih saja tidak ingin pulang.

Karena dia takut ,sekali kembali kepalanya penuh dengan kata yang diucapkan Jane Chu, aku menyukaimu, Aaron Huo.

Sebelumnya saat keluarga menyuruh dia untuk menikahi gadis sesuai dengan keinginan kakek, pikiran yang muncul pertama kali adalah Jane Chu, namun terhadap dia, hatinya penuh dengan kebencian, dia membenci Jane Chu yang menghilang tanpa alasan waktu lalu , dan membenci dia menikah dengan orang lain tanpa berkata apapun.

Namun saat dia melihat Jane Chu ditinggalkan pria itu di Biro Urusan sipil, dia memberinya kesempatan untuk mengganggu hidupnya lagi karena gegabah sesaat.

Dia menelepon dan mengajak orang lain pergi ke bar untuk minum bir karena tidak tahan.

"Aaron Huo, sebelumnya mengajakmu keluar untuk minum, kamu lembur setiap hari dan menolak untuk keluar, ada apa dengan kali ini, sudah mengerti" sudah tahu uang itu tidak bisa habis didapat?"

Di dalam ruangan Bar, Gary menyilangkan kakinya dan melihat pada Aaron Huo yang sedang minum bir.

Gary dan Aaron Huo satu sekolah dari TK sampai SMA, saat kuliah, dikarenakan hasil ujian Gary terlalu rendah, dalam negeri benar tidak ada universitas untuk belajar, hanya dapat keluar negeri, dan dua tahun yang lalu baru saja kembali.

Kali ini kembali, dia menyadari kesenjangan dirinya dengan Aaron Huo tidaklah sedikit.

"Gary, apa kamu pernah berpikir untuk menikah?"

Aaron Huo yang terus-terusan minum bir tiba-tiba mendongak dan bertanya kepadanya.

Gary dapat dikatakan sebagai Playboy yang terkenal dalam lingkaran ini, jika orang tua yang mengatakan “pernikahan”dua kata ini kepadanya, dia akan marah, tapi hari ini Aaron Huo yang bertanya, dia baru benar-benar berpikir, "pernah berpikir!"

"Ehh?”

"Tapi, aku berpikir sekali menikah, dalam rumah akan muncul satu orang yang terus mengurusmu, jika pulang terlambat akan ada panggilan yang sepertinya ingin merekrut nyawa, aku pikir akan lebih baik jika sendirian."

Gary minum seteguk bir dan menjawabnya.

"Jadi Apakah kamu mempunyai seorang wanita yang jelas kamu benci, namun saat memikirkannya, dalam hati tidak enak?"

Bahkan Aaron Huo sendiri juga tidak tahu mengapa diri sendiri menikah dengan Jane Chu, apakah karena filial? Atau untuk membuat nenek bahagia?

Atau......

Gary segera berkata saat melihatnya seperti itu, "Jangan-jangan kamu lagi marah karena masalah Christy pergi ke luar negeri?" Bukankah tahun depan dia akan kembali? Suasana hati kamu aku mengerti, Christy begitu cantik, tapi kita semua tahu perasaan dia terhadapmu, kamu tenang saja!"

Dia berpikir Aaron Huo sedang khawatir tentang masalah Christy.

"Bukan dia."

Di dalam hati Aaron Huo tidak terdapat Christy satu orang ini.

Dari kecil, keluarganya sudah mengatakan kepada dia bahwa dia harus menikahi Christy, dan dalam beberapa tahun terakhir, dia juga diam-diam menerima peraturan ini, sampai saat kuliah tahun kedua, kemunculan Jane Chu......

"Jangan-jangan kamu menyukai wanita lain? Oh tidak, apakah di dunia ini terdapat wanita yang lebih pandai dan cantik daripada Christy?"

Gary tidak percaya.

Dari kecil sampai besar, Christy dapat dikatakan dewi dari anak-anak sederajat mereka , betapa banyak orang yang mengagumkannya dan menantikannya!

Dan di saat yang sama, berapa banyak orang yang iri pada Aaron Huo!

“Tidak ada.”

Aaron Huo duluan menyangkal, dia tidak ingin mengakui bahwa diri sendiri menyukai Jane Chu, wanita yang meninggalkannya lima tahun yang lalu, mengapa dia harus menyukainya?

"Aaron Huo, aku berkata padamu, kamu itu kekurangan wanita, mari, akan aku panggilkan manajer, biar mereka carikan beberapa cewek yang cantik, agar kamu bawa pergi malam ini!"

Gary sangat mengenal tempat ini.

"Ding-dong."

Gary membunyikan lonceng layanan khusus di dalam ruangan, saat dia memberi kode kepada manajer Bar, dengan cepat dari pintu masuk sekelompok cewek yang berpakaian terbuka.

Belum menunggu Aaron Huo berkata, mereka sudah duduk di sisi Gary dan dia secara alami, jarinya berjalan di kemeja pria dan berkata, "bos, biarkan aku tuangkan segelas bir untuk Anda?"

Seorang wanita di sebelahnya juga berkata, "bos, ada masalah apa yang mengganggu hatimu, biarkan kita kakak adik yang menghiburmu."

Aaron Huo duduk di sana, mencium bau parfum di sekeliling yang menusuk hidungnya, dan melihat wanita murahan yang di sekitar, tanpa terasa muncul sedikit rasa menjijikkan, "keluar dari sini!"

Sehabis berkata dia berdiri dan pergi.

——

Manajer bar membantu Aaron Huo memanggil pengemudi pengganti, sesampai di rumah, sudah malam jam 1 lebih, namun Jane Chu belum juga tidur.

Ketika dia membuka pintu, Jane Chu juga membuka pintu dalam waktu yang sama.

Melihat seluruh tubuh Aaron Huo penuh dengan bau anggur dan parfum, hatinya ketat, akan tetapi dia tidak mengatakan apa-apa, hanya meletakkan sandal di depan pintu seperti biasanya, lalu berpaling.

Aaron Huo menggantikan sepatu dan meletakkan pakaiannya, saat menghadapi Jane Chu yang diam-diam naik ke atas, akhirnya dia bertanya karena tidak tahan, "apakah kamu tidak bertanya padaku ke mana aku pergi?"

"Itu adalah masalahmu."

Jane Chu tidak bodoh, bau parfum dan bau anggur sekuat ini, tidak perlu bertanya juga sudah tahu kemana dia pergi.

Jika tanya lagi, Bukankah itu membuat dirinya malu?

"Ya, tidak salah, itu masalahku."

Aaron Huo melempar sembarangan jaketnya ke samping , dan menahan kemarahan yang tanpa alasan lalu naik ke atas.

Dia berpikir jika dia kembali seperti ini, Jane Chu pasti akan bertanya sesuatu, tadi di dalam mobil dia masih memikirkan bagaimana menjelaskannya, tapi sekarang kelihatannya hanya dia sendiri yang berpikiran banyak.

Jane Chu tidak peduli tentang diri sendiri.

Hanya saja, hati Jane Chu sedikit canggung, saat melihat Aaron Huo juga naik ke atas, tidak tahan dia mengatakan dengan nada asam,“ istirahat lebih awal."

Kata ini, ada arti lain.

Kemudian dia berbaring di tempat tidur dan menyembunyikan wajahnya di dalam selimut.

Terpikir hal akan Aaron Huo yang mungkin melakukan sesuatu dengan cewek-cewek yang ada di bar, dia tidak tahan untuk menggigit bibirnya, tubuhnya sedikit gemetar, jelas-jelas sangat keberatan, namun tetap saja mendesak dirinya terus-menerus.

Mendesak diri sendiri tidak mempunyai hak, mendesak diri sendiri harus tahu menempatkan posisi pada tempat yang tepat.